Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 10 1.

Safira Yuliana
24020118130075

2. Khevalin Kwardoyo
24020118140061

3. Ghina Khansa Dalila


24020118140137
Konservasi Tingkat Komunitas di Luar
Kawasan Dilindungi
Ingat lagi yuk!!!
– Konservasi adalah upaya
pelestarian lingkungan.
– Komunitas adalah sebuah
kelompok sosial dari
beberapa organisme yang
berbagi lingkungan,
umumnya memiliki
ketertarikan dan habitat yang
sama.
Prioritas Konservasi

– Kekhasan (distinctiveness) – jenis-jenis langka dan secara


alami hanya terdapat di suatu daerah atau wilayah
geografis tertentu saja (endemik).
– Keterancaman (endangered) – jenis-jenis terancam
punah, karena tingkat kerusakan habitatnya, atau
perburuan dan pemanenan berlebihan.
– Kegunaan (Utility) – jenis-jenis yang mempunyai nilai
potensial untuk dimanfaatkan
Konservasi Komunitas diluar
kawasan dilindung
– Adalah konservasi tingkat komunitas yang dilakukan di luar habitat
aslinya
– Konservasi ini merupakan proses melindungi spesies tumbuhan
dan hewan langka dengan mengambil dari habitat asli tidak aman
atau terancam
Contoh konservasi diluar
kawasan
– Bank Gen : penyimpanan benih-benih tanaman untuk koleksi
plasma nutfah (IRRI,CIMMYT, CIAT, dll.)
– Bank gen in vitro untuk tanaman yang diperbanyak secara
vegetatif
Kebun Raya

– Kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang


berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan
konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan rekreasi
AGROFORESTRY
– Sistem penggunaan lahan (usahatani) yang mengkombinasikan pepohonan dengan
tanaman pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun
lingkungan.
Kebun Binatang
Taman Safari
Sea World
Penangkaran
– adalah upaya perbanyakan melalui pengembangbiakan dan
pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap
mempertahankan kemurnian jenisnya.
Fungsi Konservasi diluar kawasan
lindung
1. Cadangan plasma nutfah jangka panjang & back up jenis di alam
2. Alternatif sumber bibit penangkaran untuk manfaat ekonomi
komersial
3. Bahan analisis dan litbang perkembangbiakan, persilangan,
pemuliaan (breeding)
4. Sumber bahan release, rehabilitasi, restocking & reintroduksi – in
situ-ex situ link conservation program
5. Pengganti populasi liar untuk riset biologi
populasi dan sosio-biologi
6. Media pendidikan masyarakat
7. Media wahana Obyek rekreasi/wisata/ekowisata
Fungsi Ekologis

– Membantu Melindungi Spesies Liar


FUNGSI SOSIO EKONOMI
dan SOSIO-BUDAYA
– Memenuhi aspek pemanfaatannya bagi
kesejahteraan manusia menyedian aneka
barang & jasa bagi berbagai kebutuhan hidup
manusia.
Upaya Konservasi luar kawasan

1. Dokumentasi penyebaran spesies di berbagai lembaga konservasi


(KB, TS, KR, Bank Benih, BSG, Kebun Koleksi, Penangkaran,
Akuarium, dll)
2. Pantau perkembangan populasi spesies di berbagai lembaga
konservasi
3. Bina pengembangan populasi spesies di berbagai lembaga
konservasi
4. Kendalikan peredaran dan perdagangan spesies, penegakan
hukum (peraturan perundangan/kebijakan nasional, konvensi
internasional)
5. Kaji potensi dan prospek pengembangan
pemanfaatannya
6. Dorong prakarsa dan peran masyarakat dalam
melakukan konservasi eksitu
7. Pelepasliaran spesies hasil eksitu untuk
pemulihan dan/atau perbaikan populasi in situ
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai