2. Teknik Negosiasi
a. Mendahulukan emosi bukan alasannya ini menghambat.
c. Meringkas kembali argumennya (agar seolah kita tau dan paham yang dia
sampaikan)
Dimulai dengan “itu benar” lalu mengulang argumen lawan bicara dengan bahasa
sendiri. Hindari perdebatan alot, mungkin menang tapi tidak efektif
d. Melabeli lawan bicara
Memberikan label pada emosi lawan dan memposisikan diri pada posisi lawan
bicara. Memberikan pengertian tentang posisi dan resiko yang akan terjadi di
depan yang berhubungan dengan negosiasi. Agar orang merasa nyaman dan
merasa kita ada di pihak mereka.
Sebutkan perkiraan prasangka buruk dari lawan bicara yang mungkin saja muncul
agar tidak ada kecurigaan dan sangat percaya dengan kita
f. Suara/ Intonasi
Suara yang jernih, tenang, jelas, gunakan nada turun di akhir kalimat
g. Pertanyaan terbuka Apa? Bagaimana?
Seolah kita meminta bantuan mereka
h. Menggunakan pengaruh informasi
Menggunakan kartu AS positif = seolah kita yang punya apa yang mereka
inginkan
Menggunakan kartu AS negatif = seolah mereka terancam dengan apa yang kita
punya
Menggunakan informasi netral = menggunakan aturan pribadi seperti agama,
nasionalisme atau filosofi hidup
i. Aturan blackswann = dulu angsa hitam tidak ada
Peristiwa yang tidak mungkin tapi mungkin saja terjadi, berusaha membawa
lawan bicara kearah depan dengan berbagai kemungkinan yang telah kita pikirkan
j. Deadline
Memainkan waktu, dengan memilih waktu yang tepat dalam keadaan terpojok
seseorang akan lebih cepat mengambil keputusan (tugasnya adalah arahkan
keputusan pada kepentingan kita)