PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SKEMA

KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA

2022
TAHAPAN PROSES
PENGADAAN
BADAN USAHA 01
o PENJELASAN UMUM
PELAKSANA
KPBU 02 PRAKUALIFIKASI

03REQUEST FOR PROPOSAL

04 DOKUMEN LELANG

Tahapan Proses Pengadaan BUP KPBU

2 2
 KERANGKA HUKUM KPBU

Kebijakan Utama Peraturan Presiden

KPBU di Indonesia Nomor 38 Tahun 2015

Pengadaan
Persiapan dan Pengelolaan Perjanjian Peraturan Kepala LKPP 19 Tahun 2015 ,
Proses KPBU
Peraturan Menteri PPN 2 Tahun 2020 Per LKPP 29 Tahun 2018,
Per LKPP 8 Tahun 2021

Availability Payment
(AP) Jaminan Viability Gap
Project Development Fund (VGF)
Per. Kemenkeu. Pemerintah
Facility (PDF)
260/2016 Perpres Per. Kemenkeu
Per. Kemenkeu 73/2018 170
Per. Kemendagri 78/2010
Fitur KPBU 96/2016 /PMK.08/2018
Per. Kemenkeu
170/PMK.08/2015
Akuisisi Tanah Utilisasi Aset Negara Pajak dan
UU 2/2012 Per. Pemerintah 27 / 2014 Lainnya

Peraturan Sektor
Penjelasan Umum
3
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Proses Pengadaan BUP

Dukungan
Kelayakan Proyek layak
secara teknis,
ekonomi, dan
Penyiapan KPBU finansial
dan Penjajakan
Minat Pasar
PJPK

Pengadaan
BUP

Penjelasan Umum
Pasal 1 PerLKPP 29 2018 4
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 INPUT OUTPUT
KONVENSIONAL
a. Pada umumnya, capaian
kinerja didasarkan pada
spesifikasi input
b. Umumnya, teknologi (spek
teknis) telah ditentukan
c. Pekerjaan konstruksi terpisah
dengan operasi dan
pemeliharaan
KPBU
a. Kinerja layanan didasarkan
pada spesifikasi output
b. Pada umumnya teknologi
dibuka sepanjang
mencapai kinerja layanan.
Terbuka kesempatan
Inovasi bagi Badan Usaha
untuk mencapai output
layanan yang optimal
c. Pekerjaan terintegrasi
Penjelasan Umum
5
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 RISIKO

KONVENSIONAL KPBU

Risiko ditanggung oleh Risiko ditanggung oleh

pemerintah, sepanjang pihak yang mampu
asset digunakan mengatasinya, selama
masa kerjasama (transfer
risiko yang signifikan).

Penjelasan Umum
6
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 ORGANISASI PENGADAAN

Menteri / Kepala Daerah

1. Menganggarkan biaya Pengadaan PJPK

2. Menetapkan Tim KPBU & Panitia Pengadaan
3. Menerbitkan surat pernyataan kelayakan
Proyek KPBU
4. Menyediakan Data Room
5. Menyetujui Dok Pengadaan dan perubahannya Simpul KPBU
6. Menetapkan pemenang Pelelangan
7. Menjawab sanggah hasil Pelelangan
8. Menyatakan Prakualifikasi / Pemilihan gagal
9. Menerbitkan Letter of Award Panitia
10. Menetapkan hasil Penunjukan Langsung Tim KPBU
Pengadaan
11. Menandatangani Perjanjian KPBU Keterangan:
Koordinasi

Pembentukan

Penjelasan Umum
7
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 ORGANISASI PENGADAAN

Koordinasi

1. Berkoordinasi dengan Panitia

Pengadaan selama proses
Pengadaan
2. Membantu PJPK dalam memonitor
pelaksanaan Pengadaan 1. Melakukan konfirmasi kesiapan Proyek KPBU
2. Menerbitkan Pemberitahuan Informasi Awal
3. Mengelola Data Room
4. Melakukan evaluasi dok kualifikasi & penawaran
5. Menjawab sanggah Prakualifikasi dan hasil evaluasi Dok
Penawaran (jika ada)
6. Menyetujui perubahan anggota konsorsium
7. Melakukan dialog optimalisasi Penjelasan Umum
8. Mengusulkan pemenang Pelelangan
8
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 PANITIA PENGADAAN
1. berjumlah gasal minimal 5 (lima) orang dan dapat ditambah sesuai
kebutuhan;
2. berasal dari personil instansi PJPK dan dapat berasal dari
instansi/satuan kerja yang terkait;
3. Panitia Pengadaan terdiri dari anggota yang memahami tentang:
a. prosedur Pengadaan;
b. prosedur KPBU;
c. ruang lingkup pekerjaan Proyek KPBU;
d. hukum perjanjian dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang infrastruktur sektor bersangkutan;
e. aspek teknis terkait dengan Proyek KPBU; dan
f. aspek bisnis dan finansial terkait dengan Proyek KPBU.
4. menandatangani Pakta Integritas.
Penjelasan Umum
9
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Proses Pengadaan BUP

Persiapan Pelaksanaan
Pengadaan Pengadaan

Penjelasan Umum
Pasal 10 PerLKPP 29 2018 10
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Persiapan Pengadaan

Penyusunan
Penyusunan dan
Konfirmasi Pemberitahuan Jadwal
Konfirmasi Minat Penetapan Pengelolaan Data
Kesiapan Proyek Informasi Awal Pengadaan dan
Pasar Dokumen Room
(jika diperlukan) Rancangan
Pengadaan
Pengumuman

Penjelasan Umum
Pasal 11 PerLKPP 29 2018 11
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Persiapan Pengadaan
Konfirmasi Kesiapan Proyek

Surat Pernyataan
PJPK bahwa proyek
Pra-Studi Kelayakan Dukungan
KPBU layak secara Jaminan Pemerintah
(Pre-FS) Pemerintah (VGF)
teknis, ekonomi, dan
finansial

Hasil Penjajakan Minat Dokumentasi

Penetapan Lokasi Konsultasi Publik
Pasar Lingkungan

Dokumen tambahan

Penjelasan Umum
Lampiran Bab II.A PerLKPP 29 2018 12
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
TAHAPAN PROSES
PENGADAAN
BADAN USAHA 01
o PENJELASAN UMUM
PELAKSANA
KPBU 02 PRAKUALIFIKASI

03REQUEST FOR PROPOSAL

04 DOKUMEN LELANG

Prakualifikasi
13 13
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
Prakualifikasi

Pengumuman PQ Pendaftaran dan Penjelasan Pemasukan Dok Evaluasi Kualifikasi Penetapan dan Sanggah hasil PQ
Pengambilan Dok Kualifikasi Pengumuman hasil
PQ PQ

Hal-hal penting:
Penilaian Kualifikasi
(pass & fail): 1. Tujuan: Memastikan bahwa hanya peserta yang mampu
❑ Administrasi menjalankan proyek yang dapat mengikuti proses lelang.
❑ Teknis 2. Penjelasan disampaikan secara langsung kepada seluruh
❑ Finansial
calon Peserta secara bersamaan.
3. Sanggah hasil PQ dijawab oleh Panitia Pengadaan

Prakualifikasi
Pasal 14 PerLKPP 29 2018 14
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
Prakualifikasi
Persyaratan
Peserta
Memenuhi ketentuan menjalankan usaha
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pada penyediaan infrastruktur sejenis
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pembiayaan penyediaan infrastruktur
Memenuhi kewajiban perpajakan
Tidak dipailitkan atau dihentikan kegiatan
usahanya, dan/atau tidak sedang
menjalani perkara pidana
Tidak memiliki pertentangan kepentingan
Berbentuk tunggal atau konsorsium
Ketentuan
Konsorsium
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pelaksanaan Infrastruktur Sejenis (minimal
satu anggota)
Memiliki pengalaman dan kemampuan
pembiayaan penyediaan infrastruktur
(dipenuhi secara agregat)
Memiliki Perjanjian Konsorsium yang memuat:
1. kewajiban dan tanggung jawab anggota
2. penunjukan pimpinan (lead) konsorsium
3. kewajiban dan tanggung jawab lead konsorsium
4. lead konsorsium menguasai > 50% ekuitas dari BUP yang
dibentuk jika menjadi pemenang
5. Lead konsorsium dapat lebih dari 1 (salah satu ditunjuk
sebagai perwakilan resmi konsorsium
Prakualifikasi
Sumber: Pasal 13 PerLKPP Nomor
© Direktorat 29 Tahun
Pengembangan 2018
Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus 15
- LKPP
TAHAPAN PROSES
PENGADAAN
BADAN USAHA 01
o PENJELASAN UMUM
PELAKSANA
KPBU 02 PRAKUALIFIKASI

03REQUEST FOR PROPOSAL

04 DOKUMEN LELANG

Prakualifikasi
16 16
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
Karakteristik Metode Pelelangan

Pelelangan Pelelangan
1 Tahap 2 Tahap
Persyaratan
Persyaratan Jelas Minimum sudah
jelas

Tidak perlu Dibutuhkan

persyaratan persyaratan
tambahan dan tambahan dan
dialog optimalisasi dialog optimalisasi

RFP
Pasal 18 & 19 PerLKPP 29 2018 17
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
Metode Evaluasi Pelelangan

Pelelangan Pelelangan
1 Tahap 2 Tahap
Sistem gugur untuk
Sistem gugur dengan persyaratan minimum,
penawaran finansial Sistem nilai untuk
terbaik persayaratan
tambahan

Sistem nilai

RFP
Pasal 18 & 19 PerLKPP 29 2018 18
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
Perubahan Konsorsium
Setelah lulus Prakualifikasi, konsorsium yang berpartisipasi dapat mengajukan
perubahan keanggotaan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pengajuan perubahan harus disampaikan sebelum batas akhir pemasukan
1
Penawaran
Panitia Pengadaan menentukan batas akhir penyampaian pengajuan
2 perubahan sebelum batas akhir pemasukan Penawaran

Panitia Pengadaan harus memberikan keputusan secara tertulis sebelum

3 batas akhir pemasukan Proposal
Proses perubahan konsorsium tidak menambah/memperpanjang batas akhir
4 pemasukan Penawaran

Panitia Pengadaan memastikan bahwa perubahan anggota konsorsium tidak

5 mengganggu aspek kompetisi proses pengadaan RFP
19
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Satu Tahap)
Pembukaan Dok
Penawaran Sampul
II (Finansial)

Undangan, dan Penyampaian surat Penjelasan Pemasukan Dok Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat kerahasiaan dan Penawaran Penawaran Penawaran Evaluasi Sampul I
kerahasiaan penyerahan RfP (Sampul I & II) Sampul I Sampul I
(Adm & Teknis)

Persiapan Persiapan ttd Penerbitan Sanggah hasil Pengumuman Hasil Penetapan Penerbitan BAHP Evaluasi Dok
pemenuhan Perjanjian KPBU Letter of Award Pelelangan Pelelangan Pemenang Penawaran
pembiayaan Sampul II

RFP
Pasal 18 PerLKPP 29 2018 20
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Dua Tahap)

Undangan dan Surat kerahasiaan Penjelasan Pemasukan Dok Pembukaan Dok Evaluasi Dok Pemberitahuan
formulir surat dan penyerahan RfP Penawaran (Adm, Penawaran Penawaran Evaluasi
kerahasiaan teknis, finansial)

Penerbitan BAHP Evaluasi Penawaran Pembukaan Dok Pemasukan Dok Dialog Optimalisasi Undangan Dialog Sanggah hasil
Optimalisasi Penawaran Penawaran Optimalisasi evaluasi
Optimalisasi Optimalisasi

Penetapan Pengumuman hasil Sanggah hasil Penerbitan Letter Persiapan ttd Persiapan
Pemenang Pelelangan Pelelangan of Award Perjanjian Perjanjian Pemenuhan
KPBU Pembiayaan
RFP
Pasal 19 PerLKPP 29 2018 21
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Dua Tahap)

Persyaratan proyek dapat didefinisikan menjadi dua

kategori:

Persyaratan Minimum adalah persyaratan teknis, finansial dan/atau

ketentuan kontraktual pokok dari PJPK yang harus dipenuhi oleh Badan
Usaha. RfP mengharuskan Peserta untuk:

(i) Mengkonfirmasi penerimaan Persyaratan Minimum; dan

(ii) Menunjukkan bagaimana mereka menyampaikan persyaratan
minimum tersebut dan usulan pembuktian semacam itu akan
dievaluasi berdasarkan alasan / kegagalan. Persyaratan minimum
akan mencakup persyaratan Teknis dan Keuangan. RFP
22
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus57 65
- LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Dua Tahap)

Persyaratan proyek dapat didefinisikan menjadi dua

kategori:
Persyaratan tambahan adalah persyaratan teknis dan keuangan, dan / atau persyaratan
kontrak yang diharapkan dapat dipenuhi oleh Badan Usaha. RfP meminta Peserta
mengajukan proposal untuk memenuhi persyaratan tambahan ini, dan proposalnya akan
dievaluasi berdasarkan Merit Point.

Evaluasi Merit Point juga akan mencakup proposal keuangan dan teknis Peserta dalam
kaitannya dengan item ini, sehingga memungkinkan PJPK untuk mempertimbangkan
keseluruhan nilai manfaat uang

Proposal yang terkait dengan persyaratan tambahan akan berdasarkan pada Optimalisasi
Dialog sebelum pengajuan Proposal yang Dioptimalkan. Posisi kontrak akhir akan
mencerminkan usulan pemenang lelang yang telah dioptimalkan RFP
23
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus57
- LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Dua Tahap)

Perubahan RfP diperbolehkan selama sesuai dengan ketentuan

sebagai berikut

• Tidak boleh mengubah kriteria penilaian, pembobotan nilai,

dan metode evaluasi
• Tidak boleh mengubah persyaratan minimum pada metode
Pelelangan Dua Tahap

RFP
24
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus57
- LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Pelelangan Dua Tahap)
Perubahan RfP diperbolehkan selama sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:
Sebelum memasukkan perubahan dalam RfP, Panitia Pengadaan perlu meminta
persetujuan PJPK

Persetujuan tersebut akan diberikan paling lambat lima hari kerja setelah perubahan
diusulkan oleh Panitia Pengadaan

Apabila PJPK tidak memberikan jawaban terhadap perubahan yang diusulkan oleh Panitia
Pengadaan sampai dengan akhir hari kelima, PJPK akan dianggap tidak menyetujui
perubahan tersebut

Setelah PJPK menyetujui perubahan RfP, Panitia Pengadaan harus memberitahukan

kepada semua Peserta secara tertulis tentang perubahan tersebut dan memperpanjang
batas waktu pemasukan Proposal (jika diperlukan). RFP
25
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus57
- LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Penunjukan Langsung Kondisi Tertentu)

pengembangan atas infrastruktur yang telah dibangun dan/atau dioperasikan

sebelumnya oleh Badan Usaha Pelaksana yang sama;

pekerjaan yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi baru

dan penyedia jasa yang mampu mengaplikasikannya hanya satu-satunya; atau

Badan Usaha telah menguasai sebagian besar atau seluruh lahan yang
diperlukan untuk melaksanakan KPBU.

RFP
Pasal 20 PerLKPP 29 2018 26
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
 Pelaksanaan Pengadaan BUP
RfP (Penunjukan Langsung)

KPBU Kondisi Tertentu Prakualifikasi hanya 1 Peserta

• Undangan dan Penyampaian Dok Pengadaan • Undangan dan Penyampaian Dok RfP
1 1

• Pemasukan Dok Kualifikasi • Pemberian penjelasan

2 2

• Evaluasi kualifikasi dan pemberitahuan hasil • Pemasukan dokumen penawaran

3 3

• Pemberian penjelasan • Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan negosiasi

4 4

• Pemasukan dokumen penawaran • Penyampaian hasil Penunjukan Langsung

5 5

• Evaluasi Dok Penawaran, klarifikasi dan negosiasi • Penetapan dan pengumuman

6 6

• Penyampaian hasil Penunjukan Langsung • Persiapan penandatanganan kontrak

7 7

• Penetapan dan pengumuman • Persiapan pemenuhan pembiayaan

8 8

• Persiapan penandatanganan kontrak

9 RFP
Pasal 20 PerLKPP 29 2018 27
© Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus - LKPP
Terima Kasih.