Anda di halaman 1dari 11

KETIDAKADILAN HUKUM KEPADA

RAKYAT KECIL DI INDONESIA

DI TULIS OLEH :
ALYA NAZWA ILIAN
X-4 (4)

SMAN 1 CIBINONG
Jl. Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No. 73
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kami ucapkan. Tidak lupa shalawat
serta salam tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW yang telah membimbing kita menuju
jalan yang lurus. Sehingga Penyusunan makalah berjudul “ketidakadilan hukum kepada rakyat
kecil di indonesia’ dapat kami selesaikan. Isi makalah ini sekaligus mengklasifikasikan jenis
majas untuk memudahkan pemahaman pembaca.

Adapun penulisan laporan ini dibuat dengan tujuan untuk mengungkapkan dan memahami
masalah-masalah dalam sistem hukum Indonesia yang dapat menyebabkan ketidakadilan
terhadap rakyat kecil.. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Riswandi Alvino S.Pd,
yang telah membimbing penyelesaian laporan penelitian social ini. Kami juga berterima kasih
kepada para pembaca yang mendukung penulisan laporan ini. Penulis berharap agar laporan
penelitian ini mampu memberikan sudut pandang baru bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam proses pembuatan
laporan. Penulis berharap terbuka pada kritik dan saran sebagai bagian dari revisi laporan
penelitian social ini.

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar I
Daftar Isi II

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Pernyataan Penelitian 2
Kegunaan Penelitian 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA


Pembahasan Teori 3
Kerangka Pemikiran 4
Hipotesis 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Tujuan Penelitian 6
Metode Penelitian 7
Sumber Data 7

DAFTAR PUSTAKA 8

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakanG


Latar belakang proposal penelitian mengenai sistem hukum Indonesia yang tidak adil kepada
rakyat kecil dapat bermula dari beberapa hal, di antaranya:

1. Tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Meskipun pemerintah


telah mengambil berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, namun masih banyak
rakyat kecil yang tidak mampu memperoleh akses yang sama terhadap sistem hukum.
Keterbatasan ekonomi dapat menghambat mereka untuk mendapatkan akses ke
pengadilan atau mendapatkan hak-hak mereka diakui dan dipertahankan.

2. Adanya kelemahan dalam sistem hukum Indonesia dalam melindungi hak-hak rakyat
kecil. Sebagai contoh, banyak rakyat kecil yang tidak mampu membayar pengacara yang
berkualitas dan tidak memahami prosedur hukum yang rumit, sehingga sulit bagi mereka
untuk melindungi hak-hak mereka secara efektif.

3. Terdapat praktik korupsi dalam sistem hukum Indonesia, yang dapat mempengaruhi
keadilan dan merugikan rakyat kecil. Korupsi dapat mempengaruhi keputusan hakim dan
memperpanjang proses hukum, sehingga membuat biaya hukum semakin mahal dan sulit
diakses oleh rakyat kecil.

Dari latar belakang di atas, maka penelitian mengenai sistem hukum Indonesia yang tidak adil
kepada rakyat kecil menjadi penting untuk dilakukan. Dengan melakukan penelitian ini,
diharapkan dapat ditemukan masalah-masalah yang terkait dengan sistem hukum Indonesia yang
tidak adil dan solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan aksesibilitas dan keadilan dalam
sistem hukum bagi rakyat kecil.

1
1.2 Pertanyaan Penelitian
 Bagaimana rakyat kecil di Indonesia mengalami ketidakadilan hukum?
 Apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di
Indonesia?
 Bagaimana pemerintah dan lembaga hukum di Indonesia menangani kasus ketidakadilan
hukum terhadap rakyat kecil?
 Apa rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah dan masyarakat dalam
mengatasi ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di Indonesia?

1.3 Kegunaan Penelitian


 Memberikan masukan kepada pembuat kebijakan: Penelitian ini dapat memberikan
masukan yang berharga bagi pembuat kebijakan untuk memperbaiki sistem hukum di
Indonesia. Temuan dari penelitian ini dapat digunakan untuk membuat kebijakan yang
lebih baik dan lebih efektif dalam melindungi rakyat kecil dari ketidakadilan hukum.

 Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang hukum: Penelitian ini dapat membantu
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang hukum dan bagaimana
hukum dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini dapat membantu
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses hukum dan juga membantu untuk
mengurangi ketidakadilan hukum yang terjadi.

Dalam kesimpulan, Penelitian Proposal Penelitian Ketidakadilan Hukum Terhadap Rakyat Kecil
di Indonesia memiliki banyak kegunaan, baik untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah
ini, memberikan masukan kepada pembuat kebijakan, memperkuat advokasi dan kampanye,
maupun meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang hukum.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pembahasan Teori


Ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di Indonesia merupakan isu yang cukup kompleks
dan luas. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan hukum di Indonesia antara
lain:
1. Keterbatasan akses keadilan
Rakyat kecil seringkali mengalami kesulitan dalam mengakses sistem peradilan karena
faktor ekonomi dan sosial. Biaya pengacara, biaya transportasi, serta waktu yang harus
dikeluarkan untuk menghadiri persidangan menjadi kendala yang sulit diatasi oleh rakyat
kecil. Selain itu, jarak geografis dan minimnya pelayanan hukum di daerah-daerah
terpencil juga menjadi penghambat bagi rakyat kecil untuk mendapatkan akses keadilan.

2. Korupsi dan kolusi


Korupsi dan kolusi dalam sistem peradilan juga menjadi penyebab terjadinya
ketidakadilan hukum di Indonesia. Beberapa kasus yang terjadi menunjukkan adanya
praktik suap, nepotisme, atau penyalahgunaan kekuasaan dalam proses peradilan. Hal ini
membuat rakyat kecil yang tidak memiliki kekuatan politik atau finansial menjadi lebih
rentan terhadap ketidakadilan hukum.

3. Diskriminasi sosial
Diskriminasi sosial juga menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan
hukum di Indonesia. Rakyat kecil yang berasal dari golongan yang kurang mampu,
perempuan, dan minoritas seringkali menjadi korban diskriminasi dalam proses
peradilan. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya kesadaran masyarakat dan
lemahnya perlindungan hak-hak asasi manusia.

3
2.2 Kerangka Pemikiran
Ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di Indonesia merupakan sebuah isu yang
sering kali diperbincangkan dan menjadi sorotan masyarakat. Beberapa faktor yang
menyebabkan ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di Indonesia antara lain adanya
ketimpangan ekonomi, kurangnya kesadaran hukum, rendahnya kualitas layanan hukum, serta
praktik korupsi dan nepotisme di lembaga-lembaga hukum.
Berikut ini adalah kerangka pemikiran mengenai ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di
Indonesia:
 Ketimpangan Ekonomi
Ketimpangan ekonomi menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap
ketidakadilan hukum di Indonesia. Rakyat kecil yang kurang mampu secara finansial
cenderung kesulitan dalam memperoleh akses ke layanan hukum yang berkualitas.
Sementara itu, rakyat yang lebih berada secara finansial memiliki akses yang lebih
mudah dan lebih baik ke layanan hukum, termasuk untuk memperoleh keadilan di
pengadilan.
 Kurangnya Kesadaran Hukum
Kurangnya kesadaran hukum di kalangan rakyat kecil juga menjadi salah satu penyebab
ketidakadilan hukum di Indonesia. Rakyat kecil seringkali tidak mengetahui hak-hak
mereka dan tidak mampu memperjuangkan hak-hak mereka di hadapan hukum. Hal ini
dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang lebih kuat secara finansial untuk
mengeksploitasi rakyat kecil dan melanggar hak-hak mereka.
 Rendahnya Kualitas Layanan Hukum
Rendahnya kualitas layanan hukum di Indonesia juga menjadi salah satu faktor penyebab
ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil. Layanan hukum yang kurang berkualitas
dapat menyebabkan rakyat kecil sulit memperoleh akses ke layanan hukum yang layak
dan adil.

4
2.3 Hipotesis
Rakyat kecil di Indonesia menghadapi ketidakadilan hukum yang signifikan karena
kinerja aparat penegak hukum yang tidak efektif dan sistem peradilan yang tidak merata, yang
berdampak pada akses terbatas terhadap keadilan dan penegakan hukum yang adil bagi mereka.
kelemahan sistem penegakan hukum, serta ketergantungan pada kekuasaan dan uang.

Pertama, akses ke pengadilan seringkali menjadi keterbatasan bagi rakyat kecil karena biaya
yang mahal, jarak yang jauh, serta kurangnya informasi mengenai hak-hak mereka. Hal ini
menyebabkan banyak rakyat kecil tidak dapat memperjuangkan hak-haknya secara efektif dalam
sistem hukum.

Kedua, sistem penegakan hukum yang lemah dan rentan terhadap intervensi politik dan
kekuasaan membuat rakyat kecil tidak mendapatkan perlindungan yang memadai dari kejahatan
dan pelanggaran hukum. Penegakan hukum yang tidak adil ini berdampak pada
ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem hukum.

Terakhir, ketergantungan pada kekuasaan dan uang juga memainkan peran penting dalam
ketidakadilan hukum terhadap rakyat kecil di Indonesia. Beberapa elit politik dan ekonomi
menggunakan kekuasaan dan uang untuk mempengaruhi keputusan pengadilan dan memperoleh
keuntungan pribadi, sementara rakyat kecil tidak memiliki kemampuan untuk memperjuangkan
hak-hak mereka.

Dalam kesimpulannya, hipotesis ini menyimpulkan bahwa ketidakadilan hukum terhadap


rakyat kecil di Indonesia terjadi karena adanya keterbatasan akses ke pengadilan, lemahnya
sistem penegakan hukum, dan ketergantungan pada kekuasaan dan uang. Untuk mengatasi
masalah ini, diperlukan reformasi dalam sistem hukum yang lebih inklusif dan transparan serta
peningkatan aksesibilitas dan perlindungan hukum bagi rakyat kecil.

5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian


untuk mengungkapkan dan memahami masalah-masalah dalam sistem hukum Indonesia
yang dapat menyebabkan ketidakadilan terhadap rakyat kecil. Beberapa tujuan khusus yang
mungkin dapat diidentifikasi antara lain:
 Mengidentifikasi hambatan-hambatan sistemik dalam sistem hukum Indonesia yang
menghambat akses keadilan bagi rakyat kecil. Ini mungkin meliputi masalah seperti biaya
tinggi untuk mengakses sistem hukum, kesulitan mendapatkan bantuan hukum, dan
lambatnya proses hukum.
 Menganalisis kebijakan-kebijakan hukum yang telah diterapkan di Indonesia dan
mempertanyakan sejauh mana kebijakan-kebijakan tersebut memperkuat atau melemahkan
keadilan bagi rakyat kecil. Hal ini mungkin termasuk mempertimbangkan kebijakan-
kebijakan seperti kebijakan hukuman yang keras, undang-undang yang menguntungkan
korporasi besar, dan kurangnya perlindungan bagi hak-hak buruh.
 Mewawancarai orang-orang yang telah mengalami ketidakadilan dalam sistem hukum
Indonesia dan mendokumentasikan pengalaman mereka. Tujuan dari pendekatan ini adalah
untuk memahami perspektif dan pengalaman individu yang terlibat dalam sistem hukum
Indonesia dan bagaimana pengalaman mereka mencerminkan ketidakadilan sistemik yang
lebih besar.

6
3.2 Metode Penelitian
Metode Penelitian Kualitatif: Metode ini cocok untuk meneliti fenomena kompleks
seperti ketidakadilan hukum. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam tentang pengalaman dan persepsi orang tentang ketidakadilan hukum yang
mereka alami. Metode ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi.

3.3 Sumber Data


Dalam Penelitian ini, Sumber Data di Peroleh dari beberapa Sumber yang tentunya sesuai
dengan standar penelitian Kualitatif.

7
DAFTAR PUSTAKA

"Pengadilan Negeri Serang Ungkap Ketidakadilan Hukum yang Terjadi di Indonesia",


Kompas.com, 2 Maret 2022,
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/02/200000369/pengadilan-negeri-serang-ungkap-
ketidakadilan-hukum-yang-terjadi-di

"Laporan Tahunan 2021: Indonesia", Amnesty International,


https://www.amnesty.org/en/countries/asia-and-the-pacific/indonesia/report-indonesia/

urnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas


Pelayanan Hukum Bagi Masyarakat".
(https://publikasi.unitomo.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2669/2322)

Jurnal Hukum Ius Quia Iustum. "Peran Konsultan Hukum dalam Meningkatkan Kesadaran
Hukum Masyarakat". (https://jurnal.uns.ac.id/iusquiajustum/article/view/4484/3384)

Jurnal Hukum Indonesia. "Analisis Kualitas Layanan Hukum di Indonesia".


(https://www.jhi.unsri.ac.id/index.php/jhi/article/view/130/88)

Anda mungkin juga menyukai