PRAKTIKUM
TIN - 217
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
CRYSTAL - 217 - I - 022/023
NIM : 2021-0453-0012
SHIFT :A
Metode Stepping Stone memiliki beberapa langkah untuk mendapatkan hasil yang
1
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 2
optimal, pertama kita perlu membuat loop pada sel yang belum terisi di dalam tabel
dengan syarat dalam satu loop hanya boleh terdapat satu sel yang belum terisi dan loop
hanya dapat berjalan secara horizontal dan vertikal tidak boleh diagonal, loop ini dapat
melangkahi sel yang sudah terisi ataupun sel yang kosong, loop yang dapat dipakai
harus diawali dengan positif dan diakhiri dengan negatif. Langkah kedua kita perlu
menghitung Cij dari masing masing loop dengan cara memasukan nilai sel variabel
sesuai dengan positif dan negatifnya. Langkah ketiga kita akan memilih loop dengan
nilai Cij dengan nilai negatif terendah untuk merevisi loop tersebut dengan cara
mengalokasikan kepada nilai sel terendah semaksimal mungkin lalu mengisi sisa sel
sesuai dengan batasan yang ada lalu langkah tersebut diulangi hingga nilai Cij tidak ada
lagi yang negatif. (Fahmi, 2017)
Metode MODI(Modified Distribution) adalah metode yang mempunyai cara yang
mirip dengan stepping stone karena metode MODI bekerja dengan cara yang berbeda
namun menghasilkan hasil yang sama dengan stepping stone, oleh karena itu metode
MODI sering berdampingan dengan metode stepping stone. Pengerjaan metode MODI
dimulai dengan menentukan tabel awal dengan menggunakan metode North West
Corner, kemudian tambahkan nilai variabel Ri serta Kj pada baris dan kolom, lalu cari
nilai Ri serta Kj dengan memakai rumus Ri+Kj = Cij dengan memisahkan salah satu
nilai Ri atau Kj sama dengan nol, lalu hitung semua nilai sel non basis dengan rumus
Cij-Rij-Ki dan tentukan sel yang akan memasuki nilai basis. (Lestari, 2018)
I.3. Tujuan
1. Mengatasi perubahan kendala – kendala dalam permasalahan dengan menggunakan
analisis sensitivitas.
2. Menganalisa dan memahami konsep analisis sensitivitas dengan menggunakan
metode Stepping Stone dan Modified Distribution Method (MODI)
Karena situasi yang tidak stabil, terjadi beberapa perubahan dan penambahan
kondisi dalam pendistribusian beras yang dilakukan oleh PT. CRYSTAL pada bulan
Februari 2022.
• Terjadi peningkatan biaya distribusi dari Pabrik A ke seluruh Perusahaan sebesar
Rp 1.500 per ton.
• Jalur yang dilewati untuk mendistribusikan barang dari Pabrik C ke PT. Onyx
mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilakukan pendistribusian.
• PT. Jade memberikan diskon biaya distribusi sebesar 50% kepada seluruh pabrik
yang akan mendistribusikan barangnya ke perusahaan
3
BAB III
PENGOLAHAN DATA
III. Pengolahan Data
Tabel 3.4. Tabel Biaya Distribusi
Biaya Distribusi ke Perusahaan Tujuan (Kelipatan Rp
1.000)
Pabrik
PT. PT. Kapasitas/ming
PT. Ruby PT. Onyx PT. Jade
Diamond Topaz gu (ton)
14,5 15,5 24,5 23,5 9,75
A 120
X11 X12 X13 X14 X15
14 28 34 14 8
B 80
X21 X22 X23 X24 X25
24 36 17 18 6
C 105
X31 X32 X33 X34 X35
19 12 31 40 12,5
D 70
X41 X42 X43 X44 X45
Kebutuhan/Ming 95 65 80 60 75
gu (ton)
Tabel 3.5. Tabel Metode NWC
Biaya Distribusi ke Perusahaan Tujuan (Kelipatan Rp
1.000)
Pabrik
PT. PT. Kapasitas/ming
PT. Ruby PT. Onyx PT. Jade
Diamond Topaz gu (ton)
14,5 15,5 24,5 23,5 9,75
A 120
95 25 - - -
14 28 34 14 8
B 80
- 40 40 - -
24 36 17 18 6
C 105
- - 40 60 5
19 12 31 40 12,5
D 70
- - - - 70
Kebutuhan/Ming 95 65 80 60 75
gu (ton)
4
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 5
B + 14 -+-+---+ 28 +----+-++ 34 + 14 + 8 80
X21 40 40 + X24 X25
+ 24 + 36 -+++--+- 17 --- 18 -+-+++ 6
C 105
X31 X32 40 - 60 5
+ 19 + 12 + 31 + 40 ---- 12.5
D 70
X41 X42 X43 X44 70
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13=X13-X23-X22-X12=24.5-34+28-15.5=3
C14=X14-X12-X22-X23-X33-X34=23.5-15.5+28-34+17-18=1
C15=X15-X12-X22-X23-X33-X35=9.75-15.5+28-34+17-6=-0.75
C21=X21-X22-X12-X11=14-28+15.5-14.5=-13
C24=X24-X23-X33-X34=14-34+17-18=-21
C25=X25-X35-X33-X23=8-6+17-34=-15
C31=X31-X11-X12-X22-X23-X33=24-14.5+15.5-28+34-17=14
C32=X32-X22-X23-X33=36-28+34-17=25
C41=X41-X11-X12-X22-X23-X33-X35-X45=19-14.5+15.5-28+34-17+6-12.5=2.5
C42=X42-X22-X23-X33-X35-X45=12-28+34-17+6-12.5=-5.5
C43=X43-X33-X35-X45=31-17+6-12.5=7.5
C44=X44-X34-X35-X45=40-18+6-12.5=15.5
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13=X13-X12-X22-X24-X34-X33=24.5-15.5+28-14+18-17=24
C14=X14-X12-X22-X24=23.5-15.5+28-14=22
C15=X15-X12-X22-X24-X34-X35=9.75-15.5+28-14+18-6=20.25
C21=X21-X11-X12-X22=14-14.5+15.5-28=13
C23=X23-X24-X34-X33=34-14+18-17=21
C25=X25-X35-X34-X24=8-6+18-14=6
C31=X31-X11-X12-X22-X24-X34=24-14.5+15.5-28+14-18=-7
C32=X32-X22-X24-X34=36-28+14-18=4
C41=X41-X11-X12-X22-X24-X34-X35-X45=24-14.5+15.5-28+14-18+6-12.5=-13.5
C42=X42-X22-X24-X34-X35-X45=12-28+14-18+6-12.5=-26.5
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 7
C43=X43-X33-X35-X45=31-17+6-12.5=7.5
C44=X44-X34-X35-X45=40-18+6-12.5=15.5
Tabel 3.9. Sel yang Diubah Setelah Iterasi 2
Biaya Distribusi ke Perusahaan Tujuan (Kelipatan Rp 1.000)
Pabrik PT. Kapasitas/min
PT. Ruby PT. Topaz PT. Onyx PT. Jade
Diamond ggu (ton)
14.5 15.5 24.5 23.5 9.75
A 120
95 25 X13 X14 X15
14 28 34 14 8
B 80
X21 20 X23 60 X25
24 36 17 18 6
C 105
X31 X32 80 X34 25
19 12 31 40 12.5
D 70
X41 20 X43 X44 50
Kebutuhan/Min 95 65 80 60 75
ggu (ton)
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13=X13-X12-X42-X45-X35-X33=24.5-15.5+12-12.5+6-17=-2.5
C14=X14-X12-X22-X24=23.5-15.5+28-14=22
C15=X15-X12-X42-X45=9.75-15.5+12-12.5=-6.25
C21=X21-X11-X12-X22=14-14.5+15.5-28=-13
C23=X23-X33-X35-X45-X42-X22=34-17+6-12.5+12-28=-5.5
C25=X25-X22-X42-X45=8-28+12-12.5=-20.5
C31=X31-X11-X12-X42-X45-X35=24-14.5+15.5-12+12.5-6=19.5
C32=X31-X35-X45-X42=24-6+12.5-12=18.5
C34=X34-X24-X22-X42-X45-X35=18-14+28-12+12.5-6=26.5
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 8
C41=X41-X11-X12-X42=19-14.5+15.5-12=8
C43=X43-X33-X35-X45=31-17+6-12.5=7.5
C44=X44-X42-X22-X24=40-14+28-12=42
Kebutuhan/Min 95 65 80 60 75
ggu (ton)
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13=X13-X12-X42-X45-X35-X33=24.5-15.5+12-12.5+6-17=-2.5
C14=X14-X12-X42-X45-X25-X24=23.5-15.5+12-12.5+8-14=1.5
C15=X15-X12-X42-X45=9.75-15.5+12-12.5=-6.25
C21=X21-X11-X12-X42-X45-X25=14-14.5+15.5-12+12.5-8=7.5
C22=X22-X25-X45-X42=28-8+12.5-12=20.5
C23=X23-X25-X35-X33=34-8+6-17=15
C31=X31-X11-X12-X42-X45-X35=24-14.5+15.5-12+12.5-6=19.5
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 9
C32=X32-X42-X45-X35=36-12+12.5-6=30.5
C34=X34-X24-X25-X35=18-14+8-6=6
C41=X41-X11-X12-X42=19-14.5+15.5-12=8
C43=X43-X33-X35-X45=31-17+6-12.5=7.5
C44=X44-X24-X25-X45=40-14+8-12.5=21.5
Kebutuhan/Min 95 65 80 60 75
ggu (ton)
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C12=X12-X15-X45-X42=15.5-9.75+12.5-12=6.25
C13=X13-X15-X35-X33=24.5-9.75+6-17=3.75
C14=X14-X15-X24-X25=23.5-9.75+8-14=7.75
C21=X21-X11-X15-X25=14-14.5+9.75-8=1.25
C22=X22-X42-X45-X25=28-12+12.5-8=20.5
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 10
C23=X23-X33-X35-X25=34-17+6-8=18
C31=X31-X11-X15-X35=24-14.5+9.75-6=13.25
C32=X32-X42-X45-X35=36-12+12.5-6=30.5
C34=X34-X24-X25-X34=18-14+8-6=6
C41=X41-X45-X15-X11=19-12.5+9.75-14.5=1.75
C43=X43-X45-X35-X33=31-12.5+6-17=7.5
C44=X44-X45-X35-X34=40-12.5+8-14=21.5
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13: 24.5-21.5-0=3
C14: 23.5-22.5-0=1
C15: 9.75-10.5-0=-0.75
C21: 14-14.5-12.5=-13
C24: 14-22.5-12.5=-21
C25: 8-10.5-12.5=-15
C31: 24-14.5+4.5=14
C32: 36-15.5+4.5=25
C41:19-14.5-2.5=2
C42: 12-15.5-2.5=-6
C43: 31-21.5-2.5=7
C44: 40-22.5-2.5=15
C13: 24.5-0.5-0=24
C14: 23.5-1.5-0=22
C15: 9.75+11-0=20.75
C21: 14-14.5-12.5=-13
C23: 34-0.5-12.5=21
C25: 8+11-12.5=6.5
C31: 24-14.5-16.5=-7
C32: 36-15.5-16.5=4
C41: 19-14.5-23=-18.5
C42: 12-15.5-23=-26.5
C43: 31-0.5-23=7.5
C44: 40-1.5-23=15.5
C13: 24.5-27-0=-2.5
C14: 23.5-1.5-0=22
C15: 9.75-16-0=-6.25
C21: 14-14.5-12.5=-13
C23: 34-27-12.5=-5.5
C25: 8-16-12.5=-20.5
C31: 24-14.5+10=19.5
C32: 36-15.5+10=30.5
C33: 18-1.5+10=26.5
C41: 19-14.5+3.5=8
C43: 31-27+3.5=7.5
C44: 40-1.5+3.5=42
Tabel 3.19. Iterasi 4 Metode MODI
K1 14.5 K2 15.5 K3 27 K4 22 K5 16
Biaya Distribusi ke Perusahaan Tujuan (Kelipatan Rp 1.000) Kapasitas/minggu
Pabrik
PT. Diamond PT. Ruby PT. Topaz PT. Onyx PT. Jade (ton)
14.5 15.5 24.5 23.5 9.75 R1
A 120
95 25 - - - 0
14 28 34 14 8 R2
B 80
- - - 60 20 -8
24 36 17 18 6 R3
C 105
- - 80 - 25 -10
19 12 31 40 12.5 R4
D 70
- 40 - - 30 -3.5
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C13: 24.5-27-0=-2.5
C14: 23.5-22-0=1.5
C15: 9.75-16-0=-6.25
C21: 14-14.5+8=7.5
C22: 28-15.5+8=20.5
C23: 34-27+8=15
C31: 24-14.5+10=19.5
C32: 36-15.5+10=30.5
C34: 18-22+10=6
C41: 19-14.5+3.5=8
C43: 31-27+3.5=7.5
C44: 40-22+3.5=21.5
Tabel 3.20. Iterasi 5 Metode MODI
K1 14.5 K2 9.25 K3 20.75 K4 15.75 K5 9.75
Biaya Distribusi ke Perusahaan Tujuan (Kelipatan Rp 1.000) Kapasitas/minggu
Pabrik
PT. Diamond PT. Ruby PT. Topaz PT. Onyx PT. Jade (ton)
14.5 15.5 24.5 23.5 9.75 R1
A 120
95 - - - 25 0
14 28 34 14 8 R2
B 80
- - - 60 20 -1.75
24 36 17 18 6 R3
C 105
- - 80 - 25 -3.75
19 12 31 40 12.5 R4
D 70
- 65 - - 5 2.75
Kebutuhan/Minggu 95 65 80 60 75
(ton)
C12=15-9.25-0=5.75
C13=24.5-20.75-0=3.75
C13=23.5-15.75-0=7.75
C21=14-14.5+1.75=1.25
C22=28-9.25+1.75=20.5
C23=34-20.75+1.75=15
C31=24-14.5+3.75=13.25
C32=36-9.25+3.75=30.5
C34=18-15.75+3.75=6
C41=19-14.5-2.75=1.75
C43=31-20.75-2.75=7.5
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 15
C44=40-15.75-2.75=21.5
Metode MODI dan Metode Stepping Stone mendapatkan solusi yang sama
namun perbedaan pada kedua metode ini berada pada Metode Stepping Stone, metode
ini digunakan dengan cara membuat loop pada sel Cij yang kosong lalu menghitung
loop dan melakukan optimalisasi pada loop dengan nilai negatif terkecil sedangkan
Metode MODI menghitung Ri dan Kj lalu membuat loop pada sel Cij dengan nilai
negatif paling kecil setelah dikurangi Ri dan Kj lalu optimalisasi dilakukan pada loop
tersebut.
III.2 Metode Software
17
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 18
dengan kapasitas/minggu yang ada dan kebutuhan/minggu yang ada. Klik solve dan solusi
teroptimal akan didapatkan, pada Excel Solver ini didapatkan solusi sebesar 4973,75 * Rp 1.000
= Rp 4.973.750
IV.2 Pertanyaan
1. Jelaskan langkah dan solusi apa yang harus dilakukan jika total kapasitas dan total
kebutuhan dalam suatu tabel distribusi tidak seimbang?
Jawab :
Ketika sebuah tabel distribusi memiliki total kapasitas dan total
kebutuhan yang tidak seimbang maka perlu ditambahkannya variabel dummy
dimana variabel ini memiliki fungsi untuk memenuhi kapasitas atau kebutuhan
yang kurang sehingga total kapasitas dan total kebutuhan pada tabel distribusi
menjadi seimbang. (Tastrawati, 2015)
2. Jelaskan 2 metode lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
distribusi selain yang telah dijelaskan dalam Modul III dan Modul IV!
Jawab :
2 Metode lain ada least cost dan RAM dimana metode least cost ini
dilakukan dengan memulai pada sel variabel dengan biaya terkecil lalu
mengalokasian pengiriman sebanyak mungkin dalam batasan pada sel tersebut,
dilakukan terus menerus hingga semua batasan terpenuhi. Metode RAM
dilakukan dengan mencari Ui yaitu unit termahal pada baris tertentu dan Vj unit
termahal pada kolom tertentu. Pengalokasian dilakukan dengan cara memilih
unit dengan nilai negatif tertinggi dimana nilai negatif ini dicari dengan cara
mengurangkan biaya pada unit tersebut terhadap Ui dan Vj unit tersebut.
Pengalokasian dilakukan dengan maksimal dari batasan kolom ataupun baris
tersebut lalu langkah tersebut diulang hingga semua batasan terpenuhi.
3. Jelaskan apa arti nilai sel positif dan negatif pada jalur tertutup pada Stepping Stone
dan MODI!
Jawab :
Pada jalur tertutup nilai sel positif melambangkan nilai sel yang
pengalokasiannya akan ditambahkan dan nilai sel negatif melambangkan nilai
sel yang pengalokasiannya akan dikurangkan
4. Jelaskan apa yang harus dilakukan jika dalam pengerjaan dengan Stepping Stone,
tabel awal hasil NWC tidak memenuhi syarat m + n – 1!
Jawab :
Laboratorium Statistik Industri dan Pendukung Keputusan
Program Studi Teknik Industri – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Laporan Praktikum Pemrograman Komputer. Modul III. Analisa Kendala Biaya Distribusi 19
20
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, F. O. (2017). PENERAPAN METODE STEPPING STONE UNTUK
TRANSPORTASI PENGIRIMAN BARANG PADA CV. MITRA TRANS
LOGISTICS.
Lestari, O. D. (2018). ANALISIS PERBANDINGAN PENGIRIMAN BARANG
MENGGUNAKAN METODE VOGEL'S APPROXIMATION METHOD (VAM)
DAN MODIFIED DISTRIBUTION (MODI). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi,
51-58.
Tastrawati, N. K. (2015). PEMROGRAMAN LINIER: MODEL TRANSPORTASI.
21