4
Mukhamad Lutfi Syaiul, peranan mikoriza untuk pengendalian penyakit dalam, (Jomblang:
UNWAHA, 2020), hal, 6
V. Alat dan Bahan :
a. Alat :
1. Mikroskop
2. Tembilang
3. Kamera digital
4. Timbangan manual
5. Ayakan bertingkat
6. Soil tester
7. Thermometer tanah
8. GPS
9. Petak kuadrat
10. Meteran
11. Alat tulis
12. Petridisk
13. Spet suntik
14. Kaca benda
15. Kaca penutup
16. Pipet tetes
17. Koran
18. Plastil 2 liter
19. Botol semprot
b. Bahan :
1. Sampel tanah
2. Aquades
VI. Cara Kerja :
1. Pengambilan sampel dilakukan dengan:
a. Ditentukan lokasi pengambilan sampel
b. Ditentukan tumbuhan tempat pengambilan sampel tanah dengan
kategori phon, semak dan herba
c. Dikorek tanah dengan menggunakan tembilang pada kedalaman 0-30
cm (dekat dengan akar tumbuhan)
d. Dimasukan tanah kedalam kaleng ukuran 10-25 cm dan kemudian
timbang sebanyak 500 gram
Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
Gambar : Keterangan
Pembesaran :
Gambar :
Pembesaran : Keterangan
Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
Gambar :
Keterangan
Pembesaran :
Gambar : Keterangan
Pembesaran :
Gambar : Keterangan
Pembesaran :
VIII. Pembahasan :
Berdasarkan hasil pengamatan mikoriza merupakan sekelompok jamur
tanah yng bersimbiosis saling menguntungkan dengan akar tanaman atau pohon,
agar si jamur mendapatkan pemasukan gula cair dari tamanan dan sebaliknya
jamur ini menukarkan dalam bentuk unsur hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tamanan tersebut.
Mikoriza atau fungi akar ternyata ditemukan oleh Albert Bernhard Frank
pada tahun 1885. Manfaat mikoriza untuk tumbuhan tanaman, yaitu dapat
mempercepat pertumbuhan, meningkatkan penyerapan unsur hara,
mempertahankan terhadap kekeringan, mencega terjadinya pantogen,
meningkatkan nutrisi dan membantu pengambilan air, serta peningkatan
tranpirasi.
X. Daftar Pustaka :
Kurnia, dkk. 2019. “Identifikasi dan karakteristik mikoriza pada tegakan
nyatoh (palaqulum sp).” Jurnal perennial. Vol. 15. No.1
Rina, Aqma ZA, dkk. 2020. “Jenis fungi mikoriza arbuskula (FMA) pada
berbagai pohon dikawasan Glee Nipah Pulo Aceh, Kabupaten
Aceh Besar.” Jurnal Biotik. Vol.2. No.2
Sastrahidayat, Ika Rochjatun. 2011. Mikoriza. Malang: UB press
Syaiul, Mukhamad Lutfi. 2020. Peranan mikoriza untuk pengendalian
penyakit dalam. Jomblang: UNWAHA press