PERTANYAAN:
Sulthon, apakah CSR itu tidak paradox?
Soalnya ini tidak mudah dan segampang itu
dan membutuhkan waktu yang lama.
Kemudian terkait dengan green constitution
cara menyadarkan masyarakat luas agar ada
jaminan, biar mendukung green
constitution.
JAWAB:
1. Negara yang secara spesifik mengatur - Soal CSR Corporate Social Responsibility,
ketntuan lingkungan nya didalam bahkan skrng tanggungjawab sosial
konstitusi, seperti ekuador,spanyol, perusahaan itu tdk hnya kepd masyrkt sj
perancis tetapi juga kepd lingkungan. Setiap
2. Ada negara yang mengatur dalam perusahaan yang akan dibangun itu punya
konstitusi, tapi dimasukan kedalam bab kewajiban untuk memberikan CSR.
HAM, seperti indonesia Meskipun tidak mudah, tetapi itu kewajiban,
3. Konstitusi hnya mengatr secar implisit sja klw ada perusahaan yang tidak mlksnkn
tidak diatur scr rinci kewajibannya itu bisa digugat
- Setiap pelanggaran lingkungn yg besar itu
4. Konstitusi hnya mnjlskan garis” besarnya
ada oknum polri dan tni dibelakang.
saja dan tugas”nya masing”
- Terkait dengan green constitution, ini
istilah yang menggambarkan pentingnya
menormakan lingkungan hidup kedalam
konstitusi. Seperti di ekuador
- Sejauh mana indonesia komitmennya
dalam lingkungan hidup?
1. Sejauh mana kebijakan yang diatur
2. Apakah konstitusi mengatur tpi hnya
bgian bab HAM
3. Bagman UU lingkungan hidup, apkah
konsekuen untuk diterapkn? DUHAM merupakan dokumen
4. Trs nnti kaitkan dengn UHNCR pengakuan internasional terhadap HAM.
- Setiap kejahatan lingkungan apapun DUHAM ini tidak diakui masing-masing
yang melibtkan perusahaan” itu ada negara tetapi diakui secara internasional.
keterlibtn apart pengk hukum, klw tdk Deklarasi ini diterima melalui resolusi
ada penegk hukm sudh di tangkap semua majelis umum PBB pada tanggal 10
desember 1948
HAM Pertemuan tanggal 25 November
DUHAM merupakan elemen pertama
INSTRUMEN INTERNASIONAL HAK ASASI dari peraturan perundang-undanfan
MANUSIA HAM internasional (internasional bill of
rights), sebelum muncul konvensi yang
lainnya, DUHAM ini merupakan pertama
yang terkait dengan aturan HAM secara
internasional
YANG MENARIK adalah secara hukum
DUHAM ini tidak memiliki kekuatan
mengikat seperti perjanjian
internasional. Jika kita berbicara
perjanjian tentunya dia memiliki
kekuatan mengikat, tapi kalau DUHAM
DUHAM merupakan induk dan dari ini tidak mengikat, dia dianggap sebagai
DUHAM muncul hak sipol dan ekosob customary law. Jadi jika misalnya
dan diikuti dengan yang lainnya. indonesia tidak meratifikasi maka tidak
Indonesia sudah meratifikasi DUHAM ini, akan ada problem tidak seperti dengan
jika tentan sipol itu UU No. 12/2005, dan prinsip-prinsip internasional, DUHAM ini
untuk ekosob UU No. 11/2005 kan disahkan oleh PBB, dan tidak semua
negara itu merupakan anggota PBB.
Sehingga tidak mengikat secara hukum,
tidak sama dengan kekuatan yang
mengikat pada suatu perjanjian
internasional.
Sehingga deklarasi ini merupakan
hukum lunak (soft law) yang diterima
sebagai dokumen yang mengikat secra yang lama karena adany dekrit, sehingga,
moral tidak secara hukum, sehingga karena salah satu kritiknya kenpa kita
ketaatan mengikatnya itu dikembalikan kembali pada UUD 45 yang lama, kenapa
pada negara masing-masing, prinsip- tidak membuat konstitusi sebagaimana
prinsip umum hukum dan sebagai yang diamanatkan ke dewan
landasan dasar kemanusiaan konstituante, Karena dianggap UUD 45
YANG PERLU DIGARISBAWAHI ADALAH kalau kita kembali kesana maka tidak ada
substansi dari DUHAM itu ternyatu pasal” tentang HAM.
langsung masuk di hampir seluruh
konstitusi danggota PBB, termasuk
indonesia
Sebelum kita amandemen UUD itu pada
pasal 28 hanya ada satu/dua pasal, tetapi
setelah amandemen itu isinya hampir
sama dengan DUHAM sehingga
muncullah pasal 28 A- 28 J
PERTANYAAN:
1. Cara agar parpol itu tidak
menghegomini orang” diparlemen
itu gimna? Yaitu dengan membuar
parpol salah satu obsinya. Parpol itu Hak ekosob itu, dimana negara harus
sebenarnya pembentuk demokrasi aktif, meskipun beberapan hal tidak
demokrasi baik buruknya demokrasi dibenarkan untuk aktif, misal negara ikut
itu ditentukan dari parpol. campur dengan masyarakat terkait
Bagaiaman parpol tidak pemilihan sekolah (hal ini tidak boleh)
menghegomoni, ya parpolnya harus Hak ekosob meliputi, ha katas dalam
transparan dan terbuka. pekerjaan, jaminan perlindungan
2. Adanay negara yang ingin menarik (sosial), kehidupan yang layak
diri dari indonesia karena masih (pemenuhan ha katas kesehatan),
menganut hukuman mati, lalu bukan pendidikan, dan partisipasi budaya
kah ini akanmemperburuk citra Prinsip sesungguhnya negara tidak boleh
negara terutama dalam ranah pasif
internasional, akan mengganggu
hubungan dengan negara lain?
Indonesia melakukan hukuman mati
dan di kritik oleh banyak negara,
ketika indonesia menghukum mati
WNA Australia, nah WNA itu marah,
sehingga memberhentikan
hubungan kegiatan bisnis, dagang,
bahkan di ejek sama indonesia
internasional. Tapi kan indonesia Hak atas pendidikan tercantum dalam
memilih dan punya PAsal 13 Kovenan.
kedaulatanhukum, tidak bisa APA SAJA SIH ITU HAK PENDIDIKAN?
diintervensi dengan negara lain. Hak pendidikan itu mencakup
Seperti nasib TKI di arab tu juga ada pendidikan dasar yang wajib dan bebas
yang di hukum mati, danmereka biaya. Kemudian juga pendidikan
berbicara kedaulatan hukum. Secara lanjutan yang berangsur-angsur yang
HAM indonesia dalam melaksanakan juga akan dibuat bebas dan dapat
dimasuki, serta memiliki kesempatan peradaban serta kesejahteraan umat
yang sama untuk memasuki pendidikan manusia.****)
tinggi. Juga terdapat peran yang semakin Indonesia itu harus menyediakan dana
besar untuk pendidikan lanjutan/orang sebesar 20% dari APBN, khusus untuk
dewasa, terutama apabila terdapat pendidikan saja.
penduduk org dewasa yang buta huruf Semua negara termasuk anggota PBB itu
dalam jumlah yang signifikan. menempatkan pendidikan itu salah satu
Sehingga Pada umumnya, negara wajib urusan penting. Dimana negara itu tidak
untuk menyediakan pendidikan bebas hanya wajib untuk menyelenggarakan,
biaya, setidaknya pada tingkat dasar. tetapi juga mengharus pendidikan yang
DUHAM mngatur di pasal 26 bukan saja bebas biaya
mengharuskan pendidikan bebas biaya, Negara harus punya komitmen dalam hal
melainkan juga pendidikan wajib. pendidikan, tidak hanya wajib memenuhi
Kontribusi indonesia dalam hal saja
pendidikan itu dicantumkan di Pendidikan itu penting tidak boleh
konstitusi, satu-satunya pasal yang negara mengabaikannya, termasuk
disebutkan secara tegas negara” yang tergabung sebagai aggota
Pasal 31 PBB
(1). Setiap warga negara berhak mendapat Soal pendidikan ada 4 indikator, negara
pendidikan****) harus membuat pendidikan tersedia
(2). Setiap warga negara wajib mengikuti (available), dapat diakses ( accessible),
pendidikan dasar dan pemerintah wajib dapat diterima (accebtable), dan dapat
membiayainya.****) diadaptasikan (adaptable). 4 hal ini yang
(3). Pemerintah mengusahakan dan bisa digunakan untuk melihata
menyelenggarakan satu sistem komitmen suatu negara dalam hal
pendidikan nasional, yang meningkatkan pendidikan.
keimanan dan ketakwaan serta ahlak Negara-negara yang memang
mulia dalam rangka mencerdaskan komitemn tidak cukup hanya mengatur
kehidupan bangsa, yang diatur dengan di konstitusi saja, tetapi negara” yang
undang-undang.****) memang komiten untuk menyediakan
(4). Negara memprioritaskan anggaran pendidikan, dan menghormati ha katas
pendidikan sekurang-kurangnya dua pendidikan, setidaknya hak ekosob itu
puluh persen dari anggaran memberikan 4 indikator yang seperti
pendapatan dan belanja negara 9 diatas tadi
(APBN) serta dari anggaran Banyaknya daerah-daerah yang
pendapatan dan belanja daerah (APBD) mengalami ketimpangan atau masih
untuk memenuhi kebutuhan banyak nya ketidak merataan
penyelenggaraan pendidikan pendidikan, seperti di Kalimantan,
nasional.****) papua, dll. Tidak adanya fasilitas, kalau
(5). Pemerintah memajukan ilmu during juga jaringan tidak ada, bahkan
pengetahuan dan teknologi dengan sekolah di hutan tu bisa.
menunjang tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan
Apakah dana 20% dari APBDN ataupun (financial, geograpichal and cultural
APBD itu sudah memenuhi pendidikan accessibility); kualitas (quality);
yangan availability? kesetaraan (equality)
Apakah pendidikan itu dapat diakses Hak kesehatan ini juga tidak terpisahkan
disemua wilayah? Hal ini terkait dengan dengan komitmen negara untuk
accessible. Seperti mencari internet, dll. melindungi HAM warga negaranya
Faktanya belum semua 4 indikaor:
Apakah pendidikan yang diterima itu 1. Ketersediaan (availability)
dapat diterima ataua tidak (accebtable), 2. Dapat diakses, baik dari sisi
kalau hal ini tergantung dari kita semua keuangan (terkait dgn biaya
Dapat diadaptasikan atau tidak. perawatan), geografis (terkait
Dana pendidikan itu masuk kedalam dengan wilayah, misal daerah”
dana abadi terpencil tidk bnyk dokter, dan juga
Konvenan ekosob menegaskan bahwa secara geografis tu kaitannya dengan
hak kesehatan ini penting untuk melihat jauh tidak dari pemukiman)
apakh negara” itu berkomitmen apa 3. Kualitas
nggk 4. Kesetaraan, apakah di indonesia ini
membeda-bedakan kesetaraan
terhadap pemebrian hak kesehatan
Lalu, sebenarnya bagaiman komitmen
negara-negara, terutama indonesia
terkait ha katas pendidikan, kesehatan,
dan lain sebagainya? Apa pemasalahan
nya? apakah ada yang salah di
lapangannya? Atau dengan
Hak kesehatan ini diatur dalam pasal 12 pertaurannya?
konvenan KIHESB. Hak atas kesehatan DISKUSI:
merupakan salah satu hak dasar yang Yang bermasalah itu dari penegak
menentukn apakah manusia dapat hidup hukumnya, karena dalam peraturan
secra bermartabat atau tidak. Ini sudah memadai, seperti soal dana itu,
kaitannya dengan prinsip human dignity dll. Adanya permasalah soal pemabtasan
Hak atas kesehatan mencakup 2 unsur daera yang kemudian enggan untuk
penting yaitu unsur perawatan melakukan pemenuhan HAM bagi
kesehatan ( berkaitan dengan masyaraktnya.Solusinya mungkin,
pengobatan) dan unsur persyarat dasar pemerintah otonom lebih di eksplisitkan
terlaksananya bagi kesehatan (air lagi.
bersihlayak minum, sanitasi yang Dana pendidikan saat covid apakah
memadai, kecukupan nutrisi, informasi mengurangi saat pendidikan? Apakah
terkait kesehatan, kesehatan sistem kejar paket itu masuk dana dari
lingkungan) pendidikan?
Ada 4 indikator: ketersediaan JAWAB:
(availability); dapat diakses, baik dari sisi Program kejar paket tu masuk bagian
keuangan, geografis dan budaya dari pendidikan yang diatur di berbagai
regulasi, sehingga segala kebijakan
pemerintah mengenai pendidikan itu - Terkait sosialisasi itu informasinya juga
semuanya memakai dana dari APBN harus bener dan tidak mudah terkena
APBD itu. Kemudian, bagaiman dengan hoax
adanya pengurangan dana pendidikan? - Adanya politic vaksin, semua negara”luar
Boleh kalau di masa Covid darurat ini. itu tidak mau vaksin sinovac, tetapi klaau
teori derogasi adanya pengurangan Hak di indonesia semuany itu pada vaksin
pendidikan dalam hal ini biaya. Hak atas sinivac. Tmasih banyak kurang
pendidikan tidak masuk pada non- pengetahun terkait vaksin. Kemudian
derogable rights, karena non-derogable juga ada problem administrasi ( KTP)
rights itu sudah ditegskan di konstitusi masih bnayak belum yang mendapatkan,
dan tidak menyebtkan ha katas padahal syarat vaksin itu memiliki KTP
pendidikan. Hak pendidikan itu bisa - Distribusi vaksin yang masih ada
dikurangi dalam arti soal kesenjangan anatara di negara maju
pembiayaannya, tetapi soal pemberian dannegara berkembang, an hal in
pendidikannya itu tidak boleh berkaitan dengan pemenuhan hak
- Titik perdebatan dari teori limitasi dan kesehatan yang seharusnya bukanhanya
derogasi itu titk perdebatannya itu fokus prena dari negara masing”, tapi negara”
pada hak sipol dn belum mengarah pada yang ada di PB juga harus ikut
hak ekosob, maka kemudian perebatan berkontribusi, seperti banyaknya vaksin
itu muncul, apakah hak ekosob itu juga yang sudah exp dinegara” maju
perlu diberlakukan pengurangan dan sedangakan di negara miskin masih
pembatasan? Belum dibahas oleh banyak belum yang mendapatka
banyak ahli - Pemenuhan HAM ini Balik lagi dengan
- Menurut bapaknya dala konteks darurat prinsip HAM sih, seperti saling terkait,
itu bisa dibenarkan. Dan pemerintah juga tak terbagi, saling bergantung, dll.
sudah merelokasikan dananya untuk Sehingga misal jika ingin mewujudkan
paket data. Tapi masalahnya apakah hak kesehatan maka hak pendidikannya
semua daerah itu dapat mengakses juga harus terpenuhi dengan baik dan
internet? Kan itu percuma sangat penting
- Tantangan kita tidak hnya satu saja, tapi
kurangnya komitmen di lapangan, secara Konvensi tentang Penghapusan Segala
geografis pun juga yang besar Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan
seharusnya masyarakat melakukan • Apa problem pertama terkait dengan
pembangunan secara cepat dan mrata diskriminasi terhadap perempuan?
hingga kepelosok”, dan pengaruh - Pelecehan/kekerasan seksual,
budaya juga mempengaruhi sehingga kesetaraan gender,KDRT, persamaan hak
perlu komitmen dari pelaksana UU, politik, perbudakan (dulu pernah ada
percepatan pembangunan, dan bahkan hingga saat ini), prostitusi online,
sosialisasi terhadap masyarakat. yang perdagangan perempuan
paling mendesak itu terkait mengedukasi Konvensi ini latar belakangnya ada
masyarakat banyal hal, bahwa prinsipnya laki-laki
- Negara bukan hakim ditengah” dengan perempuan itu harus sama
masyarakat untuk memberikan
ketentraman terhadap warganya
Konvensi ini juga mengatakan bahwa berlanjutnya kesenjangan perlakuan
tidak boleh membeda”kan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan dalam
antara laki” dan perempuan. penikmatan perempuan dan.
Yang perlu digaris bawahi perempuan itu Perempuan berhak atas semua hak dan
berhak atas semua hak dan kebebasan, kebebasan, sehingga hal yang diperlukan
sehingga yang diperlukan itu bukan bukanlah instrumen baru tentang hak
instrument baru tentang hak perempuan, melainkan instrumen yang
perempuan, tetapi memastikan bahwa bertujuan memastikan bahwa
hak perempuan ini menikmati hak tanpa perempuan berhak untuk menikmati hak
di diskriminasi. tanpa diskriminasi. Dalam hal ini situasi
Seperti yan tertuang di konstitusi “setiap perempuan dan anak sangat berbeda.
warga negara tidak boleh dibeda-
bedakan” dll APA ITU DISKRIMASI TERHADAP
Titik tekannya itu bukan tidak PEREMPUAN? Ada di pasal 1 Konvensi
memberikan perlindungaterhadap tentang Penghapusan Segala Bentuk
perempuan, tetap meastikan apakah hak Diskriminasi terhadap Perempuan
perempuan itu sudah diberikan secara menetapkan lingkup Konvensi:
optiml apa belum, apakah ada • Untuk maksud Konvensi ini, istilah
diskriminasi didalamnya. “diskriminasi terhadap perempuan”
Permasalahannya itu adalah pada berarti pembedaan, pengecualiaan,
kenyataannya yang tidak demikian, atau pelarangan yang dibuat
padahal konvenal sipol dan ekosob berdasarkan jenis kelamin yang
sudah memberikan jamina terhadap mempunyai efek atau tujuan untuk
HAM merusak atau menghilangkan
Tujuan konvenan Ini adalah untuk pengakuan, penikmatan atau
memastikan negara-negara itu optimal pelaksanaan oleh perempuan, terlepas
dalam memberikan jamina terhadap dari status perkawinan mereka, yang
perempuan tanpa memberlakukan didasarkan pada kesetaraan laki-laki dan
doskriminasi perempuan, hak asasi manusia dan
• Piagam PBB manyatakan secara jelas kebebasan dasar dalam bidang politik,
bahwa perempuan dan laki- laki harus ekonomi, sosial, budaya, sipil ataupun
menikmati kesetaraan hak. bidang lainnya.”
Kenyataannya tidaklah demikian. • Oleh karena itu perlu dicatat, tiga aspek
Nondiskriminasi dalam penikmatan hak penting definisi tersebut yaitu
dan kebebasan adalah hal yang diskriminasi bisa disengaja ataupun
mendasar bagi rezim hak asasi manusia tidak disengaja, perempuan dapat
modern. Kebanyakan instrumen secara langsung atau tidak langsung
mengandung ketentuan nondiskriminasi. dirugikan dan Konvensi berlaku untuk
Semua menyebutkan larangan hak-hak dalam lingkungan publik dan
diskriminasi yang didasarkan atas privat. Jadi efek tindakannya-lah yang
gender. merupakan elemen penting, bukan
• Hal ini merupakan tema yang berulang sasaran yang ditentukan.
kali disebut dan menekankan
• Jadi kalua ada yang dideskriminasi memperbaiki ketidaksetaran gender
karena alasan kelamin, yang membeda- diperbolehkan walaupun hasilnya,
bedakan maka itu boleh. secara teknis, adalah diskriminasi
• Universalisme itu lawannya relativisme, terhadap laki-laki.
maka prinsip konvenan ini yang • Perempuan yang ada di pedesaan
memberikan afirmasi kepada menjadi salah satu dari sekian banyak
perempuan itu juga tidak semua di korban diskriminasi. Konvena ini juga
tempatkan di semua wilayah, terutama menjadi focus pada prempuan di daerah
di Indonesia relativisme itu masih ada. pedesaan. Dalam kondisi kemiskinan,
Contohnya anak kiai yg perempuan itu perempuan itu menjadi orang yang
harus menikah dengan anak kiai juga paling rentan untuk di diskriminasi dan
yang cowo, sehingga secara tidak korban ketidak adilan.
langsung anak kiai itu tidak bis amemilih • Perhatian khusus terfokus pada
pasangan, padahal dalam konvenan ini perempuan yang berada di daerah
memilih pasangan itu juga bagian yang pedesaan yang sering memainkan peran
harus dijunjung tinggi bagi perempuan yang signifikan dalam kelangsungan
(secara universal) problemnya universal ekonomi keluarga mereka, seringkali
tidak bisa di terapkan di semua daerah melalui pekerjaan tanpa pembayaran
Karena ada relativisme (non-remunerative family) seperti
• Jadi, diskrimiasi terhadap perempuan mengurus keluarga, memasak, bertani,
intinya ada perbedaan perlakuan dan lain-lain. Pasal 14 ayat (2)
terhadap perempuan di bidang apapun. menyatakan: ”Negara-Negara Pihak
• Sekali lagi tujuan konvensi ini bukan harus mengambil segala tindakan yang
memberikan hak, tetapi memastikan tepat untuk menghapuskan diskriminasi
apakah negara” itu berkomitmen untuk terhadap perempuan di daerah
memastikan perempuan itu tidak di pedesaan untuk memastikan, atas dasar
diskriminasi. kesetaraan laki-laki dan perempuan,
bahwa mereka berpartisipasi dalam
PRINSIP INI MEMBERIKAN TINDAKAN memperoleh keuntungan dalam dan dari
AFIRMATIF pembangunan pedesaan dan, khususnya
TINDAKAN AFIRMATIF harus memastikan perempuan tersebut
Nama lain dari afirmatif itu adala mempunyai hak:
diskriminasi yang positif HAK PEREMPUAN DI DAERAH PEDESAAN
• Masalah besar yang dihadapi dalam • Berpartisipasi dalam penggarapan dan
usaha untuk memperjuangkan hak-hak pelaksanaan perencanaan
yang laki-laki dan perempuan adalah pembangunan di semua tingkat;
bahwa kesetaraan mutlak dalam hukum • Akses pada fasilitas pemeliharaan
tidak perlu berarti kesetaraan mutlak kesehatan yang layak, termasuk
dalam kenyataan. Kesetaraan itu penting informasi, konseling dan pelayanan
antara laki-laki dan perempuan, maka dalam rencana keluarga;
agar setara diberikan tindakan yang • Memperoleh keuntungan secara
afiramtif langsung dari program-program jaminan
• Diskriminasi positif berarti bahwa sosial;
tindakan yang dimaksudkan untuk
• Memperoleh semua jenis pelatihan dan memilih dan banyak negara telah
pendidikan, formal dan non- formal, mempunyai perempuan dalam jabatan
yang menyangkut kemampuan politik tinggi walaupun sedikit dari
membaca yang diperlukan bagi mereka mencapai kesetaraan perwakilan
pekerjaannya (functional literacy), dan dalam susunan parlemen.
juga keuntungan dari semua pelayanan • Pasal 6 mengharuskan negara untuk
masyarakat dan perluasannya, untuk mengambil segala tindakan yang tepat
meningkatkan kecakapan teknis mereka; untuk menindas segala bentuk
• Mengorganisasikan kelompok perdagangan perempuan dan
swasembada dan koperasi untuk eksploitasi prostitusi perempuan. Laos,
memperoleh akses yang setara kamboja itu surge bagi mereka yang
kesempatan ekonomis melalui pekerjaan ingin mencari wanita dibaah umur,
atau swakarya; banyak anak” yang dijual
• Berpartisipasi dalam semua kegiatan • Di Singapura samapi mengatur
komunitas; grativikasi seksual. Yang mana disana itu
• Mempunyai akses ke kredit pertanian cara mempengaruhi para pejabat itu
dan peminjaman uang, fasilitas dengan memberikan perempuan,
pemasaran, teknologi yang tepat dan sehingga tidak diperbolehkan grativikasi
perlakuan yang setara dalam tanah dan perempuan. Memperlaukan perempuan
pembaruan agraria, serta dalam rencana seperti itu tidak mencerminkan human
pengaturan kembali peruntukan tanah; dignity
• Menikmati kondisi kehidupan yang layak, • Komite tentang Penghapusan Segala
terutama yang berhubungan dengan Bentuk Diskriminasi terhadap
perumahan, sanitasi, listrik, persediaan Perempuan menerima Rekomendasi
air, transportasi, dan komunikasi.” Umum No. 19 tentang hal tersebut.
Komite itu mencatat bahwa “Kekerasan
Tidak hanya di pedesaan saja tetapi tetapi di yang didasarkan pada gender adalah
perkotaan juga banyak salah satu bentuk diskriminasi yang
secara serius menghambat kemampuan
Jokowi mengeluarkan peraturan bagi bagi perempuan untuk menikmati hak dan
orang yang melakukan kekerasan pelecehan kebebasan atas dasar kesetaraan dengan
seksual akan dikenakan kebiri kimian, laki-laki.” Di swiss itu sangat baus dalam
walaupun hingga saat ini belum memberikan hak perempuan secara
diberlakukan optimal, bahkan menajdi percontohan
yang bagus
MENGEMBANGKAN HAK PEREMPUAN
• Mendorong kesetaraan dalam KONVENSI RASIAL
kehidupan politik berlangsung terus Konvensi menetapkan lingkup diskriminasi
menerus. Sebuah kondisi awal yaitu dalam Pasal 1 ayat (1): “Dalam Konvensi ini,
Konvensi PBB tentang Hak Berpolitik istilah ”diskriminasi rasial” berarti setiap
untuk Perempuan (1952), meletakkan pembedaan, pengucilan, pembatasan atau
dasar untuk perkembangan masa depan. preferensi yang didasarkan pada ras, warna
Kebanyakan negara sekarang kulit, keturunan atau kebangsaan, asal usul
membolehkan perempuan untuk etnis, yang bertujuan atau berakibat
dibatalkan atau dikuranginya pengakuan, • Hak untuk berpartisipasi dalam
penikmatan, atau pelaksanaan hak dan pemilihan (dipilih dan memilih) atas
kebebasan fundamental manusia, atas dasar dasar hak pilih yang universal
kesetaraan di bidang politik, ekonomi, sosial, • Hak sipil
budaya atau bidang kehidupan publik • Hak ekosob
lainnya.” • Hak untuk mendapatkan pelayanan yang
- Intinya tidak boleh membeda-bedakan setara pada fasilitas publik seperti
orang dengan warna kulit, ras, penginapan, restoran, dan tempat
keturunan, asal usul etnis, yang hiburan lain.
berakibat pengurangan hak di semua
bidang. PERTANYAAN:
KONVENSI MENENTAG DISKRIMINASI Untuk masalah prostitusi itu itu kan da
RASIAL alasan sendiri/ekonomi, apakah nanti
• Jelas bahwa ketegangan rasial adalah isu jatuhnya malah diskrimiasi, dan malah itu
besar di banyak negara setelah yang meibulkan stigma di masyarakat yang
pembentukan PBB. Seiring dengan menganggap bahwa perempuan itu semakin
menyebarnya dekolonialisasi, dukungan dianggap rendah, dan malah itu mungkin
dari negara-negara merdeka yang lebih memicu kasus” pelecehan seksual di
baru di Afrika dan Asia mempercepat masyarakat, dan tentu hal itu menjadi
diambilnya tindakan khusus untuk pilihan mereka masing, kalau itu pilihan
melawan diskriminasi rasial. mereka untuk bekerja seperti itu kan dijamin
• Diskriminasi rasial sangat bermasalah di UU terkait dengen memilih pekerjaan?
karena orang-orang didiskriminasikan - Kesenjangan ekonomi itu salah satu
semata-mata karena warna kulit mereka, faktor penting yang mengakibatkan
ras mereka, suatu ciri yang mereka adanya diskrimiasi terhadp perempuan
sendiri tidak dapat mengendalikan. termasuk prostitusi tadi itu, sehingga
Apartheid adalah satu contoh ekstrim ketika ada kesenjangan ekonomi, maka
diskriminasi rasial, praktik yang dikutuk problemnya ada di hak pendidikan,
secara universal dan sekarang benar- kesehatan, dll itu tidk terpenuhi secara
benar dihapuskan. maksima
Maka, konvensi ini harus memastikan bahwa Pertemuan tanggal 9 Desember 2021
semua kelompok ras dan etnis harus
mempunyai, Negara Pihak harus - Kasus pemerkosaan, pelakunya oleh
memastikan bahwa semua kelompok ras dan apparat, dll (cerita soal kasus-kasus yang
etnis, menikmati: terjadi)
• Hak atas perlakuan yang setara di - “Keadilan hukum tidak akan tecapai
hadapan pengadilan dan badan dengan pengetahuan hukum yang
peradilan lain minim”
• Hak atas perlindungan negara dari
ancaman kekerasan yang dilakukan
perorangan maupun lembaga negara
KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG yang melakukannya dengan mendapat
PERLINDUNGAN TERHADAP SEMUA kewenangan, dukungan serta persetujuan
ORANG DARI TINDAKAN PENGHILANGAN dari Negara, yang diikuti dengan
SEARA PAKSA penyangkalan pengetahuan terhadap
• Konvensi Internasional tentang adanya tindakan perampasan kebebasan
Perlindungan terhadap Semua Orang atau upaya menyembunyikan nasib serta
dari Tindakan Penghilangan Secara keberadaan orang yang hilang sehingga
Paksa (bahasa Inggris: International menyebabkan orang-orang hilang tersebut
Convention for the Protection of All berada di luar perlindungan hukum.
Persons from Enforced Disappearance, Aktornya adalah negara, kalau pun
(ICPAPED)) adalah sebuah instrumen hak dilakukan oleh orang” itu pasti
asasi manusia internasional Perserikatan mendapatkan kewenangan atau
Bangsa-Bangsa yang bertujuan untuk dukungan dari negara atau orang
mencegah penghilangan paksa sesuai suruhan dari negara
dengan yang diartikan dalam hukum Extra judicial killing (pembunuhan di luar
internasional, kejahatan melawan proses peradilan) ini juga sering terjadi,
[3]
kemanusiaan. Teks tersebut diadopsi pembunuhan diluar proses
oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa- peradilan/diluar penegakan hukum
Bangsa pada 20 Desember 2006 dan Di indo pernah terjadi, dan bahkan
dibuka untuk ditandatangani pada 6 kasus” masa lalu itu belum di selesaikan
Februari 2007. Perjanjian tersebut
diberlakukan pada 23 Desember 2010 Intinya adalah, tidak boleh negara dalam
• Indonesia belum meratifiasai konvenan keadaan apapun, perang politik yang tidak
ini hingga saat ini, baru rencana dan stabil, dll itu menghilangkan orang secara
sudah masduk di prolegnas, tapi belum paksa atau kalau tidak melakuka sendiri
dibahas hingga saat ini juga paling tidak menyuruh orang untuk
melakukan menghilangkan secara paksa itu
APA PENTINGNYA KONVENSI INI? tidak bisa.
Pasal 1: Tidak ada setiap orang pun boleh
dihilangkan secara paksa. Tidak ada Dulu di zaman soeharto ada yang namanya
pengecualian apapun, apakah dalam petrus “penembak misterius” yaitu dimana
keadaan perang atau ancaman perang, ketika seseornagn mengkritisi soeharto
situasi politik dalam negeri yang tidak stabil maka akan di bunuh
atau situasi darurat lain, yang dapat diterima
sebagai alasan pembenar terhadap tindakan
penghilangan secara paksa.
- Tragadi seperti ini sudah pernah terjadi,
seperti di era soeharto
Pasal 2: Menurut Konvensi ini, penghilangan
secara paksa adalah penangkapan,
penahanan, penculikan atau tindakan lain
yang merampas kebebasan yang dilakukan
oleh aparat Negara (aktornya adalah state)
atau oleh orang-orang maupun kelompok
menjamin hartinya semua hak yang
diakui dan terkandung dalam KHA harus
diberlakukan kepada setiap anak tanpa
memandang ras, warna kulit, jenis
kelamin, Bahasa, agama, pandangan
politik, asal-usul kebangsaan, etnik atau
sosial, status kepemilikan, cacat atau
tidak, kelahiran atau status lainnyabaik
dari si anak sendiri atau dari
orangtuanya atau wali yang sah”
Di pasal 1 konvenan ini intinya tidak Kemudian pada pasal 2 ayat 2 dijelaskan
memperbolehkan menghilangkan seseorang tentang jaminan perlindungan anak dari
seacara paksa, (tapi kalau dihilangkan tidak segala bentuk diskriminasi, secara rinci
secara paksa itu tidak masuk di konvenan ini) dijelaskan sebagai berikut: “Negara-
negara Peserta akan mengambil semua
KONVENSI HAK ANAK langkah yang perlu untuk menjamin agar
Biasanya isu perempuan itu bergandeng anak dilindungi dari semua bentuk
dengan isu anak diskriminasi atau hukuman yang
Konvensi Hak Anak adalah hak-hak anak didasarkan pada status, kegiatan,
yang komprehensif. Hak anak pendapat yang dikemukakan atau
merupakan perjanjian universal yang keyakinan dari orangtua anak, walinya
pernah diratifikasi sebagai instrumen yang sah, atau anggota keluarganya”
internasional. Konvensi hak anak (ayat 2).
diadopsi dalam Sidang Umum PBB tahun 2. Kepentingan Terbaik, yaitu bahwa
1989. “dalam semua tindakan, maka
Gagasan mengenai hak anak bermula kepentingan yang menyangkut anak
sejak berakhirnya Perang Dunia I yang dilakukan oleh lembaga-lembaga
sebagai reaksi atas penderitaan yang kesejahteraan sosial pemerintah
timbul akibat dari bencana peperangan maupun swasta, lembaga peradilan,
terutama yang dialami oleh kaum lembaga pemerintah atau badan
perempuan dan anak-anak. Liga Bangsa- legislative, maka kepentingan yang
Bangsa saat itu tergerak karena besarnya terbaik bagi anak harus menjadi
jumlah anak yang menjadi yatim piatu pertimbangan utama” (pasal 3 ayat 1
akibat perang. Awal bergeraknya KHA), Kepentingan bagi anak itu harus
gagasan hak anak bermula dari gerakan menjadi pertimbangan yang utama,
para aktivis perempuan yang sehingga jika ada lembaga dari mana pun
melakukan protes dan meminta yang tidak memberikan akses untuk
perhatian publik atas nasib anak-anak anak, maka akan berpotensi untuk
yang menjadi korban perang digugat
Kejaksaan megeluarkan pedoman No
PRINSIP HAK ANAK 1/2021 ttg akses keadilan bagi
1. Non-diskriminasi Secara rinci dijelaskan perempuan dan anak dalam
pada pasal 2 ayat 1: “Negara-negara penanganan perkara pidana (dalam
peserta akan menghormati dan kontes tuntutan). Jadi anak” yang
menjadi korban atau pun pelaku tetap Sehingga tindaka negara terutama
harus diberikan pelayanan optimal, terhadap mereka di usian 18 tahun,
misasal dalam proses penangkapan maka harus diperlakukan dengan
terhadap perempuan atau anak tindakan yang mengutamakan
dilakukan jaksa penuntut umum kepentingan mereka sebagai anak,
perempuan untuk menyelidik sehingga kebijakan negar tidak boleh
(diutamakan jaksa perempuan), juga mendiskriminasi mereka yang
anak yang ditahan itu ditempatkan di dibawah 18 tahun
lapas anak kalaupun tidak ada, maka
anak itu dititipkan d lembaga KONVENSI PENYANDANG DISABILITAS
kesejahteraan sosial (karena tidak • Konvensi Hak-Hak Penyandang
semua daerah memiliki lapas anak) Disabilitas (CRPD) Perserikatan Bangsa-
Lembaga mana pun dalam membuat Bangsa (PBB) adalah perjanjian hak asasi
kebijakn harus megacu pada manusia komprehensif pertama dalam
kepentngan yang terbaik untuk anak, abad ke-21. Konvensi Hak-Hak
indo juga punya UU ttg perlindungan Penyandang Disabilitas (CRPD) berisi
terhadap anak tentang undang-undang yang
3. Kelangsungan hidup, tumbuh, dan memastikan semua penyandang
berkembang, artinya “Negara-negara disabilitas dapat menikmati semua hak
peserta mengakui bahwa setiap anak dasar manusia dan kebebasan yang
memiliki hak yang melekat atas fundamental.
kehidupan” (Pasal 6 ayat 1). “Negara- • CRPD diadopsi pada tanggal 13
negara Peserta akan menjamin sampai Desember 2006 di kantor pusat PBB di
batas maksimal kelangsungan hidup dan New York, dan mulai berlaku pada
perkembangan anak” (pasal 6 ayat 2). tanggal 3 Mei 2008.
4. Penghargaan terhadap Pandangan Anak • Indonesia baru memiliki UU disabilita
(kaitannya dengan demokrasi) (Pasal 12) situ di tahun 2016
maksud prinsip ini adalah menghargai
pendapat anak berkaitan dengan hal-hal SIAPA YANG DAPAT DIKUALIFIKASIKAN
yang menyangkut kehidupan anak, SEBAGAI PENYANDANG DISABILITAS
pengambilan keputusan. Prinsip ini MENURUT UU DI INDONESIA
tertuang dalam pasal 12 (ayat 1) KHA Ada 4 yaitu,
sebagai berikut. “Negara-negara peserta 1. Disabilitas fisik, secara fisik difabel
akan menjamin agar anak-anak yang seperti terganggu alat geraknya, akibat
mempunyai pandangan sendiri akan stroke, orang-orang kecil, dll. Jadi
memperoleh hak untuk menyatakan difabelnya keliatan secara fisiknya.
pandangan-pandangannya secara bebas “Penyandang Disabilitas fisik” adalah
dalam semua hal yang mempengaruhi terganggunya fungsi gerak, antara lain
anak, dan penanganan tersebut akan di amputasi, lumpuh layuh atau kaku,
hargai sesuai dengan tingkat usia dan paraplegi, celebral palsy (CP), akibat
kematangan anak” stroke, akibat kusta, dan orang kecil.
Batasan anak itu maksimal 18 tahun 2. Disabilitas intelektual, yaitu kecerdasan
(DALAM KONVENSI HAK ANAK) dibawah rata-rata, seperti syndrome”,
lambat belajar,dll. ”Penyandang
Disabilitas intelektual” adalah PRINSIP TERHADAP KAUM DIFABEL
terganggunya fungsi pikir karena tingkat • Menghormati martabat yang melekat,
kecerdasan di bawah rata-rata, antara otonomi individu termasuk kebebasan
lain lambat belajar, disabilitas grahita untuk membuat pilihan sendiri, dan
dan down syndrom. kebebasan orang
3. Disabilitas mental, terganggung fungsi • Non-diskriminasi
pikir emosi dan perilakunya, seperti • Partisipasi dan inklusi penuh dan efektif
bipolar, depresi, dll. “Penyandang dalam masyarakat
Disabilitas mental” adalah terganggunya • Menghormati perbedaan dan
fungsi pikir, emosi, dan perilaku, antara penerimaan orang-orang penyandang
lain: a. psikososial di antaranya disabilitas sebagai bagian dari
skizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, keragaman manusia dan kemanusiaan
dan gangguan kepribadian; dan b. • Kesetaraan kesempatan
disabilitas perkembangan yang • Aksesibilitas
berpengaruh pada kemampuan interaksi • Kesetaraan antara pria dan wanita
sosial di antaranya autis dan hiperaktif. • Menghormati kapasitas anak-anak
4. Disabilitas sensori, teganggung panca disabilitas yang terus berkembang dan
indranya. “Penyandang Disabilitas penghormatan terhadap hak anak-anak
sensorik” adalah terganggunya salah penyandang disabilitas untuk menjaga
satu fungsi dari panca indera, antara lain identitas mereka
disabilitas netra, disabilitas rungu, • Negara harus melakukan diskriminasi
dan/atau disabilitas wicara (mata minus yang positif atau disebut dengan tndakan
itu tidak bisa dikualisifikasikan sebagai afirmatif
disabilitas, karena kan, diperuntukan agi • Dan pentingnya akses yang cukup untuk
mereka yang tidak bisa memakai organ kaum difabel
tersebut, tapi kalau rabun jauh itu tidak
termasuk dan bisa dibantu dengan alat) KONVENSI TENTANG PERLINDUNGAN
5. Ada juga yang multi seperti secara fisik PEKERJA MIGRAN DAN KELUARGA MEREKA
dan intelektual itu difabel, dll. • Ini terkait dengan isu TKI, perdagangan
Terhadap mereka yang difabel tidak orang sala satunya, juga terkait dengan
boleh diskriminasi, bahkan dalam isu ABK (banyak anak buah kapal sebagai
konteks universal pun tidak boleh WNI yang bekerja di china, itu kondisinya
menggunakan alasan difabel untuk sangat disayangkan sekali)
dijadikan alasan membeda-bedakan • Di latar belakangi oleh fenomena
Tidak boleh memandang difabel itu sakit, banyaknya pekerja asal Afrika yang
tapi harus dipandang kalau mereka itu diangkut secara ilegal ke Eropa dan
bagian kita semua, artinya kita harus menghadapi situasi perbudakan dan
menyatu dengan mereka, sehingga cara kerja paksa yang makin memburuk. Hal
memperlakukan mereka tidak dengan tersebut disebutkan dalam resolusi 2920
mengasihani/pun menanggap mereka (L III) yang diterbitkan oleh Dewan
perlu untuk di obati, itu merupakan cara Ekonomi dan Sosial PBB. Sejak saat itu
pikir yang salah pembahasan mengenai pentingnya
jaminan hak-hak pekerja migran menjadi
perhatian. Pada 17 Desember 1979,
Dewan HAM PBB mengadopsi resolusi indo yang paling besar isunya itu adalah
bernomor A/RES/34/72 mengenai TKW, pekerja musiman, ABK itu paling
langkah-langkah untuk memperbaiki banyak isu”nya
situasi dan menjamin hak asasi manusia
dan martabat semua pekerja migran. Konvensi ini membuat standar perlindungan
Sebagai tindak lanjut atas pelaksanaan minimal terhadap mereka yang migran
Resolusi tersebut, pada tahun terutama keluarga mereka
berikutnya, 1980, penyusunan naskah
Konvensi mengenai perlindungan hak- STANDAR PERLINDUNGAN MINIMAL
hak seluruh pekerja migran dan anggota • memberikan standar jaminan
keluarganya dimulai dan selesai pada perlindungan kepada setiap pekerja
1990. Konvensi Migran 1990 mulai migran dan keluarganya pada tiap
berlaku pada 1 Juli 2003, setelah tahapan migrasi (persiapan, masa
diratifikasi oleh 20 negara bekerja dan kepulangan), pada tiap area
• Indonesia sudah meratifikasi konvenan migrasi (daerah asal, transit dan negara
ini tujuan kerja) dan semua status migrasi
SIAPA SIH PEKERJA MIGRAN ITU? (regular/berdokumen dan tak
regular/tidak berdokumen).
• Menjadi dasar pijakan pembentukan
setiap aturan perundangundangan dan
kebijakan serta tata kelola migrasi
tenaga kerja yang aman dan
bermartabat, baik pada tingkat nasional,
daerah, maupun pembentukan
perjanjian baik bilateral maupun
multilateral yang terkait dengan migrasi
ketenagakerjaan.
• Mengikat semua negara pihak, baik
negara asal, transit dan tujuan pekerja
migran untuk menyediakan kebijakan
dan layanan bagi perlindungan dan
pemenuhan hak-hak pekerja migran dan
anggota keluarganya.
• Mencegah migrasi yang tidak aman dan
Pekerja musiman, seperti kerja kek pas perdagangan manusia. Setiap pekerja
musim ginseng saja di korea misalnya migran dengan berbagai status
Pekerja pelaut banyak sekali ABK yang hukumnya memiliki hak yang sama.
tidak selamat dalam bekerja dengan Namun, pekerja yang berdokumen tidak
china misalnya akan
Pekerja keliling, pekerja proyek, dll, • mendapatkan hak-hak yang lebih
apapun asal bekerja diluar negeri disebut daripada yang tidak berdokumen.
denga pekerja migran, tetapi sayangnya Apabila negara pihak konsisten
terkait dengan isu migran ini masih mengimplementasikan Konvensi ini
banyak kasus” yang terjadi, kalau dari dengan sungguh-sungguh, maka setiap
warga negara yang hendak bermigrasi untuk merincikan dan menindaklanjuti
sejak mula sudah dikondisikan dan amanat Konstitusi tersebut, pemerintah
diarahkan untuk bekerja dengan aman bersama DPR membahas Rancangan
dan bermartabat, karena kebijakan dan Undang-Undang tentang Mahkamah
sistem migrasi yang tersedia sudah Konstitusi. Setelah dilakukan pembahasan
tersedia. beberapa waktu lamanya, akhirnya
rancangan undang-undang tersebut
POINT YANG BISA DIPELAJARI DARI ADANYA disepakati bersama oleh pemerintah
INSTRUMEN KONVENAN HAM INI ADALAH: bersama DPR dan disahkan dalam Sidang
1. kita bisa melihat bahwa komitmen untuk Paripurna DPR pada 13 Agustus 2003.
melaksanakan dan mewujudkan HAM itu Mahkamah Konstitusi juga sebagai pelaku
adalah kewajiban masyarakat dunia kekuasaan kehakiman yang merdeka dan
internasional mempunyai peranan penting dakam
2. isu HAM ini sangat luas, sehingga menegakan konstitusi dan prinsip Negara
perlindungannya sangat spesifik, seperti hukum sesuai dengan kewenangan dan
anak ada sendiri, migran ada sendiri, dll kewajibannya dalam UUD 1945 maka
3. perlindungan LGBT bisa dimungkinkan Mahkamah Konstitusi memerlukan UU
terjadi, walaupun kita tidakmungkin tersendiri dalam membahas semuanya
untuk merativikasi, terkait isu atheis, dll tentang Mahkamah Konstitusi tersebut.
4. indo belum meratifikasi terkait konvenan Maka hal itulah yang menimbulkan adanya
pelaranga penghilangan secara paksa UU yang mengatur tentang Mahkamah
5. dan tetap dalam meratifikasi konvenan Konstitusi.
inter akan ada perdebatan isu
universalisme dan relativisme budaya - KEWENANGAN DAN TUGAS MK
6. dan indo tetap mengakamodir prinsip Berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945
universalisme dan relativisme budaya yang ditegaskan kembali dalam Pasal 10 ayat
(1) huruf a sampai dengan d UU 24/2003,
Pertemuan tanggal 16 Desember 2021 yaitu :
1. Mahkamah Konstitusi memiliki tugas
PRESENTASI KELOMPOK MK menguji undang-undang terhadap UUD
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 1945
Jo Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 2. Mahkamah konstitusi memutus
Tentang Mahkamah Konstitusi sengketa kewenangan lembaga negara
- LATAR BELAKANG yang kewenangannya diberikan oleh
Dalam perjalanan sejarah UUD 1945.
ketatanegaraan Republik Indonesia, 3. Mahkamah konstitusi memutus
kebutuhan akan adanya mekanisme judicial pembubaran partai politik.
review makin lama makin terasa. Kebutuhan 4. Mahkamah konstitusi memutus
tersebut baru bisa dipenuhi setelah perselisihan tentang hasil pemilihan
terjadinya Reformasi yang membuahkan umum.
perubahan UUD 1945 dalam empat tahap. 5. Mahkamah konstitusi menilai alat alat
Pada perubahan ketiga UUD 1945, bukti yang diajukan ke persidangan
dirumuskanlah Pasal 24 C yang memuat dengan memperhatikan persesuaian
ketentuan tentang Mahkamah Konstitusi
antara alat bukti yang satu dengan alat - Pengelolaan keuangan dan tugas
bukti yang lain. administrasi lainnya
6. Mahkamah konstitusi
memeriksa,mengadili,dan memutus Menurut pasal Pasal 4 :
dalam sidang pleno mahkamah 4(d) Pengambilan keputusan dalam
konstitusi dengan 9 orang hakim rapat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
konstitusi,kecuali dalam keadaan luar Mahkamah Konstitusi sebagaimana
biasa dengan 7 orang hakim konstitusi dimaksud pada ayat (4c) dilakukan
yang dipimpin oleh ketua mahkamah secara musyawarah mufakat untuk
konstitusi. mencapai aklamasi.
7. Mahkamah konstitusi memutus perkara (4e) Apabila keputusan tidak dapat
berdasarkan uud negara RI tahun1945 dicapai secara aklamasi sebagaimana
sesuai dengan alat bukti dan keyakinan dimaksud pada ayat (4d), keputusan
hakim. diambil berdasarkan suara terbanyak
8. Mahkamah konstitusi memberi putusan melalui pemungutan suara yang
demi keadilan berdasarkan ketuhanan dilakukan secara bebas dan rahasia.
yang maha esa.
9. Mahkamah konstitusi wajib Menurut Pasal 57 :
mengirimkan Salinan putusan kepada (1) Putusan Mahkamah Konstitusi yang
para pihak dalam jangka waktu paling amar putusannya menyatakan bahwa
lambat 7 hari kerja putusan diucapkan materi muatan ayat, pasal, dan/atau
Selain itu, berdasarkan Pasal 7 ayat (1) bagian undang-undang bertentangan
sampai dengan (5) dan Pasal 24C ayat (2) dengan Undang-Undang Dasar Negara
UUD 1945 yang ditegaskan lagi oleh Pasal Republik Indonesia Tahun 1945, materi
10 ayat (2) UU 24/2003 muatan ayat, pasal, dan/atau bagian
● Kewajiban Mahkamah Konstitusi adalah undang-undang tersebut tidak
memberikan keputusan atas pendapat mempunyai kekuatan hukum mengikat.
DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan pelanggaran Tugas teknis administratif peradilan
hukum, atau perbuatan tercela, atau pasal 7(A) ayat 2:
tidak memenuhi syarat sebagai Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan/atau Wakil Presiden sebagaimana meliputi:
dimaksud dalam UUD 1945 a. koordinasi pelaksanaan teknis
● Mahkamah konstitusi bertanggung peradilan di Mahkamah Konstitusi;
jawab mengatur b. pembinaan dan pelaksanaan
organisasi,personalia,administrasi,dan administrasi perkara;
keuangan sesuai dengan prinsip c. pembinaan pelayanan teknis
pemerintahan yang baik dan bersih kegiatan peradilan di Mahkamah
● Mahkamah konstitusi wajib Konstitusi; dan
mengumumkan laporan berkala kepada d. pelaksanaan tugas lain yang
masyarakat secara terbuka mengenai : diberikan oleh Ketua Mahkamah
- Permohonan yang Konstitusi sesuai dengan bidang
terdaftar,diperiksa,diputus tugasnya.
KAITANNYA KEWENANGAN LEMBAGA keberadaan HAM sebagai materi muatan
DENGAN PERLINDUNGAN HAM konstitusi.
Keberadaan pasal-pasal yang berkaitan Ikhitiar MK melindungi HAM dapat
dengan HAM dalam UUD 1945 dilihat pada beberapa putusan baik
membuktikan bahwa Indonesia adalah dalam perkara Pengujian Undang-
negara hukum yang berkomitmen Undang (PUU) maupun Perselisihan Hasil
mengakui dan menghormati HAM. Pemilu (PHPU) diantaranya adalah
Dalam rangka memberikan perlindungan pemulihan hak pilih bekas anggota PKI,
dan jaminan hak asasi manusia, UUD hak pilih mantan narapidana tertentu,
1945 memberikan kewenangan uji pemberian hak pencalonan kepada
materil kepada Mahkamah Konstitusi partai non parlemen, hak pencalonan
(MK). Beberapa putusan MK dapat kepada perseorangan dalam
dijadikan bukti untuk menilai bahwa uji Pemilukada, perlindungan hak bagi
materil yang dilakukan MK adalah untuk petahana, hak pilih dari ancaman dan
melindungi dan memajukan HAM. MK teror, perlindungan hak mencalonkan
tidak saja bertindak sebagai lembaga dari tindakan yang menghambat, serta
pengawal konstitusi (guardian of the pengakuan terhadap cara yang diakui
constitution), melainkan juga sebagai oleh hukum adat.
lembaga pengawal tegaknya HAM. Selain hal diatas, Masuknya pasal
Melalui kewenangan uji materil yang tentang HAM terutama hak sosial dan
dimilikinya, MK tampil sebagai lembaga ekonomi dalam UUD 1945 membuktikan
penegak hukum yang mengawal bahwa Indonesia adalah negara hukum
berjalannya kekuasaan negara agar tidak yang berkomitmen untuk mengakui dan
terjebak pada tindakan sewenang- menghormati HAM. Sedangkan untuk
wenang dan melanggar HAM memastikan pengakuan dan ratifikasi
Selain itu, kekuasaan kehakiman yang HAM ini lebih lanjut, UUD 1945 memberi
berperan memberikan perlindungan wewenang kepada Mahkamah Konstitusi
HAM melalui putusannya dalam hal ini untuk memeriksa konstitusionalitas
adalah Mahkamah Konstitusi (MK). MK undang-undang. Dengan wewenang ini,
mengemban fungsi sebagai pengawal potensi pelanggaran HAM oleh undang-
konstitusi (the guardian of the undang yang disahkan oleh negara dapat
constitution), penafsir konstitusi (the diminimalisir oleh pengadilan, dalam hal
final interpreter of the constitution). Di ini Mahkamah KonPeran MK RI dalam
samping itu, MK juga berfungsi sebagai Melindungi Hak Sosial Ekonomistitusi.
pengawal demokrasi (the guardian of the Jadi dengan adanya Pembentukan MK ini
democracy), pelindung hak sejalan dengan dianutnya paham negara
konstitusional warga negara (the hukum dalam UUD 1945. Dalam negara
protector of the citizen’s constitutional hukum harus ada paham
rights) dan pelindung HAM (the konstitusionalisme, di mana tidak boleh
protector of human rights). Fungsi MK ada undang-undang dan peraturan
sebagai pelindung hak asasi manusia (the perundang-undangan lainnya yang
protector of the human rights) bertentangan dengan Undang-Undang
merupakan konsekuensi dari Dasar.Untuk memastikan tidak ada
undang-undang yang bertentangan
dengan UUD, maka salah satu jalan yang pemerintahan yang melanggar HAM.
ditempuh adalah memberikan Mahkamah Konstitusi juga berwenang
wewenang atau hak uji materil kepada memutus perkara pembubaran partai
lembaga kekuasaan kehakiman. Apabila politik yang dimaksudkan agar
warga negara, baik perorangan maupun pemerintah tidak dapat secara
komunitas atau badan hukum yang sewenang-wenang membubarkan partai
merasa atau menganggap hak politik yang melanggar hak berserikat
konstitusionalnya dirugikan akibat dan mengeluarkan pendapat. MK
berlakunya undang-undang, mereka berwenang memutus perselisihan hasil
dapat mengajukan pengujian atas Pemilu yang sangat terkait erat dengan
undang-undang yang bersangkutan hak berpartisipasi dalam pemerintahan
kepada Mahkamah Konstitusi. Khusus dan hak pilih.
untuk perorangan warga negara dan
kesatuan masyarakat hukum adat, JUDICIAL REVIEW SEBAGAI SALAH SATU
mekanisme uji materil juga ditujukan MEKANISME PERLINDUNGAN HAM
untuk menjamin terlindunginya HAM • HAM yang dilindungi secara
yang dijamin UUD 1945. konstitusional melalui UUD 1945 akan
dapat dilanggar karena alasan dan
FUNGSI MK SEBAGAI PERLINDUNGAN HAM kepentingan tertentu, terutama perihal
● Fungsi MK sebagai pelindung hak asasi dengan kepentingan politik jangka
manusia (the protector of the human pendek pembentuk undang-undang.
rights) merupakan konsekuensi dari • Dengan kekhawatiran ini Jeremy
keberadaan HAM sebagai materi muatan Waldron dalam dalam The Dignity of
konstitusi. Adanya jaminan hak asasi Legislation menegaskan that legislation
dalam konstitusi menjadikan negara and legislatures have a bad name in legal
memiliki kewajiban hukum yang and political philosopy, a name
konstitusional untuk melindungi, sufficiently disreputable to cast doubt on
menghormati, dan memajukan hak-hak their credentials as respectable source of
tersebut. Wewenang Mahkamah law.
Konstitusi menguji undang-undang • terkait pelanggaran dalam bentuk
dapat dilihat sebagai upaya melindungi kelalaian, berbagai regulasi dan
HAM yang dijamin UUD 1945 agar tidak kebijakan yang dikeluarkan negara
dilanggar oleh ketentuan undang- berpuang besar untuk itu. Peraturan
undang. Jika ketentuan suatu undang- perundang-undang yang dibuat baik oleh
undang telah melanggar hak primary legislator, dalam hal ini DPR dan
konstitusional warga negara, maka dapat pemerintah (berupa undang-undang),
dipastikan tindakan penyelenggara maupun secondary legislator tidak selalu
negara atau pemerintahan yang peka terhadap HAM. Terkadang
dilakukan berdasarkan ketentuan kebijakan dikeluarkan secara sewenang-
tersebut juga akan melanggar hak wenang, sehingga berpotensi untuk
konstitusional warga negara. Oleh terjadinya pelanggar hak asasi manusia.
karena itu, kewenangan pengujian Terhadap kemungkinan pelanggaran
tersebut sekaligus mencegah agar tidak melalui kebijakan atau regulasi UUD
ada tindakan penyelenggara negara dan 1945 memberikan ruang bagi setiap
warga negara yang merasa haknya hak-hak dasar warga negara atau hak-
dilanggar untuk menggujinya melalui hak asasi manusia secara menyeluruh.
mekanisme judicial review kepada • Maka dari itu, peran MK berkorelasi
Mahkamah Agung dan Mahkamah langsung dengan peran signifikannya
Konstitusi sebagai aparatur penegak HAM dalam
• Dengan dimilikinya hak uji materil oleh hal “control norma”. Hakikat judicial dan
MK maka dengan adanya Mekanisme uji constitusional review adalah memeriksa
materil diyakini akan mampu menjaga kesesuaian norma-norma dengan pesan-
keseimbangan dalam pelaksanaan pesan konstitusi yang tidak terlepas dari
checks and balances antar cabang pesan normative universalitas hak-hak
kekuasaan negara. Selain itu, judicial asasi manusia.
review menimbulkan prinsip prudential
(kehati-hatian) pembentuk undang- CONTOH KASUS YANG DITANGANI MK
undang ketika membahas rancangan Beberapa putusan MK dapat
undang-undang. Sebab, hak judicial dijadikan bukti untuk menilai bahwa uji
review yang diberikan kepada materil yang dilakukan MK adalah untuk
Mahkamah Konstitusi berfungsi untuk melindungi dan memajukan HAM di
mengontrol kekuasaan legislatif, antaranya: (1) Putusan No 011-017/PUU-
Presiden dan DPD. Selain itu, yang jauh VIII/2003 tentang pengujian UndangUndang
lebih penting adalah menjaga agar No 12/2003 tentang Pemilihan Umum
produk peraturan perundang-undangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
tidak menyimpang dari UUD 194545 atau Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
supaya hak-hak konstitusional warga Rakyat Daerah; (2) Putusan No 6-13-
negara yang dijamin UUD 1945 tetap 20/PUU-VIII/2010 tentang pengujian
terlindung Undang-Undang No 16 tahun 2004 tentang
Kejaksaan Republik Indonesia; (3) Putusan
PENEGAKAN HUKUM DAN HAM MELALUI No 55/PUU-VIII/2010 tentang pengujian
MK Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004
• Mahkamah Konstitusi sebagai pemegang tentang Perkebunan; (4) Putusan No
kekuasaan kehakiman yang bertugas 27/PUU-IX/2011 tentang pengujian Undang-
untuk menjaga konstitusi secara Undang No 13 Tahun 2003 tentang
langsung turut serta dalam penegakan Ketenagakerjaan.
hak-hak asasi manusia. Hal ini ditarik
langsung dari hakikat pengertian PERTAMA
konstitusi itu sendiri sebagai dokumen ● hak untuk memajukan diri, hak atas
politik yang melindungi hak-hak asasi pengakuan dan jaminan atas kepastian
manusia yang dimiliki oleh setiap warga hukum, hak untuk mendapatkan
negara maupun orang yang hidup dalam kesempatan yang sama dalam
negara tersebut. pemerintahan dan hak untuk bebas dari
• Hal ini berangkat dari fungsi konstitusi perlakuan yang bersifat diskriminatif
yang paling esensial adalah pertama, merupakan HAM yang dijamin dan
membatasi kekuasaan yang ada dalam dilindungi melalui Pasal 28C ayat (2),
skema ketatanegaran suatu negara, dan Pasal 28D Ayat (1), Pasal 28D Ayat (3),
kedua, memformulasikan perlindungan dan Pasal 28 I Ayat (2)
● UUD 1945. Sementara, melalui dari putusan ini menurut Todung Mulya
ketentuan Pasal 60 huruf g Undang- Lubis, MK berjaya keluar dari
undang No 12 Tahun 2003, yang berisi pertimbangan politis dengan
larangan menjadi anggota DPR, DPD, menggunakan argumen-argumen dan
DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau penjelasan pasal-pasal HAM yang dimuat
Kota bagi mereka yang “bekas anggota dalam standar dan norma domestik dan
organisasi terlarang Partai Komunis internasional.
Indonesia, termasuk organisasi
massanya, atau bukan orang yang KEDUA
terlibat langsung atau pun tak langsung ● hak untuk berserikat dan berkumpul,
dalam G.30.S/ PKI atau organisasi mengeluarkan pikiran secara lisan dan
terlarang lainnya, hak-hak asasi yang tulisan, hak atas pengakuan dan jaminan
dijamin UUD 1945 di atas justru atas kepastian hukum, hak untuk
dilanggar. memiliki hak milik pribadi, hak
● Dalam hal ini, putusan MK menyatakan berkomunikasi dan memperoleh
tindakan diskriminasi berdasarkan informasi untuk mengembangkan
perbedaan agama, suku, ras, etnik, pribadi merupakan hak yang diakui dan
kelompok, golongan, status sosial, status dijamin dalam Pasal 28E ayat (3), Pasal
ekonomi, jenis kelamin, bahasa, 28D ayat (1), Pasal 28 H ayat (4) dan Pasal
keyakinan politik tidak dapat dibenarkan. 28 F UUD 1945. Sementara itu, Pasal 30
Dalam ranah sipil dan politik, hak Ayat (3) huruf c Undang-Undang No 16
konstitusional warga negara untuk Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI
memilih dan dipilih (right to vote and menyatakan “Dalam bidang ketertiban
right to be candidate) adalah hak yang dan ketenteraman umum, kejaksaan
dijamin oleh konstitusi, undang-undang turut menyelenggarakan kegiatan:
maupun konvensi internasional, maka pengawasan peredaran barang cetakan”.
pembatasan penyimpangan, peniadaan ● Dalam pertimbangannya, MK menilai,
dan penghapusan akan hak dimaksud pelarangan pengedaran bukubuku
merupakan pelanggaran terhadap hak sebagai suatu sumber informasi,
asasi dari warga Negara. Atas dasar penyitaan tanpa proses pengadilan,
pertimbangan tersebut, MK menyatakan merupakan tindakan yang tidak sejalan
Pasal 60 huruf g Undang-Undang No. 12 bahkan bertentangan dengan Pasal 28F
Tahun 2003 bertentangan dengan UUD UUD 1945.56 Selain itu, pemberian
1945. kewenangan untuk melakukan
● Berdasarkan putusan tersebut, bahwa pelarangan atas sesuatu yang
hak warga negara yang dicap pernah merupakan pembatasan hak asasi tanpa
terlibat baik secara langsung ataupun melalui due process of law, jelas tidak
tidak langsung dalam G.30.S/PKI telah termasuk dalam pengertian pembatasan
dipulihkan. Putusan MK ini dinilai kebebasan seperti yang dimaksud Pasal
sebagai sebuah tonggak baru dalam 28J Ayat (2) UUD 1945.57 Menurut MK,
sejarah Indonesia yang bisa jadi akan pengawasan atas peredaran barang
memiliki implikasi-implikasi luas bagi cetakan dapat dilakukan Kejaksaan
masa depan demokrasi di Indonesia. melalui upaya penyelidikan, penyidikan,
Tidak hanya itu, salah satu hal penting penyitaan, penggeledahan, penuntutan,
dan penyidangan sesuai dengan due Pertimbangan di atas, MK menyatakan
process of law, yang berujung pada Pasal 21 beserta penjelasannya dan Pasal
putusan pengadilan yang memperoleh 47 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang No
kekuatan hukum tetap yang kemudian 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
dieksekusi kejaksaan.58 Atas dasar bertentangan dengan UUD 1945 dan
pertimbangan itu, MK menyatakan Pasal tidak memiliki kekuatan hukum
30 ayat (3) huruf c Undang-Undang No mengikat
16/ 2004 tentang Kejaksaan RI
bertentangan dengan UUD 1945. KEEMPAT
● Jadi dengan putusan itu, hak seseorang UUD 1945 menjamin hak setiap
untuk bebas mengeluarkan pikiran orang berhak untuk bekerja serta mendapat
secara lisan dan tulisan serta hak untuk imbalan dan perlakuan yang adil dan layak
berkomunikasi dan memperoleh dalam hubungan kerja. Hal itu sesuai dengan
informasi untuk mengembangkan ketentuan Pasal 28D Ayat (2) UUD 1945.
pribadi sebagaimana dijamin UUD 1945 Selain itu, Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945 juga
telah dijaga dan dilindungi dari memperkuat keberadaan hak tersebut
penyelenggaraan kekuasaan negara dengan menyatakan, “Tiap-tiap warga
secara sewenang-wenang. negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
KETIGA Sementara dalam pelaksanaannya,
hak atas pengakuan dan jaminan atas Pemerintah dan DPR justru menerbitkan
kepastian hukum, hak mengembangkan diri Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
demi memenuhi kebutuhan hidup dijamin tentang Ketenagakerjaan, dimana beberapa
dan dilindungi dengan instrumen Pasal 28D ketentuan Undang-Undang dimaksud dinilai
Ayat (1) dan Pasal 28 G Ayat (1) UUD 1945. telah melanggar hak konstitusional yang
Dari jaminan konstitusional dimaksud, maka dimuat dalam Pasal 28 D ayat (2) UUD 1945.
setiap orang berhak mengembangkan diri ● Dalam permohonan ini, MK
demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh berpendapat, ketentuan-ketentuan
karena itu, tidak dibenarkan adanya tersebut mengakibatkan terancamnya
pembatasan terhadak hak ini. Sementara, hak setiap orang dan hak-hak pekerja
Pasal 21 dan dan Pasal 47 Ayat (1) dan (2) yang dijamin konstitusi.Untuk itu, MK
Undang-Undang No 18/2004 tentang memutuskan bahwa frasa “…perjanjian
Perkebunan dinilai memiliki rumusan yang kerja waktu tertentu” dalam Pasal 65
luas dan telah membatasi HAM untuk Ayat (7) dan frasa “…perjanjian kerja
mengembangkan diri, dalam rangka untuk waktu tertentu” dalam Pasal 66
memenuhi basic needs sebagai manusia Ayat (2) huruf b Undang-Undang No 13
● Dalam pertimbangannya, MK menilai Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
rumusan Pasal 21 yang diikuti dengan sepanjang dalam perjanjian kerja
Pasal 47 Undang-Undang Perkebunan tersebut tidak disyaratkan adanya
sangat luas dan tidak terbatas. Rumusan pengalihan perlindungan hak-hak bagi
pasal tersebut tidak jelas dan pekerja/buruh yang objek kerjanya tetap
menimbulkan ketidakpastian hukum ada, walaupun terjadi pergantian
yang potensial melanggar hak-hak perusahaan yang melaksanakan
konstitusional warga negara. sebagian pekerjaan borongan dari
perusahaan lain atau perusahaan lampau atau yang baru-baru rata-rata
penyedia jasa pekerja/buruh penyelesaiannya hanya Lembaga atau
negara melakukan akomodaasi secara
KOMENTAR pembiaran saja sehingga dari banyak
• Contoh kasus yang kami paparkan di atas kasus pelanggaran HAM pada akirnya
merupakan kenyataan di mana dalam ‘kabur’ penyelesaiannya.
proses pembuatan sebuah undang- • Kami juga beranggapan bahwa
undang, memang sebetulnya para pelanggaran HAM dapat dikategorikan
pembuatnya tidak luput dari suatu sebagai pelanggaran konstitusi negara.
kesalahan. Bisa jadi kesalahan itu karena Bahkan jika pada kontrak-kontrak
sesuatu yang disengaja atas dorongan perdata yang dilakukan negara dengan
kepentingan tertentu atau bisa jadi korporasi pun yang merugikan hak-hak
kesalahan dimaksud merupakan public atau komunitas local, di Indonesia
kelalaian pembuat undang-undang. dapat disebut sebagai pelangaran
Namun, idealnya kesalahan yang konstitusi.
berakibat terlanggarnya hak asasi • Maka dari itu memang negara itu benar-
manusia semestinya janganlah itu benar harus melindungi segenap tumpah
sampai terjadi. darah Indoneisa karena secara
• Selain itu, dari contoh di atas, terlihat konstitusionalnya begitu. Dan Ketika
bahwa MK tidak saja bertindak sebagai melihat di banyak negara pun HAM
lembaga pengawal konstitusi (guardian adalah hak konstitusional yang mana
of the constitution), melainkan juga harus dilindungi negara.
sebagai lembaga pengawal tegaknya • Jadi sesuai dengan diatas, karena
HAM. Melalui kewenangan uji materil banyaknya persoalan yang tidak
yang dimilikinya, MK tampil sebagai terselsaikan bisa saja MK ini ditambah
lembaga penegak hukum yang kewenangan menerima aduan dan
mengawal berjalannya kekuasaan mengadili perkara HAM demi bisa
negara agar tidak terjebak pada tindakan terpenuhinya dan terlindunginya hak-
sewenang-wenang dan melanggar HAM. hak warga negara.
• Namun perlu diperhatikan dalam
putusannya MK harus berpijak pada KESIMPULAN
kepentingan masyarakat luas dan Dengan semua hak yang disurutkan
memenuhi hak hak masyarakat luas, dalam undang-undang dasar disebut hak
jangan sampai MK dalam putusannya konstitusional, hak-hak konstitusional
dapat diinterpensi oleh sekelompok itu mencakup baik hak asasi manusia,
kepentingan atau organ negara demi maupun hak lainnya. Seperti dalam UUD
melancarkan kepentingan golongannya. NRI 1945, hak konstitusional tercantum
• Dengan adanya perdebatan mengenai di bawah Bab XA tentang HAM (Pasal
kewenangan MK ditambah dengan 28A sampai dengan Pasal 28J) serta ada
menerima aduan dan mengadili perkara dalam pasal lain, yang bukan di bawah
HAM, pada satu sisi banyak pula yang Bab XA, diantaranya pasal 27, 28,29, dan
menolak. Tapi menurut kelompok kami, pasal 31.
ini diperlukan karena jika melihat realitas Dengan uraian diatas terkait hak
pelanggaran HAM yang terjadi baik yang konstitusional, jika kita
mengkorelasikannya dengan peran KELOMPOK OMBUDSMAN
ataupun fungsi MK, maka MK LATAR BELAKANG
mempunyai peran sebagai pengawal
konstitusi, agar dilaksanakan dan
dihormati baik oleh penyelenggaraan
kekuasaan negara maupun oleh warga
negara. MK juga menjadi penafsir akhir
konstitusi dan juga menjadi pelindung
konstitusi yang juga berarti memberikan
penguatan tehadap HAM yang
merupakan bagian dari hak
konstitusional warga negara.
KOMENTAR BAPAKNYA:
- Contoh, putusan MK menyatakan bahwa
UU Ciptaker di putuskan inkonstitusional
bersyarat (tidak berlaku) karena
meminggirkan partisipasi publik,
sedangkan partisipasi itu bagian dari
HAM (hak sipol), karena tidak adanya
partisipasi masyarakat maka MK
mengatakan UU ciptaker ini bermasalah
secara formiil
- Hak konstitusional masyarakat yang
dirugikan, maka dapat melakukan
pengujian ke MK (menguji UU terhadap
UUD) MK punya kewenangan itu, ada tdk
norma dalam UU itu yang bertentangan
dengan hak konstitusional yang sudah
diatur dalam Pasal 28 hingga J
- Kewenangan MK:
1. Menguju UU terhadap UUD
2. Memutus pembubaran parpol
3. Memutus sengketa hasil pemilu
4. Memutus sengketa kewenangan
lembaga negara
- Konteks HAM dalam memberikan
perlindungan HAM adalah dalam bentuk
UU
PASAL 4 UU OMBUDSMAN (TUJUAN
LEMBAGA OMBUDSMAN)
TUGAS OMBUDSMAN untuk mengawasi kinerja mereka, dan
mudah terintervensi
KELEBIHAN OMBUDSMA