PROSES PEMBUATAN

ASAM AKRILAT
DENGAN BAHAN BAKU
PROPILEN
Present by kelompok 5

Dosen Pengampu :
Fadhil Muhammad Tarmidzi, S.T., M.T.

 ABOUT US

M. RAYHAN H NURHALIZA M.V

05201074 05201064
SHALMA R
05201083
RANI PUTRIA N WANDA R
05201072 05201087
 PROJECT TIMELINE

01 03

02 04
Kelayakan Kapasitas
teknis Pabrik
Kelayakan Pemilihan lokasi
Ekonomis pabrik
 Asam akrilat dengan rumus molekul
CH2CHCOOH merupakan asam lemah yang
terionisasi dalam air menjadi bentuk anion
01 - ASAM AKRILAT karboksilat (—CH2CHOO- ) dan
berkemampuan mengikat air yang kuat
melalui ikatan hidogen.
Acroleid acid
02 - NAMA LAINNYA ethylenecarboxylic acid
Propene acid
Vinylformic acid
Bahan pembuat ester akrilat
03 - KEGUNAAN Perekat
Pelapis kertas dan kulit
Pemoles
dll
KELAYAKAN
TEKNIS
"Asam Akrilat"
KEBIJAKAN
“Undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian pada Pasal 101 ayat (6),
yang menyatakan bahwa perusahaan industri wajib menjamin keamanan dan
keselamatan alat, proses, hasil produksi, penyimpanan, serta pengangkutan,”Undang-
undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian pada Pasal 101 ayat (6), yang
menyatakan bahwa perusahaan industri wajib menjamin keamanan dan keselamatan
alat, proses, hasil produksi, penyimpanan, serta pengangkutan”.

KEBIJAKAN
Urutan proses produksi
Pengembangan lokasi baru atau penambahan maupun

01
perluasan lokasi yang belum dikembangkan pada masa yang
DESAIN PABRIK akan datang.
Distribusi ekonomis pada ketersediaan air, steam proses,
tenaga listrik dan bahan baku
Pemeliharaan dan perbaikan
Dll.

Perencanaan sistem keselamatan yang komprehensif

harus menjadi prioritas. Hal Ini meliputi peralatan
KEBIJAKAN KESELAMATAN
02 KERJA
keselamatan, sistem pemadam kebakaran, sistem
deteksi kebocoran, serta pelatihan keselamatan
untuk personel.

Pengelolaan limbah B3 diatur dengan Peraturan

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH
03 BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 kemudian
diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Menurut Pasal 39
PP 5/2021, terdapat empat kategori pengelolaan
limbah Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun (B3) yaitu
pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan
penimbunan.
KEBIJAKAN
Dehidrasi Propilen Reaksi Samping dan Pengendalian
Oksidasi Propilen Selektivitas

04 TEKNOLOGI OROSES
Katalis
Reaktor
Pemisahan Produk
Pengontrolan Proses
Pengolahan Produk Samping
Efisiensi dan Keberlanjutan
Pemurnian Uji dan Validasi

Kapasitas produksi adalah jumlah produk yang

dapat dihasilkan oleh pabrik dalam satu periode
tertentu, biasanya diukur dalam satuan volume
05 KAPASITAS PRODUK atau berat. Dalam konteks produksi asam akrilat
dari propilen, kapasitas produksi mengacu pada
jumlah asam akrilat yang dapat dihasilkan oleh
pabrik dalam suatu periode, misalnya per tahun.

Manajemen energi dalam konteks pabrik asam

akrilat dari propilen adalah pendekatan holistik
06 MANAJEMEN ENERGI untuk mengoptimalkan penggunaan energi dalam
seluruh operasi pabrik. Tujuannya adalah untuk
mengurangi konsumsi energi, meminimalkan limbah
energi, dan meningkatkan efisiensi operasional
secara keseluruhan..
KEBIJAKAN
Spesifikasi produk Rekam jejak produk
Pengendalian proses Pemeliharaan dan perbaikan
07 KUALITAS PRODUK
Pengendslian kualitas
Sertifikasi kualitas
Pengujian laboratorium
Pembaruan teknologi
Pelatihan karyawan
Umpan balik pelanggan
Rencana pengendalian kualitas Rutin audit kualitas

Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam

konteks pabrik asam akrilat dari propilen adalah
proses mengelola tenaga kerja yang terlibat dalam
08 SUMBER DAYA MANUSIA operasi pabrik. Keberhasilan pabrik sangat
tergantung pada keahlian, pengetahuan, dan
dedikasi karyawan.
FAKTOR KEAMANAN
Kelayakan teknis dalam konteks faktor keamanan pabrik asam akrilat dari propilen merujuk pada
sejauh mana pabrik dirancang dan dioperasikan dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan guna
mencegah kecelakaan atau insiden berbahaya. Berikut adalah penjelasan lebih spesifik mengenai
kelayakan teknis untuk faktor keamanan dalam pabrik asam akrilat :

01 - DESAIN INSTALASI DAN 04 - SISTEM PEMADAMAN

PERALATAN KEBAKARAN

02 - ANALISIS RESIKO 05 - PEMISAHAN FASILITAS

DAN PERALATAN

03 - SISTEM VENTILASI DAN 06 - PELATIHAN

PENGENDALIAN GAS KESELAMATAN
FAKTOR KEAMANAN

07 - PENGENDALIAN AKSES 10 - RENCANA PENANGGULANGAN

KEADAAN DARURAT

08 -PENGUJIAN DAN INSPEKSI 11 - KEPATUHAN RAGULASI

RUTIN

12 - PENGOLAHAN BAHAN
09 - SIMULASI DARURAT BERBAHAYA
FAKTOR KEAMANAN BAHAN BAKU
KELAYAKAN
EKONOMIS
"Asam Akrilat"

KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN
BAHAN PENDUKUNGNYA
Hingga saat ini, pabrik asam akrilat yang
telah ada di Indonesia hanya PT. Nippon
Shokubai di Cilegon yang berkapasitas
140.000 ton/tahun. Bahkan pabrik ini
belum dapat memenuhi kebutuhan
domestik akan asam akrilat yang cukup
tinggi.

Bahan baku pembuatan Asam Akrilat yaitu propilen dengan

bantuan bahan pendukung berupa oksigen. Di Indonesia, propilen
bisa didapatkan dari PT. Chandra Asri dan Pertamina, sedangkan
oksigen bisa didapatkan dari udara bebas disekitar.

KEBUTUHAN PRODUK
Tahun Impor (ton) % Pertumbuhan

2018 5323.78

2019 4362.80 -18.05%

2020 5481.74 25.65%

2021 5566.20 1.54%

2022 4722.80 -15.15%

Rata-rata % Pertumbuhan -1.50%

BERDASARKAN DATA IMPOR DARI PABRIK ASAM AKRILAT PT. NIPPON SHOKUBAI DI CILEGON MENGALAMI KENAIKAN DAN
PENURUNAN SETIAP TAHUNNYA, SEHINGGA MENGALAMI PENURUNAN PERMINTAAN IMPOR RATA-RATA SEBESAR -1.50%.
KEBUTUHAN PRODUK
Tahun Ekspor (ton) % Pertumbuhan

2018 37115.93

2019 38667.37 4.18%

2020 39630.37 2.49%

2021 40666.32 2.61%

2022 41906.83 3.05%

Rata-rata % Pertumbuhan 3.08%

BERDASARKAN DATA EKSPOR DARI PABRIK ASAM AKRILAT PT. NIPPON SHOKUBAI DI CILEGON MENGALAMI KENAIKAN SETIAP
TAHUNNYA, SEHINGGA MENGALAMI PENAIKAN PERMINTAAN EKSPOR RATA-RATA SEBESAR 3.08%.
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
PABRIK YANG MEMPRODUKSI ASAM AKRILAT
Pabrik Lokasi Kapasitas (Ton/Tahun)

BASF Petronas  Kuantan, Malaysia 160,000

BASF - YPC Nanjing, China 160,000

Beijing Eastern Petrochemical Beijing, China 80,000

BASF Petronas Kuanta, Malaysia 160,000

Formosa Plastics Kaohsiung, Taiwan 60,000

Formosa Plastics Mailiao, Taiwan 100,000

Formosa Plastics Ningbo, China 160,000

Idemitsu Petrochemical Aichi, Japan 50,000

Jiangsu Jurong Chemical Yangcheng, China 205,000

PABRIK YANG MEMPRODUKSI ASAM AKRILAT
Jilin Petrochemical Jilin, China 35,000

LG Chem Naju, South Korea 65,000

LG Chem Yeochun, South Korea 128,000

Mitshubishi Chemical Yokkaichi, Japan 110,000

Nippon Shokubai Himeji, Japan 360,000

Oita Chemical Oita, Japan 60,000

Shanghai Huayi Shanghai, China 200,000

Singapore Acrylics Pulau Sakra, Singapore 75,000

Nippon Shokubai Cilegon, Indonesia 140,000

Others China Various, China 280,000

PREDIKSI KAPASITAS PRODUK
Tahun Ekspor (Ton) Impor (Ton) Produksi

2023 43,199 4,652 47,745.50

2024 44,531 4,582 48,888.07

2025 45,905 4,513 50,057.98

BERDASARKAN PERHITUNGAN COMPOUND UNTUK 2026 47,320 4,445 51,255.89

MEMPREDIKSI KAPASITAS ATAU JUMLAH PRODUK 2027 48,779 4,378 52,482.46
ASAM AKRILAT PADA TAHUN 2040 DARI SEGI EKSPOR 2028 50,284 4,312 53,738.39
SEBESAR 72,395 TON, IMPOR SEBESAR 3,595 TON, DAN
2029 51,834 4,248 55,024.37
PRODUKSI SEBESAR 71,372 TON
2030 53,433 4,184 56,341.13

2031 55,080 4,121 57,689.40

2032 56,779 4,059 57,069.93

2033 58.530 3.998 60,483.50

Dimana rumus yang digunakan : 2034 60,335 3,938 61,930.89

C = Demand - Supply
2035 62,195 3,878 63,412.93

2036 64,113 3,820 64,930.43

C = (Ekspor + Konsumsi) - (Impor + Produksi) 2037 66,090 3,763 66,484.24

2038 68,128 3,706 68,075.23

2039 70,229 3,650 69,704.30

2040 72,395 3,595 71,372.36

FAKTOR
PRIMER
"Asam Akrilat"
KETERSEDIAAN BAHAN BAKU

Bahan baku pembuatan Asam Akrilat yaitu propilen

dengan bantuan bahan pendukung berupa oksigen. Di
Indonesia, propilen bisa didapatkan dari PT. Chandra
Asri dan Pertamina, sedangkan oksigen bisa
didapatkan dari udara bebas disekitar.
KEBUTUHAN PASAR
15

Asam akrilat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

pembuatan plastik dan dapat dijual di berbagai
perusahaan pabrik plastik di Indonesia
PT sinergi inti plastindo, Tangerang 10

Argha Karya Prima Industry tbk, Jakarta

Asiaplast Industries tbk, Tangerang
PT Berlina, Tangerang
5
KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK DAN
BAHAN BAKAR
Kebutuhan listrik dapat diperoleh dengan mudah
karena dekat dengan PLTU dan untuk kebutuhan
bahan bakar dapat diperoleh dari perusahaan PT SHA
SOLO CILEGON.

Ketersediaan energi listrik juga bisa didapatkan dari

pembuatan pembangkit listrik dan pembangkit steam
di unit Utilitas
KETERSEDIAAN AIR

Penyediaan air untuk utilitas mudah dan murah karena

kawasan ini dekat dengan sungai dan laut.
Ketersediaan air bisa dimanfaatkan untuk pembuatan
steam, pemanfaatan air pendingin dan air umpan
boiler(boiler feed water).
KELENGKAPAN SISTEM TRANSPORTASI
uatu pabrik memerlukan sarana transportasi yang memadai untuk memudahkan dalam
hal memasok bahan baku serta pendistribusian produk. Memiliki akses transportasi yang
mudah tentunya akan menguntungkan proses produksi dan pendistribusian. Lokasi yang
dipilih yaitu Kecamatan Anyar, Kabupaten serang Banten, memiliki beberapa akses jalur
darat memadai. Lokasi pabrik yang dekat dengan beberapa pabrik yang menyuplai bahan
bakar dan bahan baku lainnya. Selain itu lokasi ini juga dekat terhadap jalan besar, dan
pelabuhan
SITE CARATERISTIC
Serang Banten merupakan daerah kawasan industri yang telah
ditetapkan oleh pemerintah, sehingga faktor-faktor seperti:
tersedianya energi listrik, bahan bakar, sumber air, iklim dan
karakter tempat/lingkungan bukan merupakan suatu kendala
karena semua telah dipertimbangkan pada penetapan kawasan
tersebut sebagai kawasan industri. Dengan pertimbangan di atas
maka dapat disimpulkan bahwa kawasan Serang layak dijadikan
lokasi pendirian pabrik asam akrilat ini.