Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PT KIMIA FARMA TBK

DISUSUN OLEH :
1. Rahma Sekar Arum (142200188)
2. Azzahra Janesyela Putri (142200206)
3. Nur Fina Ardiyanti (142200219)
4. Ajeng Pangesti (142200224)
5. Salsabilla Fitri Afriani (142200230)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”


YOGYAKARTA
2021
I. ANALISIS SISTEM DENGAN METODE SWOT
 Kekuatan (Strength)
1. Banyak produk kimia farma menjadi inovator dengan mengembangkan obat-
obatan serta rumusan baru kimia baik dengan kemampuan sendiri maupun
melalui aliansi strategis dengan mitra internasional dan banyak menghasilkan
produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.
2. Obat generik adalah salah satu produk farmasi yang kompetitif karena memiliki
keunggulan yaitu harga lebih murah dan memiliki kualitas yang sama harga
obat paten/merek dagang pertamanya.
3. 340 apotek yang tersebar diseluruh tanah air yang memimpin pasar dibidang
perapotikan dengan penguasaan pasar.
4. Melayani penjualan langsung dan melayani resep dokter.
5. Menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan
OTC (swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat
6. Apotek Kimia Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer
sehingga dapat melayani informasi obat dengan baik

 Kelemahan (Weakness)
1. Variasi Kemasan obat generik memiliki penilaian yang negatif, sehingga
managemen perusahaan harus melakukan tindakan untuk menarik perhatian
konsumen untuk memakai obat generik.

 Kesempatan/Peluang (Opportunity)
1. Sistem Penanganan Kesehatan yang wajar dapat menyalurkan tenaga dokter
termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
2. Kebijakan memasarkan obat generik yang dilakukan oleh perusahaan dan
meningkatnya jumlah permintaan konsumen akan obat secara keseluruhan
masih belum terpenuhi.
3. Banyaknya penduduk Indonesia dan masih rendahnya konsumsi obat perkapita
menyebabkan pasar potensial yang dapat dikembangkan.
 Ancaman (Threat)
1. Adanya krisis ekonomi menyebabkan daya beli obat rakyat Indonesia menurun
sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama
untuk pasar lokal.
2. Sistem Legal belum dapat menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga
harga obat menjadi lebih sulit dikontrol.
3. Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional
akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi.
II. DESAIN SISTEM

A. Desain Kasar

DESAIN KASAR BAGIAN ALIR DOKUMEN PENERIMAAN APOTEK KIMIA FARMA

Pelanggan Kasir Bagian Bagian Pimpinan Bagian Bagian


Keuangan Akuntansi Gudang Penjualan

DESAIN KASAR BAGIAN ALIR DOKUMEN PENGELUARAN APOTEK KIMIA FARMA

Pemasok Bagian Bagian Bagian Bagian


Pimpinan
Keuangan Akuntansi Gudang Penjualan
B. Desain Rinci
Bagan Alir Dokumen Penerimaan Apotek Kimia Farma
 Pelanggan
1. Melakukan pemesanan pembelian
2. Melakukan pembayaran
3. Mendapatkan obat dan faktur penjualan
 Kasir
1. Memeriksa persediaan obat
2. Menyiapkan pesanan
3. Memberikan tagihan pembayaran kepada pelanggan
4. Menginput data pembayaran
 Bagian Keuangan
1. Membuat penerimaan data kas
2. Menghasilkan bukti penerimaan kas
 Bagian Akuntansi
1. Menerima laporan penerimaan kas
2. Membuat sistem buku besar dan laporan
 Pimpinan
1. Memvalidasi laporan penerimaan kas
2. Menghasilkan laporan yang sudah tervalidasi
 Bagian Gudang
1. Penerimaan pesanan
2. Memeriksa persediaan
 Bagian Penjualan
1. Konfitmasi kepada pembeli
2. Obat siap dijual

Dokumen Flowchart Siklus Pengeluaran Apotek Kimia Farma

 Pemasok
1. Melakukan pesanan
2. Output yang diberikan adalah pesanan obat
3. Menentukan potongan, harga tetap, dan tagihan pembayaran
 Bagian Keuangan
1. Melakukan pembayaran
2. Membuat data pembayaran
3. Membuat data pengeluaran kas
4. Menghasilkan bukti kas keluar
 Bagian Akuntansi
1. Menerima laporan pengeluaran kas
2. Buku besar dan pelaporan
 Pimpinan
1. Memvalidasi laporan pengeluaran kas
2. Laporan pengeluaran kas tervalidasi
 Bagian Gudang
1. Menerima pesanan
2. Menerima informasi barang diterima
3. Pencatatan obat
4. Melihat persediaan
 Bagian Penjualan
1. Menyusun obat di took
2. Menjual obat
Bagan Alir Dokumen Penerimaan Apotek Kimia Farma
Pelanggan Kasir Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Pimpinan Bagian Gudang Bagian Penjualan

Memvalidasi 1
Memeriksa Membuat Laporan
Pelanggan Laporan
Persediaan Obat Penerimaan Penerimaan Kas Penerimaan Kas
Data Kas

Penerimaan
Menyiapkan Pesanan
Pesanan Laporan
Pemesanan Sistem Buku Besar Penerimaan Kas
Pembelian dan Laporan
Bukti Penerimaan Tervalidasi
Kas
Mengecek Konfirmasi
Persediaan Kepada
Tagihan
Melakukan Pembayaran Pembeli
Pembayaran
Selesai

Obat Siap Dijual


Data Pembayaran

Transaksi Sukses

Faktur Penjualan

Penerimaan Obat

1
Document Flowchart Siklus Pengeluaran Apotek Kimia Farma
Pemasok Bagian Keuangan Bagian Akuntansi Pimpinan Bagian Gudang Bagian Penjualan

Mulai 1
Melakukan Laporan
Pembayaran Pengeluaran Kas

Melakukan
Pemesanan Memvalidasi Pesanan
Data Pembayaran Laporan Diterima
Buku Besar dan Pengeluaran Kas
Pelaporan
Pesanan Obat
Membuat Data Informasi
Pengeluaran Kas Barang Diterima
Laporan
Pengeluaran Kas
Tervalidasi
Member Bukti Kas Pencatatan
Ya Tidak Keluar Obat
Harga
Potongan
Tetap
Selesai
Penyusunan
Persediaan
Tagihan Obat di Toko
Pembayaran

Obat Siap Dijual


Transaksi Sukses

Faktur Pembelian

Pengiriman Obat

1
C. Desain Flowchart

III. IMPLEMENTASI SISTEM


1. Bagian Penjualan
 Membuat penawaran barang kepada perusahaan-perusahaan yang
diajak Kerjasama.
 Menerima order penjualan dari pelanggan.
 Membuat faktur penjualan.
 Menerima pembayaran dari pelanggan.
 Menyimpan uang hasil pelunasan dari pelanggan.
 Melakukan pesugihan kepada pelanggan.

2. Bagian Kasir
 Membuat faktur penjualan dan factor pelunasan pembayaran.
 Menerima pembayaran dari pelanggan.

3. Bagian Gudang
 Melakukan quality control untuk mengecek obat yang kualitasnya
tidak bagus.
 Melakukan pengawasan terhadap persediaan obat yang ada di
Gudang untuk mencegah adanya obat yang hilang dengan
membuat kartu perusahaan.
 Membungkus pesanan obat pelanggan.
 Melakukan pengiriman obat kepada pelanggan.

4. Bagian Kas
 Menerima uang hasil penjualan dari kasir.
 Membuat daftar penerimaan kas dari pelanggan.
 Menyetorkan uang hasil penjualan ke bank.
 Menyimpan hasil setor dari bank.

5. Bagian Akuntansi
 Mengumpulkan bukti-bukti transaksi bagian penjualan, kasir, serta
bagian kas dan menyimpan bukti tersebut sebagai arsip.
 Mencatat semua transaksi yang berlangsung dalam perusahaan.
 Membuat laporan keuangan.

6. Biaya Administrasi
 Mengawasi keluar masuknya surat di dalam perusahaan.
 Mengurus segala kelengkapan yang dibutuhkan kantor.
 Membuat daftar rapat.

Anda mungkin juga menyukai