Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

Nama mahasiswa : Agus Susanto

NIM : 030099243

Nama Mata Kuliah : Konservasi Sumberdaya Pertanian LUHT 4448

Jawaban:

1. Indonesia memang mempunyai sumber daya hayati yang kaya dan unik, menurut
Hardjasoemantri ( 1995 : 247 ) tidak kurang dari 10 persen mahluk yang hidup didunia
dapat ditemukan jenisnya di Indonesia, dari sumber yang valid bahwa hewan vertebrata
sebanyak 20 persen terdapat di Indonesia, kelompok reptilia jenisnya mencapai 25 persen
ada di Indonesia dari 8.000 jenis di Dunia, Terdapat 1.300 jenis burung, 2.500 jenis ikan,
serangga di Indonesia sebanyak 20 persen dari yang ada di bumi, Kekayaan sumber daya
hayati lain di Indonesia tumbuh subur 80 jenis tanaman rempah dan 400 jenis tanaman
buah – buahan.
Di Indonesia terdapat beragam tipe habitat dari flora dan fauna, seperti habitatdi hutan
trpois sumatera di huni primate jenis besar yaiutu orang utan, burung enggang dan
ditumbuhi berbagi jenis kayu keras seperti shorea sp. Di Sulawesi selatan memiliki 198 jenis
karang. Satwa asli Indonesia seperti penyu hijau, penyu sisik. Tanaman asli Indonesia
misalnya durian, petai dan kapuk yang hampir tersebar di Indonesia.

2. Sangat jelas bahwa tindakan pelestarian Plasma Nutfah dapat menjaga Ketahanan Pangan
Nasional, Plasma nutfah (sumber daya genetik) yang beragam merupakan bahan utama
untuk perakitan varietas unggul. Contoh pada tanaman padi, Pemulia tanaman tidak bisa
membuat sifat baru, melainkan hanya melakukan rekombinasi sifat-sifat yang telah ada.
Plasma nutfah tersebut harus dikelola dengan baik agar lestari dan dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya. Dengan varietas padi unggul hasil perakitan dari plasma nutfah tentunya
akan meningkatkan produksi padi, hal ini sangat jelas berperan penting untuk ketahanan
pangan nasional karena notabene masyarakat Indonesia bahan pokok adalah beras.
Adapun upaya untuk menjaga plasma nutfah / keanekaragaman sumber daya genetik
dengan tiga cara :
a. In – situ atau diadalam kawasan, artinya dimana stok diawetkan dengan melindungi
ekosistem yang merupakan habitat alaminya.
b. Ex – situ atau diluar kawasan, artinya bagian dari organisme, dimana biji, semen
( mani ) atau unsur lainnya untuk keperluan reproduksi.
c. Ex – situ ( diluar Kawasan ), artinya seluruh organisme, dimana stok individual dari
organisme tersebut dipelihara diluar habitat alaminya, yaitu perkebunan , taman
botani, di kebun binatang, akuarium, ranch ( koleksi kultur ).

Diamping itu Upaya Pemerintah Indonesia untuk melindungi plasma nutfah dengan
Meratifikasi Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (United Nation Convention on
Biological Diversity) bertujuan :
 mendorong pelestarian keanekaragaman hayati,
 pembagian keuntungan yang adil dari pemanfaatan sumber daya genetik,
 akses sumberdaya genetik yang layak,

Pemerintah juga mengeluarkan regulasi diantaranya :


a. UU No 29 th 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman
Dalam rangka Mendorong upaya pemuliaan (pemanfaatan Plasma Nutfah), Mendorong
pelestarian varietas lokal
b. Keputusan Menteri Pertanian no 67/2006 tentang Pelestariandan pemanfaatan sumber
daya genetik
c.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai