(RPP)
A. Kompetensi Inti
4.2 Merancang, membuat, dan 4.2.1 Membuat rancangan produk kerajinan dari
menyajikan produk bahan bahan lunak sesuai dengan prinsip
kerajinan dari bahan bahan perancangan.
lunak/bahan lunak yang 4.2.2 Membuat produk kerajinan dari bahan bahan
kreatif dan inovatif, sesuai lunak sesuai dengan konsep yang telah
dengan potensi daerah ditentukan
setempat (misalnya 4.2.3 Membuat rancangan kemasan produk
rumput/ilalang, kapas, bulu kerajinan dari bahan bahan lunak sesuai
domba, kulit kayu, kain, dengan prinsip perancangan.
tali plastik dan lain-lain) 4.2.4 Membuat kemasan produk kerajinan dari
bahan bahan lunak sesuai dengan konsep
yang telah ditentukan
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengetahui jenis-jenis bahan lunak yang biasa dijadikan sebagai produk kerajinan
2. Mengetahui teknik-teknik pembuatan produk kerajinan bahan lunak
Pertemuan II:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengetahui prinsip-prinsip dalam membuat rancangan untuk produk kerajinan dari
bahan bahan lunak alam
2. Mengetahui prinsip-prinsip dalam membuat rancangan untuk produk kerajinan dari
bahan bahan lunak
RPP Prakarya Kelas VII 2
Pertemuan III:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengetahui tahapan dalam membuat karya kerajinan dari bahan bahan lunak
2. Menerapkan teknik-teknik pembuatan kerajinan dari bahan bahan lunak
3. Membuat rancangan produk kerajinan sesuai dengan prosedur pembuatan karya
kerajinan dari bahan bahan lunak secara kreatif dan inovatif
Pertemuan IV:
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Membuat rancangan kemasan untuk produk kerajinan dari bahan bahan lunak
2. Membuat rencana penyajian karya kerajinan dari bahan bahan lunak
Fokus Penguatan Karakter : Jujur, percaya diri, disiplin, teliti, kerjasama, kritis
dan rasa ingin tahu.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 2 : Model Discovery Learning
Pertemuan 3 : Model Pembelajaran Kooperatif
Pertemuan 4 : Model Pembelajaran Kooperatif
G. Sumber Belajar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta Didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a) sebagai sikap
religius
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan sbagai sikap disiplin
3. Peserta Didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya. (komunikasi)
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan
5. Guru bertanya mencari informasi tentang kerajinan bahan
bahan lunak yang ada dilingkungan sekitar dan peserta
didik menjawab dengan prediksi masing – masing
6. Guru mengaitkan materi tentang kerajinan yang diajarkan
dengan kehidupan nyata
Inti Langkah 1. Klarifikasi Masalah 20 menit
1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri 4-5 orang sebagai sikap kerjasama
(kolaborasi)
2. Peserta didik dalam memperhatikan dan mengamati
penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan
permasalahan yang melibatkan pembuatan kerajinan
bahan bahan lunak secara umum untuk menumbuhkan
sikap ingin tahu
3. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan
audiovisual misalkan tentang pemilihan bahan, proses
pengolahan, proses perancangan sampai tahap pembuatan
kerajinan (berfikir kritis)
4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca
petunjuk, mengamati LK (LK berisi
tentangpermasalahan yang berhubungan dengan
pemilihan bahan, proses pengolahan, proses perancangan
sampai tahap pembuatan kerajinan (komunikasi)
5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang
belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK
serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok
lain untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal (berfikir
kritis dan kreatif)
Langkah 2. Brainstorming
6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
(misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-
langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam
kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah yang terkait dengan materi)(berfikir kritis dan
kreatif)
7. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi
tentang permasalahan yang terdapat pada tayangan video
tentang “proses pembuatan kerajinan bahan lunak”
Langkah 6. Refleksi
18. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat
kesimpulan secara lengkap dan dibantu guru dari materi
yang yang telah dipelajari
19. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik
Penutup 1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 10 menit
keterampilan dalam menyelesaikan masalah berkaitan
dengan proses pembuatan kerajinan dari bahan bahan lunak
2. Melaksanakan postes terkait proses pembuatan kerajinan
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
4. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari,
guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait
materi yang telah dipelajari baik melalui buku-buku di
perpustakaan atau mencari di internet. (kreatif)
5. Guru memberikan tugas
Penugasan:
a. Jelaskan cara yang dapat dilakukan agar bahan lunak dapat bertahan lebih lama dan
terhindar dari jamur !
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a) sebagai sikap
religius
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan sebagai sikap disiplin
3. Guru mengaitkan materi proses pemilihan bahan yang dapat
digunakan sebagai bahan kerajinan
4. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
Langkah 2. Merencanakan
5. Guru memberikan informasi terkait langkah-langkah
pengumpulan dan menganalisis data terkait proses
pemilihan bahan
6. Peserta didik melakukan, mengidentifikasi dan
menganalisis LK dan bahan yang diberikan dalam
kelompok masing-masing berdasarkan intruksi yang ada
dalam LK (berfikir kritis dan kreatif)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 10 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar 10 menit
(meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a)
sebagai sikap religi
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan sebagai sikap disiplin
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Tulis Pilihan ganda, Terlampir Saat Penilaian untuk
benarsalah, pembelajaran pembelajaran
menjodohkan, usai (assessment for
isian, dan/atau learning) dan
lainnya sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
d. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Proyek Lembar tugas Buatlah karya Di luar Penilaian untuk,
kerajinan dari PBM sebagai, dan/atau
bahan bahan selama satu pencapaian
lunak yang ada minggu pembelajaran
dilingkungan (assessment for,
sekitarmu as,
berikut dengan and of learning)
kemasannya
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;