PELAKSANAAN PELAYANAN POSYANDU USILA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas ttd dr. Hj. Raodah
Simpang Kawat NIP: 196906202002122005

1.Pengertian Pos Pelayanan Terpadu utnuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
yang sudah disepakati yang digerakkan oleh masyarakat

2.Referensi 1. Undang-undang RI No. 6 Tahun 1974 Tentang Ketentuan-ketentuan

Pokok Kesejahteraan Lansia
2. Undang-undang No.13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usila
3. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Upaya
Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usila
4. Buku Pedomanpelksanaan Posyandu Usila

3.Kebijakan 1. SK kepala puskesmas

4.Tujuan 1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,

sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
lansia
2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut

5.Peralatan 1. Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka).

2. Meja dan kursi.
3. Alat tulis
4. Buku pencatatan kegiatan
5. Kit usia lanjut, yang berisi : timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi
badan, stetoskop, tensimeter,
6. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut.

7. Prose 1. Kader melaksanakan pendaftaran di Meja 1

dur - Mempersilahkan pasien untuk duduk
- Memberikan salam dengan berjabat tangan
- Menanyakan identitas klien dan mencatat pada buku pendaftaran

2. Kader melaksanakan kegiatan di Meja 2

- penimbangan dan pencatatan berat badan,
- pengukuran dan pencatatan tinggi badan

3. Kader melaksanakan melakukan kegiatan di Meja 3

 - Pengukuran tekanan darah
- Pemeriksaan laboratorium sederhana

4. Meja 4
-

5. Petugas Puskesmas melaksanakan kegiatan di Meja 5

- memberikan informasi dan melakukan kegiatan sosial
- melakukan kegiatan konseling perorangan

8.Distribusi - Kader posyandu

- Tokoh masyarakat

9.Dokumen - KMS
Terkait - Register kunjungan

1. Petugas kesehatan mencatat hasil

2. Petugas kesehatan mengevaluasi hasil pelaksanaan posyandu lansia
3. Petugas kesehatan membuat rencana tindak lanjut hasil pelaksanaan Posyandu
Lansia
ahap pertama: pendaftaran anggota Kelompok Usia Lanjut sebelum pelaksanaan pelayanan.
b.Tahap kedua: pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila, serta penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan. c.Tahap ketiga: pengukuran tekanan darah, pemeriksaan
kesehatan, dan pemeriksaan status mental d.Tahap keempat: pemeriksaan air seni dan kadar
darah (laboratorium sederhana) e.Tahap kelima: pemberian penyuluhan dan konseling

ahap pertama: pendaftaran anggota Kelompok Usia Lanjut sebel

um
pelaksanaan pelayanan.
b.
Tahap kedua: pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila
, serta
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
c.
Tahap ketiga: pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan,
dan pemeriksaan status mental
d.
Tahap keempat: pemeriksaan air seni dan kadar darah (laborator
ium
sederhana)
e.
Tahap kelima: pemberian penyuluhan dan konseling
1.Pengertian Pos Pelayanan Terpadu utnuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah
tertentu yang sudah disepakati yang digerakkan oleh masyarakat

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan kegiatan

pelaksanaan Pelayanan Posyandu Usila
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/
tentang Penanggung Jawab Program Puskesmas Simpang Kawat

4. Referensi 1. Undang-undang No.13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usila

2. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Upaya
Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usila
3. Buku Pedoman Pelaksanaan Posyandu Usila

4. Prosedur 6. Meja 1
- Mempersilahkan pasien untuk duduk
- Memberikan salam dengan berjabat tangan
- Menjelaskan tujuan dari kegiatan posyandu usila
- Menanyakan identitas klien dan mencatat pada buku pendaftaran
7. Meja 2
- penimbangan dan pencatatan berat badan,
- pengukuran dan pencatatan tinggi badan
- penghitungan index massa tubuh (IMT)
8. Meja 3
- melakukan kegiatan Pemeriksaan dan pengobatan sederhana (tekanan darah, gula
darah, Hb dan pemberian vitamin, dan lain - lain)
9. Meja 4
- melakukan kegiatan konseling (kesehatan, gizi dan kesejahteraan)

10. Meja 5
- memberikan informasi dan melakukan kegiatan sosial (pemberian makanan
tambahan sesuai kebutuhan)
1. .
5.Bagan alir Analisis
Data Rekapan data Analisis data survaelan s
survaelans survaelans oleh tim PTP

Analisis keb harapan

Identifikasi
masy oleh tim PTP
kebutuhan dan
harapan masyarakat.

6. H Hal-hal
yang perlu di
perhatikan

7. Unit terkait Petugas survaelans

Petugas SIK
Tim PTP
8. Dokumen
terkait 1. Rekap data survaelans
2. Analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
3. RUK tahunan
9. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan
6.Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui data survaelans
adalah suatu kegiatan untuk mengetahui kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui data
survaelans.
5.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui kebutuhan
dan harapan masyarakat melalui data survaelans.
6. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No445/ ./SK/PKM.SK/I/2018 tentang Identifikasi
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat.
7. Referensi 1. Permenkes nomor 75 tahun 2009 tentang puskesmas.
2. Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen
puskesmas
8. Prosedur
2. Petugas Sik merekap data survaelans.
3. Petugas SIK menyerahkan hasil rekapan data survaelans selama
1 tahun terkhir kepada tim PTP
4. Tim PTP melakukan analisis data survaelan
5. Tim PTP mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
dari hasil analisis.
9. Bagan alir Analisis
Data Rekapan data Analisis data survaelan s
survaelans survaelans oleh tim PTP

Analisis keb harapan

Identifikasi
masy oleh tim PTP
kebutuhan dan
harapan masyarakat.

10. Ha-hal yang -

perlu di
perhatikan
11. Unit terkait Petugas survaelans
Petugas SIK
 Tim PTP
12. Dokumen
terkait 4. Rekap data survaelans
5. Analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
6. RUK tahunan
13. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan