NPM : 110110170116
Kelas : Perdagangan Internasional A
Ekspor
Ekspor barang dilakukan oleh pelaku usaha yang telah terdaftar dan
ditetapkan sebagai ekporstir. Eksportir yang tidak bertanggung jawab terhadap
barang yang diekspor akan dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan
perizinan, pencabutan perizinan, pencabutan persetujuan, pencabutan pengakuan,
dan pencabutan penetapan di bidang perdagangan. Eksportir yang melakukan
tindakan penyalahgunaan atas penetapan sebagai eksportir akan dikanakan sanksi
pembatalan penetapan sebagai eksportir. Penetapan Pelaku Usaha sebagai
Eksportir diatur dengan Peraturan Menteri (Pasal 42-48).
Impor
1
Suparji, Pengaturan Perdagangan Indonesia, UAI Press, Jakarta Selatan, Mei 2014, hlm 18
Impor barang hanya dapat dilakukan oleh importir yang memiliki pengenal
sebagai Importir berdasarkan penetapan Menteri. Dalam hal tertentu, Impor barang
dapat dilakukan oleh importir yang tidak memiliki pengenal. Importir bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap barang yang diimpor. Importir yang tidak bertanggung
jawab atas barang yang diimpor dikenakan sanksi berupa pencabutan perizinan,
pencabutan persetujuan, pencabutan pengakuan, dan pencabutan penetapan di
bidang perdagangan. Setiap importir berkewajiban mengimpor barang dalam
keadaan baru. Setiap importir yang mengimpor Barang dalam keadaan tidak baru
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak 5 lima miliar rupiah.
Dalam hal tertentu, Menteri dapat menetapkan barang yang diimpor dalam keadaan
tidak baru. Penetapan disampaikan kepada Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang keuangan.