Nieveen (1999: 127-128) menjelaskan beberapa aspek yang harus digunakan untuk mengukur kulitas produk pada penelitian pengembangan yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hubungan ketiga aspek kualitas penelitian pengembangan dipaparkan melalui tabel berikut: Tabel 2. Aspek Kualitas Produk Aspek-Aspek Kualitas Kevalidan Kepraktisan Keefektifan Representasi Dimaksudkan (ideal + Konsistensi Konsistensi formal) diantara: diantara: Tercanggih Yang diharapkan Yang diharapkan Konsisten secara ↔ Hasil sudut ↔ Pengalaman internal pandang Yang diharapkan Yang diharapkan ↔ Pencapaian ↔ Operasional Berdasarkan ketiga kriteria kualitas produk yang telah dipaparkan menurut Nieveen di atas, maka komik interaktif yang dibuat adalah komik interaktif yang berkualitas. Ketiga komponen kualitas tersebut digunakan untuk mendeskripsikan tiga aspek kualitas komik interaktif berikut ini: 1. Validitas Komik Interaktif Nieveen menjelaskan bahwa kualitas produk dinyatakan valid berdasarkan dari keterkaitan produk dengan tujuan dari pengembangan produk itu sendiri harus benar-benar dipertimbangkan. Selain itu, penggambaran kriteria kevalidan produk yang dikembangkan yaitu jika produk yang dikembangkan dapat mengilustrasikan kurikulum yang diinginkan terwujud (intended), yakni perpaduan antara ideal dan formal. 2. Kepraktisan komik interaktif Nieveen menyatakan bahwa kepraktisan diperoleh dari penilaian oleh pengguna yakni pendidik dan peserta didik yang beranggapan produk yang diciptakan mudah untuk diaplikasikan dan juga menggambarkan tahapan pembelajaran yang aktual. Hal ini dimaksudkan adanya keselarasan antara yang diharapkan (intended) dan hasil sudut pandang (perceived), dan antara yang diharapkan (intended) dan operasional (operational). Apabila keduanya konsisten maka kualitas produk yang dikembangkan dikatakan praktis. 3. Keefektifan komik interaktif Nieveen menyatakan bahwa kualitas produk yang dikembangkan dinyatakan efektif jika peserta didik mampu mencapai akhir dalam proses pembelajaran dan terdapat kekonsistenan antara kurikulum, pengalaman belajar siswa, dan pencapaian proses pembelajaran.