Anda di halaman 1dari 5

RESUME KERJA (TRAINING) 1 BULAN PADA DIVISI TUBE MILL

DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT CONCH CEMENT INDONESIA

NAMA : YUANDA RANIS


POSISI : GRINDING INSPECTOR
DIVISI : TUBE MILL
A. POSISI

1. CENTRAL CONTROL ROOM


Central Control Room adalah ruang kontrol pusat operasi proses produksi
yang terhubung dengan beberapa tempat kerja di lapangan atau area tube mill,
meliputi bagian bahan baku (loader), weight feeder dan silo bahan. Posisi ini
sangat penting dalam proses produksi, karena semua input dilakukan di
monitor, baik itu komposisi bahan baku, arus mesin, adjust katup fan dan
tekanan pada oil station. Selain itu peran CCR juga harus saling berkoordinasi
dengan orang di lapangan guna melakukan perubahan pada jalannya conveyor
yang dipilih berdasarkan tujuan dari bahan atau semen berakhir. Jika terjadi
masalah dilapangan, CCR wajib memberi tahu kepada atasan terkait masalah
yang terjadi yang mengakibatkan gagal atau terhambatnya proses produksi.

Peran CCR juga harus mengetahui jenis pekerjaan di lapangan guna


mengetahui dan mengerti akan masalah yang kemungkinan terjadi. Seperti
contoh pada bagian weightfeeder yang seringkali terjadi masalah akan
terhambatnya aliran bahan dari silo bahan. Hal ini akan mempengaruhi
komposisi dan kualitas semen yang dihasilkan jika seringkali terjadi hambatan
aliran bahan dari silo penyimpanan bahan baku. Pada posisi CCR, operator
CCR harus mengetahui jumlah silo bahan dan silo penyimpanan semen. Selain
itu harus menguasai fungsi mesin dan memahami seluruh posisi mesin baik di
monitor dan di lapangan. Mesin yang di kontrol dan di setting diantaranya
adalah conveyor, roller press, katup circulating fan, exhaust fan dan cemen
ventilator, tekanan oil station, V separator, cyclone separator, arus atau RPM
dari separator, bagfilter, chute fan, dan mill grinding.
Selain itu, hal yang paling utama dipahami oleh posisi CCR ialah mengetahui
flow process produksi semen dari bahan baku hingga silo penyimpanan.
Berdasarkan pengalaman kerja 1 bulan di PT Conch Cement Indonesia,
berikut saya lampirkan aliran proses produksi yang bisa saya gambarkan (Mill
C).

Gambar 1 Flow Process Produksi pada Mill C


Sumber : Pengolahan Data (2022)
Pada input komposisi bahan baku, biasanya pihak QC akan memberikan
komposisi yang akan di pakai sesuai jenis semen yang akan diproduksi.
Berikut adalah tabel komposisi semen dari masing-masing mill.

Tabel 1 Komposisi semen OPC

OPC Cement Grinding Ratio


MILL A MILL B
Klinker Silo 1,2 (1:1) 1,2 (1:1)
Semen Silo 4 4
45 µm (%) 5,0 (±2,0) 5,0 (±2,0)
Blaine (m²/kg) 370 (±15) 370 (±15)
2,00 2,00
So3 (%)
(±0,20) (±0,20)
Klinker (%) 89,5 89,5
Gypsum (%) 4,5 4,5
Limestone (%) 3 6,5
Fly Ash (%) 3 -
Grinding Aid (%) 0,03 0,03
GGBFS (%) 8,5 8,5

Tabel 2 Komposisi semen PPC

PCC Cement Grinding Ratio


MILL C MILL D
Klinker Silo 1,2 (1:1) 1,2 (1:1)
Semen Silo 5 5
45 µm (%) 6,0 (±2,0) 6,0 (±2,0)
Blaine (m²/kg) 360 (±15) 361 (±15)
1,20 1,20
So3 (%)
(±0,20) (±0,20)
Klinker (%) 77 77
Gypsum (%) 1,5 1,5
Limestone (%) 5 5
Pozzolan (%) 16,5 16,5
Grinding Aid (%) 0,03 0,03
GGBFS (%) 10,5 10,5

Sumber : Data Perusahaan (2022)


2. OPERATOR LAPANGAN/TEKNISI PROSES
Peran operator lapangan bertugas memastikan semua mesin dan aliran bahan
baku berjalan normal. Operator lapangan juga bertugas mematikan dan
menghidupkan mesin yang dijalanan secara manual, termasuk menutup dan
membuka katup aliran dari klinker, dari small storage ke arah rollerpress, atau
katup silo bahan dan katup jalur silo penyimpanan semen.
3. LOADER
Peran Operator Loader adalah mengangkut bahan dari Gudang ke bucket
conveyor sesuai dengan jumlah permintaan dari CCR.
4. CLEANING
Posisi Cleaning berperan dalam membersihkan area Tube Mill dan
memastikan area Tube Mill tetap rapi dan bersih.

B. MANFAAT
Manfaat yang bisa saya dapatkan dalam 1 bulan bekerja di PT Conch Cement
Indonesia adalah mengetahui wawasan dan menambah ilmu dalam bagian produksi di
dunia kerja/ di lapangan, khususnya produksi semen. Dalam dunia kerja, saya bisa
mendapatkan teman baru, lingkungan baru dan perubahan mindset dalam diri. Selain
itu, saya juga mendapatkan banyak manfaat baik dari segi moril maupun materil yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
C. SARAN
Saran yang bisa saya berikan kepada perusahaan terkait ruang lingkup proses
produksi semen di divisi tube mill adalah :
1. Memastikan pencatatan cement mill oleh operator telah dilakukan dan di tulis sesuai
besaran nilai di lapangan.
2. Memastikan setiap bagian di lapangan produksi bertanggung jawab atas peran nya
masing—masing di lapangan.
3. Pengarsipan data, catatan harian, dan pemberkasan di tata dan di tulis dengan baik.
4. Menambah lemari pada ruang kontrol untuk menyimpan berkas dengan rapi.
5. Menambah jam lembur yang cukup guna menambah motivasi dan semangat kerja
karyawan.
6. Memberikan reward setiap bulan pada karyawan yang bekerja dengan baik atau
bonus tahunan.
7. Memastikan karyawan menerapkan 5S dalam bekerja.
8. Menerapkan teknologi terbaru.

Anda mungkin juga menyukai