EXAMINATION
UNTUK FARMASI INDUSTRI
Laporkan ke Petugas PV
atau TPC
5-Aug-17 6
5-Aug-17 7
PRINSIP:
• Semua keluhan dan informasi lain yang berkaitan dengan
kemungkinan terjadinya kerusakan obat, dapat bersumber dari
dalam maupun dari luar industri (pasien, dokter, RS, apotek, dan
Regulator)
• Diperlukan suatu sistem tertulis untuk menangani keluhan teknis
produk, yang juga mencakup penarikan kembali produk yang
diketahui atau diduga cacat dari peredaran secara cepat dan efektif
• Ditunjuk personil yang bertanggung jawab untuk menangani
keluhan (misal QA/QC)
• Penanganan keluhan dam laporansuatu produk termasuk hasil
evaluasi dari penyelidikan serta tindak lanjut yang dilakukan
dicatat dan dilaporkan kepada Manajemen.
• Perhatian khusus hendaklah diberikan untuk menetapkan apakah
keluhan disebabkan oleh pemalsuan.
5-Aug-17 8
PROSEDUR:
• Catat dengan rinci asal-usul keluhan,
diselidiki secara menyeluruh dan mendalam
catatan produksi, sampel per tinggal
• Apabila suatu bets diduga cacat periksa
kemungkinan bets lain
• Penarikan kesimpulan (apakah
diperlukan recall?) dan buat CAPA
5-Aug-17 9
• Penarikan produk karena cacat produksi
• Penarikan produk karena alasan keamanan voluntary recall atau
mandatory recall
5-Aug-17 10
Penarikan Kelas I
◦ Yang dapat menyebabkan efek serius thd kesehatan
◦ Tidak memenuhi persyaratan keamanan
◦ Terkontaminasi mikroba (steril), mikroba patogen (sediaan
oral yang dipersyaratkan), bahan kimia
◦ Label nya tidak sesuai dengan kandungan dan/atau kekuatan
zat aktif
◦ Ketercampuran obat dalam lebih dari satu wadah; dan/atau
◦ Kandungan zat aktif salah dalam obat multi komponen.
5-Aug-17 11
Penarikan Kelas II
◦ Labelnya tidak lengkap atau salah cetak.
◦ Brosur atau leafletnya salah informasi atau tidak lengkap.
◦ Terkontaminasi mikroba pada sediaan non steril
◦ Terkontaminasi kimia atau fisika (zat pengotor atau partikulat yang melebihi
batas, kontaminasi silang);
◦ Tidak memenuhi spesifikasi keseragaman kandungan, keragaman bobot,
disolusi, potensi, kadar, derajat keasaman (pH) sediaan steril, pemerian,
kadar air atau parameter stabilitas lain ; dan/atau
◦ kadaluarsa
5-Aug-17 12
5-Aug-17 13
5-Aug-17 14
Pharmacovigilance
5-Aug-17 15
Tujuan dan Ruang Lingkup
Memantau dan mengumpulkan informasi
keamanan obat
Memberikan surat
pemberitahuan sebelum
dilakukan inspeksi dari badan Semua karyawan mendapatkan
regulator negara lain terhadap pelatihan mengenai sistem
sistem farmakovigilans dan pelaporan farmakovigilans
laporan hasil inspeksi ke Badan
POM
1. Pelaporan Spontan Kejadian Tidak Diinginkan
PELAPORAN
4. Pelaporan Publikasi/ Literatur Ilmiah
farmakovigilans
5. Pelaporan Tindak Lanjut Regulatori Badan
Otoritas Negara lain
6. Pelaporan Tindak Lanjut Pemegang Izin Edar di
Negara Lain
7. Peraturan Pelaksanaan Perencanaan
Management Risiko
1. PELAPORAN SPONTAN
KEJADIAN TIDAK
DIINGINKAN
Pelaporan spontan oleh Industri Farmasi dapat
bersumber dari:
Tenaga kesehatan/
fasilitas pelayanan
Masyarakat Awam
kesehatan
(Pasien/ keluarga/
konsumen/ dll)
Media
cetak/elektronik/
sosial
Kejadian Tidak Diinginkan pada kondisi khusus
juga perlu dilaporkan
Penggunaan produk
selama kehamilan dan
Pelaporan overdosis, menyusui Laporan
abuse, misuse, off-label Drug Exposure During
use, medication error Pregnancy (DEDP)
atau occupational
exposure
• Industri Farmasi perlu melakukan kajian untuk menentukan prioritas zat aktif
yang akan dilakukan penelusuran publikasi/literatur ilmiah berdasarkan risiko.
Adanya rekomendasi
perubahan Informasi Pembatasan Kegagalan
keamanan pada Distribusi yang mendapatkan Izin
Informasi Produk dilakukan oleh Edar (registrasi)
yang dilakukan oleh badan otoritas ulang karena alasan
badan otoritas Negara lain keamanan
negara lain,
• Penarikan obat dari peredaran
yang dilakukan oleh pemilik
izin edar Negara lain
Pembinaan/
asistensi dan
konsultasi
Inspeksi
Merupakan VALIDASI
proses LAPORA ACKNOWLEDGEMENT
identifikasi risiko
N Kepada Pelapor
VALIDASI
MANIFES
-TASI
EFEK
SAMPIN
G EVALUASI
Data base KAUSALI-
TAS
WHO – UMC:
kontribusi ke Global Umpan Balik melalui
Data base deskripsi kasus atau info
Inputs untuk Proses Risk-
profil pelaporan ESO di
Benefit Assessment
Buletin Berita MESO
Pharmacovigilance Processes:
Risk Management approaches
Some Examples
2013 2014
Pharmaco
vigilance
4
4
Cara Pelaporan
4 Kriteria minimum:
◦ Pasien yang bisa diidentifikasi (jenis kelamin, umur,
penyakit ikutan, dll)
◦ Obat yang dicurigai (bisa lebih dari 1)
◦ Suatu kejadian (bisa lebih dari 1)
◦ Sumber laporan (misalnya spontan/dokter, uji klinis,
dll)
5-Aug-17 46
5-Aug-17 47
Hard copy
Deskripsi kejadian,
sedetil mungkin.
Identitas
Pelapor
Isi data2 produk
yang dikeluhkan
Kesimpulan dari QC
Kesimpulan dari
R&D
Kesimpulan akhir
dari QA
Thank You
5-Aug-17 52