Anda di halaman 1dari 2

Nama: Natasya Eka Putri

Nim: 210803102018

KESIMPULAN KELOMPOK 5

MANAJEMEN MODAL KERJA & KAS

Manajemen modal kerja adalah salah satu cabang manajemen keuangan yang mengelola
modal kerja dari suatu perusahaan hingga mencapat nilai yang optimal. Manajemen modal kerja
terdiri dari dua unsur, yakni aktiva dan kewajiban lancar. Manajemen modal kerja diperlukan
dalam perusahaan karena kegiatan manajemen operasional perusahaan berlangsung setiap hari.
Modal kerja membutuhkan manajemen oleh perusahaan agar operasinya dapat berjalan dengan
lancar.

Sedangkan tujuan dilakukannya modal kerja adalah agar suatu bisnis bisa mengelola aset
lancar dan utang lancar. Sehingga, bisa memperoleh modal kerja atau neto yang lebih baik  dan
menjamin tingkat likuiditas pada suatu bisnis.

 Jenis-jenis Modal Kerja


a. Modal kerja permanen (permanent working capital) 
Modal kerja permanen dibagi menjadi dua jenis, yaitu Modal kerja primer (primary
working capital), dan Modal kerja normal (normal working capital)
b. Modal kerja variabel (variable working capital) 
Modal kerja variabel dibgai menjadi tiga jenis, yaitu, Modal kerja musiman (seasonal
working capital). Modal kerja siklis (cyclical working capital), dan Modal kerja darurat
(emergency working capital)
 Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal kerja, yaitu:
1. Sifat atau jenis perusahaan
2. Syarat pembelian dan penjualan.
3. Tingkat perputaran persediaan.

Manajemen kas adalah suatu kumpilan kegiatan perencanaan, perkiraan, pengumpulan,


pengeluaran dan investasi kas dari suatu perusahaan agar dapat beroprasi dengan lancar.
Tujuan manajemen kas diantaranya adalah:
 Likuiditas yakni manajemen tentu harus sadar dalam menjaga likuiditas serta jumlah kas
yang harus ada didalam perusahaan.
 Earning yakni tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan agar bisa memperoleh hasil
yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai