Apusan darah adalah pemeriksaan darah di laboratorium dengan cara menyebarkan
setetes darah di potongan kaca secara tipis. Darah yang disebar tipis pada potongan kaca tersebut kemudian dilakukan pewarnaan khusus dan diperiksa lebih lanjut. Fungsi apusan darah adalah untuk mendiagnosis penyakit tertentu seperti infeksi, tumor, atau penyakit degeneratif dengan cara mengevaluasi sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Hasil apusan darah berfungsi untuk mendiagnosis penyakit melalui evaluasi eritrosit, leukosit, dan trombosit di dalam darah. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sediaan apusan darah: 1. Darah 2. Object Glass (2 buah) 3. Methanol 4. Zat warna (Giemsa) 5. Pipet tetes 6. Aquadest Langkah-langkah pembuatan sediaan apusan darah: 1. Teteskan darah pada salah satu ujung object glass. 2. Sentuhkan ujung object glass yang kedua pada tetesan darah, biarkan mengalir ke seluruh ujung object glass. 3. Dorong object glass yang kedua kebagian depan sehingga membentuk lapisan darah pada object glass yang pertama. 4. Tunggu hingga kering. 5. Lakukan fiksasi menggunakan Metanol hingga kering. 6. Lakukan pewarnaan, dengan meneteskan larutan Giemsa 10% menggunakan pipet tetes. Diamkan 30-60 menit. 7. Bilas menggunakan aquadest, lalu keringkan. 8. Preparat siap diamati menggunakan mikroskop.