Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

POKOK PIKIRAN
 Data dan Infomasi dimamfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan
sesuai dgn kebutuhan masyarakat maupun pegambilan keputusan di
Tk. Dinas Kesehatan kab/kota.
 Ketersediaan data dan informasi akan memudahkan Tim Peningkatan
mutu , para penanggung jawab upaya pelayanan dan masing-masing
pelaksana pelayanan baik UKM , UKP , Kefarmasian dan Laboratorium
dalam merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi
keberhasilan upaya kegiatan peningkatan mutu dan kesematan
pengguna layanan
 Pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan pelaporan data yang
masuk ke dalam sistem informasi dilakukan sesuai dengan periodisasi
yang telah ditentukan
 Distribusi informasi baik secara internal maupun eksternal
dilakukan sesuai dengan ketentuan

EP 1 : Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan


pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D, W)
 Ada SK Ka Puskesmas tentang Sistem Informasi Puskesmas, mengacu
pada Pmk 31/2020
SK tsb mencakup Tim Pengelola SIP, Pengelolaan SIP (sejak Pencatatan,
Pengumpulan, Analisis data, Pelaporan dan Distribusi Informasi
 Ada SOP Pengelolaan SIP (sejak Pencatatan, Pengumpulan, Analisis
data, Pelaporan
 dan Distribusi Informasi
KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS ……………
NOMOR : 009 TAHUN : 2022
TENTANG
SISTEM INFORMASI UPTD. PUSKESMAS ………………
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Menimbang : a. bahwa Pengumpulan, penyimpanan, analisis data


dan pelaporan data yang masuk ke dalam sistem
informasi dilakukan sesuai dengan periodisasi
yang telah ditentukan;
b. bahwa data dan informasi mempunyai mamfaat
sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan sesuai kebutuhan masyarakat dan
maupun pengambilan kebijakan di Tingkat Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota ……….;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a
dan b, perlu ditetapkan dengan surat keputusan
Kepala UPTD. Puskesmas …….tentang Sistem
Informasi Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Praktik
Mandiri Dokter gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun
2020 tentang Sistem Informasi Kesehatan
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD. PUSKESMAS …….


TENTANG SISTEM INFORMASI UPTD. PUSKESMAS
………..
KESATU : pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan
pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan
ketentuan perundang- undangan terkait Sistem
Informasi Puskesmas
KEDUA : Evaluasi dan Tindak Lanjut terhadap penyelenggaraan
Sistem informasi Puskesmas secara periodik
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : …………….
Pada tanggal : ……………
KEPALA UPTD. PUSKESMAS ……………

Nama pimpinan FKTP


Lampiran
KEPALA UPTD. PUSKESMAS …………………..
Nomor 009 Tahun 2021 tentang Sistem Informasi UPTD. Puskesmas
…………….

PENANGGUNG JAWAB SISTEM INFORMASI UPTD. PUSKESMAS ……….


Nama
NIP
Jabatan

Untuk dapat menjalankan tugas dan kewenangan dengan penuh tanggung


jawab.

Ditetapkan di : ………………………
Pada tanggal : ……………………

Kepala UPTD. Puskesmas …………………….

Nama pimpinan FKTP


PANDUAN SISTEM INFORMASI PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Sisten Infomasi Puskesmas
Pengertian adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi
untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam
melaksanakan manajemen puskesmasuntuk mencapai sasaran
kegiatannya.
B. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019
Sistem Informasi Puskesmas dalam Permenkes nomor 43 tahun
2019, pelayan Kesehatan adalah upaya yang diberikan puskesmas
kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi serta pencatatan dan pelaporan yang dituangkan dalam
satu system, yaitu Sistem Informasi Puskesma.
II. RUANG LINGKUP
Salah satu pasal dalam Permenkes nomor 43 tahun 2019
mengatakan bahwa puskesmas wajib melalukan kegiatan system
informasi puskesmas. Sistem Informasi Puskesmas dapat
diselenggarakan secara ELEKTRONIK maupun NON ELEKTRONIK.
Sistem Informasi Puskesmas minimal mencakup :
1. Pencatatan dan Pelaporan kegiatan puskesmas dan jaringannya
2. Survei lapangan
3. Laparan untuk Lintas Sektor terkait
4. Laporan jejaring faskes di wilayah kerjanya
Laporan kegiatan puskesmas diselenggarakan melalui KOMUNIKASI
DATA.
Sistem Informasi Puskesmas merupakan bagian dari Sistem
Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ……

Puskesmas wajib menyampaikan laporan kegiatan puskesmas secara


berkala ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Adapun data yang harus tersedia di UPTD Puskesmas …… adalah


sebagai berikut :

A. Untuk Perencanaan Puskesmas


1. Data umum
-. Data wilayah kerja
-. Data demografi
-. Data kepegawaian
2. Data khusus
a. Data program yaitu UKM
-. Data UKM terdiri data esensial dan pengembangan
b. Data Upaya yaitu UKP
-. Data rekam medik pasien
-. Data kunjungan pasien
-. Data 10 penyakit terbesar
B. Untuk kepentingan pelaporan
1. Laporan bulanan
a. Data LB 1 ( data kesakitan )
b. Data LB 3 ( KIA KB , GIZI , P 2 M )
c. Data LB 4 ( kegiatan puskesmas )
-. Data sasaran
-. Kunjungan puskesmas
-. Rawat jalan / inap
-. Upaya Kesehatan gigi
-. Upaya perawatan Kesehatan masyarakat
-. UKS
-. Upaya Kesehatan Mata
-. Upaya penyuluhan dan JPKM Kesehatan Masyarakat
-. Upaya Kesehatan Lingkunga
-. GIZI
-. Kegiatan Laboratorium
-. Kegiatan Kefarmaian
-. dll
2. Laporan triwulanan
3. Laporan semester
4. Laporan tahunan
-. Laporan LSD-1 : laporan tahunan sumber daya mengenai
data fasilitas dan data Kesehatan lainnya serta data lingkungan
kedinasan puskesmas dan jejaringnya.
-. Laporan LSD-2 : laporan tahunan sumber daya mengenai
tenaga di puskesmas baik dengan perawatan maupun tampa
perawatan dan puskesmas pembantu.
-. Laporan LSD-3 : laporan tahunan sumber daya mengenai
jumlah dan jenis peralatan di puskesmas.
-. Profil puskesmas
-. Laporan PKP
-. Laporan PTP
-. Laporan lainnya.
C. Untuk informasi kepada masyarakat dan Lintas Sektor
1. Informasi tentang jenis-jenis layanan
2. Informasi tentang alur pelayanan
3. Informasi tentang alur pendaftaran
D. Untuk pendokumentasian

Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, puskesmas harus


menyelenggaran : 1. Manajemen 2. Pelayanan kefarmasian 3. Pelayanan
keperawatan Kesehatan masyarakat 4. Pelayanan laboratorium

UKM ESENSIAL
UKM ESENSIAL
1. Pelayanan
D PROMKES 1. RAWAT JALAN D
2. Pelayanan 2. Pelayanan IGD

A KESLING 3. Pelayanan satu A


3. Pelayanan KIA- hari / one day
care
T KB
4. Home care
T
4. Pelayanan GIZI

A 5. Pelayanan P2M
6. Pelayanan PTM
A

UKM PENGEMBANGAN

 INOVATIF dan atau


 Bersifat EKSTENSIFIKASI dan
 INTENSIFIKASI pelayanan
 Perioritas dan kekhususan wilayah kerja
 Berdasarkan kajian
III. TATA LAKSANA
Langkah-langkah kegiatan :

A. Perencanaan ( P 1 )
B. Pelaksanaan dan Pengengalian ( P 2 )
1. Tahapan pelaporan
Petugas / pelaksanamembuat laporan masing-masing
dikumpulkan dan disehkan ke petugas SIP paling lambat awal
bulan.
2. Frekuensi laporan
Pada system pencatatan dan pelaporan puskesmas, frekuensi
dan periode disesuaikan dengan jenis data yang dikumpulkan.
a. Laporan bulanan ( LB-1, LB-3, LB-4 dan laporan program
UKM dan UKP , dari puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota paling lambat pada setiap tanggal 5.
b. Laporan tahunan ( LSD-1, LSD-2, LSD-3, dari puskesmas ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota pada setiap tanggal 10.
c. Untuk selanjutnya laporan bulanan tersebut dikirimkan
stiap bulan ke Dinas Propinsi paling lambat tanggal 15,
melalui disket/CD atau email , datinjabar@yahoo.co.id
DEPKES

DINKES

PROPINSI

DINKES

KAB/KOTA

PUSKESMAS
PROTAP SIK DI DINKES PROPINSI JAWA BARAT

C. Pemantauan hasil kegiatan ( P 3 )


IV. DOKUMENTAS

Anda mungkin juga menyukai