Suplemennya
31 Agustus 2023
Sediaan Farmasi berupa Obat dan Bahan Obat harus 1) Standar dan/atau persyaratan untuk obat dan bahan
memenuhi standar dan persyaratan Farmakope obat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 124 ayat
Indonesia dan/atau standar lainnya yang diakui. (2) huruf a meliputi keamanan, khasiat, dan mutu
serta informasi produk yang ditetapkan.
2) Standar dan/atau persyaratan sebagaimana
PP 72 tahun 1998 tentang Pengamanan dimaksud pada ayat (1) terdiri dari farmakope
Sediaan Farmasi Pasal 2 Indonesia, metode analisis, standar, dan/atau
persyaratan lainnya.
1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi 3) Standar dan/atau persyaratan sebagaimana
dan/atau diedarkan harus memenuhi persyaratan dimaksud pada ayat (2) berupa farmakope Indonesia
mutu, keamanan, dan kemanfaatan. disusun oleh tim penyusun dan ditetapkan oleh
2) Persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan menteri yang menyelenggarakan urusan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) untuk : pemerintahan di bidang kesehatan.
a. sediaan farmasi yang berupa bahan obat dan
obat sesuai dengan persyaratan dalam buku
Farmakope atau buku standar lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri;
2
FARMAKOPE INDONESIA
Kementerian Kesehatan
Badan POM
mempertimbangkan:
- kemampuan industri farmasi dalam
Asosiasi Industri Farmasi penerapan pemenuhan standar dan
persyaratan
- Ketersediaan obat yang aman, bermutu
dan bermanfaat di pelayanan kesehatan
7
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1903/2023
TENTANG PENERAPAN FARMAKOPE INDONESIA EDISI VI DAN
SUPLEMEN I FARMAKOPE INDONESIA EDISI VI
▪ Pelaku usaha harus memenuhi standar mutu obat dan bahan obat
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/626/2020 tentang Farmakope Indonesia Edisi VI
dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/1111/2022
tentang Suplemen I Farmakope Indonesia Edisi VI , Kecuali
pemenuhan terhadap penerapan standar mutu bahan tambahan obat
dilakukan berdasarkan kajian risiko.
▪ Kajian risiko sebagaimana dimaksud dievaluasi oleh Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
▪ Pemenuhan seluruh standar mutu bahan tambahan obat
dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun sejak Keputusan Menteri
ini ditetapkan
8
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/1904/2023
TENTANG SUPLEMEN II FARMAKOPE INDONESIA EDISI VI
Lampiran cemaran EG dan DEG dalam sediaan sirup yang berisi metode
analisis untuk pengujian cemaran EG dan DEG pada sediaan sirup
10