PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA

SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA

Suyitno, Idwal Gustianto, Widiyatmoko. Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif.

Universitas Muhammadiyah Purworejo
yitno@umpwr.ac.id., idwalgustianto11@gmail.com & widiyatmoko.jogja@gmail.com
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan metode pembeajaran demonstrasi yang
mempengaruhi hasil belajar siswa kelas XI TBSM SMK. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
dengan yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklusnya terdirindari (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan,
(3) Observasi, dan (4) Refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM SMK yang berjumlah 20
siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.
Dari hasil penelitian terdapat perbedaan Hasil belajar siswa kelas XI TBSM SMK setelah menggunakan
metode pembelajaran dengan rata-rata siklus I 62,75 dan untuk siklus II mendapatkan rata-rata 74,25.
Terdapat kenaikan hasil belajar dengan mencapai presentase sebesar 11,5%. Berdasarkan data yang ada,
maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi sangat efektif jika diterapkan
pada kelas XI TBSM di SMK, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang awalnya 53,25 meningkat
menjadi 74,25.
Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Materi Sistem Pengapian, Hasil Belajar
dan keberhasilan pembelajaran sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru
PENDAHULUAN dalam merencanakan, memilih dan menggunakan
model pembelajaran. Menurut Martinis (2013:8)
Pendidikan merupakan sarana penting untuk
metode pembelajaran merupakan bagian dari
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
strstegi instruksional, metode instruksional
(SDM) dalam menjamin keberlangsungan
berfungsi sebagai cara untuk menyajikan,
pembangunan suatu bangsa. Perwujudan
menguraikan memberi contoh dan memberi
pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan
pelatihan kepada perserta didik untuk mencapai
perkembangan zaman juga menjadi tuntutan bagi
tujuan tertentu, tetapi tidak semua metode
setiap penyelenggara pendidikan. Peningkatan
instruksional sesuai digunakan untuk mencapai
kualitas SDM jauh lebih mendesak untuk segera
tujuan instruksional tertentu. Syaiful Bahari dan
diwujudkan terutama dalam menghadapi era
Aswan Zain (2015:83-98) Agar dapat mencapai
persingan global. Terciptanya SDM yang
maksud dan tujuan pembelajaran yang maksimal,
berkualitas tentunya akan membuat suatu
maka pendidik harus mampu memilih metode
perubahan yang sangat penting bagi bangsa
yang sesuai serta memerlukan cara penyampaian
Indonesia. Untuk itu pada suatu proses
yang baik.
pendidikan hendaknya perlu 2 ada inovasi,
metode atau model pembelajaran yang mampu
Menurut Slameto (2013: 2) belajar adalah suatu
menciptakan hal baru yang dapat memotivasi,
proses usaha yang dilakukan oleh seseorang
merangsang dan menantang peserta didik untuk
untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkah
dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya
laku. Menurut psikologis belajar merupakan suatu
secara optimal. Guru sebagai ujung tombak dari
proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku
penyelenggara pendidikan dituntut untuk
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannnya
mempunyai kualitas dan kreativitas dalam
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
memberikan pembelajaran bagi siswa. Kualitas
Kurang efektifnya metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru, sehingga membuat siswa
terlihat kesusahan dalam memahami materi
yang diberikan. Hal itu terlihat ketika kegiatan
pembelajaran dimulai justru siswa lebih
menampakkan sikap tidak antusias terhadap
pembelajaran yang sedang dilaksanakan.
Pembelajaran yang ada di SMK masih terpusat
pada guru dan pada umumnya pembelajaran
masih bersifat konvensional. Metode yang
digunakan dalam proses belajar mengajar tidak
menggunakan metode demontrasi, sehingga
siswa tidak begitu aktif pada saat pembelajaran
berlangsung.
Belum maksimalnya pemanfaatan media
pembelajaran sistem pengapian di SMK sebagai
suatu permasalahan yang harus dicarikan
alternative solusi tindakan yang tepat. Maka
penggunaan media pembelajaran diharapkan
proses pembelajaran lebih bermakna sehingga
siswa dapat lebih memahami. Pembelajaran ini
berhubungan dengan keterampilan proses yang
diperagakan agar pembelajaran lebih menarik.
Dalam pendidikan Teknik Bisnis Sepeda Motor,
kemampuan memecahkan masalah adalah salah
satu faktor yang menjadi tujuan pembelajaran.
Kompetensi produktif Sepeda Motor pada
pendidikan Teknik Bisnis Sepeda Motor banyak
memuat materi yang berkaitan dengan
pemecahan masalah.
Materi sistem pengapian merupakan
pembelajaran yang harus dikuasai siswa, dengan
harapan siswa mendapatkan nilai yang
memuaskan dan dapat memecahkan masalah
kerusakan pada sistem pengapian. Berdasarkan
fakta masalah yang telah diuraiakan diatas,
maka peneliti merasa perlu adanya penelitian
yang dapat memperlihatkan bahwa media
pembelajaran sangat penting dalam proses
pembelajaran khususnya untuk pendidikan
Teknik Bisnis Sepeda Motor.
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil
belajar dengan Penerapan Metode Pembelajaran
Demonstrasi Pada Sistem Pengapian Sepeda
Motor di SMK tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action
Research (CAR). PTK adalah penelitian parktis
yang dimaksudkan untuk memperbaiki kegiatan
pembelajaran dikelas. Penelitian ini merupakan
salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk
memperbaiki atau meningkatkan mutu
pembelajaran dikelas. PTK dapat diartikan
sebagai proses pengkajian masalah
pembelajaran didalam kelas melalui refleksi diri
dalam upaya untuk memecahkan masalah
tersebut dengan cara melakukan berbagai
tindakan terencana dalam situasi nyata serta
menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan
tersbut, (Suyitno, 2018: 33).
Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini
adalah instrumen tes, Tes sebagai instrumen
pengumpul data dilaksanakan untuk mengukur
keberhasilan proses belajar mengajar. Tes
merupakan kumpulan pertanyaan atau latihan
yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensi, bakat, atau
kemampuan yang dimilik oleh individu atau
kelompok. Bila ditinjau dari segi kegunaan
untuk mengukur kemampuan siswa, maka
dibedakan atas tiga macam tes, yaitu: tes
diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif. Untuk
mengetahui hasil belajar siswa digunakan tes
formatif. Tes formatif yang dipergunakan
adalah tes obyektif dengan bentuk pilihan
ganda.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan peneliti melakukan Pra siklus,
Siklus I dan Siklus II akhirnya sekarang sudah
memperoleh hasil dan bisa dilihat di tabel
dibawah ini perbandingan antara siklus I dan
Siklus II.
Data hasil belajar siswa pada mata pelajaran
sistem pengapian, dengan alat untuk
membongkar sistem pengapian sepeda motor,
jenis-jenis komponen pada siklus I. Data hasil
belajar siswa pada mata pelajaran sistem
pengapian, dengan alat untuk membongkar
sistem pengapian sepeda motor, pada siklus II,
dan materi macam-macam cara kerja. Adapun mencapai 90% dari jumlah siswa yang
hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem memenuhi ketuntasan mencapi 18 anak dari
pengapian dengan metode demonstrasi dapat jumlah keseluruhaan siswa 20 anak. hal ini
dilihat pada perolehan nilai siswa mengalami berarti ketercapaian pada siklus II berkategori
kenaikan ditandai dengan peningkatan nilai rata- baik dikarenakan pencapaian kompetensi 70 %.
rata kenaikan menjadi 62,75 pada siklus I, dan KESIMPULAN
semakin meningkat menjadi 74,25 pada siklus
II. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
Tabel 1. Diagram peningkatan Hasil Belajar Siswa maka dapat kesimpulan sebagai berikut :
Dari hasil pembelajaran dikelas menggunakan
metode demonstrasi sebagai metode dalam
74,
menyampaikan materi sistem pengapian
siII terdapat beberapa keuntungan atau kelebihan
62,7
Siklus II diantara lain:
Siklus I Siswa memperoleh gambaran yang jelas, seperti
siswa dapat mengetahui dengan jelas dan nyata
komponen pengapian. Siswa lebih
memperhatikan pada saat proses pembelajaran
dikarenakan terdapat media yang digunakan
secara langsung. Meningkatnya pemahaman
siswa terhadap materi sistem pengapian yang di
Tabel. 2 Rangkuman Hasil Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
sampaikan dengan bukti peningkatan hasil
Keterangan Pra Siklus I Siklus
Siklus II belajar yang diperoleh. Hasil Pada awal
Jumlah Siswa 20 20 20 observasi hasil belajar siswa yaitu rata-rata
Nilai Rata-Rata 53,25 62,75 74,25 53,25, setelah dilaksanakan siklus I meningkat
Presentase 10% 25% 90% menjadi 62,75 dengan prosentase pencapaian
Kategori Kurang Kurang Baik 25% dan pada akhir siklus II terjadi peningkatan
Baik menjadi 74,25 dengan prosentase pencapaian
90%. Hal ini membuktikan bahwa adanya
Jika dipersentasekan pada prasiklus, siswa yang peningkatan hasil belajar.
lulus mencapai 11%. Hal ini berarti ketercapaian
pada pra siklus kurang baik dikarenakan masih DAFTAR PUSTAKA
1234
banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan a, Suyitno, Dwi Jatmoko, Arif Susanto, Aci
sebesar 18 anak dari jumlah siswa yaitu 20 anak Primartadi, dan Tuatul Mahfud. “Trainer Stand
dan indikator keberhasilan belum mencapai 70 Instructional Media of Wiring System for
Kijang Car to Improve Student Achievement in
%. Siklus I jika dipersentasekan siswa yang
Vocational Higher Education.” Journal of
lulus mencapai 25% karena masih bnayak siswa Advanced Research in Dynamical and Control
yang bellum mencapi nilai ketuntasan sebnyak Systems 11, no. 11-SPECIAL ISSUE (20
15 siswa dari jumlah keseluruhan siswa November 2019): 991–97.
mencapai 20 siswa hal ini berarti ketercapaian https://doi.org/10.5373/JARDCS/V11SP11/201
pada siklus I masih kurang belum mencapai 93126.
70%. Kemudian yang terakhir pada siklus II jika Arifin Handoyono, Nurcholish, Suparmin,
Samidjo, Arif Bintoro Johan, dan Suyitno.
dipersentasekan mahasiswa yang lulus

1
Suyitno, “Design of Hydraulic Operated Clutch on 3
Suyitno dkk., “Development of Learning Media
Typical Motorcycle.” for Automotive Charging System Based on
2
Suyitno dkk., “Developing Media Fire Macromedia Flash Vocational School.”
Extinguishers Light on Vocational Higher 4
Suyitno dkk., “The Influence of Audio Visual
Education.” Media on Student Interest.”
“Project-Based Learning Model with Real
Object in Vocational School Learning.”
Journal of Physics: Conference Series 1700,
no. 1 (1 Desember 2020): 012045.
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1700/1/012045.
Avsec, Stanislav, dan Magdalena Jagiełło-
Kowalczyk. “A High School Bridging Course
to Enhance Readiness for Architectural
Education,” t.t., 6.
Białkiewicz, Andrzej. “Aspects of Teaching
Architecture in the Context of Educators’
Professional Experience,” t.t., 6.
Dardiri, Ahmad, Imam Alfianto, Tri Kuncoro,
R Mahmud Sugandi, Hary Suswanto, dan Aji P
Wibawa. “Implementing Entrepreneurial
Leadership in Technology and Vocational
Education (TVE) Organisations,” t.t., 7.
Gębczyńska-Janowicz, Agnieszka. “Virtual
Reality Technology in Architectural
Education,” t.t., 5.
Lestari, Ika. “DEVELOPING WORDLESS
PICTURE BOOK TO IMPROVE THE
STORYTELLING ABILITY OF 5 TO 6
YEARS OLD CHILDREN,” no. 1 (2018): 12.
Mahfud, Tuatul, Nuraly Masum Aprily, Ida
Nugroho Saputro, Ibnu Siswanto, dan Suyitno
Suyitno. “Developing and Validating the
Multidimensional Industry Commitment
Scales: The Perspective of Vocational High
School Students.” International Journal of
Evaluation and Research in Education (IJERE)
11, no. 1 (1 Maret 2022): 361.
https://doi.org/10.11591/ijere.v11i1.21840.
Mathematics Education Department of
Palangka Raya University, Indonesia, jp-
mairing@math,upr.ac.id, dan Jackson Pasini
Mairing. “The Effect of Advance Statistics
Learning Integrated Minitab and Excel with
Teaching Teams.” International Journal of
Instruction 13, no. 2 (1 April 2020): 139–50.
https://doi.org/10.29333/iji.2020.13210a.
Mubarak, Ibnu, Warju Warju, Fajar Danur
Isnantyo, Muhammad Nurtanto, dan Suyitno
Suyitno. “Enhancing the Learning Outcomes of
Automotive Electrical Wiring Diagram through
Android Simulation – A Conceptual Design for
Automotive Vocational School” 24, no. 08
(2020): 12.
Mumpuni, Atikah, dan Laelia
Nurpratiwiningsih. “THE DEVELOPMENT
OF A WEB-BASED LEARNING TO
IMPROVEOF A CREATIVE WRITING
ABILITYOF PGSD STUDENTS.” Jurnal
Cakrawala Pendidikan 37, no. 2 (4 Juli 2018).
https://doi.org/10.21831/cp.v37i2.20009.
Narmaditya, Bagus Shandy, Dwi Wulandari,
dan Siti Rosnita Binti Sakarji. “DOES
PROBLEM-BASED LEARNING IMPROVE
CRITICAL THINKING SKILLS?,” no. 3
(2018): 11.
Ratnawati, Dianna, Sigit Purnomo, Nurcholish
Arifin Handoyono, Subagyo, dan Suyitno.
“Automatization of Fog Lamp Based on LED
Sensor and Photo Dioda.” Journal of Physics:
Conference Series 1700, no. 1 (1 Desember
2020): 012055. https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1700/1/012055.
Sołtysik, Maria J. “Developing Students’
Spatial Skills and Teaching the History of
Architecture through Structural Drawing,” t.t.,
6.
Suartama, I Kadek, Punaji Setyosari, Sulthoni
Sulthoni, dan Saida Ulfa. “Development of an
Instructional Design Model for Mobile Blended
Learning in Higher Education.” International
Journal of Emerging Technologies in Learning
(IJET) 14, no. 16 (29 Agustus 2019): 4.
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i16.10633.
Sun, Minghui, Xinyu Wu, Zhihua Fan, dan
Liyan Dong. “Augmented Reality Based
Educational Design for Children.”
International Journal of Emerging
Technologies in Learning (IJET) 14, no. 03 (14
Februari 2019): 51.
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i03.9757.
Suryandari, Kartika Chrysti, Siti Fatimah,
Sajidan Sajidan, Sentot Budi Rahardjo, dan
Zuhdan Kun Prasetyo. “PROJECT-BASED
SCIENCE LEARNING AND PRE-SERVICE
TEACHERS’ SCIENCE LITERACY SKILL
AND CREATIVE THINKING.” Jurnal
Cakrawala Pendidikan 37, no. 3 (1 November
2018).
https://doi.org/10.21831/cp.v38i3.17229.
Susilowati, Dyah, I Nyoman S Degeng, Punaji
Setyosari, dan Saida Ulfa. “Effect of
Collaborative Problem Solving Assisted by
Advance Organisers and Cognitive Style on
Learning Outcomes in Computer
Programming,” t.t., 7.
Suyitno, Aci Primartadi, Dwi Jatmoko,
Muhmamad Nurtanto, dan Dianna Ratnawati.
“The Influence of Audio Visual Media on
Student Interest: Automotive Clutch Power
Train System.” Journal of Physics: Conference
Series 1700, no. 1 (1 Desember 2020): 012049.
https://doi.org/10.1088/1742-
6596/1700/1/012049.
Suyitno, Suyitno. “Design of Hydraulic
Operated Clutch on Typical Motorcycle.”
Automotive Experiences 2, no. 2 (10 Agustus
2019): 41–46.
https://doi.org/10.31603/ae.v2i2.2631.
Suyitno, Suyitno, Fajar Danur Isnantyo, Dwi
Jatmoko, Fuad Abdillah, dan Ibnu Mubarak.
“Developing Media Fire Extinguishers Light on
Vocational Higher Education” 24, no. 08
(2020): 12.
Suyitno, Suyitno, Riawan Yudi Purwoko, Yuli
Widiyono, Dwi Jatmoko, M. Nurtanto, dan
Zainudin Hassan. “Development of Learning
Media for Automotive Charging System Based
on Macromedia Flash Vocational School.”
Universal Journal of Educational Research 8,
no. 11C (November 2020): 64–71.
https://doi.org/10.13189/ujer.2020.082308.
Wardani, Iffatu, Herman Tolle, dan Ismiarta
Aknuranda. “Evaluation of an Educational
Media on Cube Nets Based on Learning
Effectiveness and Gamification Parameters.”
International Journal of Emerging
Technologies in Learning (IJET) 14, no. 14 (24
Juli 2019): 4.
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i14.10505.
Wu, Ming-Chang, dan Didik Nurhadi.
“Effectiveness of the Rubric of Competency-
Based Assessment on the Achievement of
Performance in the Workbench Practicum for
Students in Engineering Education,” t.t., 5.
Yu, Wen, dan Xiaozhou Du. “Implementation
of a Blended Learning Model in Content-
Based EFL Curriculum.” International Journal
of Emerging Technologies in Learning (IJET)
14, no. 05 (14 Maret 2019): 188.
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i05.8546.
567891011121314151617181920212223242526272829
5
Gębczyńska-Janowicz, “Virtual Reality
Technology in Architectural Education.”
6
a dkk., “Trainer Stand Instructional Media of
Wiring System for Kijang Car to Improve Student
Achievement in Vocational Higher Education.”
7
Suyitno dkk., “The Influence of Audio Visual
Media on Student Interest.”
8
Mathematics Education Department of Palangka
Raya University, Indonesia, jp-
mairing@math,upr.ac.id dan Mairing, “The Effect
of Advance Statistics Learning Integrated Minitab
and Excel with Teaching Teams.”
9
Mumpuni dan Nurpratiwiningsih, “THE
DEVELOPMENT OF A WEB-BASED
LEARNING TO IMPROVEOF A CREATIVE
WRITING ABILITYOF PGSD STUDENTS.”
10
Suryandari dkk., “PROJECT-BASED SCIENCE
LEARNING AND PRE-SERVICE TEACHERS’
SCIENCE LITERACY SKILL AND CREATIVE
THINKING.”
11
Arifin Handoyono dkk., “Project-Based Learning
Model with Real Object in Vocational School
Learning.”
12
Dardiri dkk., “Implementing Entrepreneurial
Leadership in Technology and Vocational Education
(TVE) Organisations.”
13
Yu dan Du, “Implementation of a Blended
Learning Model in Content- Based EFL
Curriculum.”
14
Wardani, Tolle, dan Aknuranda, “Evaluation of an
Educational Media on Cube Nets Based on Learning
Effectiveness and Gamification Parameters.”
15
Mubarak dkk., “Enhancing the Learning
Outcomes of Automotive Electrical Wiring Diagram
through Android Simulation – A Conceptual Design
for Automotive Vocational School.”
16
Wu dan Nurhadi, “Effectiveness of the Rubric of
Competency-Based Assessment on the Achievement
of Performance in the Workbench Practicum for
Students in Engineering Education.”
17
Susilowati dkk., “Effect of Collaborative Problem
Solving Assisted by Advance Organisers and
Cognitive Style on Learning Outcomes in Computer
Programming.”
18
Narmaditya, Wulandari, dan Sakarji, “DOES
PROBLEM-BASED LEARNING IMPROVE
CRITICAL THINKING SKILLS?”
19
Suyitno dkk., “Development of Learning Media
for Automotive Charging System Based on
Macromedia Flash Vocational School.”
20
Suartama dkk., “Development of an Instructional
Design Model for Mobile Blended Learning in
Higher Education.”
21
Lestari, “DEVELOPING WORDLESS PICTURE
BOOK TO IMPROVE THE STORYTELLING
ABILITY OF 5 TO 6 YEARS OLD CHILDREN.”
22
Sołtysik, “Developing Students’ Spatial Skills and
Teaching the History of Architecture through
Structural Drawing.”
23
Suyitno dkk., “Developing Media Fire
Extinguishers Light on Vocational Higher
Education.”
24
Mahfud dkk., “Developing and Validating the
Multidimensional Industry Commitment Scales.”
25
Suyitno, “Design of Hydraulic Operated Clutch
on Typical Motorcycle.”
26
Ratnawati dkk., “Automatization of Fog Lamp
Based on LED Sensor and Photo Dioda.”
27
Sun dkk., “Augmented Reality Based Educational
Design for Children.”
28
Białkiewicz, “Aspects of Teaching Architecture in
the Context of Educators’ Professional Experience.”
29
Avsec dan Jagiełło-Kowalczyk, “A High School
Bridging Course to Enhance Readiness for
Architectural Education.”