Perbaikan Sejarah Ind Najma Furaida No.23 XI MIPA 1
Perbaikan Sejarah Ind Najma Furaida No.23 XI MIPA 1
Budi Utomo adalah organisasi yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa STOVIA (School
tot Opleiding van Indische Arsten). Tokoh pendiri Budi Utomo di antaranya Dr
Soetomo, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lainnya.
Kongres pertama Budi Utomo diadakan di Yogyakarta pada Oktober 1908. Dalam waktu 5
bulan, Budi Utomo berhasil mengumpulkan 1.200 anggota.Setelah semakin banyak
dukungan, para pemuda memberi kesempatan golongan tua untuk menjabat. Di kongres
itu, terpilih Raden Adipati Tirtokusumo sebagai ketua, dan dr. Wahidin
Soedirohoesodo sebagai wakil ketua.
Dalam kongres, disebutkan tujuan utama Budi Utomo yaitu untuk menjamin kehidupan
bangsa yang terhormat. Fokus organisasi ini adalah bidang sosial, pendidikan,
pengajaran, dan kebudayaan.Awalnya, keanggotaan terbatas hanya pada penduduk Jawa
dan Madura, namun pada akhirnya meluas sampai Bali. Hal ini dilakukan dengan tidak
melihat keturunan, kelamin, atau agama apapun.
Pada tahun 1928, Budi Utomo menambahkan suatu asas perjuangan yaitu untuk ikut
berusaha melaksanakan cita-cita bangsa Indonesia.
Kelahiran Budi Utomo menjadi penanda terjadinya perubahan bentuk perjuangan dalam
meraih kemerdekaan, yang tadinya bersifat kedaerahan berubah sifat menjadi nasional
dengan tujuan yang satu. Perjuangan mengusir penjajah yang awalnya hanya
mengandalkan kekuatan fisik, diganti dengan perjuangan baru yang mengutamakan
kekuatan pemikiran.
Maka, Budi Utomo menjadi pelopor perjuangan dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran,
karena ada organisasi-organisasi yang selanjutnya muncul di berbagai bidang.
Seperti Perhimpunan Indonesia, Sarekat Islam, Indische Partij, dan lain-lain yang
berkaitan dengan Budi Utomo.
Maka, berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 dianggap sebagai awal gerakan yang
menjadi tonggak kemerdekaan Indonesia.