Anda di halaman 1dari 2

Laporan Kunjungan Stand

31 Agustus 2023

● Grace Natalia Djohan / X-L / 18


● Naomi Freya Nugraha / X-L / 32

Stand pangggilan yang kami kunjungi yaitu stand dari Serikat


Puteri Kasih.
Serikat Puteri Kasih didirikan oleh Santo Vincentius a Paulo dan
Santa Louisa de Marillac tahun 1633 di Prancis. Puteri Kasih
merupakan Puteri Gereja yang menghayati semangat serta teladan
Santo Vincentius A Paulo (1581-1660) dan St.Lousia de Marillac
(1591-1660). Puteri Kasih hadir di 5 keuskupan yaitu Surabaya,
Malang, Jakarta, Sintang dan Banjarmasin yang melayani para
Miskin dalam bidang Pendidikan (Formal dan non formal), bidang
sosial, pastoral, dan bidang kesehatan yang berupaya menanggapai
bentuk-bentuk kemiskinan yang berubah seturut prioritas dan
perubahan zaman.

Salah satu Suster yang kami wawancarai di stand Serikat


Puteri Kasih ini adalah Suster Fransisca Gitras Ardita Putri.
Suster Ardita tertarik menjadi biarawati sejak SD. Ia
melihat frater yang mengajar sekolah minggu. Ia sangat
terkagum dan tertarik untuk menjadi frater. Tetapi ada
seseorang yang memberi tahu bahwa perempuan tidak bisa
menjadi frater, bisanya menjadi suster. Kemudian fase
SMP dan SMA suster Ardita mencari tahu secara mendalam
tentang panggilan tersebut. Tetapi ketika kuliah dan kerja,
Ia mulai nyaman dengan kehidupan pribadinya dan lupa akan panggilan tersebut. Tetapi suatu
saat, ada yang bertanya ke suster Ardita, "bukankah dulu kamu mau jadi suster?". Setelah
pertanyaan itu, suster mulai bertanya tanya, apakah sebenarnya tujuan hidupnya? apa yang
diinginkannya? Pertanyaan tersebut seperti Tuhan yang mengingatkan suster Ardita untuk
kembali. Kemudian Ia berdoa dan memutuskan untuk menjadi suster.
Selain panggilan Tuhan terhadap suster Ardita, suster juga tetap mengembangkan talentanya
walaupun Ia merupakan seorang biarawati. Ia mengatakan bahwa para suster bisa
mendapatkan kuliah atau kursus di bidang yang diinginkan dan semuannya didukung oleh
kongregasi. Untuk suster Ardita, Ia berkuliah di bidang psikologi, karena Ia sendiri suka
belajar tentang relasi antar manusia.

Stand umum yang kami kunjungi adalah Petra Christian University. Kita sepakat memilih
universitas ini untuk kami kunjungi karena Petra Christian University merupakan salah satu
universitas dimana bidang ekonominya sangat baik. Karena kami berdua ingin memilih
jurusan ekonomi, kami mengunjungi stand itu untuk mencari
informasi lebih dalam. Di universitas ini terdapat tes penjurusan
untuk memandu menemukan jurusan kuliah yang cocok dengan
minat dan bakat kita. Universitas ini juga merupakan universitas
swasta terbaik se-surabaya dan memiliki akreditasi A, yang
membuat kami tertarik untuk mengunjungi stand universitas ini.

Sedangkan talenta/minat apa yang kami miliki sehingga kami


memutuskan untuk menuju bidang ekonomi? Untuk Grace yang suka berhitung dan
menyukai pelajaran matematika, sehingga dia ingin masuk ke jurusan akuntansi. Sedangkan
untuk Naomi, ia suka hal hal yang berbau bisnis. Ia suka mencoba memikirkan suatu masalah
kemudian mencari tahu bagaimana cara mengatasinya dan mengendalikannya menjadi bisnis.
Sedangkan untuk kekurangannya adalah Grace suka mengeluh dalam menjalani hal yang sulit
dan terkadang suka bermalas malasan, sedangkan Naomi juga suka menunda hal hal yang
perlu dijalani. Karena sifat kami yang begitu, proses pengembangan diri kami menjadi
terhambat. Untuk sekarang kami sedang berusaha untuk mencoba mengatasi kekurangan
tersebut.

Kegiatan Sinlui Education Fair ini sangat mendukung proses pengenalan diri kami. Kami
dapat menjadi lebih mengenal diri dan yakin dengan keputusan yang akan kami ambil
kedepannya dalam memilih jurusan maupun universitas yang kami tempuh setelah jenjang
Sekolah Menengah Atas.

Anda mungkin juga menyukai