Anda di halaman 1dari 69

SKRIPSI

APLIKASI INFORMASI WISATA PADA KABUPATEN


TIMOR TENGAH SELATAN BERBASIS
MOBILE WEB

JISEN A. ALUNAT
17120039

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2023

i
APLIKASI INFORMASI WISATA PADA KABUPATEN
TIMOR TENGAH SELATAN BERBASIS
MOBILE WEB

Jisen A. Alunat
17120039

Tugas Akhir
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Pada Program Studi Teknik Informatika Strata Satu

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER


(STIKOM) UYELINFO KUPANG
2023

ii
iii
iv
v
ABSTRAK

JISEN A. ALUNAT. Aplikasi Informasi Wisata Pada Kabupaten Timor Tengah


Selatan Berbasis Mobile Web. Dibimbing oleh BENYAMIN JAGO
BELALAWE.

Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki potensial pariwisata yang sangat


menarik untuk ditelusuri. Keindahan alam yang khas dari Timor Tengah Selatan
yang masih terpelihara menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata yang
memiliki daya tarik tersendiri. Sampai saat ini ada wisatawan lokal dan wisatawan
asing yang sudah berkunjung ke pariwisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah
Selatan. Namun masih banyak juga wisatawan lokal dan wisatawan asing yang
belum mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah
Selatan karena masih belum terpublikasi dengan baik. Oleh Karna itu Pembuatan
Aplikasi Informasi Wisata Pada Kabupaten Timor Tengah Selatan berbasis
Mobile Web sangat diperlukan sebagai sarana penyampaian informasi kepada
masyarakat yang ingin mengetahui daerah-daerah pariwisata yang ada di
Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Pembuatan
Aplikasi informasi wisata daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan berbasis
Mobile Web yang dapat digunakan untuk membantu wisatawan dalam
mempermudah pencarian objek wisata yang diinginkan. Dengan adanya Aplikasi
informasi wisata daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan berbasis Mobile Web
ini diharapkan mampu memberikan informasi secara detail bagi masyarakat luas,
maupun menampilkan objek wisata yang berada di Kabupaten Timor Tengah
Selatan. Adanya informasi yang lengkap maka akan mempermudah wisatawan
untuk melakukan perjalanan wisata di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Kata Kunci : Aplikasi Informasi, Wisata, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

vi
ABSTRACT
JISEN A. ALUNAT. Tourism Information Application in South Central Timor
District Based on Mobile Web. Supervised by BENYAMIN JAGO BELALAWE.

South Central Timor Regency has a very interesting tourism potential to be


explored. The natural beauty that is typical of South Central Timor which is still
preserved makes it a tourist destination that has its own charm. Until now there
are local tourists and foreign tourists who have visited tourism in South Central
Timor Regency. However, there are still many local tourists and foreign tourists
who do not know about the tourist attractions in South Central Timor Regency
because they have not been properly published. Therefore, making a tourist
information application in South Central Timor Regency based on Mobile Web is
very necessary as a means of delivering information to people who want to know
tourism areas in South Central Timor Regency. The purpose of this study is to
make a mobile web-based tourist information application for the South Central
Timor Regency that can be used to assist tourists in making it easier to find the
desired tourist object. With the application of regional tourist information for
South Central Timor Regency based on Mobile Web, it is hoped that it will be able
to provide detailed information for the wider community, as well as display tourist
objects in South Central Timor Regency. Having complete information will make
it easier for tourists to travel in South Central Timor Regency.

Keywords: Information Applications, South Central Timor Distric, Tourism.

vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan anugerah-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan
judul Aplikasi Informasi Wisata Pada Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis
Mobile Web
Oleh karena itu, pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada berbagai pihak terutama:
1. Bapak Marinus I. J. Lamabelawa, S.Kom., M.Cs. selaku Ketua Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang.
2. Ibu Tri Ana Setyarini, S.Si., M.Cs. selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Strata Satu STIKOM Uyelindo Kupang.
3. Bapak Benyamin Belalawe, M.Kom sebagai pembimbing yang sudah
bersedia membimbing dan membantu penulis dengan sabar serta banyak
motivasi, arahan, koreksi dan masukan serta inspirasi dalam penulisan
laporan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ibu dosen pengajar, terima kasih atas segala ilmu pengetahuan yang
penulis dapatkan selama perkuliahan, staf BAAK dan BAUK yang selalu
membantu penulis dalam urusan administrasi.
5. Bapak Yoel Alunat dan Mama Rosalina Tefa atas doa, kesabaran dan jasa-
jasa yang tidak pernah lelah dalam mendidik dan memberikan cinta yang
tulus dan ikhlas kepada penulis sejak kecil, serta Keluarga besar tercinta
yang telah memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
6. Sahabat terbaik dan teman-teman seperjuangan AK17 yang telah
membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh
dari kesempurnaan yang dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
oleh penulis masih sangat terbatas yang masih perlu diperbaiki, baik dari segi
penyajian maupun isinya.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya
mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STIKOM Uyelindo Kupang.

Kupang, 04 Juli 2023

Jisen A. Alunat

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PLAGIAT..................................................... v
ABSTRAK....................................................................................................... vi
ABSTRACT...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR.................................................................................... viii
DAFTAR ISI................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah........................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................... 2
1.4. Manfaat Penelitian............................................................................. 2
1.5. Ruang Lingkup Penelitian................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
2.1. Kabupaten Timor Tengah Selatan..................................................... 3
2.2. Pengertian Wisata.............................................................................. 4
2.2.1. Wisata Alam............................................................................. 4
2.2.2. Wisata Budaya.......................................................................... 5
2.3. Pengertian Informasi.......................................................................... 5
2.4. Pengertian Website............................................................................ 5
2.4.1. Definisi Website....................................................................... 5
2.4.2. Tinjauan Umum Mobile Web................................................... 6
2.5. Tinjauan Umum Aplikasi.................................................................. 6
2.5.1. Tinjauan Umum MySQL.......................................................... 7
2.5.2. Tinjauan Umum Dreamweafer................................................. 7
2.5.3. Tinjauan Umum PHP............................................................... 8
2.5.4. Tinjauan Umum XAMPP......................................................... 8
2.5.5. Google Maps............................................................................ 9
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 10
3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian............................................................ 10
3.2. Bahan Dan Alat Penelitian................................................................ 10
3.2.1. Media Perangkat Keras............................................................. 10
3.2.2. Perangkat Lunak....................................................................... 10
3.3. Prosedur Penelitian............................................................................ 10
3.4. Metode Perancangan Aplikasi........................................................... 11
3.5. Analisis Dan Perancangan Sistem...................................................... 12
3.5.1. Analisis Sistem......................................................................... 12
3.5.2. Perancangan Sistem.................................................................. 12
3.5.3. Kamus Data Tabel.................................................................... 32
3.5.4. Perancangan Antar Muka......................................................... 34

ix
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 37
4.1. Implementasi Sistem .......................................................................... 37
4.1.1. Halaman Utama........................................................................ 37
4.1.2. Halaman Galeri......................................................................... 37
4.1.3. Halaman Lokasi Objek Wisata................................................. 38
4.1.4. Halaman Testimoni Wisata (Pengguna)................................... 39
4.1.5. Halaman Login Admin............................................................. 39
4.1.6. Halaman Mengolah Data Galeri............................................... 40
4.1.7. Halaman Mengolah Data Objek Wisata................................... 40
4.2. Pengujian Sistem................................................................................ 41
4.3. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem.................................................... 41
4.3.1. Kelebihan Sistem...................................................................... 41
4.3.2. Kekurangan Sistem................................................................... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 43
5.1. Kesimpulan......................................................................................... 43
5.2. Saran................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

x
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Tahapan Penelitian...............................................................................11
Gambar 2. Mode Waterfall................................................................................... 11
Gambar 3. Use Case Diagram Admin................................................................... 13
Gambar 4. Use Case Diagram Pengunjung........................................................... 13
Gambar 5. Sequence diagram Login..................................................................... 22
Gambar 6. Sequence Diagram Ubah Data Lokasi Objek Wisata.......................... 23
Gambar 7. Sequence Diagram Hapus Data Lokasi Objek Wisata........................ 23
Gambar 8. Sequence Diagram Tambah Data Lokasi Objek Wisata..................... 24
Gambar 12. Sequence diagram Ubah Data Galeri................................................ 26
Gambar 13. Sequence Diagram Hapus Data Galeri.............................................. 26
Gambar 14. Sequence Diagram Tambah Data Galeri........................................... 27
Gambar 15. Sequence Diagram Ubah Data Penginapan....................................... 27
Gambar 16. Sequence Diagram Hapus Data Penginapan..................................... 28
Gambar 17. Sequence diagram Tambah Data Penginapan................................... 28
Gambar 18. Sequence diagram Ubah Data Testimoni.......................................... 29
Gambar 19. Sequence Diagram Hapus Data Testimoni....................................... 29
Gambar 20. Sequence Diagram Tambah Data Testimoni..................................... 30
Gambar 20. Sequence Diagram Ubah Data Kuliner ............................................ 30
Gambar 20. Sequence Diagram Hapus Data Kuliner .......................................... 31
Gambar 20. Sequence Diagram Tambah Data Kuliner ........................................ 31
Gambar 21. Class Diagram................................................................................... 32
Gambar 22. Login Admin......................................................................................34
Gambar 23. Antar Muka Admin............................................................................34
Gambar 24. Data Objek Wisata.............................................................................35
Gambar 25. Data Kuliner.......................................................................................35
Gambar 26. Data Penginapan.................................................................................36
Gambar 27. Data Testimoni...................................................................................36
Gambar 28. Halaman Utama..................................................................................37
Gambar 29. Halaman Galeri..................................................................................38
Gambar 30. Halaman Lokasi Objek Wisata...........................................................38
Gambar 31. Halaman Testimoni Wisata................................................................39
Gambar 32. Halaman Login Admin.......................................................................40
Gambar 33. Halaman Mengolah Data Wiasa.........................................................40

xi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Luas Kabupaten Timor Tengah Selatan Berdasarkan Kecamatan . . 3
Tabel 2. Tinggi wilayah Dan Jarak Ke Ibukota Berdasarkan Kecamatan . . 4
Tabel 3. Spesifikasi Use Case Login .......................................................... 12
Tabel 4. Spesifikasi Use Case Mengolah data & lokasi objek wisata......... 12
Tabel 5. Spesifikasi Use Case Mengolah data Penginapan......................... 13
Tabel 6. Spesifikasi Use Case Mengolah data Galery ................................ 19
Tabel 8. Spesifikasi Use Case Mengolah data Testimoni............................ 20
Tabel 9. Spesifikasi Use Case Mengolah data Kuliner................................ 20
Tabel 10. Spesifikasi Use Case Melihat data & lokasi objek wisata ......... 21
Tabel 11. Spesifikasi Use Case Melihat data Penginapan........................... 21
Tabel 12. Spesifikasi Use Case Melihat data Galery ...................................... 22
Tabel 14. Spesifikasi Use Case Melihat data Testimoni............................. 23
Tabel 15. Spesifikasi Use Case Melihat data Kuliner................................. 23
Tabel 16. Tabel Data Admin ....................................................................... 24
Tabel 17. Tabel Data Wisata........................................................................ 24
Tabel 19. Tabel Data Kuliner....................................................................... 27
Tabel 20. Tabel Data Penginapan................................................................ 28
Tabel 21. Tabel Data Testimoni................................................................... 28
Tabel 22. Tabel Data Galery........................................................................ 29
Tabel 22. Tabel Pengujian Sistem................................................................ 41

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah daerah yang kaya akan tempat
wisata alam dan budayanya. Kondisi geografis yang unik dari Kabupaten Timor
Tengah Selatan menjadikannya beragam lokasi wisata alam yang menarik untuk
di kunjungi, Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 20 tempat wisata antara
lain: wisata bahari dengan jumlah 5 tempat wisata, wisata alam dengan jumlah 12
tempat wisata, wisata cagar alam dengan jumlah 1 tempat wisata, wisata petualang
dengan jumlah 1 tempat wisata,wisata budaya dengan jumlah 1 tempat.
Berdasarkan Data Dinas Pariwisata TTS Tahun 2018 Menunjukan jumlah
kunjungan wisatawan Pada tahun 2016 berjumlah 496.081 jiwa, pada tahun 2017
berjumlah 1.192.442 dan pada tahun 2018 berjumlah 1.239.423 jiwa. Dapat di
simpulkan bahwa pada tahun 2017 dan 2018 terjadi peningkatan yang kunjungan
yang signifikan. Dari Data Badan Pusat Statistik TTS 2017 Mencatat bahwa
jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Timor
Tengah Selatan berjumlah 1.999 jiwa. Permasalahan yang di temukan Kabupaten
Timor Tengah Selatan adalah saat ini informasi yang dimiliki wisatawan hanya
sebatas media facebook dan informasi masyarakat serta keterangan yang
didapatkan hanyalah sebatas pada nama jalan, arah jalan atau gambar lokasi
wisata, sehingga wisatawan kesulitan mendapatkan informasi wisata yang akurat
dalam mencari tempat wisata yang diinginkan di Kabupaten Timor Tengah
Selatan karena masih belum terpublikasi dengan baik. Beberapa penelitian tentang
sistem informasi tempat wisata yang sudah dilakukan.
Pada tahun (2018), Mahardika melakukan penelitian tentang Sistem
Informasi Geografis Untuk Pemetaan Objek Pariwisata Kota Salatiga Berbasis
Web Log, kelebihan dari sistem ini adalah penerapan Web Log sebagai sarana
penyimpanan basis data dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti
kemudahan dalam mengakses dan fleksibilitas informasi yang dapat disampaikan
dengan mengunakan Web Log. Swatikayana (2019), dengan penelitiannya
berjudul Sistem informasi geografis berbasis web untuk pemetaan pariwisata
Kabupaten Gianyar. Dari penelitiannnya diperoleh hasil bahwa dengan
memanfaatkan sistem informasi geografis berbasis web dapat membantu Dinas
Pariwisata Kabupaten Gianyar untuk menginformasikan wisata kepada
masyarakat secara efektif dan efisien. Deni Mooy (2021), melakukan penelitian
dengan judul : Sistem Pemetaan Objek Wisata Berbasis WebGIS di Kabupaten
Rote Ndao. Dimana dapat memberikan informasi secara cepat dan mudah tentang
wisata, alasan ini yang menjadikan penulis membuat aplikasi sistem informasi
tempat wisata Jawa Tengah. Dalam pembuatan sistem informasinya menggunakan
teknologi jarak terdekat lokasi wisata dan mempunyai kemampuan untuk
menampilkan peta sehingga dapat membantu dalam pembuatan aplikasi.
Adapun beberapa uraian di atas, maka penulis dapat membangun sebuah
aplikasi informasi wisata di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berbasis
2

mobile web yang mana nantinya aplikasi ini dapat memberikan informasi
mengenai peta letak objek wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan
serta memberikan informasi seperti fasilitas dalam wisata, jarak ke tempat wisata,
dan memberikan informasi mengenai apa yang ada dalam tempat wisata tersebut.
Aplikasi ini juga dapat mengkategorikan wisata seperti wisata bahari wisata,
religi, wisata budaya dan wisata alam.

1.2. Perumusan Masalah


Rumusan dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi wisata
menggunakan mobile web yang dilakukan dalam rangka menyajikan informasi
visual berupa gambar, peta, serta deskripsi lengkap tempat wisata kepada calon
pengunjung atau pengunjung objek wisata di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Pembuatan Aplikasi Informasi Wisata
Di Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Mobile Web yang dapat digunakan
sebagai sarana informasi tentang pariwisata di Kabupaten Timor Tengah Selatan
secara lebih menarik dan informatif.

1.4. Manfaat Penelitian


Diharapkan dengan penelitian ini dapat diambil beberapa manfaat yang
mencakup tiga hal pokok berikut :

a. Bagi Dunia Akademik


Dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi dunia akademis
khususnya dalam penelitian yang akan dilaksanakan oleh para peneliti
yang akan datang dalam hal perkembangan teknologi berbasis mobile web.
b. Bagi Masyarakat
Dapat menyajikan Informasi tentang deskripsi lengkap, perencanaan
pariwisata, peta jalan, dan foto-foto panorama terkait objek wisata di
Kabupaten Timor Tengah Selatan
c. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan wawasan serta mengembangkan daya nalar
dalam pengembangan teknologi mobile, dan sebagai salah satu syarat
untuk jadi sarjana jurusan Teknik Informatika STIKOM Uyelindo
Kupang.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian


Dalam penelitian ini agar tidak meluas pada hal-hal yang tidak diinginkan,
maka berikut dijabarkan beberapa batasan sebagai berikut :
a. Aplikasi ini hanya menampilkan tempat-tempat wisata yang ada pada
Kabupaten Timor Tengah Selatan.
b. Aplikasi ini memberikan informasi tentang, Wisata Alam, Bahari, Cagar
Alam, Religi, dan Wisata Budaya.
c. Penelitian ini hanya mencakup dan merangkul semua tempat wisata yang
ada pada Kabupaten Timor Tengah Selatan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Peneliti Terdahulu


Penelitian tentang Pariwisata berbasis web telah banyak dilakukan
diantaranya adalah:
Yunitasari (2022), tentang Eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur
Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Sendang,
Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri). Tujuan penelitian dari hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa, (1) Pengelolaan pengembangan Obyek
Wisata Waduk Gajah Mungkur hingga tercapai industri pariwisata dimulai dari
perencanaan progam pengembangan,pelaksanaan program dan keberhasilan
progam yang ditujukan untuk Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur. (2)
Keberadaan Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur mampu memberikan lapangan
pekerjaan baru ataupun usaha sampingan bagi masyarakat Desa Sendang,
sehingga dapat mengurangi pengangguran yang ada di Desa Sendang dan
meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Sendang. (3) Adanya Obyek Wisata
Waduk Gajah Mungkur mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa
Sendang, terutama mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, dan
sebagian masyarakat mampu membeli barang-barang sekunder seperti barang-
barang elektronik dan barang tersier yaitu perhiasan, motor dan mobil sehingga
tercapai kesejahteraan hidup.
Larasati, (2019), melakukan penelitian dengan judul : Promosi Potensi Wisata
Pedesaan Kabupaten Sabu Raijua Berbasis Web. Dimana bisa memberikan
informasi lokasi wisata yang ada di kabupaten Sabu Raijuamenggunakan GPS
sehingga meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung, dan dapat
memberikan informasi yang tepat dan cepat.
Yandres Wibowo (2021), melakukan penelitian dengan judul : Aplikasi
sistem informasi tempat wisata jawa tengah berbasis web. Dimana dapat
memberikan informasi secara cepat dan mudah tentang wisata, alasan ini yang
menjadikan penulis membuat aplikasi sistem informasi tempat wisata Jawa
Tengah. Dalam pembuatan sistem informasi menggunakan teknologi jarak
terdekat lokasi wisata dan mempunyai kemampuan untuk menampilkan peta
sehingga dapat membantu dalam pembuatan aplikasi.
Putri (2018), melakukan penelitian dengan judul : Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Pariwisata berbasis web sebagai media promosi pada kabupaten
tebo. Dimana dapat memberikan informasi yang cukup memadai tentang objek-
objek wisata yang ada di Kabupaten Tebo sehingga belum banyak wisatawan dan
juga masyarakat yang mengetahui objek-objek wisata yang cukup potensial. Oleh
karena itu, hal tersebut perlu diatasi dengan melakukan promosi dan penyediaan
informasi dengan menggunakan media informasi berbasis website.
Masriana (2019), melakukan penelitian dengan judul :Pengembangan
Pariwisata berbasis masyarakat di pantai ide sorowako,kecamatan nuha kabupaten
luwu timur.Hasil: Pengolahan objek wisata pantai ide memberikan manfaat secara
langsung maupun tidak langsung kepada mansyakat.secara langsung dapat di
rasakan para masyarakat dengan peningkatan ekonomi dari kegiatan wisata pantai
5

ide.secara tidak langsung banyaknya pengunjung yang dating kelokasi wisata


pantai ide dapat melihat dan memperkenalkan adat dan istiadat masyarakat
setempat.

2.2. Kabupaten Timor Tengah Selatan


Luas Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan Dalam Angka Kecamatan

IBU KOTA LUAS SETIAP


NO KECAMATAN
KECAMATAN KECAMATAN
1 Mollo Selatan Kapan 208,22
2 Fatumnasi Kuaneol 198,65
3 Tobu Tobu 98,89
4 Nunbena Nunbena 134,49
5 Mollo Selatan Siso 147,18
6 Polen Puna 250,29
7 Mollo Barat Kiukelo 165,14
8 Mollo Tengah Sakteo 99,69
9 Kota Soe Soe 28,08
10 Amanuban Barat Noenmat 114,3
11 Batu Putih Oebobo 102,32
12 Kuatnana Tetaf 141,22
13 Amanuban Selatan Panite 236,01
14 Noebeba Oepliki 186,02
15 Kuanfatu Kuanfatu 136,52
16 Kualin Kualin 195,84
17 Amanuban Tengah Niki-Niki 87,71
18 Kolbano Kolbano 108,7
19 Oenino Oenin 154,96
20 Amanuban Timur Oe,ekam 149,26
21 Fautmolo Oeleon 46,34
22 Fautukopa Nunfutu 65,59
23 Kie Napi 162,78
24 Kotolin Hoibeti 58,94
25 Amanuban Selatan Oinlasi 82,64
26 Boking Boking 94,58
27 Nunkolo Nunkollo 69,09
28 Noebana Noebana 49,63
29 Santian Santian 48,17
30 Amanatun Utara Ayotupas 105,84
31 Toianas Hauhasi 103,95
32 Kokbaun Lotas 34,32

TOTAL WILAYAH TIMOR TENGAH SELATAN 3.955,36

Tabel 1. Luas Kabupaten Timor Tengah Selatan Dalam Angka Kecamatan.


6

Tinggi wilayah dan jarak ke ibukota Kabupaten menuruk Kecamatan di


Kabupaten Timor Tengah Selatan.

TINGGI WILAYAH JARAK KE IBU KOTA


NO KECAMATAN
(MDPL) (KM)
1 Mollo Selatan 1007 20,60
2 Fatumnasi 1480 37,00
3 Tobu 867 32,00
4 Nunbena 780 70,00
5 Mollo Selatan 733 8,00
6 Polen 376 54,00
7 Mollo Barat 597 45,00
8 Mollo Tengah 944 10,00
9 Kota Soe 893 2,00
10 Amanuban Barat 814 8,00
11 Batu Putih 106 35,00
12 Kuatnana 854 22,00
13 Amanuban Selatan 65 57,00
14 Noebeba 67 25,00
15 Kuanfatu 417 42,00
16 Kualin 238 99,00
17 Amanuban Tengah 756 27,00
18 Kolbano 166 68,00
19 Oenino 501 11,00
20 Amanuban Timur 455 57,00
21 Fautmolo 787 71,00
22 Fautukopa 251 77,00
23 Kie 776 77,00
24 Kotolin 604 55,00
25 Amanatun Selatan 856 49,00
26 Boking 44 86,00
27 Nunkolo 464 71,00
28 Noebana 382 71,00
29 Santian 559 71,00
30 Amanatun Utara 599 85,00
31 Toianas 98 121,00
32 Kokbaun 328 104,00
TIMOR TENGAH SELATAN
Tabel 2. Tinggi Wilayah dan jarak kota Kabupaten TTS Dalam Angka Kecamatan

Jumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan


Tabel 3. Jumlah tempat wisata
JENIS WISATA JUMLAH WISATA
BAHARI 5 Tempat Wisata
7

BUDAYA 1 Tempat Wisata


RELIGI 1 Tempat Wisata
ALAM 12 Tempat Wisata
CAGAR ALAM 1 Tempat Wisata

2.3. Pengertian Wisata


Menurut Sucipto dan Limbeng (2022), wisata adalah kegiatan perjalanan
yang dilakukan oleh sebagian atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat
tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan
daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangkawaktu sementara.

2.3.1. Wisata Alam


Menurut Marpaung (2019), wisata alam adalah suatu kegiatan yang
menggunakan pendekatan environmental approach. inti dari pengertian ini adalah
pada proses konservasi lingkungan yang harus memperhatikan segala kebutuhan
yang dibutuhkan oleh para pengunjung seperti fasilitas dan segala kebutuhan
pelengkap lainnya. Wisata alam ini dapat berupa pantai, gunung, wisata bahari,
pemandangan alam, dan sebagainya.

1. Cagar alam
2. Air terjun
3. Bukit
4. Pantai

2.3.2. Wisata Budaya


Menurut Nafila (2019), bahwa wisata budaya adalah salah satu jenis yang
menjadikan budaya sebagai daya Tarik utama. Dimana di dalam wisata budaya ini
wisatawan akan dipandu untuk disamping mengenali sekaligus memahami budaya
dan kearifan pada komunitas tersebut. Disamping itu, pengunjung akan
dimanjakan dengan pemandangan, tempat-tempat bersejarah sekaligus museum,
representasi nilai dan sistem kehidupan masyarakat lokal, seni (baik seni
pertunjukan ataupun seni lainnya), serta kuliner khas dari masyarakat asli atau
masyarakat lokal yang bersangkutan.
1. Masyarakat
2. Kerajinan tangan
3. Agama

2.4. Pengertian Informasi


Menurut Anggraeni dan Irviani (2019),Informasi adalah sekumpulan
data/fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai
arti bagi penerima.
Ciri-Ciri Informasi
Menurut Anggraeni dan Irviani (2019),
1. Baru, adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi
penerima.
2. Tambahan, adalah informasi dapat diperbarui atau memberikan tambahan
terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
8

3. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi
yang salah sebelumnya.
4. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah
ada.
2.5. Pengertian Website
Website dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa
laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar,
video, audio, dan animasi yang disediakan melalui jalur koneksi internet.
(Abdulloh, 2019).

2.5.1. Definisi Website


Website atau juga di sebut web adalah halaman yang di tampilkan di internet
yang memuat informasi tertentu (khusus). Internet dan web adalah hal yang
berbeda. Internet yaitu yang dapat menampilkan web-nya, sedangkan web adalah
yang ditampilkannya yang berupa susunan dari halaman-halaman yang
menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain.
Menurut Susilowati (2019), website adalah sejumlah halaman web yang
memiliki topik saling terkait antara halam dengan halaman yang lain, yang
biasanya ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan
internet ataupun jaringan wilayah lokal (LAN).

2.5.2. Tinjauan umum Mobile Web


Menurut Abdurahman (2022), mobile websites (Situs web mobile)
merupakan situs web yang dirancang khusus untuk perangkat mobile. Situs web
mobile sering memiliki desain yang sederhana dan biasanya bersifat memberikan
informasi.
Mobile web application (aplikasi web mobile) Aplikasi web mobile
merupakan aplíkasi mobile yang tidak perlu diinstal atau dikompilasi pada
perangkat target. Menggunakan XHTML, CSS, dan JavaScript, aplikasi ini
mampu memberikan pengguna pengalaman layaknya aplikasi native atau asli.

2.5.3. Tinjauan umum Aplikasi


Menurut Abdurahman dan Riswaya (2018), aplikasi adalah program siap
pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna
aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai
dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu
pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data
aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau
diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. Pengertian aplikasi secara
umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai
kemampuan yang dimilikinya, aplikasi merupakan suatu perangkat komputer
yang siap pakai bagi user.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah aplikasi, yaitu :


9

Tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan


balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen elemen yang
membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan
Tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,
sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2. Masukan.
Masukan dapat berupa hal hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun
yang tidak tampak.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi,
keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah
di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang
lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik
ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa
berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri oleh Sun Microsystem dan dirilis pada
1995”.

2.5.4. Tinjauan umum MySQL


Menurut Iqbal (2019), My SQL merupakan hasil buah pemikiran dari
Michael Monty Widenius, David Axmark dan Allan Larson dimulai pada tahun
1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama My SQL AB di
swedia. Tujuan My SQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web yang akan
digunakan oleh salah satu client My SQL AB.

2.5.5. Tinjauan Umum Dreamweaver


Menurut Wahana (2020), Adobe Dreamweaver adalah program yang
digunakan untuk membuat atau menyunting halaman web. Software Dreamweaver
dikeluarkan oleh Adobe System.
Aplikasi ini banyak digunakan oleh para programmer, desainer dan
developer web dikarenakan kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan
fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Adobe Dreamweaver
menyediakan fitur editor WYSIWYG (What You See is What You Get) atau dalam
bahasa kesehariannya disebut Design View. Maksudnya adalah, tampilan hasil
10

akhir web kita nanti akan sama dengan tampilan pada saat proses perancangan
halaman web.
Dengan segala fitur yang ada pada Adobe Dreamweaver, membuat suatu web
bukanlah hal yang sulit. Kita tidak perlu menguasai berbagai macam bahasa
pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan sebagainya. Cukup
mengetahui dasar dasarnya saja, karena didalam aplikasi ini sudah disediakan alat-
alat otomatis. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan tiga macam tampilan yaitu
Code View, Design View dan Split View. Code View cocok untuk para
programmer yang terbiasa dengan kode kode pemrograman web. Sedangkan
Design View cocok untuk para designer yang terbiasa dengan visual. Jika ingin
menggunakan keduanya, bisa memilih Split View. Adobe Dreamweaver
mempunyai berbagai macam kegunaan diantaranya Untuk mendesain situs web,
Untuk membuat program berbasis web, Untuk membuat template blog, Untuk
membuat situs web tanpa bersentuhan langsung dengan bahasa pemrograman.

2.5.6. Tinjauan umum PHP


Menurut Sibero (2018), PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa
pemrograman yang berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah
sebuah interpreter bukan sebagai compiler. PHP merupakan script yang menyatu
dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).
Dengan PHP ini beragam aplikasi berbasis web dapat dibuat, melalui halaman
web sederhana sampai aplikasi kompelks yang membutuhkan koneksi ke
database.
System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman
website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan
internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh webserver. Selanjutnya webserver akan mencarikan berkas
yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan
isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.
Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat
permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa tipe file yang
diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi
script dari halaman PHP tersebut. Apabila dalam file tersebut tidak mengandung
script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika
dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke
modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah
script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu
ditampilkan ke browser user.

2.5.7. Tinjauan Umum XAMPP


Menurut Jubile. (2018), XAMPP adalah salah satu aplikasi web server
apache yang terintegrasi dengan mySQL dan phpmyadmin. XAMPP adalah
singkatan dari X, Apache Server, MySQL dan Phyto. Huruf X di depan
menandakan XAMPP bias diinstal di berbagai operating system. XAMPP dapat
diinstal pada Windows, Linux, MaCOS, dan Solaris.
11

2.5.8. Google Maps


Menurut Juniardi dan Azwansyah (2020), Google Maps adalah sebuah jasa
peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di
http://maps.google.com. Google Map menawarkan peta yang dapat diseret dan
gambar satelit untuk seluruh dunia dan juga menawarkan perencana rute dan
pencari letak bisnis di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia
(hanya pusat kota) dan beberapa bagian Eropa.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian


Lokasi dan waktu penelitian merupakan suatu tempat dan waktu dimana
penelitian tersebut dilakukan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Provinsi NTT.
Penelitian berlokasi di Dinas Pariwisata Timor Tengah Selatan dan
dilaksanakan pada semester genap tahun 2023 yaitu bulan Januari 2023 sampai
bulan Juni 2023.

3.2. Bahan Dan Alat Penelitian


Dalam penelitian yang dilakukan,dengan menggunakan data berupa referensi-
referensi dari internet dan penelitian-penelitian terdahulu yang akan mendukung
dalam penelitian penulis tentang Sistem Informasi Pariwisata pada Kabupaten
Timor Tengah selatan berbasis mobile.
Bahan penelitian ini terdiri dari beberapa data hasil dari penggalian studi
literature. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian
yaitu media perangkat keras dan perangkat lunak, berikut adalah alat-alat yang di
gunakan:

3.2.1 Media perangkat keras


a. Laptop HP AMD
b. Prosesor AMD Athlon Gold 3150U
c. Memori 8 Giga Byte
d. SSD 512 Giga Byte
e. Kartun Broadcom 802.11n Network
f. Ethernet Adapter
g. Sim Card
h. Hp Oppo Reno5f

3.2.2 Perangkat lunak


a. Bahasa pemrograman:
1. JavaScript
2. Html
3. Dreamwever CS6
4. PHP
5. CSS
b. Basis Data
Xampp
c. Browser
1. Google Crome
2. Mozilla Firefox
13

3.3. Prosedur Penelitian


Terdapat beberapa tahapan yang di lakukan yaitu studi Literatur dengan
mempelajari referensi referensi yang terkait dengan penelitian, pengumpulan data
dari berbagai dirgen pengembangan pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Analisis sistem berupa analisis masalah, pemecahan dan kebutuhan, kemudian
Langkah selanjutnya adalah perancangan sistem secara keseluruhan, setelah itu
pengujian sistem apakah berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. Apabila sistem
menunjukan hasil yang valid maka sistem siap untuk diimplementasikan. Dapat
dilihat pada gambar sebagai berikut:

Gambar 1. Tahapan penelitian

3.4. Metode Perancangan Aplikasi.


Pada penelitian ini, metode perancangan aplikasi yang digunakan adalah
metode waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC yang mempunyai ciri
khas pengerjaan setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu
sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya. Metode ini dipilih karena proses
perancangan aplikasi dilakukan tahap demi tahap dimulai dari requirements
analysis and definition, system and software design, implementation, integration
and system testing dan operation and maintenance (Pressman, 2001)

Gambar 2 Model Waterfall


14

Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut


1. Requirement Analysis Seluruh kebutuhan software bisa didapatkan
dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang
diharapkan pengguna dan batasan software.
2. System Design Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap
ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang seharusnya dikerjakan
dan bagaimana tampilannya.
3. Implementation Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan
software dipecah menjadi modul kecil yang nantinya akan
digabungkan dalam tahap berikutnya.
4. Integration & Testing Di tahap ini dilakukan penggabungan modul
yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah
software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya ataukah masih
terdapat kesalahan atau tidak.
5. Operation & Maintenance Ini merupakan tahap terakhir dalam model
waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan
pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan
yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

3.5. Analisis dan Perancangan Sistem


3.5.1. Analisis Sistem
a. Berdasarkan Analisis permasalahan, maka perlu adanya peningkatan aplikasi
pariwisata berbasis Mobile Web agar dapat memberikan informasi kepada
wisatawan, perlu dilakukan analisis terhadap kebutuhan perangkat lunak untuk
sistem yang dibangun.
1. Mengolah data & lokasi Objek Wisata
2. Mengolah data penginapan
3. Mengolah data gallery
4. Mengolah data profil
5. Mengolah data testimoni
6. Mengolah data kuliner
b. Kebutuhan Pengguna
1. Mengolah data & lokasi Objek Wisata
2. Mengolah data penginapan
3. Mengolah data gallery
4. Mengolah data profil
5. Mengolah data testimoni
6. Menambah data kuliner

3.5.2. Perancangan Sistem


a. Use Case Diagram
Use Case diagram adalah suatu urutan interaksi yang saling berkaitan antara
sistem dan aktor. Use case dijalankan melalui cara menggambarkan tipe interaksi
antara user suatu program (sistem) dengan sistemnya sendiri. Use case melalui
15

sebuah cerita yang mana sebuah sistem itu dipakai. Use case juga dipakai untuk
membentuk perilaku (behaviour) sistem yang akan dibuat. Sebuah use case
menggambarkan sebuah interakasi antara pengguna (aktor) dengan sistem yang
sudah ada.

a. Use Case Diagram Admin


Admin mengolah data lokasi objek wisata, mengolah data penginapan
mengolah data galery, mengolah data profil, mengolah data kuliner, mengolah
data testimoni.

Gambar 3 Use Case Diagram Admin

b. Use Case Diagram Pengunjung


Pengunjung dapat melihat data lokasi objek wisata, melihat data penginapan,
melihat data galery, melihat data profil, melihat data kuliner, melihat testimoni.

Gambar 4 Use Case Diagram Pengunjung


16

1. Spesifikasi Use Case


Penjabaran alur kinerja atau step-step use case melalui skenario. Spesifikasi
use case dapat dibuat setelah use case diagram selesai dibuat dan sudah diketahui
fungsionalitas masing-masing use case. Berikut spesifikasi use case yang telah
diketahui fungsionalitasnya masing-masing sebagi berikut:
Tabel 3. Use case : login
Use case name Login.
Brief description Use case ini digunakan untuk melakukan registrasi
pengguna.
Actor Admin dan user

Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika admin memilih


untuk melakukan login.
2. Sistem meminta admin untuk mengisi
username dan password.
3. Admin mengisi username dan password.
4. Sistem memberitahu kepada Admin bahwa
username dan password telah diisi.
5. Sistem memeriksa username dan password
yang telah diisi.
E-1:username dan password salah.
E-2: username dan password tidak lengkap.
6. Sistem memberikan akses ke Admin.
7. Use Case selesai.
Alternative flow None.
Error flow E-1: username dan password salah
1) Sistem memberitahu admin bahwa username dan
password salah.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-tiga.
E-2: username dan password tidak lengkap
1) Sistem memberitahu admin bahwa username dan
password tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-tiga.
Pre conditions None
Post condition Admin memasuki halaman admin dan dapat
menggunakan fungsi-fungsi pada halaman admin.
Extend None
Include None

Tabel 4. Spesifikasi Use case : Mengolah data & lokasi objek wisata
Use case name admin Mengolah data dan lokasi objek wisata
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data dan lokasi objek wisata. admin dapat
menambahkan,mengubah dan menghapus data lokasi
objek wisata.
Actor Admin
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih
untuk mengolah data & lokasi objek wisata.
2. Sistem memberikan pilihan kepada admin
17

untuk menambah, mengubah, menghapus


data & lokasi objek wisata.
3. admin memilih menambah data & lokasi
objek wisata.
A-1 : admin memilih mengubah data &
lokasi objek wisata.
A-2 : admin memilih Menghapus data &
lokasi objek wisata.
4. Sistem menampilkan form data & lokasi
objek wisata.
5. admin mengisi data & lokasi objek wisata.
6. Sistem memberitahukan kepada admin
bahwa data sudah diisi.
7. Sistem memeriksa data & lokasi objek
wisata.
E-1: data & lokasi objek wisata tidak
lengkap.
8. Sistem menyimpan informasi ke basis
data.
9. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih mengubah data & lokasi
objek wisata.
1) Sistem menampilkan data & lokasi objek
wisata yang sudah terdaftar.
2) admin memilih data & lokasi objek wisata
yang ingin diubah.
3) Sistem menampilkan data & lokasi objek
wisata yang sudah dipilih.
4) admin memasukan data baru.
5) Kembali ke basic flow langkah ke-enam.
A-2 : admin memilih menghapus data & lokasi
objek wisata.
1) Sistem menampilkan data & lokasi objek
wisata yang sudah terdaftar.
2) admin memilih data & lokasi objek wisata yang
ingin dihapus.
3) Sistem memberikan pesan bahwa data berhasil
dihapus.
4) Kembali ke basic flow langkah ke-sembilan
Error flow E-1: Data & lokasi objek wisata tidak lengkap.
1) Sistem memberitahu admin bahwa data &
lokasi objek wisata tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions 1. Usecase login sudah dilakukan
2. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data & lokasi objek wisata ter-update
Extend None
Include Login
18

Tabel 5. Spesifikasi Use case : Mengolah data penginapan


Use case name admin Mengolah data Penginapan
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data penginapan. admin dapat
menambahkan,mengubah dan menghapus data
penginapan.
Actor Admin
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih
untuk mengolah data penginapan.
2. Sistem memberikan pilihan kepada admin untuk
menambah, mengubah, menghapus penginapan.
3. admin memilih menambah data penginapan
A-1 : admin memilih mengubah penginapan
A-2 : admin memilih Menghapus data
penginapan
4. Sistem menampilkan form data penginapan.
5. admin mengisi data penginapan.
6. Sistem memberitahukan kepada admin bahwa
data sudah diisi.
7. Sistem memeriksa data penginapan.
E-1: data penginapan tidak lengkap.
8. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
9. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih mengubah data penginapan.
1) Sistem menampilkan penginapan
2) admin memilih data penginapan yang ingin
diubah.
3) Sistem menampilkan data penginapan yang
sudah dipilih.
4) admin memasukan data baru.
5) Kembali ke basic flow langkah ke-enam.
A-2 : admin memilih menghapus data penginapan
1) Sistem menampilkan data penginapan yang
sudah terdaftar.
2) admin memilih penginapan yang ingin
dihapus.
3) Sistem memberikan pesan bahwa data
berhasil dihapus.
4) Kembali ke basic flow langkah ke-sembilan
Error flow E-1: Data penginapan tidak lengkap.
1) Sistem memberitahu admin bahwa data
penginapan tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions 1. Usecase login sudah dilakukan
2. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data penginapan ter-update
Extend None
Include Login
19

Tabel 6. Spesifikasi Use case : Mengolah data Galeri


Use case name admin Mengolah data galeri
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data galeri. admin dapat
menambahkan,mengubah dan menghapus data galeri
Actor Admin
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih
untuk mengolah data galeri.
2. Sistem memberikan pilihan kepada admin untuk
menambah, mengubah, menghapus galeri.
3. admin memilih menambah data galeri
A-1 : admin memilih mengubah data galeri
A-2 : admin memilih Menghapus data galeri
4. Sistem menampilkan form galeri
5. admin mengisi data galeri
6. Sistem memberitahukan kepada admin bahwa
data sudah diisi.
7. Sistem memeriksa data galeri
E-1: data galeri tidak lengkap.
8. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
9. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih mengubah data galeri
1) Sistem menampilkan galeri yang sudah
terdaftar.
2) admin memilih galeri yang ingin diubah.
3) Sistem menampilkan data galeri yang sudah
dipilih.
4) admin memasukan data baru.
5) Kembali ke basic flow langkah ke-enam.
A-2 : admin memilih menghapus data galeri
1) Sistem menampilkan galeri yang sudah
terdaftar.
2) admin memilih galeri yang ingin dihapus.
3) Sistem memberikan pesan bahwa data
berhasil dihapus.
4) Kembali ke basic flow langkah ke-sembilan
Error flow E-1: Data galeri tidak lengkap.
1) Sistem memberitahu admin bahwa data
galeri tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions 1. Usecase login sudah dilakukan
2. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data galeri ter-update
Extend None
Include Login

Tabel 7. Spesifikasi Use case : Mengolah data Profil


Use case name admin Mengolah data profil
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data profil. admin dapat
20

menambahkan,mengubah dan menghapus data profil.


Actor Admin
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih
untuk mengolah data profil.
2. Sistem memberikan pilihan kepada admin untuk
menambah, mengubah, menghapus data profil.
3. admin memilih menambah data profil
A-1 : admin memilih mengubah data profil
A-2 : admin memilih Menghapus data profil
4. Sistem menampilkan form profil
5. admin mengisi data profil
6. Sistem memberitahukan kepada admin bahwa
data sudah diisi.
7. Sistem memeriksa data profil
E-1: data profil tidak lengkap.
8. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
9. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih mengubah data profil
1) Sistem menampilkan data profil yang sudah
terdaftar.
2) admin memilih data profil yang ingin
diubah.
3) Sistem menampilkan data profil yang sudah
dipilih.
4) admin memasukan data baru.
5) Kembali ke basic flow langkah ke-enam.
A-2 : admin memilih menghapus data profil
5) Sistem menampilkan data profil yang sudah
terdaftar.
6) admin memilih data profil yang ingin
dihapus.
7) Sistem memberikan pesan bahwa data
berhasil dihapus.
8) Kembali ke basic flow langkah ke-sembilan
Error flow E-1: Data profil tidak lengkap.
1) Sistem memberitahu admin bahwa data
profil tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions 1. Usecase login sudah dilakukan
2. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data profil ter-update
Extend None
Include Login

Tabel 8. Spesifikasi Use case : Mengolah data Testimoni


Use case name admin Mengolah data Testimoni
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data testimoni. admin dapat memilih mana
yang ditampilkan atau dihapus
Actor Admin
21

Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih


untuk mengolah data testimoni.
2. Sistem menampilkan data testimoni yang sudah
terdaftar.
3. admin memilih testimoni yang akan
ditampilkan
A-1 : admin memilih menghapus data testimoni
4. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
5. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih menghapus data testimoni.
1) Sistem menampilkan data testimoni yang
sudah terdaftar.
2) admin memilih data testimoni yang ingin
dihapus.
3) Sistem memberikan pesan bahwa data
berhasil dihapus.
4) Kembali ke basic flow langkah ke-lima
Error flow None
Pre conditions 1. Usecase login sudah dilakukan
2. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data Testimoni ter-update
Extend None
Include Login

Tabel 9. Spesifikasi Use case : Mengolah data Kuliner


Use case name admin Mengolah data Kuliner
Brief description Use case ini digunakan admin untuk melakukan
pengolahan data Kuliner. admin dapat
menambahkan,mengubah dan menghapus data Kuliner.
Actor Admin
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika Admin memilih
untuk mengolah data Kuliner.
2. Sistem memberikan pilihan kepada admin
untuk menambah, mengubah, menghapus
Kuliner.
3. admin memilih menambah data Kuliner
A-1 : admin memilih mengubah Kuliner
A-2 : admin memilih Menghapus data Kuliner
4. Sistem menampilkan form data Kuliner.
5. admin mengisi data Kuliner.
6. Sistem memberitahukan kepada admin bahwa
data sudah diisi.
7. Sistem memeriksa data Kuliner.
E-1: data Kuliner tidak lengkap.
8. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
9. Use Case selesai.
Alternative flow A-1 : admin memilih mengubah data Kuliner.
1. Sistem menampilkan Kuliner
2. admin memilih data Kuliner yang ingin
diubah.
22

3. Sistem menampilkan data Kuliner yang sudah


dipilih.
4. admin memasukan data baru.
5. Kembali ke basic flow langkah ke-enam.
A-2 : admin memilih menghapus data Kuliner
1. Sistem menampilkan data Kuliner yang sudah
terdaftar.
2. admin memilih Kuliner yang ingin dihapus.
3. Sistem memberikan pesan bahwa data
berhasil dihapus.
4. Kembali ke basic flow langkah ke-sembilan
Error flow E-1: Data Kuliner tidak lengkap.
1. Sistem memberitahu admin bahwa data
Kuliner tidak lengkap.
2. Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions 3. Usecase login sudah dilakukan
4. admin sudah memasuki sistem
Post condition Data Kuliner ter-update
Extend None
Include Login

Tabel 10. Spesifikasi Use case : Melihat data & lokasi objek wisata.
Use case name User melihat data & lokasi objek wisata
Brief description Use case ini digunakan user untuk melihat data & objek
wisata
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
melihat data & lokasi wisata.
2. Sistem menampilkan informasi data & lokasi
wisata
3. Use Case selesai.
Alternative flow None
Error flow None
Pre conditions None
Post condition None
Extend None
Include None

Tabel 11. Spesifikasi Use case : Melihat data penginapan.


Use case name User melihat data penginapan
Brief description Use case ini digunakan user untuk melihat data
penginapan.
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
melihat data penginapan.
2. Sistem menampilkan informasi data
penginapan
3. Use Case selesai.
Alternative flow None
Error flow None
Pre conditions None
23

Post condition None


Extend None
Include None

Tabel 12. Spesifikasi Use case : Melihat data galeri


Use case name User melihat data galeri
Brief description Use case ini digunakan user untuk melihat data galeri
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
melihat data galeri.
2. Sistem menampilkan informasi data galeri
3. Use Case selesai.
Alternative flow None
Error flow None
Pre conditions None
Post condition None
Extend None
Include None

Tabel 13. Spesifikasi Use case : Melihat data profil


Use case name User melihat data profil
Brief description Use case ini digunakan user untuk melihat data profil
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
melihat data profil
2. Sistem menampilkan informasi data profil.
3. Use Case selesai.
Alternative flow None
Error flow None
Pre conditions None
Post condition None
Extend None
Include None

Tabel 14. Spesifikasi Use case : Menambah Testimoni


Use case name User Menambah Testimoni
Brief description Use case ini digunakan user untuk menambah testimoni
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
menambah testimoni
2. Sistem memberikan pilihan kepada User untuk
menambah testimoni
3. User memilih untuk menambah testimoni
4. Sistem menampilkan form testimoni
5. User mengisi testimoni
6. Sistem memberitahukan kepada user bahwa
data telah diisi
7. Sistem memeriksa data testimoni
E-1 : Data testimoni tidak lengkap
8. Sistem menyimpan informasi ke basis data.
24

9. Use Case selesai.


Alternative flow None
Error flow E-1: Data testimoni tidak lengkap.
1) Sistem memberitahu user bahwa data
testimony tidak lengkap.
2) Kembali ke Basic flow langkah ke-lima.
Pre conditions None
Post condition Data Testimoni ter-update
Extend None
Include None

Tabel 15. Spesifikasi Use case : Melihat Kuliner


Use case name User melihat data Kuliner
Brief description Use case ini digunakan user untuk melihat data Kuliner
Actor User
Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika User memilih untuk
melihat data Kuliner
2. Sistem menampilkan informasi data Kuliner.
3. Use Case selesai.
Alternative flow None
Error flow None
Pre conditions None
Post condition None
Extend None
Include None

3. Sequence diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar
objek di dalam sebuah sistem. Berikut adalah gambaran sequence diagram yang
berhubungan dengan use case sebagi berikut:

a. Sequence Diagram : Login

Gambar 5. Sequence Diagram Login.

b. Sequence Diagram Mengelolah data & lokasi objek wisata


25

Gambar 6. Sequence diagram Ubah Data dan Lokasi Objek Wisata

c. Sequence diagram Hapus Data dan Lokasi Objek Wisata

Gambar 7. Sequence diagram Hapus Data dan Lokasi Objek Wisata

d. Sequence diagram Tambah Data dan Lokasi Objek Wisata


26

Gambar 8. Sequence diagram Tambah Data dan Lokasi Objek Wisata

e. Sequence Diagram Mengelolah Data Profil

Gambar 9. Sequence Diagram Ubah Data Profil

f. Sequence diagram Hapus Data Profil


27

Gambar 10. Sequence diagram Hapus Data Profil

g. Sequence Diagram Tambah Data Profil

Gambar 11. Sequence Diagram Tambah Data Profil

h. Sequence Diagram Mengelolah Data Galeri


28

Gambar 12. Sequence Diagram Ubah Data Galeri

i. Sequence Diagram Hapus Data Galeri

Gambar 13. Sequence Diagram Hapus Data Galeri

j. Sequence Diagram Tambah Data Galeri


29

Gambar 14. Sequence Diagram Tambah Data Galeri

k. Sequence Diagram Mengolah Data Penginapan

Gambar 15. Sequence diagram Ubah Data Penginapan

l. Sequence Diagram Hapus Data Penginapan


30

Gambar 16. Sequence Diagram Hapus Data Penginapan

m. Sequence Diagram Tambah Data Penginapan

Gambar 17. Sequence Diagram Tambah Data Penginapan

n. Sequence Diagram Mengelolah Data Testimoni


31

Gambar 18. Sequence Diagram Ubah Data Testimoni

o. Sequence Diagram Hapus Data Testimoni

Gambar 19. Sequence Diagram Hapus Data Testimoni

p. Sequence diagram Tambah Data Testimoni


32

Gambar 20. Sequence diagram Tambah Data Testimoni

q. Sequence diagram Mengelolah Data Kuliner

Gambar 21. Sequence diagram Ubah Data Kuliner

r. Sequence Diagram Hapus Data Kuliner


33

Gambar 22. Sequence Diagram Hapus Data Kuliner

s. Sequence Diagram Tambah Data Kuliner

Gambar 23. Sequence Diagram Tambah Data Kuliner

b. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas
34

memiliki apa yang disebut atribut pola dan metode atau operasi (Rosa dan
Shalahuddin, 2015).

Gambar 24. Class Diagram

3.5.3. Kamus Data Tabel


Kamus data tabel memuat deskripsi mengenai tabel-tabel yang digunakan
dalam Pembuatan Aplikasi Pemandu Pariwisata Pada Kabupaten Timor Tengah
Selatan Berbasis Mobile Web.

a. Tabel Admin
Tabel 16. Tabel Data Admin
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_admin Int 15 PK(Autointcrement)
Nama Text
Username Text
Password Text 30
Telepon Text 15

b. Tabel Wisata
Tabel 17. Tabel Data Wisata
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_wisata Int 15 PK(Autointcrement)
Id_Kategori Int 11
Nama_Wisata Text
Judul Text 255
Deskripsi Text 255
Peta Text 255
Gambar Text 255
35

c. Tabel Profil
Tabel 18. Tabel Data Profil
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_profil Int 15 PK(Autointcrement)
Lata_Belakang Text 255
Visi Text 255
Misi Text 0-12
Tujuan Text 255

d. Tabel Kuliner
Tabel.19 Tabel Data Kuliner
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_Kuliner Int 15
Nama_Kuliner Text
Deskripsi Text
Gambar Varchar 20

e. Tabel Penginapan
Tabel 20. Tabel Data Penginapan
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Nama_Penginapan Varchar 20 PK(Autointcrement)
Deskripsi Text
Gambar Varchar 20
Alamat Text

f. Tabel Testimoni
Tabel 21. Tabel Data Testimoni
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_Testimoni Int 11 PK(Autointcrement)
Tanggal Date 15
Id_Wiasatawan Int 15
Id_Tempat Wisata Int 15
Deskripsi Text
Status Char

g. Tabel Galery
Tabel 22. Tabel Data Galery
Nama Data Tipe Ukuran Keterangan
Id_galery Int 11 PK(Autointcrement)
Nama_ galery Text 255

3.6. Perancangan Antar Muka


Antarmuka pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan
dengan pengguna user. Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan
antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut
36

bisadigunakan.

a. Antar Muka Login Admin

Gambar 25. Login Admin

b. Antar Muka Admin

Gambar 26. Antar Muka Admin

c. Antar Muka Data Objek Wisata


37

Gambar 27. Antar Muka Data Objek Wisata

d. Antar Muka Data Kuliner

Gambar 28. Antar Muka Data Kuliner


e. Antar Muka Data Penginapan
38

Gambar 29. Antar Muka Data Penginapan

f. Antar Muka Data Testimoni

Gambar 30. Antar Muka Data Testimoni


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem


Implementasi sistem adalah langkah atau prosedur yang dilakukan dalam
menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menginstal, menguji dan
memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Agar sistem yang telah
dirancang dapat berjalan dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian
terhadap sistem yang kita kerjakan.

4.1.1. Halaman Utama


Halaman utama terdiri dari 6 menu yaitu: beranda, wisata, testimoni, galeri,
login dan map. Setiap menu akan menampilkan ke menu tujuan masing-masing.
Pada halaman utama ini juga terdapat tampilan testimoni yang nanti datanya akan
dikelolah oleh admin.

Gambar 28. Halaman Utama

4.1.2. Halaman Galeri


Halaman galeri terdapat penjelasan dan informasi tentang letaknya objek
wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.. Informasi yang didapatkan
yaitu foto dan informasi objek wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah
Selatan.
40

Gambar 29. Halaman Galeri

4.1.3. Halaman Lokasi Objek Wisata


Halaman objek wisata terdapat penjelasan dan informasi tentang letaknya
objek wisata yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Informasi yang
didapatkan yaitu foto dan informasi objek wisata dan juga lokasi tempat wisata
yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Gambar 30. Halaman Lokasi Objek Wisata


41

4.1.4. Halaman Testimoni Objek Wisata (Pengguna)


Halaman testimoni objek wisata terdapat form, agar pengguna/wisatawan
dapat mengisi data testimoni pada halaman tersebut.

Gambar 31. Halaman Testimoni Objek Wisata (Pengguna)

4.1.5. Halaman Login Admin


Pada halaman login admin harus mengisi form username dan password yang
telah terdaftar dalam sistem. Panjang password tidak ditentukan jumlahnya. Dan
kemudian klik login untuk masuk kedalam halaman admin, apabila username atau
password tidak valid maka halaman tidak akan berpindah.

Gambar 32. Halaman Login Admin


42

4.1.6. Halaman Mengelola Data Galeri


Halaman mengelola data galeri terdapat beberapa tombol seperti tambah data
galeri, dan hapus data galeri. Pada halaman ini juga terdapat menu untuk
melakukan pencarian data galeri, sehingga admin bisa mencari data galeri untuk
melihat apakah data tersebut sudah ada atau belum sebelum melalukan
penambahan. Selain penambahan, admin juga bisa mengelola data galeri yang
sudah ada dengan cara klik pada tombol ubah, dan untuk menghapus.

Gambar 33. Halaman Mengelola Data Galeri

4.1.7. Mengelola Data Objek Wisata


Halaman mengelola data objek wisata terdapat beberapa tombol seperti
tambah data objek wisata, edit data objek wisata, dan hapus data objek wisata.
Pada halaman ini juga terdapat menu untuk melakukan pencarian data objek
wisata, sehingga admin bisa mencari data objek wisata untuk melihat apakah data
tersebut sudah ada atau belum sebelum melalukan penambahan. Selain
penambahan, admin juga bisa mengelola data objek wisata yang sudah ada dengan
cara klik pada tombol ubah, dan untuk menghapus.

Gambar 34. Halaman Mengelola Data Objek Wisata


43

4.2. Pengujian Sistem


Tabel 30. Pengujian Sistem
1 Prosedur Keluaran Yang Hasil Yang
Deskripsi Pengujian Masukan Diharapkan Diharapkan Kesimpulan

2 Login Klik halaman Menampilkan Halaman login Sistem berhasil Sukses


admin login admin halaman login admin dapat menampilkan
admin dan ditampilkan dan halaman login
mengisi melakukan admin dan dapat
username dan login melakukan
password login
3 Mengolah Klik halaman Menampilkan Halaman admin Sistem berhasil Sukses
data admin admin halaman admin dapat menampilkan
dan melakukan ditampilkan dan halaman admin
olah data (cari, melakukan dan melakukan
tambah, ubah pengolahan data pengolahan data
dan hapus) data cari, tambah, admin
admin ubah dan hapus
4 Mengolah Klik halaman Menampilkan Halaman objek Sistem berhasil Sukses
data objek objek wisata halaman objek wisata dapat menampilkan
wisata wisata dan ditampilkan dan halaman objek
melakukan olah melakukan wisata dan
data (cari, pengolahan data melakukan
tambah, ubah cari, tambah, pengolahan data
dan hapus) data ubah dan hapus objek wisata
objek wisata
5 Mengolah Klik halaman Menampilkan Halaman galeri Sistem berhasil Sukses
data galeri galeri halaman galeri dapat menampilkan
dan melakukan ditampilkan dan halaman galeri
olah data (cari, melakukan dan melakukan
tambah, ubah pengolahan data pengolahan data
dan hapus) data cari, tambah, galeri
galeri ubah dan hapus
6 Mengolah Klik halaman Menampilkan Halaman Sistem berhasil Sukses
data testimoni halaman testimoni dapat menampilkan
testimoni testimoni dan ditampilkan dan halaman
melakukan olah melakukan testimoni dan
data (cari, pengolahan data melakukan
tambah, ubah tambah, ubah pengolahan data
dan hapus) data dan hapus testimony
testimoni

4.3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem


Setelah melakukan pengujian fungsional sistem, adapun kelebihan dan
kekurangan yang ditemukan dalam sistem sebagai berikut:

4.3.1. Kelebihan Sistem


Pembuatan Aplikasi Informasi Wisata pada Kabupaten Timor Tengah Selatan
Berbasis Mobile Web ini mempunyai suatu kelebihan dan karakteristik,
diantaranya adalah :
44

1. Program ini menampilkan informasi lengkap dengan gambar, rute perjalan


dan keterangan, sehingga memberi kemudahan kepada pengunjung dalam
mengakses informasi.
2. Pembuatan Aplikasi Informasi Wisata pada Kabupaten Timor Tengah Selatan
Berbasis dalam mengelola pariwisata di daerah tersebut.

4.3.2. Kekurangan Sistem


Pembuatan Aplikasi Informasi Wisata pada Kabupaten Timor Tengah Selatan
Berbasis Mobile Web ini disamping memiliki kelebihan juga memiliki
kelemahan. Kelemahan tersebut diantaranya adalah masih perlu pengembangan
dan penyempurnaan dalam hal pengamanan website.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan terhadap Pembuatan Aplikasi Informasi Wisata
Pada Kabupaten Timor Tengah Selatan Berbasis Mobile Web., maka dapat di
ambil kesimpulannya adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi Informasi wisata ini memberikan informasi bagi pengguna atau


wisatawan dalam mencari informasi mengenai wisata alam, Cagar alam bahari,
budaya, Religi dan kuliner.

2. Aplikasi Informasi Wisata Pada Kabupaten Timor Tengah Selatan


merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Timor
Tengah Selatan, agar menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten
Timor Tengah Selatan.

5.2. Saran
Pada penelitian yang telah dilakukan, tentu terdapat banyak kekurangan dan
kelebihan. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk ditinjau
kembali dalam pengembangan sistem ke depan antara lain sebagai berikut:
1. Diharapkan pengembang selanjutnya untuk dapat menambahkan fitur-fitur
baru dan menarik sehingga membuat pengguna dapat lebih banyak untuk
mendapatkan informasi pariwisata.
2. Melihat dari segi informasi yang disajikan belum sepenuhnya sempurna, oleh
karena itu dapat ditambahkan informasi yang lebih lengkap.
3. Aplikasi Informasi Wisata Kabupaten Timor Tengah Selatan yang telah
dibangun diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat atau
pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk lebih menjaga kelestarian
budaya yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, H., dan Riswaya, A. R. 2018. Aplikasi Pinjaman Pembayaran


Secara Kredit Pada Bank Yudha Bakti. journal Computech & Bisnis,
[internet].[diakses pada 2 april 2023 ]. 1(2):50-62. Tersedia pada:
https://www.lemhannas.go.id
Abdulloh. 2019. Analisis Dan Desain Sistem Travel Agent Menggunakan Teknik
Full Spherical Panorama Pada Objek Wisata Di Kabupaten Bantaeng.
[Skripsi]. Makassar (ID) Sistem Informasi. Universitas Islam Negeri
ALAUDDIN Makasar.
Abdurahman, M. 2022. Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis Web
Mobile Pada Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama Maluku Utara.
Indonesian Journal of Networking and Security, 2(2):112-142. [internet].
[diakses pada 14 mei 2023 ] Tersedia pada:
https://perpustakaan.kulonprogokab.go.id
Anggreini, E. Yunaeti. dan Irviani, R. 2019. Pengantar Sistem Informasi.
Yogyakarta (ID): Andi.
Abdurahman, H., Dan Riswaya, A. R. 2020. Aplikasi Pinjaman Pembayaran
Secara Kredit Pada Bank Yudha Bhakti. Jurnal Computech & Bisnis (e-
Journal). [internet].[diakses pada 14 mei 2023 ]. 8(2), 61-69. Tersedia
pada:
https://undiksha.ac.id
Effendi Handaya. 2020. Pemrograman Dynamic HTML. Jakarta (ID): PT. Elex
Media Komputindo.
Iqbal, M. 2019. 5 Jam Belajar PHP MySQL dengan Dreamweaver CS3.
Yogyakarta (ID): CV Budi Utama.
Juniardi, F., dan Azwansyah, H. (2019). Penyusunan sistem informasi geografis
infrastruktur transportasi Kabupaten Kapuas Hulu berbasis web. Jurnal
Elkha. [internet].[diakses pada 14 mei 2023 ]. 6(1). 34-50. Tersedia
pada:
https://journal.unbara.ac.id
Jubile. 2018 HTML PHP dan MySQL untuk pemula. PT Elex Media Komputindo.
Jakarta
Larasati. 2019. Promosi Potensi Wisata Pedesaan Kabupaten Sabu Raijua
Berbasis Web. [Skripsi]. Kupang (ID): Teknik Informatika. STIKOM
Uyelindo Kupang.
Mooy, D. 2022. Sistem Pemetaan Objek Wisata Berbasis WebGIS di Kabupaten
Rote Ndao. HOAQ (High Education of Organization Archive Quality):
Jurnal Teknologi Informasi. [internet].[diakses pada 17 mei 2023 ].
13(1), 18-26. Tersedia Pada:
https://publikasi.uyelindo.ac.id/index.php/hoaq/article/view/284
Marpaung. 2019. Pengantar Pariwisata Bandung. Jakarta: Teknomia.
Mahardika. 2018. Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Objek Pariwisata
Kota Salatiga Berbasis Web Log. Salatiga. [Skripsi]. (ID):Jurusan Sistem
Informasi Univesitas Teknologi Yokyakarta Mediakom.
Masriana. 2019. Strategi Pengembangan Pantai Nimtuka Sebagai Potensi Wisata
Berbasis Masyarakat Di Desa Bone, Kabupaten Kupang. Tourism: Jurnal
Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE. [internet].[diakses
pada 14 oktober 2022 ]. 5(2), 95-104. Tersedia pada:
https://repository.widyatama.ac.id
Nafila, O. 2019. Peran Komunitas Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata
Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang. Jurnal Perencanaan
Wilayah dan Kota. [internet].[diakses pada 14 oktober 2022 ]. 24(1),
65-80. Tersedia pada: https://repository.ump.ac.id
Putri. 2018. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Web
sebagai media promosi pada Kabupaten Tebo. [Skripsi]. Kupang (ID):
Teknik Informatika: STIKOM Uyelindo Kupang.
Rosa, dan Shalahuddin. 2022. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan
Berorientasi Objek. Bandung: Teknomia.
Rohi. 2019. Web Programming is Easy. Jakarta (ID): PT. Elex Media
Komputindo.
Sucipto. 2022. Study Tentang Religi Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Provinsi
Banten. Jakarta. [Skripsi]. Jakarta (ID): Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri
Sibero. 2018. Kitab Suci Web Programing. Yogyakarta: Medikom
Swastikayana, I. 2019. sistem informasi geografis berbasis web untuk Pemetaan
pariwisata kabupaten gianyar (studi kasus pada dinas Pariwisata
Kabupaten Gianyar) (Doctoral dissertation, UPN" Veteran" Yogyakarta).
Jogjakarta (ID) Gramedia
Susilowati. Y., 2019. Modul E-commerce Untuk Siswa kelas Xi Teaching Factory.
Blitar (ID): Mutiara
Wahana Komputer. 2020. Panduan Belajar MySQL Database Server . Jakarta
(ID): Mediakita.
Wibowo, Y. 2021. Aplikasi Sistem Informasi Tempat Wisata Jawa Tengah
Berbasis Web (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah
Surakarta).
Yunitasari, Y. 2022. Eksistensi Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus di Desa Sendang
Kabupaten Wonogiri). Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi-
Antropologi. [internet].[diakses pada 14 oktober 2022 ]. 4(1), 13-71.
Tersedia pada:
https://elibarary.unicom.ac.id
LAMPIRAN

1. Kartu Konsultasi Skripsi


2. Koreksi Penguji 1 (Ketua)
3. Koreksi Penguji 2 (Anggota)
4. Koreksi Penguji 3 (Anggota)
5. Surat Keterangan Selesai Revisi
6. Lembaran Konsultasi Judul Bahasa Inggris
7. Surat Keterangan Terjemahan Abstrak Bahasa Inggris
8. Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Jisen A. Alunat, Lahir di Sonlit Tanggal 10 Januari 1997.
Penulis Merupakan Anak Pertama dari 3 Bersaudara dari
pasangan Bapak Yoel Alunat dengan Ibu Rosalina Tefa. pada
Tahun 2002 Penulis Menempuh Awal Penididikan SDI Bunu
kemudian Pada Tahun 2010 Melanjutkan Pendidkan
Menengah Pertama Ke SLTPN2 Amanatun Utara Kemudian
Pada Tahun 2013 Selanjudnya Penulis melanjutkan
Pendidikan Menengah Atas ke MAN Ayotupas dengan
mengambil Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial kemudian pada
Tahun 2017 Melanjutkan Ke Jenjang Pendidikan Strata Satu
Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer
(STIKOM) Uyelindo Kupang.

Anda mungkin juga menyukai