Sejarah artikel: The teaching and learning process is important in learning effective
Diterima and efficient learning outcomes with the activities of students who
Revisi are actively involved in learning. This study aims to improve student
Dipublikasikan √ learning activeness in the Integrated Social Sciences learning process
Keywords: and improve students' understanding through Index Card Match
Learning Activity, learning in Class IX MTS Gemolong State. The method used in the
Learning Model, study is Class room Action Research, the implementation of which is
Learning Outcomes carried out in two cycles. Data collection uses Observation. The
results of the study at MTS Gemolong State showed that student
activity increased pre cycle 61.56%. In the first cycle the speed
became 70.22%, and the second cycle became 96.57%. Increased
learning outcomes of students who have fulfilled the completeness
value that is pre cycle is 8.33%. Then in the first cycle increases, which
is to 72.22% and increases again in the second cycle to 75%.
ABSTRAK
meyakinkan untuk menjadikan belajar match dapat dijadikan satu strategi yang
tepat adalah menyertakan waktu untuk efektif dan bermanfaat serta berpengaruh
meninjau apa yang telah dipelajari. Materi untuk meningkatkan keaktifan siswa pada
yang telah ditinjau (review) oleh peserta mata pelajaran IPS Terpadu, sehingga
didik mungkin disimpan lima kali lebih kuat penulis tertarik untuk mengadakan
dari materi yang telah ditinjau. Hal itu penelitian dengan menggunakan strategi
karena peninjauan memudahkan peserta pembelajaran aktif index card match
didik untuk mengembangkan informasi dan dengan judul: Penerapan Model
menemukan cara-cara untuk menyimpan Pembelajaran Index Card Match (ICM)
dalam otaknya (Silberman, 2009:239). Untuk Meningkatan Keaktifan Belajar Siswa
Mata Pelajaran IPS IPS Terpadu Kelas IX
Penggunaan strategi pembelajaran
MTS Negeri Gemolong.
aktif index card match dipilih karena dapat
merangsang daya tarik, keaktifan dan Mengacu pada paparan latar belakang
pemahaman siswa terhadap pelajaran IPS masalah di atas, maka dapat dirumuskan
Terpadu . Dengan demikian siswa lebih masalah penelitian sebagai berikut:
semangat dan senang, mengikuti pelajaran “Apakah dengan menggunakan strategi
dan minat belajar IPS Terpadu siswa pembelajaran index card match (ICM) dapat
meningkat. meningkatkan keaktifan siswa kelas IX E
MTs Negeri Gemolong tahun ajaran
Index card match merupakan sebuah
2016/2017?
strategi pembelajaran yang membantu
siswa untuk mendapat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap secara aktif serta METODE
menjadikan belajar tidak terlupakan
Metode penelitian ini adalah metode
(Silberman, 2009 : 121 dan 265).
penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
Strategi pembelajaran aktif index card menggunakan model pembelajaran Index
match bisa digunakan sebagai metode Card Match di kelas IX E MTs Negeri
alternatif yang dirasa lebih bisa memahami Gemolong tahun ajaran 2016/2017. Dalam
karakteristik belajar peserta didik yang penelitian ini terdapat dua variabel
berbeda-beda. Berdasarkan uraian di atas penelitian yaitu variabel bebas dan variabel
dapat disimpulkan bahwa penggunaan terikat. Adapun variabel bebasnya adalah
strategi pembelajaran aktif index card model pembelajaran Index Card Match dan
Gambar Model penelitian tindakan kelas berbagai aktivitas yang tertera pada
Teknik analisis data adalah proses indikator. Tingginya skor yang diperoleh
mencari dan menyusun secara sistematis dan diklasifikasikan menjadi 5 kriteria yaitu
data yang diperoleh dari hasil wawancara, sangat baik, baik, sedang, rendah, dan
X =
∑𝑥 observasi awal dan pengamatan peneliti,
𝑁
keaktifan siswa di kelas IXE menunjukkan
x = nilai rerata
hanya 52,85%. Untuk hasil belajar siswa
∑:= Jumlah nilai seluruh siswa
menunjukkan hanya 8,33% atau 3 siswa
N:= banyaknya siswa yang ikut test
yang tuntas belajar, artinya bahwa
Ketuntasan Belajar Individu sebanyak 91,16% atau 33 siswa yang belum
memenuhi kriteria ketuntasan minimal
Untuk menghitung ketuntasan belajar
(KKM) mata pelajaran IPS Terpadu yang
secara individu digunakan rumus :
telah ditentukan yaitu 75. Nilai rata-rata
3. Ketuntasan belajar = kelas untuk kelas IXE hanya 61,56 dengan
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
x 100% nilai tertinggi 84 dan nilai terendah 44.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙
dilakukan tindakan kelas, kemudian dilaksanakan ini terdiri dari dua siklus,
dianalisis untuk mengetahui ketuntasan dalam setiap siklusnya terdiri dari empat
Strategi pembelajaran aktif index card siswa merasa senang dan semangat
match juga mengajarkan ketrampilan sosial mengikuti pembelajaran ini.
dan demokrasi. Dengan adanya Aktifitas belajar yang kurang maksimal
penghargaan terhadap pasangan dengan disebabkan karena siswa belum terbiasa
kinerja terbaik, juga merupakan salah satu dengan strategi pembelajaran aktif index
motivasi bagi siswa untuk meningkatkan card match yang baru pertama baru
aktivitas selama proses pembelajaran. pertama kali diterapkan pada pembelajaran
Setiap pasangan bersaing untuk IPS Terpadu dikelas IXE MTs Negeri
mendapatkan poin tertinggi dalam kelas, Gemolong. Dari latar belakang tersebut
hal ini memotivasi siswa untuk berinteraksi kemudian peneliti melanjutkan
dengan guru ataupun siswa lain dalam pembelajaran siklus II. Dari hasil aktifitas
permainan index card match (kartu index) siswa siklus II diperoleh presentase tingkat
sehingga siswa juga termotivasi untuk keaktifan siswa meningkat menjadi
mempelajari dan memahami materi dengan 88,57%. Berdasarkan pengamatan pada
baik. siklus II siswa lebih aktif mengikuti proses
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran dikelas, tidak malu lagi
refleksi pada siklus 1 dapat diketahui bertanya maupun menjawab pertanyaan
bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan dari guru atau siswa lain. Siswa telah
strategi pembelajaran tersebut keterlibatan mampu berdiskusi secara tertib dan baik.
aktif siswa belum dapat berlangsung secara Siswa juga banyak berani menyampaikan
optimal dari hasil observasi pengamatan maupun menanggapi hasil diskusi. Masing-
aktifitas siswa baru mencapai 70,22%, masing pasangan ingin terlihat lebih
Siswa masih merasa malu untuk bertanya menonjol dan mendapatkan nilai lebih baik.
dan takut dalam menjawab pertanyaan dari Pembelajaran yang dikombinasikan
guru atau siswa lain sehingga lebih banyak dengan permainan ini menciptakan
siswa yang diam. Siswa juga belum bisa suasana yang menyenangkan, siswa terlibat
bekerjasama secara maksimal dalam langsung dalam pembelajaran. Adanya
diskusi dengan pasangannya serta belum pembelajaran ini menjadikan siswa merasa
memahami tata cara permainan index card senang dan semangat dalam mengikuti
match (kartu index) pada saat pelaksanaan proses pembelajaran. Melalui permainan ini
permainan meskipun secara keseluruhan siswa berusaha dengan bersungguh-
sungguh untuk menemukan pasangan kartu
yang mereka peroleh. Hal ini memotivasi Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian
siswa untuk berperan aktif dalam Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran.
pembelajaran agar dapat memberikan hasil Semarang: IKIP Semarang Press
yang terbaik. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar.
Bandung: Yrama Widya.
Depdiknas. 2006. Model Penilaian Kelas
SIMPULAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian dan SMP/Mts. Jakarta: Pusat Kurikulum
pembahasan, dapat diambil kesimpulan Badan Penelitian dan Pengembangan
Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan
bahwa:
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
1. Pembelajaran IPS Terpadu melalui Engeance, Nico. 2012. Keaktifan Siswa.
strategi pembelajaran aktif index card http://elnicovengeance.wordpress.co
match dapat meningkatkan keaktifan m /2012/10/14/keaktifan-siswa/. (5
Februari 2017)
belajar siswa kelas IXE MTs Negeri Fattahu Sarah, Roro. 2013. Peningkatan
Gemolong. Keaktifan Belajar IPS Sejarah Siswa
2. Hasil penelitian di MTS Negeri Gemolong Melalui Model Pembelajaran Index
Card Match (ICM) Kelas VIII D SMP
menujukkan keaktifan siswa meningkat
Negeri 4 Semarang Tahun Ajaran
pra siklus 61,56%. Pada siklus I 2012/2013.
mengalami peningkatan menjadi Fajarwati, Ari. 2009. Upaya Peningkatan
Keaktifan dan Minat Siswa dalam
70,22%,, dan siklus II mengalami
Pembelajaran Matematika melalui
peningkatan lagi menjadi 88,57%. model Index Card Match (Mencari
Peingkatan hasil belajar siswa yang Pasangan). Skripsi (tidak diterbitkan).
Surakarta: Universitas
sudah memenuhi nilai ketuntasan yaitu
Muhammadiyah Surakarta.
pra siklus sebesar 8,33%. Kemudian Hartanto, Supri. 2011. Keaktifan Belajar.
pada siklus I mengalami peningkatan, http://makalahmu.wordpress.com/2
yaitu menjadi 72,22% dan meningkat 011 /08/24/keaktifa-belajar/. (5
Februari 2017).
lagi pada siklus II menjadi 75%.
Hamalik, Oemar 2009. Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA Hisyam, Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Madani.
Annurahman. 2009. Belajar dan Silberman, Melvin L. 2009. Active Learning:
Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 101 Cara Belajar Siswa Aktif (Alih