Anda di halaman 1dari 88

BAB I

PENDAHULUAN

Penelitian ini berjudul “Pengaruh pemahaman Nasehat Paulus

Tentang Karakter Kristen berdasarkan Filipi 2:1-8 terhadap perilaku siswa di

sekolah Smp Sultan Iskandar Muda Medan Penelitian ini akan difokuskan

untuk meneliti dan menganalisis pengaruh nasehat paulus tentang karakter

orang kristen berdasarkan Filipi 2:1-8 terhadap perilaku siswa di sekolah

Dalam bab ini akan menjelas kantentang:LatarBelakang Masalah, Identifikasi

Masalah, Pembatasan Masalah, Rumusan Masalah, Penjelasan Istilah,

Tujuan Penelitian, KepentinganPenelitian.

Latar Belakang Masalah

Dalam buku yang berjudul “ Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam

pemasaran” Husein Umar memaparkan bahwa Latar belakang masalah

merupakan gambaran yang jelas mengenai pemikiran ilmiah dengan cara

mengemukakan masalah dan menghadap kanpada beberapa pustaka yang

relevan yang dapat menuntun pembaca menuju kepada pemikiran logis


2

diamati dari perilaku siswa di sekolah bersangkutan. Perilaku adalah semua

kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun

yang tidak dapat diamati pihak luar. Perilaku merupakan aktivitas atau

tindakan yang terbentuk karena pengaruh dari faktor perkembangan dalam

diri dan faktor perkembangan sosial individu di lingkungan di dalam sekolah

dan di luar sekolah sekitarnya.1Menurut George Ritzer perilaku siswa di

sekolah adalah tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya

dengan faktor lingkungan yang menimbulkan perubahan pada tingkah laku 2.

Perilaku siswa mewakili kontinum exterm pada sebuah rangkaian

yang dapat menjelaskan sebagai perilaku positif dan negatif. Perilaku siswa

yang bersosial merupakan suatu tindakan yang memiliki manfaat bagi orang

lain seperti keluarga dan masyarakat. Diantara manfaat tersebut menurut

Mohamad Asrori, yaitu adanya kepentingan bersama untuk mencapai suatu

tujuan. Perilaku siswa merupakan perilaku yang dimiliki oleh diri manusia,di

dalam sekolah dalam hal pelajaran namun perilaku ini tidak dibawa ketika

siswa mengalami banyaknya proses untuk bersosialisai di dalam sekolah dan

ini terbentuk melalui proses interaksi antar individu dengan lingkungan

sosialnya. Soetjipto Wirosarjono mengatakan bahwa bentuk-bentuk perilaku

di sekolah merupakan hasil tiruan dan adaptasi dari pengaruh kenyataan

sosial yang ada.

Mohammad Asrori, 2008, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:


1

PT.Bumi Aksara,
2
Bimo Walgito, 2003, Pengantar Pisikologi Umum, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta),
3

Perilaku siswa di sekolah terbentuk dan ada karena siswa saling

ketergantungan dengan siswa dan siswa dengan guru dan memperhatikan

hal-hal yang terjadi di sekitarnya dan lingkunganya 3

Menurut George Ritzer perilaku siswa di sekolah adalah tingkah laku

siswa yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang

menimbuan perubahan pada tingkah laku 4.perilaku siswa di sekolah mewakili

kontinum exterm pada sebuah rangkaian yang dapat menjelaskan sebagai

perilaku positif dan negatif. Perilaku siswa di sekolah merupakan suatu

tindakan yang memiliki manfaat bagi orang lain seperti di sekolah ,dalam

berteman ,keluarga dan masyarakat.Diantara manfaat tersebut menurut

Mohamad Asrori, yaitu adanya kepentingan bersama untuk mencapai suatu

tujuan. Perilaku sosial merupakan perilaku yang dimiliki oleh diri manusia,

namun perilaku ini tidak dibawa ketika manusia itu dilahirkan akan tetapi

perilaku siswa di sekolah ini terbentuk melalui proses interaksi antar individu

dengan lingkungan sosialnya. Soetjipto Wirosarjono mengatakan bahwa

bentuk-bentuk perilaku siswa di sekolah merupakan hasil tiruan dan adaptasi

dari pengaruh kenyataan sosial yang ada. Perilaku siswa di sekolah

terbentuk dan ada karena siswa melihat dan memperhatikan hal-hal yang

terjadi di sekitarnya dan lingkunganya dan di sekolah nya 5 Sehubungan

dengan aspek di atas,Dengan demikian aspek perilaku di atas adalah


3
Mohammad Asrori, 2008, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
PT.Bumi Aksara,
4
Bimo Walgito, 2003, Pengantar Pisikologi Umum, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta),
5
Mohammad Asrori, 2008, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta:
PT.Bumi Aksara,
4

kategori-kategori yang dapat diteliti dalam konteks apapun.Fenomena yang

terjadi beberapa siswa/siswi di sekolah smp sultan iskandar muda yang

beragama kristen tidak menunjukan sikap perilaku siswa di sekolah yang baik

yang terlihat dari sikap ketidak pedulian mereka terhadap sesama atau teman

mereka.Contohnya ketika temannya kesulitan memahami pelajaran mereka

tidak mau memsbantunya ketika temannya tidak memiliki media belajar

mereka tidak mau berbagi ketika teman nya melakukan kesalahan mereka

tidak mau memaafkan dari fakta tersebut maka perilaku siswa di sekolah

mengajarkan bagaimana berprilaku dengan orang lain, bagaimana membuat

keputusan dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk

memiliki sikap memiliki karakter sebagi orang Kristen .

Peduli. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah peduli

merupakankata kerja yang berarti mengindahkan, memperhatikan atau

menghiraukan6.Peduli berarti suatu sikap yang dibangun oleh seseorang

terhadap dirinya sendiri agar ia mampu mengindahkan, memperhatikan atau

menghiraukan hal-hal yang berada di luar dirinya. Hal-hal tersebutbisa saja

berupa benda-benda atau makhluk hidup yang ada di sekitarnya.Peduli

adalah bagaimana seseorang memperlakukan lingkungan nya.

Sikap Peduli merupakan salah satu dari 18 nilai pembentuk karakter yang

telah dipublikasikan oleh Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional dalam buku

6
Tim Redaksi,Kamus Besar Bahasa Indonsia Pusat Bahasa (Jakarta Gramedia
2013)
5

PedomanPelaksanaan Pendidikan Karakter tahun 20117.Fenomena yang

terjadi di sekolah SMP Sultan Iskandar Muda Medan siswa tidak memiliki karakte

yang baik dan tidak memiliki kepedulian terhadapa sesama mereka ada teman nya

yang ngk pandai malahan di ejek dan dibuli

Doa . menurut KBBI adalah permohonan (harapan, permintaan,

pujian) kepada Tuhan.11mengapa kita berdoa? ini merupakan suatu

pertanyaan yang membutuhkan jawaban untuk meyakinkan agar setiap

insan dapat berdoa tanpa adanya keraguan mengenai doa.alasan kita

berdoa adalah untuk melayani dan taat kepada Allah,untuk menghilangkan

kekuatiran sebagai sarana pertolongan Allah bahkan penting nya berdoa

pada umumnya kita datang kepadaAllah dengan permintaan khusus kita

untuk mencurahkan segala isi hati termasuk keinginan hati kita kepada

Allah. Doa juga merupakan bagian dari pada misi,Doa seperti membagikan

kabar baik (injil) kepada orang lain kita tidak akan mengetahui siapa yang

merespon injil hingga kita membagikannya dengan cara yang serupa kita

tidak akan melihat hasil dari doa yang terjawab hingga kita berdoa,lewat doa

kita dapat mendemonstrasikan iman kita kepada Allah .dengan Doa kita

yakin bahwa ia akan melakukan sebagaimana janji nya dalam firman nya

dan memberkati kehidupan kita lebih dari apa yang kita minta dan

harapkan(Efesus 3:20) ketika orang lain melihat kehidupan kita beserta doa

yang kita lakukan,maka orang tersebut akan berpikir untuk menerima yesus

7
2Kementrian Pendidikan Nasional: Badan Penelitian dan PengembanganPusat
8
Kurikulum dan Perbukuan, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter,
Jakarta:2011,8.
6

sebagai Tuhan nya.Doa merupakan cara utama kita untuk melihat karya

Allah dalam hidup kita terutama menjangkau jiwa bagi kristus8Fenomena

yang terjadi di Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda Medan siswa yang

beragam Kristen tidak bertekun dalam doa bahkan tidak memiliki

Kemauan untuk berdoa dan tidak pernah berdoa bagi teman-teman mereka

dan tidak penah membantu kawan nya dalam ke susahan Hal ini berdampak

pada tingkah laku siswa di sekolah yang sering kali berbeda ketika mereka

berada di di Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda dan masyarakat Luas

Pengertian karakter dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah

sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang

dengan yang lain (tabiat, watak, kepribadian). Sedangkan karakter menurut

Pusat Bahasa Depdiknas adalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi

pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Adapun

berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan

berwatak. Karakter juga mengacu pada serangkaian sikap (attitudes),

perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills)

Fenomena yang terjadi di SMP Sultan Iskandar Muda siswa tidak memliki

karataer yang baik dari kepribdian mereka ada senagiaan yang malas

mengerjalan Tugas dan tidak mau tau dan saling mengejek dan tidak

menjaga kebersihan lingkungan sekolah

8
HenrysThiesen,Teologisistematika(malang:GandumMas,2015)118.
7

Kasih menurut KBBI adalah perasaan sayang (cinta, sukakepada)


9
Kasih adalah perasaan yang di miliki oleh setiap manusia perasaan ini akan

timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi.

Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut

dengan sesuatu.Dan kasih bisa bermakna luas bukan hanya antara manusia

dengan manusia, tetapi bisa juga antaraTuhan dengan manusia.Dan dengan

adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang

akan di perjuangkan.Makna kasih yang sesungguhnya itu bagaimana kita

memberi yang terbaik buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak

merebut kebahagiaan orang lain dan membuka pintu hati untuk sebuah

kasih.

Kasih adalah suatu perasaan, tetapi kasih ini beda dengan CINTA,

kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta

imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang di kasihinya. Oleh karena

itu setiap insan mau diri mereka di sayangi.Karena dengan rasa sayang

itusetiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifatkasih

sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besarmaka akan

menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.

Cinta dan Kasih adalah dua kata yang hampir sama tetapi mempunyai

makna atau arti yang berbeda cinta adalah perasaan yang lahir dari hati

seseorang, timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu

masa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu

9
KBBI,PengertianKasih.
8

kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa

cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulusdan

berserah. Kasih sayang adalah dua kata yang berarti kasih itu murah hati,
10
kasih itu mau mengerti, kasih itu pemaaf, kasih itu mau memberi,

danbanyak lagi arti kasih.sedangkan sayang adalah penuh pengertian,

maupercaya, mau bicara dan banyak lagi. Jadi Kasih sayang adalah

pembangunan kasih saying jangan pernah menuntut perhatian dan kasih

sayang seseorang, bila kamu tidak memulai yang kamu tuntut. Kasih adalah

sebuah kata yang sering terdengar di telinga kita. Kasih bukan lahsuatu hal

yang tabu untuk diucapkan, apalagi dirasakan. Kasih akan membua tkita

merasanyaman,damai dan tentram.

Lalu apakah pengertian kasih itu sebenarnya?Kasih mempunyai

makna yang beragam.Kasih berarti menyayangi Kasih berarti mencintai

Kasih berarti membahagiakan orang yang kitakasihi.Kasih kepadaTuhan

berarti mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya dan menjauhi

larangan-Nya Kasih kepada orang tua berarti menyayangi mereka dengan

setulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya. Kasih kepada

sahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan tidak

mengkhianati.Kasih kepada pasangan berarti menjaga kepercayaan dengan

setulus hati.Kasih mempunyai sejuta makna yang berbeda bagi setiap orang.

Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati.Kasih tidak

10
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
9

mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih satu orang, dua orang, atau

bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan yang bias

saya artikan dari makna Kasih itu adalah diciptakan untuk membuat kita

saling mengasihi karena dengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik

baik itu hubungan antara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk

hidup lainnya diduniaini.11Fenomena yang peneliti lihat beberapa siswa/siswi

Kristen belum memahami arti kasih dan tidak memiliki kasih dalam dirinya

yang terbukti dari pengamatan yang peneliti amati beberapa siswa/siswi di

sekolah smp sultan iskandar muda saling mengejek tidak mau

mengalah,pemarah dan hanya bergaul pada orang tertentu (geng).

Sehati Sepikir Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

artikata sehati adalah bersatu hati. Arti lainnya dari sehati adalah

seiasekata12.Kita dicipta Tuhan sebagai mahluk sosial, tidak ada satu pun

diantara kita yang sanggup untuk hidup seorang diri, hidup hanya bagi

dirisendiri, memenuhi kebutuhan diri sendiri, dan tidak perlu orang lain.

Kitaperlu memiliki manusia yang lain kita adalah mahluk yang dicipta Tuhan

dengan keterbatasan, kita tidak bisa menopang hidup kita pada diri kita

sendiri. HanyaTuhan Allah yang Alkitab katakan“Tuhan adalah Tuhan yang

menopang diri sendiri”, Allah kita adalah Allah yang mencukupkan diriNya

sendiri. Dengan singkat kita bisa mengatakan Ia adalah Allah yang

sebetulnya tidak membutuhkan siapa pun di luar diriNya, termasuk kita

11
Abdulgani,pengertiankasih.1
12
KBBI ,PengertiansehatiSepikir.
10

manusia, Ia tidak membutuhkan ciptaanNya untuk memuliakan Dia. Tetapidi

dalam kepenuhan dan kelimpahanNya, Ia menciptakan dan menginginkan

mahluk ciptaanNya, khususnya kita umat tebusanNya.firman Tuhan

memanggil kita untuk sehati sepikir dalam Tuhan, bersetuju di dalam Tuhan.

Itu adalah relasi kita dengan orang lain yang ada disekitar hidup kita.

Menghadapi orang-orang di luar dirimu, suami atau isteri, anak atau kolega,

teman dan rekan pelayanan, mari kita sehati sepikir dalam Tuhan. Yang

ketiga, bersukacita dalam Tuhan adalah bagaimana relasi kita dengan diri

kita sendiri, relasi dengan hati kita, ada satu perasaan yang harus senantiasa

ada dan perlu dengan puas dirinya itu bersukacita senantiasa.13Fenomena

yang peneliti lihat di Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda Medam siswa/siswi

yang beragama Kristen tidak memiliki sikap perilaku sehati sepikir yang

terbukti dari ketika perbedaan pendapat dalam menyampaikan pikiran

menjadi bermusuhan dan sulit untuk memaafkan.

.Kekristenan tidak lepas dari pelayanan baik secara misiholistik

Sebagai salah satu dalam karunia yang di berikan oleh Tuhan dalam kepada

orang percaya yang harus Di aktuali sasikan 14KepadaTuhan dan sesama

.lewat Karakter dan khusus nya ya itu karunia melayani. Menggunakan

metode kualitatif deskriptif, penulis menganalisis dan mengkaji makna

karunia melayani yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan

dapat membawa dampak bagi para siswa dalam belajar di sekolah .yang

13
Reformedevangelicalcruchofindonesia.SehatiSepikir dalamTuhan.1
14
jurnal ilmiah.makna sossio-teologis melayani, sekolah Tinggi Teologia Sangkakala,
salatiga.1
11

mana tujuan dalam penulisan ini untuk membawa orang percaya semakin

giat dalam melayani lewat karunia melayani dan belajar denagan giat di

sekolah

Dengan memahami melayani menurut Kristen dalam Flipi 2:5 dapat

di simpulkan bahwa Karunia melayani dan Krater yang baik adalah sebuah

keharusan bagi orang percaya yang kepadanya diberikan oleh Tuhan.

Merupakan pelayanan yang melibatkan manusia lainnya yang harus

didasari kasih Allah untuk melayani sesama.Seperti yang di ungkap

kanTuhanYesusdalam(Mat 22: 34-40) bahwa Kasih Kepada Allah tidak

dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama manusia, sebab kasih kepada

Allah justru harusdinyatakan dalam kasih kepada sesama manusia secara

konkrit bukan dalam perasaan dan kata-kata,tetapi dalam perbuatan

kasihdan keadilan.15Fenomena yang terjadi di Sekolah SMP Sultan

Iskandar Muda medan siswa Kristen tidak memberikan hati dan bakat yang

dimiliki untuk melayani dalam ibadah-ibadah yang di laksanakan di Di

sekolah dan tidak memberikan hati nya dalam pelayanan di sekolah yang

di lakukan di sekolah Sikap menghormati,Budaya keramahan dan sopan

santun di Indonesia mengalami penurunan. Dilihat dari generasi muda atau

remaja yang cenderung kehilangan etika dan sopan santun terhadap teman

sebaya, orang yang lebih tua, guru bahkan terhadap orang tua. pemuda

tidak lagi menganggap guru sebagai panutan,seorang yang memberikan

2J.L.Ch Abineno, Diaken Diakonia Dan Diakonat Gereja (Jakarta: BPK


15

GunungMulia,2017),64
12

ilmu dan pengetahuan yang patut di hormati dan di segani. Siwa yang

kurang menghargai antar sesama manusia, sikap menghormati, sopan

santun kepada orangyang lebih tua dan empati kepada yang menderita

dinilai telah menipis. Contoh nya yang mudah dilihat adalah membiarkan

teman dalam kesulitan,kurang menghormati Guru dan kakak tingkat. 16

menghormati menurut KBBI menaruh hormat kepada; hormat (takzim,

sopan) kepada: anak-anak wajib orang Yang Lebih Tua; menghargai;

menjunjung tinggi: kita harus ~ pendapat dan keyakinan orang

lain;mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian)kita akan

persetujuan dan perjanjian yang telah Fenomena yang terjadi di yang terjadi

di Sekolah Smp Sultan Iskandar Mudan siswa Kristen kurang memiliki

sikap hormat terhadap kordinator siswa ,Ketua Kelas ,Ketua Osis

siswa ,kaka tingkat dan adik Tingkat yang terbukti dari sikap yang tidak

sopan pada kordinator siswa dan kaka tingkat dan dalam berbicara.

Identifikasih masalah

C.P Joko Subagyo mengatakan konsep identifikasi masalah (problem

identi fication) adalah proses dan hasil pengenalan masalah atau inventari sasi

masalah.Dengan kata lain,identifikasi masalah adalah salah satu proses

penelitian yang boleh dikatakan paling penting di antara proses lain17.Lebih lanjut
16
Azizah, B. (2016, Mei 23). Degradasi moral bangsa indonesia. Kompasiana.
17
C.P. Joko Subagyo SH, Metode Penelitian Dalam Teori DanPraktek,
(Jakarta:PT.RinekaCipta,2004),32.
13

Harefa menjelaskan bahwa:“Identifikasi masalah merupakan pertanyaan-

pertanyaan yang semuanya terkait dengan inti masalah yang diteliti.Memang

untuk menemukan inti suatu masalah,maka harus di identifikasi terlebih

dahulu.Sebuah masalah harus di lihat dari berbagai segi sehingga nampak akan

menjadi suatu kesatuan yang utuh18.Dari uraian latar belakang diatas,dapat di

identifikasikan ke dalam beberapa kelompok masalah yang berhubungan

dengan Pengaruh Pemahaman Nasehat Paulus tentang karakter orang Kristen

Berdasarkan Filipi 2:1-8 Terhadapap Prilaku Siswa Di Sekolah SMP Sultan

Iskandar Muda Medan sebagaiberikut

Pertama sikap Peduli. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah

peduli merupakan kata kerja yang berarti mengindahkan, memperhatikan atau

menghiraukan19.Peduli berarti suatu sikap yang dibangun oleh seseorang

terhadap dirinya sendiri agar ia mampu mengindahkan, memper hati kan atau

menghiraukan hal-hal yang berada di luar dirinya. Hal-hal tersebut bisa saja

berupa benda-benda atau makhluk hidup yang ada di sekitarnya.Peduli adalah

bagaimana seseorang memperlakukan lingkungan nya.

Dari fakta tersebut muncul pertanyaan bagaimanakah pemahaman

siwa /siswi di Sekolah SMP Sultan Iskandar muda Tentang peduli dan hal

apa saja yang mempengaruhi sikap peduli siswa/siswi di sekolah ?

Kedua, Berdoa untuk Teman. menurut KBBI adalah permohonan

(harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan mengapa kita berdoa? ini


18
EtikniusHarefa’MetodologiPenelitianTeologi,65.
19
Tim Redaksi,Kamus Besar Bahasa Indonsia Pusat Bahasa (Jakarta Gramedia
2013)
14

merupakan suatu pertanyaan yang membutuhkan jawaban untuk

meyakinkan agar setiap insan dapat berdoa tanpa adanya keraguan

mengenai doa. Alasan kita berdoa adalah untuk melayani dan taat kepada

Allah,untuk menghilangkan kekuatiran,sebagai sarana pertolongan Allah

bahkan penting nya berdoapada umum nya kita datang kepada Allah

dengan permintaan khusus kita untuk mencurahkan segala isi hati termasuk

keinginan hati kita kepada Allah.Doa juga merupakan bagian dari pada

misi,Doaseperti membagikan kabar baik (injil) kepada orang lain. Kita tidak

akan mengetahui siapa yang merespon injil hingga kita membagikan nya

dengan cara yang serupa kita tidak akan melihat hasil dari doa yang

terjawab hingga kita berdoa,lewatdoa kita dapat mendemonstrasikan iman

kita kepada Allah dengan Doakita, kita yakin bahwa ia akan melakukan

sebagaimana janjinya dalam firman nya dan memberkati kehidupan kitalebih

dari apa yang kita mintadan harapkan(Efesu 3:20) ketika orang lain melihat

kehidupan 20kitabeserta doa yang kita lakukan, maka orang tersebut akan

berpikir untuk menerima yesus sebagai Tuhan nya.Doa merupakan cara

utama kitauntuk melihat karya Allah dalam hidup kita terutama menjangkau

jiwa bagi kristus.

Dari fakta tersebut timbul pertanyaan,bagaimanakah pemahaman

Siswa/Siswi Sekolah SMP Sultan Iskandar tentangDoa dan bagaimana

20
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
15

supaya mereka juga mau berdoa bagi mereka dan bagi teman-teman

mereka?

Ketiga.Kasih menurut KBBI adalah perasaan sayang (cinta,

sukakepada).Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap

manusia,perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai

rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan

keterkaitanantara manusia tersebut dengan sesuatu.Dan kasih bisa

bermakna luas,bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa

juga antaraTuhan dengan manusia.Dan dengan ada nya rasa kasih tersebut

membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan di perjuangkan.

Dari fakta tersebut timbul pertanyaan, bagaimanakah pemahaman

Siswa/Siswi Sekolah Smp Sultan Iskandar Muda tentang kasih dan bag

bagaimana supaya mereka juga memiliki sikap kasih tersebut?Ke empat.

Pengertian karakter dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah sifat-sifat

kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain

(tabiat, watak, kepribadian). Sedangkan karakter menurut Pusat Bahasa

Depdiknasadalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, 21perilaku,

personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Adapun berkarakter adalah

berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak. Karakter juga

mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi

(motivations), dan keterampilan (skills).

21
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
16

Dari fakta tersebut timbul pertanyaan, bagaimanakah pemahaman

Siswa/Siswi Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda tentang karakter yang

benar dan bagaimana supaya mereka juga memiliki sikap karakter yang

benat tersebut.

Kelima Sehati Sepikir Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI), artikata sehati adalah bersatu hati. Arti lainnya dari sehati adalah

seiasekata22.Kita dicipta Tuhan sebagai mahluk sosial, tidak ada satu pun

diantara kita yang sanggup untuk hidup seorang diri, hidup hanya bagi

dirisendiri, memenuhi kebutuhan diri sendiri, dan tidak perlu orang lain.

Kitaperlu memiliki manusia yang lain, kita adalah mahluk yang dicipta

Tuhandengan keterbatasan, kita tidak bisa menopang hidup kita pada diri

kitasen diri. HanyaTuhan AllahyangAlkitab katakana “Tuhan adalahTuhan

yang menopang diri sendiri”, Allah kita adalah Allah yang mencukupkan diri

Nya sendiri. Dengan singkat kita bisa mengatakan Ia adalah Allah yang

sebetulnya tidak membutuhkan siapa pun di luar diriNya, termasuk

kitamanusia; Ia tidak membutuhkan ciptaanNya untuk memuliakan Dia.

Tetapidi dalam kepenuhan dan kelimpahanNya, Ia menciptakan

danmenginginkan mahluk ciptaanNya, khususnya kita umat tebusanNya.

Firman Tuhan memanggil kita untuk sehati sepikir dalam Tuhan, bersetujudi

dalam Tuhan.

Itu adalah relasi kita dengan orang lain yang ada disekitar hidup kita

Dari fakta tersebut timbul pertanyaan, bagaimanakah pemahaman

22
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
17

siswa/siswi Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda tentang sehati sepikir dan

bagaimana supaya mereka juga memiliki sikap sehati sepikir tersebut?

Keenam ,Pelayanan sosial .Kekristenan tidak lepas dari pelayanan

baik secara misiholistik maupun pelayanan gereja.Sebagai salah satu

dalam karunia yang di berikan oleh Tuhan dalam kepada orang percaya

yangharus diaktualisasikan sehingga pelayan menyadari bahwa pelayanan

yang dipercayakan adalah kehormatan yang diberikan Tuhan dan

dikerjakan dengan kesungguhan sebagai dedikasi orang percaya yang

menerima karunia yang didasari dari keteladanan Yesus. Lalu memaknai

pelayanan dalam sosio-teologi, yang menjadikan makna melayani yang

harus diaktualisasikan Seperti yang Yesus l23akukan dalam pelayanana-

Nyadimana pun Yesus melayani, Yesus memperhatikan jasmani juga

memperhatikan kerohanian,Pelayanan social merupakan pelayanan yang

melibatkan manusia lainnya yang harus didasari kasih Allah untuk melayani

sesama.Seperti yang diungkapkan Tuhan Yesus dalam (Mat.22: 34-40)

bahwa Kasih Kepada Allah tidak dapat dipisahkan dari kasihkepada

sesama manusia, sebab kasih kepada Allah justru harusdinyatakan dalam

kasih kepada sesama manusia secara konkrit bukan dalam perasaan dan

kata-kata,tetapi dalam perbuatan kasih dan keadilan.

Dari fakta tersebut muncul pertanyaan bagaimanakah pemahaman

Siswa/Siswi Sekolah SMP Sultan Iskandar Muda Medan dapat

23
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
18

memahami dan hal apa saja yang mempengaruhi sikap melayani

mereka.

Ketujuh Sikap menghormati,Budaya keramahan dan sopan

santun.menghormati menurut KBBI menaruh hormat kepada; hormat

(takzim, sopan) kepada anak-anak wajib orang Yang Lebih

Tua,menghargai, menjunjung tinggi pendapat dan keyakinan orang

lain,mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian) kita akan

persetujuan dan perjanjian yang telah kita buatmenghormati menurut


24
KBBI menaruh hormat kepada; hormat (takzim, sopan) kepadaorang

Yang Lebih Tua,menghargai,menjunjung tinggipendapat dan keyakinan

orang lain.mengakui dan menaati tentang aturan, perjanjiankita

akanpersetujuan dan perjanjian yang telah kita buat

Dari fakta tersebut timbul pertanyaan, bagaimanakah pemahaman

Siswa/Siswi Sekolah Sultan Iskandar Muda medan tentang sikap meng

hormati Dan bagaimana supaya mereka juga memiliki sikap menghormati

tersebut tersebut?

Pembatasan masalah

Batasan masalah adalah hal yang penting dalam

penelitian.Cholidmenjelaskan bahwa “ Batasan masalah adalah ruang lingkup

24
SoenoRahardjo, MetodologiPenelitianLanjutan,13.
19

masalah atau upaya membatasi ruang lingkup masalah yang teralu luas atau

melebar sehingga penelitian itu lebih bias fokus untuk dilakukan”25Dari hasil

identifikasi masalah yang telah dilakukan selanjutnya menentukan

pembatasan yang akan diteliti.Adapun pembatasanmasalah dalam penelitian

itu jatuh pada identifiksi 1,3 dan 5. Dari Latarbelakang masalah yang

diuraikan diatas, maka masalah

yangdiidentifikasikandalampenelitianinisebagai berikut.

Pertama peduli merupakan hal yang sangat penting dalam diri siswa-

siswi sebagai sikap yang di bangun oleh seseorang terhadap dirinya sendiri

agar ia mampu mengindahkan, memperhatikanatau menghiraukan hal-hal

yang berada di luar dirinya.sikap peduli ini pun di pengaruhi dari beberapa

faktor,dari dalam diri dan luar diri siswa-siswi tersebut Rendah nya tingkat

peduli pada diri siswa Kristen yang disebabkan pemahaman mereka tentang

perduli dan keinginan untuk memiliki sikap peduli mempengaruhi mereka

dalam mengasihi sesama dan teman mereka .

26
Dari fakta tersebut muncul pertanyaan bagaimanakah pemahaman

Siswa/siswi dan hal apa saja yang mempengaruhi sikap peduli mereka?

Kedua karakter adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap


25
CholidNarbuko,dkk.Metodologipenelitian(Jakarta: BumiAksara,2008),45.

26
Cholid Narbuko,dkk.Metodologi penelitian(Jakarta: BumiAksara,2008),45.
20

manusia,kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan

yang lain (tabiat, watak, kepribadian). Sedangkan karakter menurut Pusat Bahasa

Depdiknasadalah bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,

personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Adapun berkarakter adalah

berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak. Karakter juga

mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi

(motivations), dan keterampilan (skills)

Dari fakta tersebut muncul pertanyaan bagaimanakah pemahaman

Siswa/siswi sultan iskandar muda dan hal apa saja yang mempengaruhi

sikap karakter mereka yang benar mereka?

Ketiga Kasih dan saling mencintai perasaan ini akan timbul apabila

manusia tersebut mempunyai rasamemiliki dan menyayangi. Kasih juga

bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan

sesuatu,Kasih adalah suatu perasaan, tetapi kasih ini beda dengan cinta,

kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insane tanpa ingin meminta

imbalan satas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.Oleh karena

itusetiap insan mau diri mereka disayangi,Karena dengan rasa sayang

itusetiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila

sifatkasih sayang mulai luntur dan sifat dendam, keb 27enciannya lebih

besarmaka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa

ataumasyarakat.

27
CholidNarbuko,dkk.Metodologipenelitian(Jakarta: BumiAksara,2008),
21

Dari fakta tersebut muncul pertanyaan bagaimanakahpemahaman

Siswa/siswi SMP Sultan Iskandar Muda Medan dan hal apa saja yang

mempengaruhi sikap kasih dalam diri mereka?

Rumusan masalah

Menurut Pariata Westrabahwa “ suatu masalah yang terjadi apabila

seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaan nya yang

pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.”Menurut Sutrisno Hadi

“masalah adalah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan

kenapa”.Sebagaimana ditulis oleh Sukajati,Bahwa pada intinya,rumusan

masalah seharus nya mengandung des kripsi tentang kenyataan yang

ada dan keadaan yang di ingin kan.Perumusan masalah merupakan usaha

untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari

jawaban nya melalui penelitian.28

Dari batasan masalah yang di pilih oleh peneliti,maka di ciptakan

rumusan masalah sebagai berikut:

Pertama,bagaimana pemahaman siswa/siswi di sekolah smp

sultan iskandar muda medan tentang karakter orang Kristen

berdasarkan Filipi 2:1-8 ?

Kedua, untuk menegetahui bagaimana pemahaman nasehat

paulus tentang karakter kristen di sesekolah sekolah smp sultan

28
SoenoRahardjo, MetodologiPenelitianLanjutan,13.
22

iskandar muda medan?

Ketiga, bagaimana pengaruh pemahaman siswa/siswi Sekolah Smp

Sultan Iskandar Muda memahami tentang karakter orang kristen

berdasarkan Filipi 2:1-8 Terhadap perilaku siswa di sekolah Smp sultan

iskandar muda medan ?

Penjelasan Istilah

Pengaruh Pemahaman Nasehat Paulus tentang karakter orang Kristen

berdasarkan Filipi 2:1-8 terhadap perilaku siswa di sekolah smp sultan

iskandar muda medan dari judul itu dapat diuraikan sebagai berikut: karakter

orang kristen adalah suatu tindakan karena dengan menujukkan perilaku

yang baik dan akan selalu berbuat yang terbaik baik itu hubungan antara

kita dengan Tuhan,manusia,alam dan makhluk hiduplain nya didunia ini29

Menurut George Ritzer perilaku siswa adalah tingkah laku individu yang
berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang
menimbulkan perubahan pada tingkah laku 30.
Jadi pemahaman siswa tentang karakter orang kristen berdasarkan filipi

2:1-8 terhadap perilaku siswa di sekolah berarti apakah ada pengaruh yang

besar dari pemahaman siswa /siswi tentang karater orang kristen

berdasrkan filipi 2:1-8 terdapa perilku mereka di sekolah.

Tujuan Penelitian
Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemahaman Nasehat Paulus

29
abdulgani,pengertiankasih.
30
Bimo Walgito, 2003, Pengantar Pisikologi Umum, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta),
23

tentang karater orang Kristen berdasarkan Filipi 2:1-8 terhdap perilaku siswa

di sekolah Sultam Iskandar Muda Secara empiric penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui kecenderungan kualitas prilaku siswa smp sultan iskandar

muda medan dan aspek-aspek yang membentuknya.Secara rinci penelitian

ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang:


31
Pertama, untuk memperoleh gambaran pengaruh pemahaman

nasehat paulus tentang karakter orang kristen berdasarkan Filipi 2:1-8

terhadap perilaku siswa di sekolah sultan iskandar muda medan

Kedua, untuk mengetahui bagaimana pemahaman nasehat

paulus tentang karakter kristen di siswa sekolah smp sultan iskandar

mudan medan

Ketiga, untuk mengetahui siknifikan antara pemahaman nasehat

paulus tentang karakter kristen berdasarkan filipi 2:1-8 terhadap perilaku

siswa di sekolah smp sultan iskandar muda medan

Kepentingan Penelitian

Andreas B. Subagyo mengatakan bahwa Kepentingan penelitian dari

segiteoritis dan segi praktis. Dari segiteoritis, yaitu :Hasil penelitian akan

dapat di sumbangkan kepada dunia ilmu pen getahuan.Sedangkan dari

segi praktis, hasil penelitian akan dapat disumbangkan kepadapenerapan

abdulgani,pengertiankasih.
31

Bimo Walgito, 2003, Pengantar Pisikologi Umum, (Yogyakarta : Andi Yogyakarta),


24

ilmu pengetahuan.”32Hasil penelitian tentang Pengaruh pemahaman

nasehat paulus tentang karakter orang kristen berdasarkan Filipi 2:1-8

terhadap prilaku siswa di sekolah sultan iskandar muda siswa ,diharapkan

memberikan kontribusi bagi berbagai pihak.Adapun kepentingan penelitian

ini sebagai berikut.

Kepentingan Teoritis

Secara teori diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat

di bidang ilmu bagi kalangan pelajar, khususnya siswa/siswi kristen

untukmeningkat kan perilaku yang baik di sekolah .

Kepentingan Praktis

Pertama,hasi l penelitian ini dapat di jadikan pembelajaran atau

bekal bagi setiap siswa di sekolah untuk perilaku sosial mereka.

Kedua, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan siswa di

sekolah Smp Sultan Iskandar Muda agar lebih mengevaluasi diri secara

pribadi terhadap perilaku nya sebagai siswa yang baik .

Ketiga, hasil penelitian ini diharapkan kontribusi bagi setiap

pembaca,siswa di sekolah Dan Sekolah TinggiTeologi Baptis

32
AndreasBambangSubagyo,PengantarRissetKualitatifDanKu

antitatif,(Bandung:Kalamhidup,2004),Hal217.
25

Medan(STTBM)kedepan dalam mempersiapkan calon guru Agama Kristen.

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR


DAN RUMUSAN HIPOTESIS

Menurut Ngendam Sembiring : “Landasan Teori adalah teori yang

relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan variabel yang akan diteliti,

sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan

masalah yang diajukan (hipotesis) serta instrument penilaian” 33. Sugiyono

menyatakan bahwa “landasan teori merupakan ciri penelitian sebagai bukti

cara ilmiah mendapatkan data. Fungsi teori ini untuk memperjelas dan

mempertajam ruang lingkup (konstruk) variabel yang akan di teliti, untuk

merumuskan hipotesis dan menyusun instrument penelitian. 34

Dalam bab II ini akan diuraikan tentang landasan teori yang difokuskan

kepada masalah penelitian. Untuk membangun sebuah landasan teori perlu

dibangun kerangka berpikir serta rumusan hipotesisnya. Hal tersebut diawali


33
Ngendam Sembiring, Metodologi Penelitian, (Medan : Diktat, 2012), 60
34
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2006),
26

dengan mengadakan penelitian pustaka. Penelitian pustaka merupakan salah

satu bagian yang sangat penting dalam penelitian ilmiah. Penelitian pustaka

difokuskan pada buku-buku yang menjelaskan tentang “Pengaruh

pemahaman Nasihat Paulus Tentang Karakter Kristen berdasarkan Filipi

2:1-8 terhadap perilaku siswa di sekolah Smp Sultan Iskandar Muda Medan

Perilaku Siswa Di sekolah (Variabel Y)

Menurut George Ritzer perilaku siswa di sekolah adalah tingkah laku

siswa yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang

menimbuan perubahan pada tingkah laku perilaku siswa di sekolah mewakili

kontinum exterm pada sebuah rangkaian yang dapat menjelaskan sebagai

perilaku positif dan negatif. perilaku siswa di sekolah merupakan suatu

tindakan yang memiliki manfaat bagi orang lain seperti di sekolah ,dalam

berteman ,keluarga dan masyarakat. Diantara manfaat tersebut menurut

Mohamad Asrori, yaitu adanya kepentingan bersama untuk mencapai suatu

tujuan. Perilaku siswa di merupakan perilaku yang dimiliki oleh diri manusia,

namun perilaku ini tidak dibawa ketika manusia itu dilsahirkan akan tetapi

perilaku siswa di sekolah ini terbentuk melalui proses interaksi antar individu

dengan lingkungan sosialnya.

Soetjipto Wirosarjono mengatakan bahwa bentuk-bentuk perilaku

siswa di sekolah merupakan hasil tiruan dan adaptasi dari pengaruh

kenyataan sosial yang ada. Perilaku siswa di sekolah terbentuk dan ada

karena siswa melihat dan memperhatikan hal-hal yang terjadi di sekitarnya


27

dan lingkunganya dan di sekolah nya Sehubungan dengan aspek di

atas,Dengan demikian aspek perilaku di atas adalah kategori-kategori yang

dapat diteliti dalam konteks apapun.seseorang dikatakan memiliki perilaku

tak bermoral apabila perilakunya tidak sesuai dengan harapan di sekolah. 

Keadaan seperti ini umumnya terjadi karenaseseorang merasa tidak

setuju terhadap standar norma yang ada atau kurang adanya perasaan wajib

menyesuaikan diri. Selain itu ada perilaku amoral atau nonmoral

yangmerupakan perilaku yang tidak sesuai dengan harapan yang lebih

disebabkan karenarasa yang ada dalam diri seseorang terhadap norma

tersebut Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan

seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang

lain ataupun orang yang melakukannya. Seseorang dapat dikenal dari

perilakunya bagaimana kehidupannya, bagaimana karakternya, bagaimana

pola-pola hidup kesehariannya.

Perilaku atau perbuatan, perilaku memiliki arti yang lebih konkret

daripada “Jiwa”karena lebih konkret itu, maka perilaku lebih mudah dipelajari

daripada jiwa. Dan menurut H. Abu Ahmadi bahwa perilaku manusia adalah

pencerminan dari seluruh pribadinya, dan watak atau karakter yang ia miliki.

Kata karakter dalam bahasa Yunanai “Charas sein” yang berarti (mula-mula)

.Kemudian Berarti stempel atau gambaran yang ditinggalkan oleh stempel

itu. Dari pemahaman diatas maka kepribadian manusia, dapat dilihat dari

perilakunya. Oleh karenanya sangatlah penting untuk menggoreskan

coretan-coretan yang tepat yaitu yang berdasar pada Firman Tuhan dan
28

berfokus pada pribadi yang benar yaitu Tuhan Yesus Kristus. Karena ketika

goresan itu tepat dan benar maka mereka juga akan memiliki tujuan-tujuan

dan keinginan-keinginan yang benar dan teraplikasi dalam perilaku yang

benar. Perilaku seseorang merupakan perkataan yang dikumandangkan

melalui kehidupannya. Seperti yang diungkapkan oleh Larry Richards kadang

manusia memiliki perilaku yang ditetapkan bagi kehidupan berdasarkan

tujuan-tujuan dan keinginan-keinginan yang dapat bersifat positif dan dapat

juga dapat bersifat negatif. Inilah pentingnya 35 bahwa PAK harus memberikan

satu dorongan yang kuat agar seorang anak terdidik dengan memiliki tujuan-

tujuan hidup dan keinginan-keinginan yang sesuai dengan kehendak Tuhan,

dan terlihat nyata di dalam kehidupannya sehari-hari. Seorang anak dapat

dituntun untuk dapat memiliki perilaku yang baik dengan menuntun atau

menyadarkan mereka bahwa mereka perlu Dari zaman ke zaman, setiap

orang dalam kehidupannya selalu ingin memiliki kepribadian yang baik,

sopan, bertatakrama, dihargai dan ingin bahagia dan ingin meraih

kesuksesan hidup.

Merealisasikan keinginannya tersebut banyak usaha yang ditempuh . Ada

yang berusaha melalui pergaulan hidup sehari-hari, ada yang melalui

pendidikan formal dan non formal. Tetapi jarang sekali yang dapat memberi

hasil seperti yang didambakan setiap orang. Kegagalan ini sering terjadi

karena kenyataan yang ada adalah tempat-tempat yang diharapkan dapat

35
12 Poerwadarminto. Kamus besar Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka,
1996,731
29

memenuhi keinginan setiap orang tersebut lebih sering mengutamakan

kuantitas daripada kualitas. Sebagian besar pendidik hanya sekedar memberi

teori tanpa ada usaha untuk mengarahkan dan mengkondisikan pelajarnya

untuk membentuk perilaku kehidupannya sesuai dengan yang diajarkan

kepadanya. Pendidik berasumsi bahwa dengan menguasai teori, maka

dengan sendirinya mampu menerapkannya dalam hidup sehari-hari. Bagi

Tuhan Yesus anak-anak sangat bernilai, bagi warga gereja atau sebagai

murid-muridNya demikianlah sepatutnya. Sehingga dalam sepanjang

pelayananNya Yesus pernah menyinggung tentang anak-anak yang memiliki

tempat terbesar dalam kerjaan Sorga. Tujuan PAK ini menjadi visi misi

terpenting yang harus diwujudkan oleh para pendidik dan dalam prosesnya

dalam kehidupan anak-anak pada tingkat remaja akan nyata pengaruhnya.

Nuhamara yang mengutip tentang tiga kualifikasi penting seorang pemimpin

remaja yang diungkapkan oleh Rice, yaitu Harus mampu mengidentifikasi

kebutuhan, masalah, dan perasaan siswa . Harus menyukai siswa36. Harus

dapat bersedia memberikan waktu yang cukup bagi remaja Ketiga hal diatas

dapat membantu guru agar mampu membina agar mampu membina siswa

bertumbuh dewasa dengan cara yang benar dan tepat. Salah satu ketakutan

orang tua adalah jika anak di sekolah dan lingkugan luar menjadi bagian dari

kelompok yang salah, menjadi harapan orang tua bahwa anaknya pada usia

remaja dapat bergaul dengan teman yang berperilaku baik di sekolah


36
11 Robert E. Vallet, Aku Mengembangkan diriku (Jakarta: Cipta Loka Caraka,
2001),
30

maupun di lingkugan .Oleh sebab itu bagaimanakah PAK dapat memberi

pengaruh yang nyata dalam perilaku dan kepribadian siswa di sekolah .

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dan sesuatu (orang, benda)

yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.

Sehingga perlunya Pendidikan Agama Kristen dalam kehidupan siswa-siswi

sebelum menginjak masa yang lebih tinggi karena itulah yang akan menjadi

dasar bagi kehidupan remaja untuk bertindak, berperilaku sebagai ciri

kepribadian yang sesuai dengan nilainilai Kristiani yang diajarkan di dalam

PAK. Jadi PAK dalam perilaku dan kepribadian siswa di sekolah adalah

merupakan satu sarana pembentukan yang membimbing dan mengelolah

kehidupan siswa dengan berbagai masalahnya untuk dapat mengatasi

secara Alkitabiah dan terarah sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada

beberapa Faktor Yang mempengaruhi perilaku siswa di sekolah

Disiplin Menaati Peraturan Di Sekolah

Disiplin merupakan salah satu sarana pembentukan kepribadian

seseorang. Dalam melakukan berbagai aktivitas seharihari diperlukan sikap

disiplin, agar semua pekerjaan menjadi lancar dan menghasilkan hasil yang

baik dan maksimal. Berikut adalah pendapat disiplin menurut para ahli :

Pertama, disiplin hakikatnya adalah pernyataan sikap mental individu

maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang

didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam


31

rangka pencapaian tujuan. (Ekosiswoyo dan Rachman, 37) Kedua, disiplin

adalah latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala perhatiannya

selalu mentaati tata tertib di sekolah atau militer atau dalam suatu kepartaian.

(Poerwadarminta dalam Sujiono dan Sujiono, 2005, h. 28) Ketiga, disiplin

sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian

perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

keteraturan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku

dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui

keluarga, pendidikan, dan pengalaman (Prijodarminto dalam, ) ke empat

Perilaku disiplin yakni perilaku seseorang yang belajar dari atau secara suka

rela mengikuti seorang pemimpin. Orang tua dan guru merupakan pemimpin,

sedangkan anak merupakan murid yang belajar dari orang dewasa tentang

hidup yang menuju kearah kehidupan yang berguna dan bahagia di masa

datang. Jadi disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak untuk

berperilaku moral yang disetujui kelompok (Hurlock dalam Sujiono dan

Sujiono,38 ) ke lima . Disiplin adalah ”bibit yang menghasilkan kebebasan”.

Orang yang berdisiplin pada hakikatnya tidak hidup dalam kekangan. Prinsip

disiplin adalah perihal normatif yang logis. Mengingkari nilai, folk way, hukum

dan norma berarti melawan suatu keharusan yang dipandang kebenaran,

oleh sebab itu pelanggar disiplin selalu dikenakan sanksi sebagai bentuk

konsekuensinya (Dreikurs dan Cassel ) Konsep disiplin peserta didik

Maria, E. (2010). Ketaatan Siswa Kelas VIII Dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah
37

Pada SMP
38
Hurlock dalam Sujiono dan Sujiono, 2005
32

berkaitan dengan tata tertib, aturan atau norma yang berproses didalam

sekolah.

Sekolah adalah sarana untuk mendapatkan ilmu pendidikan, teman,

dan area belajar. Di dalam sekolah memiliki aturan-aturan yang telah

ditetapkan demi kelancaran peserta didik dalam melaksanakan tugas

pembelajaran. Peraturan sekolah menurut Suryosubroto adalah ketentuan-

ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung

sangsi terhadap pelanggarnya. Berdasarkan berbagai pendapat diatas, dapat

disimpulkan bahwa disiplin menaati peraturan adalah pelatihan perilaku

seseorang untuk belajar menaati peraturan untuk mencapai tujuan yang

diinginkan di dalam sekolah. Durkhiem (1990, h. 106) mengemukakan bahwa

terdapat lima ciri kedisiplinan yang ada di sekolah, yaitu : yang pertama Tidak

membolos ,ke dua Tepat waktu saat masuk dan pulang sekolah ketiga

Berperilaku sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan ke empat Tidak

membuat kegaduhan atau keributan dikelas ke empat Mengerjakan tugas

sekolah dengan tepat waktu Adapun pendapat lain dalam mengemukakan ciri

peserta didik disiplin dalam menaati peraturan di sekolah. Menurut Suwanto,

dkk ciri-ciri anak disiplin antara lain selalu tepat waktu, selalu menjalankan

tugas, selalu menaati peraturan dengan baik.

Selain itu, peserta didik yang memiliki disiplin diri berciri-cirikan seperti

yang di kemukakan oleh Prijodarminto sebagai berikut : yang pertama

Memiliki nilai-nilai ketaatan yang berarti individu memiliki kepatuhan terhadap


33

peraturan yang ada di lingkungannya.yang ke dua Memiliki nilai-nilai

keteraturan yang berarti individu mempunyai kebiasaan melakukan kegiatan

dengan teratur dan tersusun rapi. 39c. Memiliki pemahaman yang baik

mengenai sistem aturan perilaku, norma kriteria dan standar yang berlaku di

masyarakat Dari beberapa pendapat dari tokoh mengenai ciri peserta didik

yang memiliki nilai kedisiplinan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ciri -

ciri disiplin dalam menaati peraturan di sekolah adalah berperilaku sesuai

dengan peraturan yang ditentukan, memiliki nilai ketaatan, memiliki nilai

keteraturan serta memiliki pemahaman sistem aturan perilaku, norma kriteria

dan standart yang berlaku di masyarakat. Ciri-ciri disiplin dalam menaati

peraturan sekolah dipilih berdasarkan pada kecakupan ciri disiplin diri yang

luas. . Peneliti menyimpulkan bahwa Seseorang melakukan sesuatu usaha

karena adanya ketaatan. Ketaatan yang dilakukandalam memenuhi aturan

akan menunjukkan hasil yang baik, dengan kata lain bahwa dengan usaha

yang tekun yang didasari adanya ketaatan, akan dapat melahirkan

pertumbuhan spritual dan pastinya akan member pengaruh yang positif

dalam cara hidup.

Dalam mewujudkan suasana belajar mengajar yang kondusif salah

satu hal mendasar adalah faktor ketaatan dan kepatuhan siswa terhadap

peraturan atau tata tertib yang disusun, diberlakukan, dan ditaati siswa di

sekolah. Secara umum ketaatan sering juga disebut kepatuhan yang dapat

diartikan sebagai sikap tunduk, penurut, mudah diatur, mau melakukan tugas

39
Ali, M. ( 1998 ). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:
34

dan kewajiban secara sukarela. Menurut 40W.J.S. Poerwadarminta dalam

Maria ketaatan adalah berasal tingkah laku se hari-hari yang diartikan

mengikuti petunjuk, menjalankan tugas dengan sukarela. Apabila

mendapatkan imbuhan ke-an menjadi taat yang artinya; sikap mau

menjalankan tugas secara ikhlas, secara penuh tanggung jawab, dan tanpa

paksaan.Sementara itu, menurut Depdiknas Kepatuhan siswa terhadap tata tertib

sekolah tersebut pada dasarnya berupa : yang pertama kepatuhan terhadap

ketentuan umum,yang ke dua kepatuhan terhadap kewajiban-kewajiban, yang ke

tiga kepatuhan terhadap ketertiban dalam mengikuti pelajaran.

Keempat, ketertiban terhadap larangan yang diberlakukan sekolah. Adapun

tekniknya; melalui bimbingan guru, dan siswa itu sendiri, termasuk seluruh

komponen sekolah. Sedangkan mekanisme pemberian bimbingan kepada siswa

dimaksud, dilakukan secara terus menerus, supaya siswa benar-benar taat pada

aturan sekolah , Ketaatan Siswa mendapatkan gambaran yang memadai tentang

tata tertib sekolah. Upaya pembinaan tata tertib siswa di sekolah dilakukan melalui

guru, terutama guru Bimbingan Konseling BK dan guru yang ada di seklah . Sejalan

hal tersebut, Tata tertib yang disusun oleh sekolah merupakan sarana untuk

menjaga ketertiban umum di sekolah bersangkutan, baik terhadap gangguan-41

gangguan yang berasal dari dalam maupun dari luar sekolah. Peraturan dan tata

tertib merupakan sesuatu untuk perilaku yang diharapkan terjadi bagi suatu sekolah,

yakni supaya siswa mempunyai perilaku yang diinginkan sekolah. Adapun tujuan

disusunnya tata tertib sekolah, supaya efektivitas pengajaran dapat dilaksanakan

40
W.J.S. Poerwadarminta 1985 dalam Maria (2010 : 10)
41
Depdiknas. (2003). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta : Eko Jaya
35

dengan baik, tanpa mengesampingkan kepentingan masing-masing. Kepentingan

dimaksud ialah guru dapat menyampaikan bahan pelajaran, dan siswa dapat

menerima bahan pelajaran tersebut secara baik. Tujuan adanya tata tertib adalah

untuk menciptakan ketertiban yang abadi. Artinya masyarakat yang tertib, damai,

dan aman merupakan tujuan hidup yang mutlak bagi manusia Demikian pula kondisi

di sekolah, tidak jauh berbeda dengan konteks masyarakat, sekolah adalah lembaga

formal yang berkewajiban membina peserta didik agar dapat hidup tertib, dam42ai

dan aman berdasarkan (tata tertib) yang berlaku. Secara umum, pendekatan yang

lazim dipergunakan dalam pembinaan disiplin di sekolah adalah pendekatan

kelompok dan pendekatan individu. Pendekatan kelompok dilakukan dengan cara

memberikan pengarahan yang bersifat terbuka, langsung, dan melibatkan banyak

siswa. Sedangkan pendekatan individu, yakni melalui cara tatap muka, per siswa

dan spesifik. Pendekatan individu, semisal siswa sudah melakukan pelanggaran

terhadap tata tertib dan sifatnya sering dan mendalam. Dalam prakteknya, kedua

pendekatan ini merupakan alternative dalam pemberian bimbingan yang dapat

mengemukakan pula tentang teknik penyampaian tata tertib yang tepat, dalam

hubungan ini siswa perlu diberikan bimbingan dan penyuluhan untuk memahami dan

mengenali diri sendiri. Untuk itu diperlukan pendekatan dengan siswa dalam situasi

yang wajar sehingga memungkinkan mereka mengembangkan pola-pola tingkah

laku yang baik kearah pembinaan diri sendiri. Dalam kehidupan sekolah, untuk

mewujudkan tujuan secara baik mungkin hukuman merupakan pilihan yang

dianggap dapat mendukung perwujudan siswa menaati dan mematuhi tata tertib.

Hukuman merupakan pembinaan yang dilakukan dengan tujuan memaksa siswa

Moleong, Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


42

Rosdakarya.
36

menjadi patuh, taat, dan tertib. Hukuman yang diberikan terhadap siswa haruslah :

yang pertama bersifat mendidik, yang ke dua menjadikan siswa patuh,yang ke tiga

meninggikan kesadaran siswa,yang ke tiga memungkinkan tujuan pengajaran

tercapai yang ke empat Ketaatan Siswa.memberikan rasa segan dan patuh siswa

terhadap sekolah, guru, kepala sekolah, dan hukuman diberikan harus memberikan

kesadaran kepada siswa bahwa hukuman bukan perwujudan emosi guru; benci,

dendam, dan sebagainya.Metode yang dipergun43akan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif, karena mengungkapkan data sekarang berdasarkan fakta-fakta

yang tampak atau sebagaimana adanya tentang ketaatan dan kepatuhan siswa

dalam mematuhi tata tertib Sekolah Pada SMP Sultan Iskandar Muda Medan

Menaati Guru Di Sekolah

Sama seperti orangtua di rumah, guru juga harus ditaati. Hal ini

dikarenakan guru merupakan orangtua kedua bagi siswa di sekolah. Guru

memiliki banyak jasa untuk para siswanya karena telah mengajar, mendidik

dan membimbing semua muridnya. 44Semua hal yang diberikan guru di

sekolah telah terbukti menghasilkan manusia berkualitas yang berguna bagi

bangsa dan negara. Lalu, bagaimana contoh cara menataati guru di

sekolah yang benar Keberhasilan dunia pendidikan tidak bisa dilepaskan

dari peran guru. Tanpa kehadirannya pendidikan tidak akan tercapai dan

manusia berkualitas tidak akan tercipta. Maka dari itu, guru disebut

pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itu, kamu harus selalu taat dan

43
7 W.J.S. Poerwadarmita, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,
1996),
44
37

hormat ke guru. Inilah beberapa contoh Menaati guru di sekolah dengan

baik dan benar:

Pertama, mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan

guru taat kepada guru yang selalu mendengarkan materi yang disampaikan

oleh guru. Saat guru mengajar maka murid harus selalu mendengar dan

memperhatikannya. Bila perlu bisa mencatat poin-poin penting materi

pelajaran yang disampaikan. Jangan pernah sekali-kali mengobrol, bermain

ataupun tidur ketika guru sedang menjelaskan di depan kelas. Jika

melakukan aktivitas seperti itu sama halnya sedang meremehkan guru.


45
Kedua, memberi salam kepada guru. Seiring berjalannya waktu,

budaya memberi salam kepada guru mulai luntur. Padahal budaya seperti

ini merupakan wujud kesopanan dalam menghargai orang lain. Namun, ada 

juga yang terus melakukan budaya memberi salam hingga saat ini. Dimana

setiap guru masuk kelas untuk mengajar  dan keluar kelas semua murid

akan memberi salam. Meski cukup sederhana, guru akan merasa dihormati

dan dihargai dan di taati oleh murid-muridnya. 

Ketiga, selalu Mengerjakan Tugas yang Diberikan Guru Selalu

mengerjakan tugas merupakan salah satu contoh Taat kepada guru yang

mudah dilakukan. Ketika guru memberi tugas maka murid harus selalu

mengerjakan tugas tersebut dengan baik. Jika semua siswa mengerjakan

tugas yang diberikan, guru akan merasa dihormati sebagai tenaga pengajar

Redaksi Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka
45

Utama, 2008),
38

dan tu adalah salah satu ketaatan siswa terhadap guru nya . Selain itu, guru

menjadi lebih semangat membimbing muridnya.

Keempat menaati perintah guru adalah menghormati guru di sekolah

selanjutnya yaitu selalu mentaati perintah guru. Guru tidak hanya

menginginkan semua muridnya menjadi sosok yang pintar dan berguna

tetapi juga berperilaku baik. Jika ada yang berperilaku kurang baik guru

akan selalu memberi nasihat. Dengar semua nasihat yang disampaikan

guru dan taati perintahnya. 

Kelima tidak memotong pembicaraan guru saat guru sedang

menjelaskan materi pelajaran di kelas, jangan sekali-kali menyela

pembicaraan. Apabila ingin bertanya atau mengatakan sesuatu sebaiknya

tunggu sampai guru selesai menjelaskannya. Dengan begini guru akan

merasa dihargai sehingga lebih semangat mengajar lagi. 

Keenam, bersikap lemah lembut terhadap guru-guru tidak hanya

memberikan pendidikan dan pengajaran yang ikhlas kepada muridnya,

tetapi guru juga memberikan kasih sayang dan perhatian. Saat muridnya

susah diatur guru dengan sabar menghadapinya. Guru juga tidak pernah

mengharapkan imbalan dari muridnya. Maka dari itu, sebagai murid harus

bersikap lemah lembut, tidak berkata kasar atau membentak guru. Sebagai

bentuk hormat dan taat kepada guru sebaiknya perlakukan mereka dengan

baik.

Ketujuh, mengucapkan Terima Kasih Banyak ilmu, pengetahuan,

pembelajaran, perhatian dan kasih sayang yang diberikan guru selama


39

berada di sekolah. Jangan sampai tidak mengucapkan terima kasih atas

semua yang telah diberikan. Guru memberikan semuanya tanpa

mengharapkan imbalan. Hanya saja sebagai murid harus menghargai dan

menghormatinya dengan tidak lupa mengucapkan terima kasih.. Sebagai

seorang murid jangan sampai melupakan seluruh jasa yang diberikan oleh

guru. Tanpa jasa beliau kamu tidak akan pernah menjadi apa-apa. 

Kedisplinan Belajar Siswa

Kedisplinan berasal dari kata “disiplin” yang mendapatkan awalan “ke”

dan akhiran “an” yang merupakan konflik verbal yang berarti keadaan. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “Disiplin adalah tata tertib (disekolah,

kemiliteran, dsb); juga diartikan ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata

tertib)”.46

Menurut Muchdarsyah “disiplin adalah sikap mental yang tercermin

dalam perbuatan atau tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat

berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan-peraturan dan

ketentuan-ketentuan yang ditetapkan baik oleh pemerintah atau etika, norma

dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat untuk tujuan tertentu”. 47

Selanjutnya Alisuf Sabri mengemukakan bahwa “disiplin adalah adanya

Redaksi Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia


46

Pustaka Utama, 2008),


47
Muchdarsyah Sinungan, Produktifitas : Apa dan Bagaimana, cetakan ke-9,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2014),
40

kesediaan untuk mematuhi ketentuan atau peraturan-peraturan yang

berlaku.48

Jadi, aspek yang terpenting dari disiplin adalah ketaatan dan

kepatuhan terhadap aturan-aturan dan kesadaran menjalankan tata tertib dan

ketentuan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan beberapa

pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu keadaan

sikap ketaatan dan kepatuhan pada peraturan, norma atau tata tertib, yang

dilakukan secara sadar sebagai proses pengendalian diri untuk mencapai

standar yang tepat dan tujuan yang diharapkan.

Bila disiplin diharapkan mampu mendidik anak untuk berperilaku

sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok sosial masyarakat,

menurut Elizabet B. Hurlock “disiplin harus mempunyai empat unsur pokok,

jika salah satu dari keempat unsur pokok itu hilang maka akan menyebabkan

sikap yang tidak menguntungkan pada anak dan perilaku yang tidak sesuai

dengan yang diharapkan. Hal ini karena masing-masing unsur pokok itu

sangat berperan dalam perkembangan moral”. 49 Keempat unsur pokok

tersebut adalah sebagai berikut: yang pertama

Peraturan Pokok pertama dalam disiplin adalah peraturan, peraturan

adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah laku. Pola tersebut mungkin

ditetapkan oleh orang tua, guru atau teman bermain. Tujuannya adalah

membekali anak dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi

48
Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Cet. 1, (Jakarta: UIN Jakarta Press,
2005),
49
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, 1990), 84.
41

tertentu. Misalnya peraturan sekolah, peraturan ini mengatakan pada anak

apa yang harus dilakukan, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak

boleh dilakukan sewaktu berada didalam kelas, koridor sekolah, ruang

makan sekolah, kamar kecil atau lapangan bermain sekolah. Yang ke dua

Hukuman Pokok kedua dalam disiplin adalah hukuman, hukuman berasal

dari latin yaitu punire, yang berarti menjatuhkan hukuman pada seseorang

karena melakukan kesalahan, perlawanan atau pelanggaran sebagai

ganjaran atau balasan. Walaupun tidak dikatakan secara jelas, tersirat

bahwa kesalahan, perlawanan atau pelanggaran ini disengaja, dalam arti

bahwa orang itu mengetahui bahwa perbuatan itu salah tetapi

melakukannya.yang ke tiga Penghargaan Pokok ketiga dari disiplin adalah

penggunaan penghargaan, istilah “penghargaan” memiliki arti tiap bentuk

penghargaan untuk hasil yang baik. Penghargaan tidak perlu berbentuk

materi, tetapi dapat berupa kata-kata pujian, senyuman atau tepukan di bahu

atau punggung. Penghargaan yang diberikan menyusul hasil yang telah

dicapai, oleh sebab itu penghargaan berbeda dengan suapan, yang

merupakan suatu janji akan imbalan yang digunakan untuk membuat orang

berbuat sesuatu. Oleh sebab itu, suapan terutama diberikan sebelum

tindakan dan bukan sesudah tindakan seperti halnya penghargaan.yang ke

empat Konsistensi Pokok keempat disiplin adalah konsistensi, konsistensi

berarti tingkat keseragaman atau stabilitas. Konsistensi tidak sama dengan

ketetapan, yang berarti tidak adanya perubahan. Sebaliknya, konsistensi

artinya kecenderungan munuju kesamaan. Bila disiplin itu konstan, tidak


42

akanada perubahan untuk menghadapi kebutuhan yang beubah. Sebaliknya,

konsistensi memungkinkan orang menghadapi kebutuhan perkembangan

yang berubah pada waktu yang bersamaan, cukup mempertahankan

ragaman agar anak tidak akan bingung mengenai apa yang diharapkan dari

materi mereka. Konsistensi harus menjadi ciri semua aspek atau unsur

pokok disiplin, harus ada konsistensi dalam peraturan yang digunakan

sebagai pedoman perilaku, konsistensi dalam hukuman yang diberikan pada

mereka yang tidak menyesuaikan pada standar, dan konsistensi

penghargaan bagi mereka yang bisa menyesuaikan. 50

Dalam mengukur tingkat disiplin belajar siswa diperlukan indikator-

indikator, indikator-indikator tersebut dapat kita ketahui dengan melihat jenis

kedisiplinan. Menurut Moenir “ada dua jenis disiplin yang sangat dominan

yakni disiplin dalam hal waktu dan disiplin dalam hal kerja atau perbuatan”. 51

Indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat disiplin

belajar berdasarkan ketentuan disiplin waktu dan disiplin perbuatan,

yaitu:Disipli waktu, meliputi:yang pertama Tepat waktu dalam belajar,

mencakup datang dan pulang sekolah tepat waktu.yang ke dua Tidak

meninggalkan kelas atau membolos yang ke tiga Menyelesaikan tugas

sesuai waktu yang ditetapkan.yang ke empat Dan sebagainya dan di sipilin

jugak merupakan perbuatan yang meliputi sebagai berikut:yang pertama

Patuh dan tidak melanggar peraturan yang berlaku.yang ke dua Tidak malas
50
Elizabeth B. Hurlock, Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, 1990), 81-89.
51
H.A.S. Moenir, Majajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Cet. 10, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2014), 95.
43

dalam belajar yang ke tiga Tidak menyuruh orang lain mengerjakan tugasnya

yang ke empat Tidak suka berbohong yang ke lima Tingkah laku

menyenangkan, mencakup tidak mencontek, tidak membuat keributan dan

tidak menganggu orang lain yang sedang belajar.

Disiplin biasanya di definisikan sebagai hukuman yang diberikan

supaya anak tunduk, kata discipline dan disciple berasal dari kata latin untuk

murid, yang artinya memberi pengajaran, mendidik dan melatih. Disiplin

meliputi pembentukan sifat anak secara menyeluruh melalui pemberian

semangat pada tingkah laku yang baik dan membetulkan tingkah laku yang

salah. Sedangkan hukuman itu sendiri merupakan bagian dari disiplin yang

memberi halangan yang sementara sifatnya. 52 Sedang kata rohani berasal

dari kata ibrani yaitu “ruah” yang berarti nafas. Jadi dapat dikatakan bahwa

Disiplin Rohani berarti pengalaman Kristiani yang melebihi kesanggupan

untuk berhubungan dengan Tuhan atau menyadari kehadiran dari yang Ilahi

dalam lingkup hidup kita. Salah satu kebutuhan esensial orang Kristen adalah

memiliki Disiplin Rohani. Disiplin untuk kehidupan rohani yang dimaksud ialah

mengamalkan daya Roh Allah sebagai ciptaan-Nya supaya dapat

berkembang menjadi citra Allah yang semakin mengenal kehendak Tuhan.

Roh inilah yang menyanggupkan untuk mencapai tahap-tahap kedewasaan

dalam Kristus, Disiplin Rohani yang merupakan suatu respon atas anugerah

Allah kepada manusia yang di dalamnya orang Kristen dapat belajar

mengenal dan membangun hubungan yang terus – menerus bersama

52
Drescher, M Jhon, Tujuh Kebutuhan Anak, (Jakarta: Gunung Mulia, 2003), 105.
44

dengan kehendak Allah.53

Fungsi utama Disiplin adalah untuk mengajarkan cara pengendalian

diri dengan mudah, menghormati dan mematuhi otoritas. Disiplin sangat

penting dalam mendidik anak karena dengan disiplin maka anak akan

dengan mudahnya mengerti tingkah laku yang baik dan yang buruk, belajar

mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa merasa terancam oleh

hukuman. Dan ketika mereka memasuki usia remaja maka mereka akan

mengalami berbagai macam tantangan dari dalam dirinya maupun dari luar

dirinya, khususnya tantangan kerohanian tentang bagaimana mereka

menghayati iman mereka sebagai dasar dalam pergaulan mereka sehari-hari

di luar lingkungan keluarganya.54

Oleh karena itu hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang pendidik

dalam menanamkan disiplin Rohani kepada anak dan remaja harus di mulai

dengan hal-hal yang sederhana seperti :Disiplin Berdoa, Doa adalah suatu

pernyataan Iman, suatu pernyataan kasih dan suatu tindakan

kemuridan.55Doa juga merupakan nafas kehidupan bagi orang Kristen.

Karena doa dan persahabatan tidak hanya sekedar memberikan

penghiburan, tetapi juga menghangatkan hati yang sudah dingin. Doa sangat

penting bagi setiap orang karena merupakan suatu tanggung jawab atau

respon terhadap kasih Tuhan, melalui doa juga setiap orang dapat berbicara

53
Foster Richard, Tertib Rohani, (Jakarta: Yayasan Penerbit Gandum Mas), 9, 23.
54
E.G. Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: Gunung Mulia, 2009),
118.
55
Foster Richard, Tertib Rohani, (Jakarta: Yayasan Penerbit Gandum Mas), 9.
45

kepada Tuhan. Disiplin Membaca Alkitab, Alkitab adalah kumpulan tulisan-

tulisan manusia tentang hubungan Allah dengan manusia, dan pernyataan

tentang apa yang Allah kehendaki.Disiplin beribadah, hal ini sangat penting

juga bagi anak remaja yakni disiplin beribadah misalnya anak-anak yang

seharusnya di tanamkan kebiasaan-kebiasaan untuk rajin mengikuti

kebaktian anak sekolah minggu, serta mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah

minggu yang diprogramkan oleh gereja, begitu halnya bagi remaja untuk

sebisa mungkin disiplin dalam beribadah seperti mengikuti kebaktian-

kebaktian di gereja maupun kebaktian yang di adakan di rumah-rumah

tertentu.56Berdasarkan uraian diatas bahwa kedisiplinan belajar siswa

merupakan suatu keadaan sikap ketaatan dan kepatuhan pada peraturan,

norma atau tata tertib, yang dilakukan secara sadar sebagai proses

pengendalian diri untuk mencapai standar yang tepat dan tujuan yang

diharapkan

Rajin Mengikuti PA Di Sekolah

Arti kata dan makna rajin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) dan dari berbagai sumber, beserta contoh

kalimatnya:ra.jin suka bekerja (belajar dan sebagainya);getol;sungguh

sungguh  bekerja;selalu  berusaha  giat;rajin  lah belajar supaya

naik kelas; kerapkali;terus-menerus;ia rajin ke sekolah .kerajina untuk

bereibadah di sekolah sultan iskandar muda masih kurang bahkan siswa

56
David Cupples, Beriman dan Berilmu, (Jakarta: PT. BPK. Gunung Mulia, 2011), 61
46

masih mementingkan kepentingan diri mereka sendiri dan masih banyak sisw

yang krang rajin bribadah baik itu di sekolah masih sering cabut dan itu

masih sering masih terjadi sehingga kerajian beribadah di sekolah masih

kurang dan hal ini yang harus di perbaiki dan kurang nya niat siswa untuk ikut

PA dan hal ini bisa membuat siswa semakin rusak dan ada beberapa Fakor-

faktor yang membuat minat beribadah siswa yang berkurag yang pertama

Karna lingkungan sekitar,yang ke dua Kurang peduli,Lebih mementingkaan

kepentigan sendiri ,Game dan lain nya

Dalam hala ini siswa lebih mementingkan hal tersebut sehingga tidak

taat dalam hal beribadah dan dalam hal kerohanian seperti

baca,Alkitab ,berdoa ,dan beribadah di sekolah maupun di gereja.

Menjaga Kebersihan Di Sekolah

Cara menjaga lingkungan sekolah wajib dilakukan oleh semua siswa.

Sekolah adalah tempat untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan

yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya. Dari lingkungan sekolah

bersih dan nyaman banyak tercipta generasi muda yang berkualitas dan

berkarakter. Bisa dibilang sekolah telah memberikan peran yang sangat

besar. Oleh karena itu, supaya ilmu yang diberikan guru bisa didapatkan
47

dengan optimal maka perlu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan

aman.Layaknya rumah, sekolah harus selalu dijaga kebersihannya dan

dirawat dengan baik.

Tugas menjaga kebersihan sekolah tidak hanya diemban oleh petugas

kebersihan saja melainkan juga tugas warga sekolah, baik guru maupun

siswa. Cara untuk menjaga lingkungan sekolah sebenarnya sangat mudah.

Berikut cara-caranya:yang pertama Sejak kecil anak-anak harus dibiasakan

untuk membuang sampah di tempat sampah. Jika hal ini tidak diajarkan

maka akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat.

Membuang sampah di tempat sampah harus dilakukan dimanapun berapa,

tanpa terkecuali saat berada di sekolah.Supaya lingkungan sekolah selalu

bersih dan sehat maka warga sekolah harus membuang sampah di tempat

sampah. Jika ada yang melanggarnya bisa diberikan sanksi. Supaya sampah

menjadi lebih mudah dipilih sebaiknya pisahkan sampah organik dan sampah

anorganik.yang ke dua Penggunaan plastik yang cukup tinggi memberikan

dampak buruk kepada lingkungan. Kondisi ini dikarenakan sampah plastik

menjadi salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai. Butuh waktu yang

lama hingga ratusan tahun untuk mengurai sampah ini. Bayangkan saja jika

jumlah sampah plastik sangat banyak tentu sangat tidak baik untuk

lingkungan.

Oleh karena itu, hindari penggunaan plastik menjadi salah satu cara

untuk menjaga lingkungan sekolah supaya tetap bersih dan sehat. Caranya

yaitu dengan menggunakan produk-produk yang terbuat dari kaca, stainless


48

atau kaya. Selain itu, hindari untuk membeli makanan di luar sekolah karena

biasanya menggunakan kemasan berbahan plastik.yang ke tiga Cara

menjaga lingkungan sekolah selanjutnya yaitu rutin melakukan kegiatan

jumat bersih. Kegiatan yang dilakukan pada hari jumat ini mengajak semua

warga sekolah baik guru maupun siswa untuk bersama-sama membersihkan

lingkungan sekolah. Dengan dilakukannya kegiatan ini maka akan tercipta

lingkungan sekolah yang terawat dan pastinya bersih. Meski rutin dilakukan

tetapi kegiatan ini tidak akan mengganggu proses belajar mengajar di kelas.

Hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam untuk

menjalankannya.yang ke tiga Salah satu fasilitas sekolah yang harus

disediakan adalah toilet yang bersih. Namun, tidak jarang ada sekolah yang

memiliki toilet yang sangat kotor. Kondisi ini tentu membuat guru maupun

siswa yang menggunakan merasa tidak nyaman. Maka dari itu, kebersihan

toilet harus dijaga dengan baik. Bersihkan kembali toilet setelah digunakan

dan jangan membuang sampah di toilet. Yang ke empat Melakukan piket

kelas menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga ruang kela

supaya tetap bersih dan sehat. Piket kelas ini harus dilakukan setiap hari dan

dilakukan berdasarkan regunya. Artinya siswa yang bertugas untuk piket

kelas setiap harinya akan berganti-ganti.Saat piket kelas siswa yang bertugas

harus menyapu lantai, membersihkan kursi dan meja dari debu, mengepel

lantai, membersihkan papan tulis dan masih banyak lagi. Rutin menjalankan

piket kelas maka ruang kelas menjadi lebih bersih dan kegiatan belajar

mengajar bisa berjalan dengan baik.menjaga lingkungan sekolah yang bersih


49

dan sehat. Lingkungan sekolah yang bersih tentu akan membuat siswa

menjadi lebih nyaman dan bersemangat mengikuti proses belajar di kelas.

Selain itu, ilmu yang diberikan guru bisa diserap dengan baik. 

Selanjutnya, sebelum pengaruh pemahaman nasehat paulus tentang

karakter kristen bersadarkan Filipi 2:1-8 maka peneliti akan memaparkan

tentang surat Filipi 2:1-8

Latar belakang surat Filipi 2:1-8

Chuck Missler mengatakan bahwa kitab filipi adalah sumber daya

melalui penderitaan. Di dalam kitab ini mengenai tentang kristus dalam kita,

kritus sebagai kekuatan, kegembiraan dalam penderitaan dan kristus sebagai

tujuan.57surat Paulus kepada jemat di filipi adalah salah satu kitab perjanjian

baru untuk jemaat Kristen yang berada di kota filipi. Surat filipi

diekelompokkan sebagai surat dari penjara dan bersama dengan jemaat di

efesus, kolose, dan filemon.58 Dan walaupun surat ini ditulis di dalam

penjara, Paulus tetap selalu bersyukur dan berdoa untuk jemaat filipi karena

Paulus percaya akan iman jemaat yang ada di sana. Jemaat filipi adalah

orang – orang Kristen bukan yahudi (Kisah Para Rasul 16:33b), orang yahudi

yang telah menjadi orang Kristen ( Kisah Para Rasul 16:13) dan dapat

dikatakan juga dengan kota yang takut akan Tuhan (Kisah Para Rasul

57
Jonar T.H.Situmorang, Mengenal Dunia Perjanjian Baru : Memahami Peristiwa –
Peristiwa sejarah, politik dan Motivasi Seputar Dunia Perjanjian Baru. (Yogyakarta : PBMR
Andi,2021) ,271
58
Bambang Subandrijo, menyingkap Pesan – pesan Perjanjian Baru1 (Bandung :
Bina Media Informasi,2010), 38
50

16:14).59

Waktu Dan Tempat Penulisan Kitab Filipi


Penulis kitab filipi adalah Rasul Paulus. Saat menulis surat ini, Paulus

sedang berada di dalam penjara (filipi 1:7,1,17). Dan lokasi penjaranya belum

dapat diketahui dengan pasti. 60Ada muncul beberapa dugaan bahwa Paulus

di tempatkan di dalam penjara roma, kaisarea atau efesus. 61Surat ini ditulis

sewaktu musim semi (antara bulan Maret – Juni) tahun 58M.

Ciri Khas Surat

Ada beberapa hal yang unik dan khusus yang rasul Paulus jelaskan

dalam surat filipi, ada beberapa ciri khas dari surat ini yaitu yang pertama

sifatnya sangatlah pribadi dan penuh kaih saying serta menggambarkan

hubungan akrab Paulus dengan orang-orang yang percaya di filipi. Yang

kedua dalam surat filipi Paulus memberikan salah satu pernyataan yang

paling mendalam mengenai Kristologi dalam Alkitab (filipi 2:5-11). Ketiga

surat filipi ini menjadi standard kehidupan Kristen yang sangat kuat, yaitu

menjadi seorang hamba yang rendah hati (Filipi 2:1-9), berusaha dengan

sungguh-sunggu untuk mencapai sebah tujuan (Filipi 3:13-14), bersukacita

senantiasa dalam Tuhan (Filipi 4:4), mengalami kebebasan akan kecemasan

59
Samuel B. Hakh, Perjanjian Baru : Sejarah, Pengantar dan Pokok – pokok
Teologisnya (Bandung : Bina Media Informasi,2010),182
60
Merrill Tenney, Survey Perjanjian Baru (Malang :Gandummas,1995),401
61
Bambang Subandrijo, Menyingkap Pesan –Pesan Perjanjian Baru. (Bandung : Bina
Media Informasi,2010),39.
51

(filipi 4:6), serta melakukan segala hal karena kasih karunia Kristus yang

akan memberikan kekuatan (filipi 4:13).62

Tujuan penulisan kitab

Surat ini merupakan surat ucapan terima kasih atas segala kebaikan

yang di terima juga suatu pernyataan tentang kehidupan kristiani Paulus. 63

Tujuan surat ini juga untuk menyampaikan rasa Terima Kasih Paulus atas

pemberian Jemaat dan Paulus juga memberikan nasehat-nasihat kepada

jemaat-jemaat yang ada di filipi.

Surat Paulus kepada jemaat Filipi adalah sebagai berikut:


A. Pembukaan (1:1-11)
1. Salam (1:1-2)

2. Ucapan Syukur dan Doa (1:3-11)

B. Kesaksian dan Nasihat-nasihat (1:12-2:30)

1. Kesaksian tentang Paulus (1:12-26)

2. Nasihat-nasihat untuk Gereja (1:27-2:18)

 Nasihat untuk keteguhan iman (1:27-30)

 Nasihat untuk merendahkan diri (2:1-4)

 Kristus sebagai teladan (2:5-11)

 Nasihat agar tetap taat (2:12-18)

Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan.(Jakarta:LAI,2000) 1976


62

Merrill C. Tenney,survai Perjanjian baru.(Malang:Gandum Mas,2009) 404


63
52

3. Kesaksian tentang Timotius dan Epafroditus(2:19-30)

 Tentang Timotius (2:19-24)

 Tentang Epafroditus (2:25-30)

C. Peringatan tentang Ajaran-ajaran Sesat dan pengalaman Paulus serta

kehidupannya sebagai teladan (3:1-21)

1. Peringatan tentang bermegah diri (3:1-3)

2. Kehidupan Paulus, dulu dan kini: Sebuah Jawaban

bagi Yudaisme (3:4-11)

3. Peringatan tentang Kesempurnaan ( 3:12-16)

4. Kehidupan Paulus sebagai Sebuah Keteladanan (3:17)

5. Peringatan melawan Pengajar-pengajar Sesat (3:20-21)

6. Kehidupan Paulus: Harapan akan dunia yang akan datang (3:20-21)

7. Nasihat-nasihat Terakhir ( 4:1-9)

E. Ucapan terima kasih atas keramahan orang -orang Filipi (4:10-20)

G. Penutup (4:21-23)

Analisa surat filipi 2:1-8

2:1 (a) Dalam Kristus ada Nasehat

2:1 (b) Ada Penghiburan Kasih Mesra

2:1(c) Ada Persekutuan Roh

2:1 (d) Adanya kasih Mesra

2:1 (e) Belas Kasihan


53

2:2 (a) Sempurnakan Lah Suka Cita ku

2:2 (b) Hendaklah Kamu Sehati Sepikir

2:2 (c) satu kasih

2:2 s(d) Satu jiwa

2:3 (e) Satu Tujuans

2:3 (a) Dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri

2:3 (a) Sebaliknya Hendaklah Kamu Rendah Hati

2:3 (b) Yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada

diri nya sendiri

2:4 Jangan tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingan nya

sendiri

2:5 Dalam Hidupmu harus bersama ,menaruh pikiran dan perasaan

2:6 Yang walaupun dalam rupa Allah tidak menggap kesetaraan

dengan Allah dan mengambil rupa seorang Hamba dan menjadi

sama dengan manusia

2:7 Mengosongkan Diri

2:8 Dalam Keadaan sebagai manusia iya telah merendahkan diri Nya

dan Taat sampai Mati

Teks kitab Filipi 2: 1-5 dalam bahasa Yunani:

1. Ei; tij ou=n para,klhsij evn Cristw/|( ei; ti paramu,qion avga,phj( ei; tij

koinwni,a pneu,matoj( ei; tij spla,gcna kai. oivktirmoi,(


2
plhrw,sate, mou th.n cara.n i[na to. auvto. fronh/te( th.n auvth.n avga,phn
54

e;contej( su,myucoi( to. e]n fronou/ntej(


3
mhde.n katV evriqei,an mhde. kata. kenodoxi,an avlla. th/| tapeinofrosu,nh|

avllh,louj h`gou,menoi u`pere,contaj e`autw/n(


4
mh. ta. e`autw/n e[kastoj skopou/ntej avlla. Îkai.Ð ta.e`te,rwn e[kastoiÅ
5
Tou/to fronei/te evn u`mi/n o] kai. evn Cristw/| VIhsou/(
6
o[stij evn morfh/| Qeou/ u`pa,rcwn( de.n evno,misen a`rpagh.n to. na. hv|nai

i;sa me. to.n Qeo,n(


7
avll, e`auto.n evke,nwse labw.n dou,lou morfh,n( geno,menoj o[moioj me.

tou.j avnqrw,pouj(
8
kai. eu`reqei.j kata. to. sch/ma w`j a;nqrwpoj( evtapei,nwsen e`auto.n

geno,menoj u`ph,kooj me,cri qana,tou( qana,tou de. staurou/Å

Terjemahan dalam bahasa inggris (KJV) :

1. Ifthere be therefore any consolation in Christ, if any comfort of love, if

any fellowship of the Spirit, if any bowels and mercies,

2. Fulfil ye my joy, that ye be likeminded, having the same love, being

of one accord, of one mind.

3.Let nothing be done through strife or vainglory; but in lowliness of

mind let each esteem other better than themselves.

4. Look not every man on his own things, but every man also on the

things of others.

5 Let this mind be in you, which was also in Christ Jesus

6. Who,being in the from of God Thounght it not robbery to be equal


55

with God

7. But made himself of no reputation,and took upon him the from of a

servant,and was made in the likeness of men:

8. And being found in fashion as a man,he humled himself,and

became obedient unto death,even the death of the cross.

Variabel X: Nasihat Paulus tentang karakter Kristen

Pengaruh Pemahaman Nasehat Paulus Tentang Karakter Kristen

berdasarkan Filipi 2:1-8 Terhadap Prilaku Siswa Di Sekolah Sultan Iskandar

Muda akan menjadi topik penelitian terkhususdalam memberikan solusi bagi

permasalahan yang ada di Sekolah Sultan Iskandar Muda Yaitu Karakter .

Namun sebelumnya akan diuraikan pengertian Pengaruh Pemahaman

karakter n tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

membedakan seseorang dengan yang lain; watak; 2 Komphuruf, angka,

ruang, simbol khusus yang dapat dimunculkan pada layar dengan papan

ketik berkarakter vmempunyai tabiat; mempunyai kepribadian;

berwatak:Karakter kristen sejati akan membuat kita melihat dari cara

pandang yang berbeda, untuk dapat melihat roh zaman ini dan akan melihat

bagaimana roh tersebut akan diwujudkan melalui adanya tingkah laku, cara

berfikir dan bagaimana gaya hidup kita. Berikut adalah daftar karakter

Kristen sejati yang akan menolong kita untuk mencapai karakter


56

kepemimpinan dan akan mengajarkan kita untuk bercermin akan

bagaimana tingkah kita selama ini. ini jelas akan menjelaskan dan

menjabarkan tentang karakter kristen sejati yang harus kita semua terapkan

dalam hidup kita adalah sebagai beikut .Untuk melewati banyak bahaya

yang ada disekeliling kita ini, maka kita harus memiliki rasa takut yang sehat

dalam menjalani hari-hari kita. Kita harus hidup disertai dengan kehidupan

yang benar-benar berubah dan memiliki pembaruan akal budi dan dapat

mempercayai Allah setiap hari. Harus memiliki sikap yang tulus tanpa

memiliki gaya hidup yang munafik yang biasanya akan melihat orang yang

akan terlihat saleh dan rohani tetapi pada kenyataannya tidak disertai

dengan kehidupan yang berubah. Kita harus membatasi kemunafikan dan

menggantinya dengan ketulusan untuk menghindari dari kebohongan yang

telah tersebar di sekeliling kehidupan kita mengajarkan tentang manfaat

berdoa bagi orang kristen Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal

Allah, sebab Allah adalah kasih.” (1 Yohanes 4:8)kasihilah Tuhanmu,

Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan

segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihinilah

sesamamu manusia seperti dirimu sendiriHidup penuh kasih adalah

kehidupan yang diberikan oleh Alkitab. Egoisme dan egosentris adalah

gambaran bagi orang yang memiliki perilaku yang umum saat seseorang

mulai mencintai sendiri. Untuk memulai hidup penuh kasih jangan

tinggalkan untuk tetap mengasihi Tuhan dan mengasihi sesamamu dan

akan mengerti kenikmatan yang besar daripada mencintai AllahDi dalam


57

kehidupan kita tidak pernah hidup sendiri dan pastinya akan saling

membutuhkan. Sehingga pentingnya ada rasa saling menghormati satu

sama lain. Allah memerintahkan kita untuk menaati dan menghormati

sesamanya terutama orang tua kita. Bahkan Allah berjanji untuk memberkati

ketika kita menghormati orangtua kita (efensus 6:2-3). kita harus tunduk

kepada pemerintah dan harus menghormati semua orang apabila ingin

dhormati, dan apabila kita melakukannya dengan cara yang benar maka kita

telat menyenanglan Allah (1 Petrus 13-27).Tuhan berfirman bahwa orang

yang murah hati akan memiliki banyak kelimpahan dan apabila menabur

dengan murah hati maka kita juga akan menuainya dengan kemurahan hati

juga.“Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi

minum, ia sendiri akan diberi minum.” (Amsal 11:25). ketamakan yang

merupakan sifat yang cukup banyak dimiliki oleh banyak orang. Terkadang

semua yang melatarbelakangi adalah uang, bahkan orang-orang ini terlalu

mencintai uang sehingga menimbulkan sifat tamak didalam dirinya.Rendah

hatiKetika kita merendahkan hati di hadapan Tuhan, Ia akan meninggikan

kita (Yakobus 4:10). kita haruslah bermegahan hanya saat kita di dalam

Tuhan atau segala kemegahan yang kita lakukan harus ada di dalam Tuhan

(Mazmur 34:2). “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani

orang yang rendah hati.” (Yakobus

4:6)Murni,Memberikansemangat,SetiaBersyukur,Memiliki iman yang

sejatiDemikian penjelasan mengenai karakter Kristen sejati untuk menjadi

cerminan perlikau kita. Pada intinya semua karakter dari kehidupan Kristen
58

haruslah dimiliki oleh semua orang yang memang percaya kepada Tuhan, di

dalam keadaan apapun dan dimanapun dia. Haruslah senantiasa untuk

membawa kematian Yesus dalam tubuh kita agar kehidupan Yesus nyata di

dalam tubuh kita. Salah satu yang harus selalu diingat adalah sebesar

apapun masalah yang dihadapi, percayalah bahwa semuanya dapat dilewati

bersama Tuhan. Karena Firman Tuhan mengatakan bahwa “Dalam segala

kami ditindas, namun tidak hancur terjepit; kami habis akal, namun tidak

putus asa’ kami dianiaya, namun tidak ditinggalakn sendirian, kami

dihempaskan, namun tidak binas (ayat 9-10).

Sehati Sepikir

Sehati Sepikir Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

artikata sehati adalah bersatu hati. Arti lainnya dari sehati adalah

seiasekata64.Kita dicipta Tuhan sebagai mahluk sosial, tidak ada satu pun

diantara kita yang sanggup untuk hidup seorang diri, hidup hanya bagi

dirisendiri, memenuhi kebutuhan diri sendiri, dan tidak perlu orang lain. Ayat 2

“hendaklah kamu sehati sepikir” sehati sepikir dalam bahasa Yunani “fronh/te”

(Phroneo merupakan kata kerja subjungtif aktif jamak orang ke dua). Dalam

KJV artinya “to have Understanding, be wise, to think, to fell” (untuk memiliki

pengertian, jadilah bijak, untuk berpikir, untuk merasakan) maka kata

“fronh/te” (Phroneo) dapat di artikan “supaya memiliki pengertian, menjadi

64
KBBI ,PengertiansehatiSepikir.
59

bijak, mampu untuk berpikir dan merasakan”.65 Kata fronh/te (phroeite)

berkasus atau keterangan waktu Imperative present active second presesnt

plural dari akar kata frone,w (Phroneo) . sebuah perintah atau ajakan yang

sifatnya terus menerus kepada objek yang jamak. Dalam bahasa Indonesia

fronh/te diterjemahkan “pikiran” (kata benda), akan tetapi sebenarnya bila di

lihat lebih lanjut dari teks asliya “berpikirlah” (impratif). 66Kata kerja ini

“fronh/te” (Phroneo) dipakai 10 kali dalam surat filipi kata “fronh/te” (Phroneo)

merujuk pada “menentukkan sikap pikiran, sudut pandang atau pola pikir”

akan tetapi dapat memiliki arti “berfokus “pada” atau “memperhatikan”. 67 Kata

“fronh/te” (Phroneo) di tegaskan oleh Paulus pada ayat ke lima yang

menegaskan bahwa pentingnyahidup sehati sepikir dalam Yesus Kristus.

Kata “fronh/te” (Phroneo) memiliki arti “memiliki sikap dan pola pikir yang

sama” (mind set, set one, mind one).68 Sehati sepikir merupakan merupakan

menaruh pikiran dan perasaan yang sama di dalam Kristus yang artinya

setiap orang yang percaya haruslah mempertahankan sikap batiniah yang

sama seperti yang telah di teladani oleh Yesus Kristus. 69“fronh/te” (Phroneo)

menunjukan bahwa pikirkan hal sama kepada satu sama lain artinya hiduplah

serasi satu sama lain dengan kata lainjangan hidup sling bertengkar satu

dengan yang lainnya, jangan bersengkata, hiduplah damai seperti pohon-

65
Biblework7, Word Analysis, Bmg Morphologi & Gingrich
66
Biblesoft New Exhaustive Strong’s Numbers dan Cpncordance with Expanded Greek
Hebrew Dictionary. (Biblesoft:International Bible Translators,1994)
67
Hagelbergg, 136
68
Biblework7, Word Analysis, Bmg Morphologi & Gingrich
69
Pfeiffer, 778
60

pohon dalam hutan.70 Kata fronh/te berbicara mengenai pola pikir, sebuah

perintah atau ajakan untuk mempunyai pola pikir atau paradigma tertentu.

Pola pikir ini sangat penting untuk menggabungkan seluh gaya kehidupan

seseorang.71 Kata “pikiran” merupakan bentuk perintah, berpikiralah seperti

atau bersikaplah sama seperti Yesus Kristus.Tuhan memerintahkan agar

manusia berpikir atau bersikap sama seperti Kristus, maka dari itu hendaklah

seseorang mengarahkan pikirannya dan sikapnya agar seperti Kristus. Dalam

kejadian 4:7 Tuhan hanya mengingatkan bahwa dosa sudah mengintip di

depan pintu dan dosa itu sangat menggoda.72

Dapat di simpulkan bahwa “sehati sepikir” merupakan memiliki pola

pikir, sikap dan menset yang sama seperti Kristus.

Kitaperlu memiliki manusia yang lain kita adalah mahluk yang dicipta

Tuhandengan keterbatasan, kita tidak bisa menopang hidup kita pada diri

kitasendiri. HanyaTuhan Allah yang Alkitab katakan“Tuhan adalahTuhan

yang menopang diri sendiri”, Allah kita adalah Allah yang mencukupkan

diriNya sendiri. Dengan singkat kita bisa mengatakan Ia adalah Allah yang

sebetulnya tidak membutuhkan siapa pun di luar diriNya, termasuk kita

manusia, Ia tidak membutuhkan ciptaanNya untuk memuliakan Dia. Tetapidi

dalam kepenuhan dan kelimpahanNya, Ia menciptakan danmenginginkan

mahluk ciptaanNya, khususnya kita umat tebusanNya.firman Tuhan

memanggil kita untuk sehati sepikir dalam Tuhan, bersetujudi dalam Tuhan.

70
Barclay, Surat Paulus kepada Jemaat di Roma.(Jakarta: LAI,2012) 296
71
Munreo, The Spirit.(jakarta:Gandum Mas) 143
72
Erastus Sabdono,Penetapan Masuk Surga.(Jakarta:Rehobot Literatur,2019) 122
61

Itu adalah relasi kita dengan orang lain yang ada disekitar hidup kita.

Menghadapi orang-orang di luar dirimu, suami atauisteri, anak atau kolega,

teman dan rekan pelayanan, mari kita sehatisepikir dalam Tuhan. Yang

ketiga, bersukacita dalam Tuhan adalah bagaimana relasi kita dengan diri

kita sendiri, relasi dengan hati kita, adasatu perasaan yang harus senantiasa

ada dan perlu dengan puas diri yaitu bersukacita senantiasa.73di Sekolah

Smp Sultan Iskandar Muda Medam siswa/siswi yang beragama Kristen tidak

memiliki sikap perilaku sehati sepikir yang terbukti dari ketika perbedaan

pendapat dalam menyampaikan pikiran menjadi bermusuhan dan sulit untuk

memaafkan.

.Kekristenan tidak lepas dari pelayanan baik secara misiholistik Sebagai

salahsatu dalam karunia yangdiberikan oleh Tuhan dalam kepada orang

percaya yang harusDiaktualisasikan.74KepadaTuhan dan sesama lewat

Karakter dan khusus nya ya itu karunia melayani. Menggunakan metode

kualitatif deskriptif, penulis menganalisis dan mengkaji makna karunia

melayani yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan dapat

membawa dampak bagi para siswa dalam belajar di sekolah .yang mana

tujuan dalam penulisan ini untuk membawa orang percaya semakin giat

dalam melayani lewat karunia melayanidan belajar denagan giat di sekolah

Tidak Mencari Kepentingan Diri Sendiri


73
Reformedevangelicalcruchofindonesia.SehatiSepikir dalamTuhan.1
74

jurnal ilmiah.makna sossio-teologis melayani, sekolah Tinggi Teologia Sangkakala,


salatiga.1
62

Paulus yang saat itu sedang dipenjara berbicara tentang kejadian di

luar penjara yang ia dengar: Injil diberitakan dan Paulus sangat senang

mendengarnya. Namun, tidak semua orang memberitakan Injil dengan

maksud yang baik.Dari antara mereka, ada beberapa orang yang

melakukannya karena Kepentingan diri sendiri .Alasan mereka

memberitakan Injil bukan karena kasih atau minat mereka akan Firman

Allah, melainkan kepentingan diri sendiri. Sesungguhnya, apa yang kita

lakukan bukanlah satu-satunya hal yang penting. Yang juga sangat penting

adalah mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan. 75Apa yang terjadi

pada zaman Paulus, terjadi juga pada zaman sekarang, di mana pelayanan

tidak sepenuhnya berdasarkan maksud yang tulus ikhlas tetapi berdasarkan

(juga) kepentingan sendiri. Mereka yang memberitakan Kristus karena

kepentingan sendiri menyangka dengan berbuat demikian mereka

memperberat beban Paulus dalam penjara.Namun, maksud mereka tidak

tercapai Paulus bersukacita karena Injil diberitakan Yang membuatnya

bersukacita bukan namanya semakin dikenal melainkan semakin

meluasnya berita tentang Kerajaan Allah dan sampainya berita Injil kepada

sebanyak mungkin orang dan jugak di sekolah Smp sultan Iskandar muda

sering jugak terjadi dalam hal ini siswa masih lebih mementingkan

kepentigan untuk diri nya sendiri dan lebihg mengutakan nya dari pada hal

beribadah ,berdoa ,baca Akitab dan bahkan tidak peduli sama sekali

75

Erastus Sabdono,Penetapan Masuk Surga.(Jakarta:Rehobot Literatur,2019)


63

dengan hal itu masih tinggi nya egoime, kesombongan dan lain sebagai nya

dan memalalui nast ini biar lah siswa smp sultan iskandar muda pikiran nya

ubah dan semakin giat beribadah dan belajar keberan firman Tuhan .

Menghormati orang lain

dalam hal ini rasul paulus mengatakan dengan rendah hati

seseorang harus menggap yang lebih utamana dari pada orang lain harus

sopan satun Dilihat dari generasi muda atau remaja yang cenderung

kehilanganetika dan sopan santun terhadap teman sebaya, orang yang

lebih tua, guru bahkan terhadap orang tua. pemuda tidak lagi menganggap

guru sebagai panutan,seorang yang memberikan ilmu dan pengetahuan

yang patut di hormati dan di segani. Siwa yang kurang menghargai antar

sesama manusia, sikap menghormati, sopan santun kepada orangyang

lebih tua dan empati kepada yangmenderita dinilai telah menipis. Contoh

nya yang mudah dilihat adalah membiarkan teman dalam kesulitan,kurang

menghormati Guru dan kaka tingkat.76menghormati menurut KBBI menaruh

hormat kepada; hormat (takzim, sopan) kepada: anak-anak wajib orang

Yang Lebih Tua; menghargai; menjunjung tinggi: kita harus ~ pendapat dan

keyakinan orang lain;mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian)kita

akan persetujuan dan perjanjian yang telah kita buat 77.

Membangun jati diri


76
77
64

Mengenal jati diri adalah perjalanan panjang yang harus ditempuh

setiap orang. Sebuah pepatah mengatakan, “mengenal diri sendiri adalah

awal dari kearifan”. Artinya, dengan mengenal jati diri, manusia bisa

menentukan kebahagiaan apa yang ingin dicapai.Sebenarnya, jati diri

merupakan suatu kata yang memiliki makna baru. Kata jati berasal dari kata

zat dalam bahasa Arab yang memiliki arti inti, zat, atau eksistensi.

Sedangkan diri dalam bahasa Arab berasal dari kata al nafs yang memiliki

arti diri atau keakuan. Arti jati diri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

yaitu ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda.

Namun, bisa pula diartikan sebagai identitas, inti, jiwa, dan semangat

seseorang. Dengan kata lain, jati diri merupakan suatu hal yang ada di

dalam diri manusia meliputi karakter, sifat, watak, dan kepribadian.Sebagian

orang berpendapat, arti jati diri merupakan manifestasi ideologi hidup

seseorang. Sifat jati diri dapat muncul sejak kecil dan bisa dipengaruhi oleh

faktor lingkungan tempat seseorang dibesarkan.Mengutip buku Mencari Jati

Diri Demi Menggapai Mimpi karya Nova Inriani Purba, jati diri dapat

terbentuk dari perasaan, pikiran, dan tindakan yang biasa dilakukan dalam

kehidupan sehari-hari. Kemudian, hal tersebut bisa menjadi kebiasaan dan

berubah menjadi karakter. Dari karakter tersebut terciptalah jati diri

seseorang

Rendah Hati

Ayat 3 “hedaklah dengan rendah hati” kata “avllh,louj h`gou,menoi u`pere,contaj


65

e`autw/n” kata “h`gou,menoi” dalam KJV kata “h`gou,menoi” memiliki arti “in

lowliness of mind let each esteem other better than themselves” kata

“huperecho” (lowliness, humility) “Kerendahan hati” . 78“h`gou,menoi” memiliki

makna yang dalam merupakan kata verb participle present active accusative

masculine.79 Kata rendah hati yaitu menempatkan diri rendah, sikap hati

yang menempatkan diri sendiri dalam posisi tidak lebih baik dari pada orang

lain, rendah hati, bahkan rendah serendah- rendahnya.kata rendah hati

memiliki memiliki lanjutan kata “seorang yang menganggap yang lain lebih

utama” kata “lebih utama” “u`pere,cw” merupakan kata kerja menilai dalam

KJV “better than” kata ini dapat di terjemahkan menjadi “lebih baik, lebih

utama, lebih mulia, mengutamkan”. 80 Kata rendah hati “tapeinos” yang berarti

“berbaring di tempat yang paling rendah” mendudukan posisi diri tidak jauh

dari tanah, begitulah kata rendah dapat di pahami. 81

Kerendahan hati merupakan bagian dari pemahaman tentang diri

sendiri, suatu bentuk keterbukaan terhadap kebenaran dan kehendak untuk

berbuat sesuatu demi memperbaiki suatu kegagalan yang dirasakan

seseorang. Kerendahan hati membantu seseorang untuk mengatasi

kesombongan diri.82 Rendah hati berarti memiliki sifat malu, menjaga

kesucian dan dalam kesederhanaan. Rendah hati membatasi diri agar tidak

berlebihan dalam segala hal , kerendahan hati merupakan suatu kualitas

78
Kamus Meriam-webster-online dictionary
79
Biblework7, Word Analysis, Bmg Morphologi & Gingrich
80
Jhon C. Maxwell, God For Gold.(Jakarta: Imanuel Pulblishing,2009) 100
81
Rinto Tampubolon, Guru yang Rendah Hati.(Bekasi: Binawarga,2014) 34
82
Thomas Lickona, Pendidikan karakter.(Jakarta:Gandum Mas,2010) 85
66

utama yang dapat menjadikan manusia seagai hamba yang baik, rendah hati

merupakan spritual yang dimiliki seseorang yang dapat menjadi watak utama

bagi kehidupan seseorang.83 Rendah hati bukanlah tinggi hati akan tetapi

rendah hati bukan juga rendah diri dalam pengertian “minder” atau “Inferiority

Complex” tinggi hati adalah terpaku pada kelebihan yang ada, sedangkan

rendah hati terlalu terpaku pada kekurangan diri dan tidak sadar akan

kelebihan yang di miliki.84 Rendah hati merupakan perhiasan yang akan

selalu menamnah keindahan pada setiap pribadi seseorang. 85

Jadi yang dimaksud dengan kata “rendah hati” adalahmenempatkan

diri rendah serendah-rendahnya,tidak meninggikan diri, dan dapat

menghindarkan diri dari sifat somong

Kasih Mesra

Kasih menurut KBBI adalah perasaan sayang (cinta,

sukakepada).86Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia

perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasamemiliki

dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitanantara

manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas bukan

hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antaraTuhan

denganmanusia.Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia

mempunyai tujuan hidup yang akan di perjuangkan.


83
Dimanakah dirimu Jiwa-jiwa Yang melayani, Volume 1 (Jakarta:Mengembangkan diri) 76
84
Yahya Wijaya Iman atau Fanatisme.(Jakarta:Gunung Mulia,2004) 85
85
Nurul Latiffah, Dear Allah Kasihi Aku.(Yogyakarta:DIVA Press,2018) 98
86
KBBI,PengertianKasih.
67

Makna kasih yang sesungguh nya itu bagaimana kita memberi yangterbaik

buat orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang

lain dan membuka pintu hati untuk sebuah kasih.

Kasih adalah suatu perasaan, tetapi kasih ini beda dengan CINTA,

kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta

imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya. Oleh karena

itu setiap insan mau diri mereka disayangi.Karena dengan rasa sayang

itusetiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki. Apabila sifatkasih

sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih 87besarmaka akan

menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa ataumasyarakat.

Cinta dan Kasih adalah dua kata yang hampir sama tetapi

mempunyaimakna atau arti yang berbeda cinta adalah perasaan yang lahir

dari hati seseorang, timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia,

suatumasa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta

ibukepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa

cinta yang tulus akan menimbulkan nilai-nilai kejiwaan yang selalu tulusdan

berserah. Kasih sayang adalah dua kata yang berarti kasih itu murahhati,
88
kasih itu mau mengerti, kasih itu pemaaf, kasih itu mau memberi,

danbanyak lagi arti kasih.sedangkan sayang adalah penuh pengertian,

maupercaya, mau bicara dan banyak lagi. Jadi Kasih sayang adalah

pembangunan kasih saying jangan pernah menuntut perhatian dan kasih


87
Abdulgani,pengertiankasih.1
KBBI ,PengertiansehatiSepikir
88
KBBI ,Pengertian sehatiSepikir.
68

sayang seseorang, bila kamu tidak memulai yang kamu tuntut. Kasihadalah

sebuah kata yang sering terdengar di telinga kita. Kasih bukanlahsuatu hal

yang tabu untuk diucapkan, apalagi dirasakan. Kasih akan membuatkita

merasanyaman,damai dan tentram.

Lalu apakah pengertian kasih itu sebenarnya?Kasih

mempunyaimakna yang beragam.Kasih berarti menyayangi Kasih berarti

mencintai Kasih berarti membahagiakan orang yang kitakasihi.Kasih

kepadaTuhan berarti mencintai Tuhan dengan cara menaati perintah-Nya

dan menjauhi larangan-Nya Kasih kepada orang tua berarti menyayangi

mereka dengansetulus hati dan berusaha untuk tidak menyakiti hatinya.

Kasih kepadasahabat berarti menjaga mereka dengan kasih sayang dan

tidakmengkhianati.Kasih kepada pasangan berarti menjaga kepercayaan

dengan setulus hati.Kasih mempunyai sejuta makna yang berbedabagi tiap

orang. Secara umum kasih berarti menyayangi dengan setulus hati.Kasih

tidak mewajibkan kita untuk selalu mengalah. Kasih satu orang, dua orang,

atau bahkan sejuta orang dalam ruang lingkup kedamaian. Dan tujuan yang

bias saya artikan dari maknaKasih itu adalah diciptakan untuk membuat kita

saling mengasihi karenadengan Kasih kita akan selalu berbuat yang terbaik

baik itu hubunganantara kita dengan Tuhan, manusia, alam dan makhluk

hidup lainnya diduniaini.89 lihat beberapa siswa/siswi Kristen belum

memahami arti kasih dan tidak memiliki kasih dalam dirinya yang terbukti dari

pengamatan yang peneliti amati beberapa siswa/siswi di sekolah smp sultan

89
Abdulgani,pengertiankasih.1
69

iskandar muda saling mengejek tidak mau mengalah,pemarah dan hanya

bergaul pada orang tertentu(geng).

Kerangka berpikir

Kerangka berpikir adalah pendapat awal artinya sebelum data penelitian di

kumpulkan mengenai yang diduga dan akan terjadi. Prof.Sasmoko

menyatakanadaenamciri khas kerangka berpikir.Dari yang enam

tersebut,ada tiga yang utama yang dibutuhkan dalam hal ini, yaitu: pertama,

bertolak dari rujukan kajian teoritis. Kedua, jumlah kerangkan berpikir sama

dengan jumlah rumusan masalah. Ketiga,setiap kerangka berpikir diberi judul

tersendiri.90Karena rumusan ada tiga, maka di temukan tiga kerangka

berfikir, sebagai berikut:

Pertama, Karakter Kristen

siswa kristen seharus nya mewujudkan perilakuyang baik kasih

kristus dalam relasi kita dengan Allah dan sesama karena telah menerima

injil yang begitu berharga.kasih tidak akan membuat pemuda-pemudi

menjahati sesama,
90
Samsoko,MetodePenelitian, (Jakarta: UKIPress, 2004), 252.
70

Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan pada Sekolah Smp

sultan iskandar muda medan tidak sesuai dengan indikator yang sudah

dibahas oleh peneliti tentang karakter kristen .hal ini ini di buktikan oleh

peneliti ketika melihat Pada kenyataanya dilapangan bahwa siswa

sekolah smp sultan iskandar muda medan tidak memahami apa itu karakter

kristen .Hal itu Nampak dariperilaku mereka yang ,tidak sehati sepikir,tidak

satu tujuan, satu jiwa dan tidak memilki kerendahan hati.

berdasarkan uraian di atas, pemahaman nasihat paulus tentang

karakter kristen berdasarkan Berdasarkan Filipi 2:1-8 Maka patut

diduga bahwa pemahaman Siswa Smp Sultan Iskandar Muda Medan

pada Kategori Sedang.

Kedua, Perilaku Siswa


Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan pada siswa di sekolah

smp sultan iskandar muda medan tidak sesuai dengan indikator yang sudah

dibahas oleh peneliti tentang perilaku siswa di sekolah.hal ini ini di buktikan

oleh peneliti ketika melihat Pada kenyataanya dilapangan bahwa siswa smp

sultan iskandar muda tidak menunjukan perilaku siswa yang baik di sekolah

Berdasarkan penjelasan diatas, maka perilaku siswa smp sultan iskandar

muda diduga ada pada kategori sedang

Berdasarkan penjelasan di atas kerangka berpikir pertama

dan kedua,maka dikatakan bahwa pemahaman karater berdasarkan


71

filipi2;1-8 tergolong sedang dan perilaku Siswa di sekolah smp

sultan iskandar muda di duga kategori sedang .dari penjelasan diatas

tersebut maka patut di duga ada pengaruh yang signifikan antara

Pengaruh pemahaman nasehat paulus tentang karakter kristen

berdasarkan filipi 2:1-8 terhadap perilakun siswa di sekolah smp

sultan iskandar muda.

Perumusan Hipotesa

Menurut sambas, “ hipotesis merupakan jawaban sementara terdapat

masalahyang diteliti, yang kebenarannya diuji secara empiris. Rumus yang

digunakan dalam pernyaan deklaratif yang menunjukkan ada nya

hubungan di antara dua variable yang dapat diuji91.Sedangkan hipotesis

dalam pernyataan deklaratif yang menunjuk kan adanya kemungkinan

tertentu di antara dua variable atau yang lebih dapat diuji92

Berdasarkan Rumusanmasalah, kajianteori dankerangka berpikir di

atas,maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagaiberikut:.

1. Diduga perilaku siswa di sekolah sekolah sultan iskandar

muda adalah sedang

2. Diduga Ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh

91
Sambas Ali Muhidin, Analisa Korelasi,Regresi Dan Jalur Dala Penelitian,
(Bandung:Pustakasetia,2007),194.
92
Sasmoko,MetodePenelitian,(Jakarta:UKIPress,2004),32.
72

pemahaman nasihat paulus tentang karakter kristen

berdasarkan filipi 2:1-8 terhadap perilaku siswa di sekolah smp

sultan iskandar muda. Dalam kategori sedang

BAB III

Metode Penelitian

Apa itu metode penelitian? Sudah disebutkan di awal, metode

penelitian adalah langkah-langkah yang diambil oleh peneliti untuk

mengumpulkan data atau informasi untuk diolah dan dianalisis secara ilmiah.

Selain metode penelitian kualitatif, kita juga bisa memilih

menggunakan metode penelitian kuantitatif.Penelitian kuantitatif digunakan

untuk meneliti populasi atau sampel.Data dikumpulkan dengan menggunakan

instrumen atau alat ukur, kemudian dianalisis dengan statistik atau secara

kuantitatif.

Hasil metodologi penelitian kuantitatif berupa hipotesis.Instrumen,

statistik, dan hipotesis pada umumnya ditemukan pada:

Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat digabungkan dalam

sebuah penelitian. Metode gabungan ini disebut sebagai metodologi

penelitian kombinasi. Apapun metode yang nantinya Sobat pilih, pada

dasarnya metode penelitian.


73

Ketika yang menggunakan kaidah ilmiah dalam prosesnya disebut

sebagai metode penelitian ilmiah.

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan waktu penelitian penelitian adalah Smp Sultan Iskandar Muda

Medan penelitian dilaksanakan selama bulan Penyebaran angket serta

pengambilan kepada populasi dilakukan pada bulan Agustus 2022.

Metode Penelitian

Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang

digunkan peneliti untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu.93 Sedangkan menurut Darmadi metode penelitian adalah suatu cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. 94 Cara

ilmiah berarti kegiatan peneliti itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu

rasional, empirs, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat di

simpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk

memproleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini

bertujuan untuk: menguji hipotesis yang menyatakan hubungan variabel


Sugiyono 2010.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuanitatif, kualitatif dan
93

R&D. Bandung Alfabeta


94
Darmad, Hamid 2013.Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung: Alfabeta
74

bebas terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas

Karakter Kristen berdasarkan Filipi 2:1-8 (Variabel X). sedangkan yang

menjadi variabel terikat adalah Prilaku siswa di sekolah ( Variabel Y).

Variabel Y Perilaku Siswa Di Sekolah

Indikator : Ke disiplin Menaati peraturan di sekolah

: Menaati Guru di Sekolah

: Kedisplinan Belajar Siswa

: Rajin Mengikuti PA Di Sekolah

: Menjaga kebersihan di sekolah

Variabel X Nasihat Paulus Tentang Karakter Kristen berdasarkan filipi 2:1-8

Indikator : Sehati Sepikir

: Tidak Mencari Kepentingan Diri Sendiri

: Menghormati orang lain

: Membangun jati diri

: Rendah Hati

: Kasih Mesra
75

Gambar 3.1. Hubungan Antara Variabeln X dengan Variabel Y

I.1 I.1

I.2 I.2
R

VARIABEL I.3 VARIABEL I.3


X X Y Y
I.4 I.4

I.5
I.5

I.6
76

Keterangan :

Variabel X : Pengaruh Pemahaman Nasihat Paulus Tentang Karakter

Kristen

Indikator : 1. Sehati Sepikir

2. Tidak Mencari Kepentingan Diri Sendiri

3. Menghormati Orang Lain

4. Membangun Jati Diri

5. Rendah Hati

6. Kasih Mesra

Variabel Y : Perilaku Siswa di Sekolah

Indikator : 1. Disiplin Menaati Peraturan Di sekolah

2. Menaati Guru di Sekolah

3. Kedisiplinan Belajar Siswa

4. Rajin Mengikuti P. A di Sekolah

5. Menjaga Kebersihan Di sekolah


77

R : Pengaruh Antara Variabel X dan Variabel Y

Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 95Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek dan subyek yang mempunyai

kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

mempelajari dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan.Menurut suharsimi

populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 96Dalam populasi ini yang

diambil adalah siswa Smp sultan iskandar muda medan 50 orang.

Jumlah populasi di bawah 100 orang jadi tidak menggunakan sampel,

sehinngga populasi akan langsung mengisi angket yang sudah divalidasi dan

ditanda tangani oleh pembimbing.

Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sasmoko, “ada dua hal mendasar yang antara lain

menentukan kualitas penelitian yaitu kualitas pengumpulan data dan kualitas

instrumen penelitian“.Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang

dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang

95
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2010)
96
Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif
78

diperlukan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dan studi

kepustakaan. Untuk peryataan positif (favorable) maka skor jawaban adalah

sebagai berikut:

Pernyataan positif Skor Jawaban

Sangat setuju 5

setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

Untuk pernyataan yang sifatnya negatif (unfavorable) skor jawaban sebagai

berikut:

Pernyataan Negatif Skor Jawaban

Sangat setuju 1

setuju 2

Ragu-ragu 3

Tidak setuju 4

Sangat tidak setuju 5

Instrumen yang dipergunakan harus diukur kesahihanya dan


79

kehandalanya. Menurut Sugiyono menyatakan bahwa valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Valid

menunjukan derajat ketepatan antara data sesungguhnya terjadi pada objek

dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. 97

Menurut Notoatmodjo instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan

digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen penelitian ini dapat berupa

kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan

pencatatan data dan sebagainya.98menghasilkan data yang sama.”99

Daftar pertanyaan: yang digunakan dalam penelitian ini menyangkut

variabel X (Nasihat Paulus tentang Karakter Kristen berdasarkan filip 2:1-8)

dan tentang variabel Y (Prilaku siswa di sekolah ).

Teknik Pengumpulan Data: Untuk setiap variabel penelitian terlihat pada

tabel di bawah ini

N K
Teknik Model Rentang Jenis Sumber Ket
No Variabel Pengumpulan Skala Skor Skala Data
Data
1 Pengaruh Siswa/i Smp

. pemahaman Sultan

nasihat Angket Likert 1-5 Interval iskandar

paulus muda medan

tentang

karakter

97
Sugiyono
98
Notoatmodjo
99
80

kristen

bedasarkan

Filipi 2:1-8

terhadap

perilaku

siswa di

SMP Sultan

Iskandar

Muda Medan

(x)

2 Prilaku Siswa Siswa/i SMP

. Di Sekolah Sultan

(Y) Angket Likert 1-5 Interval Iskandar

Muda Medan

Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan diuji Validasi dan Reliabelitas pada

Siswa/i Kristen Smp sultan iskandar muda medan:Variabel Nasihat Paulus

tentang karakte Kristen berdasarkn Filipi 2:1-8 (X)


81

Defenisi Konseptual (X)

Variabel pengaruh Nasihat Paulus tentang karakte Kristen berdasarkn

filipi 2:1-8 (X) merupakan suatu ajaran yang berlandaskan firman Tuhan,

bagaimana orang percaya paham dan mengerti tentang hidup baru di dalam

Kristus.

Definisi Operasional (X)

Variabel X, Nasihat Paulus tentang karakte Kristen berdasarkn filipi

2:1-8 (X)

memilki satu dimensi yaitu Karakter Kristen dengan Enam indicator,

yaitu sehati sepikir , Tidak Mencari Kepentingan Diri Sendiri ,Menghormati

orang lain, Membangun jati diri,Rendah Hati,Kasih Mesra .

Kisi-Kisi Variabel X

Tabel 3. Kisi-Kisi variabel X Variabel Nasihat Paulus tentang karakte Kristen

berdasarkn filipi 2:1-8 (X)

Dimensi Indikator Nomor Butir Total

D x. 1.Sehati Sepikir 1 , 2, 3 , 4 4

karakter Kristen 2. Tidak Mencari 5, 6, 7,8,9 5

3.Kepentingan Diri 10,11,12,13 4


82

Sendiri

4.Menghormati 14,15,16,17 4

orang lain

5.Membangun jati 18,19,20,21 4

diri
22,23,24,25 4
6.Rendah Hati
26,27,28,29,30 5
7. Kasih Mesra

Pengaruh 3. Menjadi Pribadi 31 , 32 , 33 , 34 4

Pemahaman yang Lemah Lembut

Nasehat Paulus 4. Mampu 35, 36, 37, 38 4

Tentang Mengampuni

Karakter Orang

Kristen

Bedasarkan

Filipi 2:1-8

Terhadap

perilaku siswa

di sekolah smp

sultan iskandar

muda medan

33

8
83

Jumlah

CATATAN: Oleh karena populasi di bawah 100, maka penelitian ini

disebut Penelitian Populasi. Maka semua populasi akan menjadi

Responden, sehingga tidak menggunakan Kalibrasi (Uji coba).

Variabel prilaku siswa di sekolah (Y).

Defenisi Konseptual (Y)

Variabel Broken Home (Y) adalah keseluruhan tindakan-tindakan

siswa yang berkaitan dengan segala perbuatan yang secara langsung

berhubungan atau dihubungkan dengan prilaku yang baik baik dalam

lingkungan, sekolah

Defenisi Operasional (Y)

Variabel prilaku siswa di sekolah (Y) adalah keseluruhan sikapsiswa/i

di sekolah . prilaku siswa di sekolah memilki satu dimensi yaitu dimensi

Prilaku siswa di sekolah dengan lima indicator ya itu Ke disiplin Menaati

peraturan di sekolah, Menaati Guru di Sekolah, Kedisplinan Belajar Siswa,Rajin

Mengikuti PA Di Sekolah,Menjaga kebersihan di sekolah.


84

Kisi-Kisi Variabel Y

Tabel 4. Kisi-Kisi variabel motivasi beribadah siswa

Dimensi Indikator Nomor Butir Total

D y Prilaku 1. Ke disiplin Menaati peraturan 17, 18, 19, 20 4

siswa di di sekolah,

sekolah 2. Menaati Guru di Sekolah, 21, 22, 23, 24 4

3. Kedisplinan Belajar

4. Siswa,Rajin Mengikuti PA Di 25, 26, 27, 28 4

Sekolah, 29, 30, 31, 32 4

5. Menjaga kebersihan di
33, 34, 35, 36 4
sekolah

Jumlah 20

CATATAN: Oleh karena populasi di bawah 100, maka penelitian ini

disebut: Penelitian Populasi. Maka semua populasi akan menjadi

Responden, sehingga tidak menggunakan Kalibrasi (uji coba).

Validitas Instrumen

Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang
85

ingin diukur, atau sejauh mana alat ukur yang digunakan mengenai sasaran.

Menurut Sugiyono menyatakan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Teknik Analisa Data

Teknik analisa data merupakan suatu langkah yang paling

menentukan dari suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk

menyimpulkan hasil penelitian.100 Menurut Sugiyono, yang dimaksud dengan

teknik analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam

pola memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 101

Untuk mencapai tahap pengujian hipotesis penelitian, perlu dipersiapkan

tahap-tahap seperti berikut:

1. Deskripsi data variabel X dan variabel Y

2. Distribusi Frekuensi atau uji frekuensi variabel X dan variabel Y

3. Uji Normalitas antara variabel X dengan variabel Y

4. Uji Hipotesis: terdiri dari:

Diskripsi Data Variabel X dan Y

http://eprints.walisongo.ac.id/3196/4/3105134_Bab3.pdf 28 juni 2021


100

101
sugiyono
86

Deskriptif data setiap variabel penelitian meliputi: Penghitungan

distribusi frekuensi data berdasarkan skala interval: Histogram data tunggal,

penghitungan rata-rata atau mean median, medium, dan simpangan baku

atau standard deviasi.

Uji Persyaratan Analisis

Uji persyaratan analisis diperlukan sebagai persyaratan melakukan uji

hipotesis dengan korelasi dan analisis regresi. Uji persyaratan tersebut

meliputi: Uji normalitas dan uji lenearitas. Uji normalitas menggunakan

estimasi proporsi rumus Bloom dengan pendekatan P-P Plot dan

pengamatan pada grafik detrended. Uji lenearitas di lakukan dengan uji galat

regresi linear atau Deviation from linearity pada taraf sinifikansi α > 0,05. Jika

uji ini mengalami ke gagalan maka harus dilakukan estimasi kurva terhadap

11 jenis persamaan garis pada taraf signifikansi α > 0,05 dengan catatan

bahwa untuk uji multilinearitas sementara diabaikan dan data dianggap

homogen.

Uji Hipotesis

Uji hipotesis satu dan dua dilakukan dengan menggunakan confidence

interval (µ) untuk menemukan nilai lower bound dan upper bound setiap

variabel atau dimensi yang ada di dalam model rentang lower dan upper

bound, kemudian dibawa kedalam klas interval.Hal ini harus ditetapkan 3

kelas interval, untuk mengukur pemahaman. Yaitu: kurang memahami;


87

memahami; dan sangat memahami.

Uji hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi sederhana (r Y n)

determinasi varians (r2 yn), uji signifikansi korelasi sederhana (uji t ),

persamaan garis regresi linear dengan persamaan garis-garis Ŷ= a+ X n

disertai gambar dan makna persamaan tersebut, dan uji signifikansi regresi

(F) melalui tabel Anava, uji hipotesis ini di lengkapi dengan analisis pengaruh

langsung atau tidak langsung antara semua dimensi variabel X terhadap Y

secara serentak. Pendekatan analisis di tetapkan menggunakan analisis

C&RT atau Classifikation and Regression Tree Analisys.“Kategori koefisien

korelasi ditetapkan dengan acuan seperti berikut: 0,00 s/sd 0,199 yaitu

sangat rendah, 0,20 s/d 0,399 yaitu rendah; 0,40 s/d 0,599 yaitu sedang;

0,60 s/d 0,799 yaitu kuat dan 0,80 s/d 1,000 yaitu sangat kuat”. 102Dalam hal

ini digunakan Program SPSS ver. 17 of Window.

Dalam hal ini digunakan rumus signifikansi, seperti berikut:

r2 ( N - 2 )

t = ( 1 – r2)

Keterangan:
t = Signifikansi yang dicari.
r = Hasil korelasi normalitas.
N = Jumlah responden.

Jika demikian menyatakan “ada pengaruh”, maka harus dilaksanakan uji

Sugiyono
102
88

pengaruh, dengan menggunakan rumus Determinasi, seperti berikut:



dt = 100. (r xy ¿ 2 %

Keterangan:

dt = Presentase yang dicari.

r xy = Hasil korelasi norm al dari X dengan Y.

Anda mungkin juga menyukai