Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN B3

I. PENGERTIAN:
Limbah medis adalah limbah yang terkontaminasi organisme
patogen yang tidak secara rutin ada dilingkungan dan organisme
tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan
penyakit pada manusia rentan.

II. RUANG LINGKUP:


Pemilahan sampah medis antara jarum suntik dan limbah medis lain dari
sampah yang lainnya.

III. TATA LAKSANA :


Adapun Tata Laksana Pengelolaan limbah medis adalah :
1. Petugas Kesling menyediakan tempat limbah medis (yang kuat,
tahan bocor dan tertutup) didekat sumber sampah.
2. Petugas Kesling menyediakan safety box/tempat sampah khusus
benda tajam (spuit, jarum dan ampul).
3. Petugas Kesling menyediakan tempat sampah/kantong plastik
warna kuning untuk limbah medis selain sampah medis benda
tajam.
4. Petugas Kesling mengumpulkan sampah medis dari ruang
pemeriksaan, ruang KB dan ruang Laboratorium.
5. Petugas Kesling setiap hari mengumpulkan sampah medis dibantu
petugas kebersihan ke dalam kontainer limbah medis.
6. Petugas Kesling melakukan pengangkutan eksternal dengan
bekerjasama dengan pihak ke-3 untuk dilakukan pengolahan
limbah medis dan B3..

IV. DOKUMENTASI:
Dokumentasi meliputi hasil pelaksanaan kegiatan dan foto kegiatan
PANDUAN
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN B3
PUSKESMAS SUKOREJO I

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS KESEHATAN KABUPATEN KENDAL

Anda mungkin juga menyukai