Anda di halaman 1dari 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah ataupun urutan pertemuan pembelajaran berikut ini tidak kaku. Setelah guru melakukan
asesmen awal kepada peserta didik, guru dapat menyesuaikan kegiatan pembelajaran dimulai dari
kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Pertemuan 1

No Kegiatan Pembelajaran
1 Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali kegiatan
pembelajaran
2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
3 Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
4 Guru bertanya jawab untuk mengetahui beberapa arti kata yang berkaitan dengan kemampuan,
antara lain: kata “kemampuan”, yakni: kata “bakat”, “kepandaian”, “karakter”, “potensi”,
“minat”, “gift (karunia khusus)”.
5 Peserta didik bekerja secara mandiri dengan jujur untuk mengidentifikasi berbagai kemampuan
yang dimilikinya dan menuliskannya dalam kolom yang sudah disiapkan
Bidang Kemampuanku
Fisik
Intelektual
Keterampilan

6 Peserta didik dengan percaya diri mensharingkan kemampuan dirinya kepada temannya dengan
cara: tanpa berbicara mendatangi beberapa temannya, meminta temannya untuk membaca catatan
tentang kemampuannya; dan bila dianggap perlu, temannya itu dapat menuliskan kemampuannya
sejauh mengetahuinya
7 Setelah selesai, peserta didik kembali ke tempatnya masing-masing, kemudian di dalam pleno
mensharingkan kesulitan saat mencari kemampuan yang dimiliki
8 Peserta didik bersama Guru menyimpulkan
9 Peserta didik membentuk kelompok diskusi. (Dalam membentuk diskusi kelompok dapat
mempertimbangkan hasil pemetaan Asesmen Awal). Dalam kelompok, peserta ddik melakukan
aktivitas:
1) Membaca teks Kitab Suci Mat. 25:14-30.

14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 15
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain
lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 16 Segera
pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh
laba lima talenta. 17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga
dan berlaba dua talenta. 18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan
menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 19 Lama sesudah
itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. 20
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta,
katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba
lima talenta. 21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI FASE D 3


22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta
tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 23 Maka kata
tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia,
engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku
tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak
menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25 Karena itu
aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah
kepunyaan tuan! 26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan
memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 27 Karena itu sudahlah seharusnya
uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya serta dengan bunganya. 28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 29 Karena setiap orang
yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang
tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 30 Dan
campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di
sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

2) Melakukan diskusi kelompok dengan membahas beberapa pertanyaan berikut:


a. Mengapa Tuhan memberikan talenta berbeda-beda?
b. Bagaimana sikap Tuhan terhadap orang yang mengembangkan talenta dan yang tidak
mengembangkan talenta?
c. Faktor apa saja yang dapat menghambat upaya dalam mengembangkan kemampuan?
d. Upaya apa yang dapat kalian lakukan dalam upaya mengembangkan kemampuan
yang dimiliki?
(Bagi kelompok peserta didik yang hanya menguasai 1-2 pertanyaan dalam Asesmen Awal
dapat diminta untuk mengerjakan pertanyaan diskusi tersebut tanpa tambahan pertanyaan
lain, sedang bagi kelompok peserta didik yang telah memahami 3 atau lebih pertanyaan
dalam asesmen awal dapat ditambahkan pertanyaan pendalaman, misalnya pertanyaan
tentang sikap yang diperlukan dalam mengembangkan talenta)
3) Merumuskan hasil diskusi kelompok secara kreatif (misalnya dalam format PPt, atau ditulis di
kertas flap)
10 Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi
11 Peserta didik melakukan refleksi dengan cara hening untuk merefleksikan manfaat apa saja yang
diperoleh selama mengikuti pembahasan pelajaran hari ini
12 Peserta didik diminta untuk membuat aksi dengan cara menuliskan niat untuk melakukan
tindakan-tindakan mengembangkan kemampuan.
13 Guru bersama peserta didik merumuskan kesimpulan, atau peserta didik diberi kesempatan untuk
melihat penjelasan materi pada Chanel Youtube di link https://youtu.be/3C3o8aEEnwQ
Materi yang dapat disampaikan sebagai kesimpulan misalnya:
• Setiap manusia yang diciptakan oleh Tuhan diberi talenta. Tuhan memberikan talenta kepada
setiap orang itu berbeda-beda dengan maksud agar mereka dapat saling membantu,
melengkapi dan menyempurnakan satu sama lain.
 Perbandingan sikap Tuhan terhadap orang yang mengembangkan talenta dengan yang
tidak mengembangkan talenta:
Sikap Tuhan terhadap orang yang mengembangkan talenta
1. Senang, bangga dan memujinya

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI FASE D 4


2. Menambahkan talentanya
3. Memberikan kebahagiaan
Sikap Tuhan terhadap orang yang tidak mengembangkan talenta
1. Kecewa dan marah
2. Mengambil Kembali talentanya
3. Memberikan hukuman
• Berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kemampuan di antaranya
adalah sebagai berikut.
- Belajar dan berani bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman.
- Melatih diri terus-menerus tanpa takut salah atau gagal.
- Mengikuti aktivitas bersama kelompok yang memiliki minat yang sama sehingga bisa
saling mengembangkan.
- Banyak membaca buku ilmu pengetahuan yang berguna.
- Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sesuai dengan bakat yang kita miliki.
- Berani mengikuti berbagai macam lomba untuk lebih mengasah kemampuan.
- Menyertakan Tuhan dalam setiap usaha yang kita jalankan dan sebagainya.
14 Guru meminta refleksi dari peserta didik atas pembelajaran hari ini dengan bantuan pertanyaan:
a. Aktivitas apa saja yang menarik bagi kalian dalam pembelajaran hari ini?
b. Apakah kalian dapat memahami materi pembelajaran hari ini?
c. Pada bagian manakah yang kalian rasa masih mengalami kesulitan?
15 Guru bersama peserta didik mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa.

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI FASE D 5

Anda mungkin juga menyukai