Makalah ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti mata kuliah Logika
Nama kelompok :
Diby Razendraz : 110110140174
Hafiz Faramanda : 110110140195
Jody Aprilio A.D : 110110140202
Logikanya :
Seorang nenek tersebut memetik kakao milik perusahaan swasta tersebut. Beliau memetik
hanya untuk dimakan karna belum makan selama dua hari.
Solusi :
Nenek tersebut mengambil karna beliau merasa lapar dan belum makan, 3 buah kakao dalam
cakupan sebuah perusahaan bukanlah suatu hal yang bisa membuat suatu perusahaan tersebut
merugi. Sebenarnya tidak perlu ada tindakan hokum dalam masalah ini karena bias
diselesaikan dengan cara damai oleh pihak perusahaan, harusnya aparat penegak hukum pun
bisa menyelesaikan masalah ini di luar ruang pengadilan tanpa harus membawa permasalahan
ini kemeja hijau, karna 3 buah kakao jika diganti pun cuma seberapa, tak akan sampai 1juta
seperti yang diminta oleh jaksa penuntut dalam persidangan tersebut, sungguh tak masuk
akal. Lagian apakah tega menjatuhkan sanksi kurungan kepada nenek yang sudah tua dan
sakit-sakitan.
Judul masalah :
Pungutan liar yang dilakukan oleh Polisi
Logikanya :
Di tengah masyarakat, banyak polisi yang berada di jalan-jalan raya. Sebagian polisi itu
sering melakukan pungutan liar, atas nama tilang. Pungutan liar jelas melanggar hak-hak
warga negara, malah merugikan negara, karena hasil pungutan tidak disetor ke kas negara.
Solusinya :
Jika razia yang dilakukan merupakan perintah wajib, razia tersebut adalah hal yang wajar,
dan uang hasil razianya pun disetor ke kas Negara dengan jelas, tetapi yang sering kita lihat
di tengah kehidupan, Polisi melakukan razia hanya untuk mendapatkan uang sampingan.
Maka solusinya, agar tidak terjadi pelanggaran terhadap hak-hak warga negara, sebaiknya
polisi lalu lintas yang bertindak menyalahi aturan dikriminalkan saja.
Hubungan Logika dengan Ilmu lain.