Oleh:
(KELOMPOK VI)
IDAMIDAR
ZARMAYANTI
SURTIYEM
NURLAILA
JULITA
NURBAIDAH
Dosen pembimbing :
Ns. Isneini, S. Kep, M. Kep
i
KATA PENGANTAR
makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam kami panjatkan kepangkuan
Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari alam
kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan. Adapun makalah ini berjudul
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
memberikan masukan dan saran dalam penyusunan makalah ini serta telah
memberikan support dan bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan baik dari segi materi maupun penulisan, disebabkan karena kami
mempunyai keterbatasan dalam hal ilmu dan pengetahuan. Untuk itu kami
masa mendatang. Semoga Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.............................................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini dilakukan agar kedua belah pihak atau pihak yang
merupakan susat hal yang penting yang tekniknya harus dikuasai setiap
1
B. Tujuan
1. Tujuan umum
keperawatan
2. Tujuan khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Negosiasi
Selain itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah proses interaksi
yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling memberi dan
Selain itu, pada dasarnya negosisasi merupakan suatu hal yang selalu
lain.
3
2. Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik
yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir
negosiasi
persis seperti itu karena banyaka pendapat dari buku buku dan para ahli
kasus yang berbeda karakteristik tersebut ada yang kurang atau tidak ada
4
2. Pihak mitra bicara menyanggah mitra bicara dengan santun dan tetap
negosiasi.
solusinya, ada kala beberapa pihak tidak sama sekali mau dirugikan atau
Namun proses atau tahapan negosiasi bias jadi lebih singkat atau pendek
jika solusi dan kesimpulan dari negosiasi dapat ditarik secepat mungkin
dan kedua belah pihak sama sama mau mangalah dan diuntungkan.
5
4. Maka jika melihat dari tujuan dasar adanya negosiasi tersebut
sesbenarnya tidak ada pihak yang dirugikan atau salah satu saja yang
diuntungkan.
diingat bahwa sikap yang anda tunjukkan pada saat negosiasi (msl. keras,
maka harus ada yang kalah, dan akan menciptakan situasi yang kian sulit.
Karena kita mencoba menemukan solusi yang dapat diterima kedua belah
pihak, kita perlu memahami kebutuhan dan keinginan orang lain . Jika kita
tidak tahu kebutuhan atau keinginan orang lain, kita tidak dapat
6
melakukan negosiasi dengan baik. Yang sering terjadi, ketika kita
tidak begitu kita sukai, kita cenderung menganggap betapa sulitnya orang
tersebut. Ketika hal tersebut terjadi, negosiasi yang efektif tidak mungkin
rasa suka atau tidak suka pada individu. Menyalahkan orang lain Pada
menjadikannya lebih baik atau buruk. Jika anda menyalahkan orang lain
Keperawatan
Jika Anda tidak menyukai apa kata seseorang, atau jika Anda baru
saja membuat tawaran dan Anda sedang menunggu jawaban, diam bisa
7
menjadi pilihan terbaik Anda. Kebanyakan orang tidak bisa bertahan
dalam kesunyian panjang ( " Dead Air Time" ). Mereka menjadi tidak
Anda dan pihak lain. Biasanya, pihak lain akan merespon dengan
halnya saat negosiator membawa "ikan amis" atau isu lain ke meja
seolah - olah diliput oleh media. Tujuan dari taktik ini adalah untuk
8
atas pahatan batu dan sekarang di kertas ( uang ) adalah contoh -
taktik ini.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
itu negosiasi juga merupakan ijab kabul dari sebuah proses interaksi yang
dilakukan oleh kedua belah pihak untuk saling memberi dan menerima atas
dasarnya negosisasi merupakan suatu hal yang selalu dilakukan oleh manusia
B. Saran
dalam keperawatan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11