Anda di halaman 1dari 28

WUJUD ZAT

GAS, CAIR, DAN PADAT


Jarak Antara Partikel Padatan, Cairan
Dan Gas
 Empat sifat gas yang dapat diukur adalah tekanan, volume, suhu,
dan jumlah (gram atau mol).

 Dalam kimia, tekanan adalah gaya per satuan luas, biasanya


digambarkan dalam satuan torr atau atmosfir.

 Volume gas selalu sama dengan volume wadahnya, karena gas


tersebar di setiap penjuru ruang. Simbolnya V, satuannya Liter
atau miliLiter.

 Suhu gas dilambangkan T, satuannya Kelvin.

 Jumlah zat dalam sampel gas biasanya dinyatakan dalam mol (n).
Unsur Gas Dalam Table Periodik Di Bawah Ini,
Berwarna Biru
Tekanan
Tekanan adalah gaya per satuan luas.
 Gravitasi bumi bekerja pada molekul-molekul
udara yang menimbulkan suatu gaya yang dapat
menekan permukaan bumi. Gaya tersebut per
satuan unit luas disebut tekanan atmosfer.

 Barometer adalah suatu alat untuk mengukur


tekanan atmosfer. Barometer sederhana adalah
barometer Torricelli.
Gambar Barometer Torricelli.

Dalam SI, unit tekanan adalah Pascal (Pa).


1 atm = 101,325 Pa = 760 torr
Manometer

Manometer digunakan untuk mengukur tekanan


dalamsuatu bejana atau ruang tertutup.
Hubungan Tekanan-Volume-Suhu Beberapa
Gas Tertentu

Hukum Boyle: Volume sejumlah gas pada suhu konstan


berbanding terbalik dengan tekanannya.
V  1/P
Hukum Charles

Sesuai dengan Hukum Suhu-Volume atau Hukum Charles, volume


sejumlah gas tertentu berbanding lurus dengan suhu (K) jika
tekanan gas dijaga konstan.
VT
Hukum Gay-Lussac

Hukum Tekanan-Suhu atau Hukum Gay-Lussac:


Tekanan sejumlah gas tertentu pada volume konstan
berbanding langsung dengan suhu (K).

PT
Hukum Kombinasi Gas

Hukum Kombinasi Gas; perbandingan PV/T konstan untuk sejumlah


gas tertentu.

PV/T = konstan

P1V1/T 1= C

P2V2/T 2= C

Sehingga P1V1/T 1= P2V2/T 2


Prinsip Avogadro

Volume gas berbanding langsung dengan molnya, n:


H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g)
Koefisien 1 1 2
Volume 1 vol 1 vol 2 vol (percobaan)
Molekul(mol) 1 1 2

(Prinsip Avogadro)

Vn
Hukum Dalton Untuk Tekanan Parsial

Dalam campuran gas yang tidak bereaksi, masing-


masing gas berkontribusi terhadap tekanan total,
Dalton mengatakannya tekanan parsial.
Hukum Dalton untuk Tekanan Parsial: Tekanan
total campuran gas yang tidak bereaksi adalah
jumlah tekanan parsial masing-masing gas.
Persamaannya ditulis sebagai berikut:
P total = Pa + Pb + Pc + ……
Teori Kinetika Gas
Postulat Teori Kinetika Gas
1. Gas terdiri atas partikel-partikel kecil yang konstan
dan bergerak acak.
2. Partikel gas menempati volume bersih sangat kecil
dibandingkan volume wadah, sehingga kontribusinya
dapat diabaikan.
3. Partikel-partikel sering bertumbukan elastik dengan
dinding wadah, dan bergerak lurus
Teori Kinetika dan Hukum Tekanan-
Volume (Hukum Boyle)
Molekul-molekul gas sangat kecil dan berjauhan,
akibatnya gas dapat ditekan, sehingga
molekulnya menjadi berdekatan. Hal ini sesuai
dengan Hukum Boyle.

P  1/V atau V  1/P


Teori Kinetika dan Hukum Tekanan-
Suhu (Hukum Gay-Lussac)

Dalam teori kinetika disebutkan naiknya suhu gas akan


menaikkan kecepatan rata-rata partikel gas. Dengan kata lain
teori kinetika menerangkan bagaimana tekanan gas berbanding
lurus dengan suhu gas.
Teori Kinetika dan Hukum Suhu-
Volume (Hukum Charles)
Dalam teori kinetika disebutkan naiknya suhu gas
akan menaikkan rata-rata energi kinetika
partikelnya, yang cenderung menaikkan tekanan gas.
Gas berekspansi dengan menaiknya T pada P
konstan, dengan kata lain

V  T.
Sifat Umum Cairan dan Padatan

Kemampuan Dimampatkan (Compressibilitas)


Jika terjadi perubahan volume yang sangat besar
bila tekanan diperbesar maka dikatakan bahwa
zat tersebut mudah dimampatkan. Cairan dan
padatan tidak dapat dimampatkan, sedangkan
gas bisa.
Difusi

 Molekul-molekul gas berdifusi sangat cepat.

 Molekul-molekul cairan berdifusi lebih lambat, karena


beberapa tumbukan terjadi dengan partikel-partikelnya
yang lebih berdekatan.

 Molekul-molekul padatan hampir tidak dapat berdifusi


pada suhu ruang.
Bentuk dan Volume Retensi
Gas akan mengembang dan menempuh
seluruh wadah yang ditempatinya, karena
gaya tarik antara molekulnya sangat lemah,
molekul bergerak cepat dengan mudah
mengisi seluruh ruangan.
-Cairan mempunyai volume
yang tetap dan akan
membentuk sesuai dengan
wadah yang ditempatinya,
karena gaya tariknya lebih
kuat.

Gas dan zat cair keduanya


dapat berubah, dapat mengalir
dan dapat dipompa dari suatu
tempat ke tempat lain.

- Zat padat tak dapat berubah baik bentuk maupun


volumenya karena gaya tariknya jauh lebih besar dan mengikat
molekul-molekulnya dengan kuat di tempat, sehingga tak dapat
berpindah.
Tegangan Permukaan

Pada cairan, setiap molekul


akan bergerak dipengaruhi
molekul sekelilingnya.
Molekul yang terletak pada
permukaan hanya ditarik
oleh molekul-molekul di sisi
dan di bawahnya 
menyebabkan tegangan
permukaan.
Penguapan dan Pendinginan

Faktor yang mengontrol kecepatan penguapan


1. Luas permukaan cairan.
2. Suhu.
3. Kekuatan gaya tarik antar molekul.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan uap:
1. Sifat gaya tarik cairan: Molekul yang
mempunyai gaya tarik antar molekul yang
besar akan memiliki kecepatan penguapan
rendah. Sebaliknya bila gaya tarik antara
molekulnya rendah maka kecepatan
penguapannya besar.
2. Suhu. Bila suhu naik maka tekanan uap naik
Diagram Fasa

Anda mungkin juga menyukai