Anda di halaman 1dari 30

KONSEP KEGAWATAN JANTUNG

& KEGAWATAN AIRWAY,


BREATHING
Introduction
• Cardiac disease is the second main
cause of death in Singapore and is
responsible for about 24% of the
mortality rate
TUJUAN INSTRUKSIONAL
1.Menjelaskan anatomi dan fisiologi
jantung
2.Menjelaskan anatomi dan fisiologi
pulmonal
3.Menjelaskan peran penting jantung
pulmonal dalam bantuan hidup dasar
4.Menjelaskan gangguan dalam sistem
SIRKULASI, AIRWAY dan BREATHING
terkait dalam bantuan hidup dasar
POKOK BAHASAN
• Review Sistem Kardiovaskuler
• Anatomi Fisiologi Jantung
• Sistem Konduksi Kardiovaskuler
• Sistem Sirkulasi
• Anatomi Fisiologi Pulmonal
• Gangguan Kardiovaskuler
• Gangguan Airway
• Gangguan breathing
REVIEW SISTEM
Sistem Kardiovaskuler

▪ Jantung terletak didalam rongga mediastinum


dari rongga dada diantara kedua paru.
▪ Selaput melapisi jantung dsb “pericardium”, tdd
Pericardium Parietalis; lap luar yg melekat pd tulang dada & selaput paru
Pericardium Viseralis; lapisan permukaan jantung (Epicardium)
*Antara kedua lapisan terdapat cairan disebut Cairan Pericardium
Anatomy of Heart
ANATOMI
Jantung dibagi menjadi 4 ruang;
atrium kanan dan kiri, ventrikel
kanan dan kiri

Belahan kanan dan kiri dipisahkan


oleh septum

Atrium kanan berfungsi sbg


penampung (reservoir) darah yg
miskin O2 dan atrium kiri
menampung darah yg jaya O2
SISTEM SIRKULASI
Sirkulasi Pulmonal
• Sirkulasi kecil
• Berawal dr ventrikel kanan-arteri
pulmonal-pulmonal-vena pulmonal
dan berakhir pd atrium kiri

Sirkulasi Sistemik
• Sirkulasi besar
• Berawal dr ventrikel kiri-aorta-
arteri-arteriola-kapiler-venula-
vena (vena cava superior &
inferior) dan berakhir pd atrium
kanan
SISTEM SIRKULASI
How does your heart works?
What is a Heart Attack?
• When blood flow to the heart muscle is
stopped for a few minutes, and causes
damage resulting in a heart attack

A heart attack is sometimes called AMI


Acute Myocardial Infarction
Causes: Arteriosclerosis
Symptoms of a heart attack

• Chest
pain/discomfort
• shortness of
breath
• sweating
• dizziness
• palpitations
What are the risk factors for
heart disease
Diabetes
Smoking Obesitas

High blood
pressure
Prudent Heart Living
Avoid food
high in fats
Reduce weight
Quit
smoking

Reduce
Control stress
Begin an
exercise high blood
programme pressure
Dapat diberi kejut listrik (shockable)
Ventricular
Tachicardia (VT) yang
tanpa nadi

Ventricular Fibrillation
(VF)

Tidak boleh diberi kejut listrik (unshockable)

Asystole
30 kali pijat jantung 2 kali nafas buatan baik 1 atau 2 penolong
Recovery Position:
Sirkulasi &
Penolong
Ventilasi
kelelahan
Spontan

STOP !!!
1
• Kaku Mayat

2
• Lebam Mayat
DNR (Do Not Tanda 3
• Pupil Lebar
Resuscitation) Kematian • Refleks Cahaya (-)
4
PENGKAJIAN AIRWAY
• Ada tidaknya sumbatan jalan napas
– Stridor → sumbatan benda padat
– Gurgling → sumbatan benda cair
• Distress pernapasan
• Kemungkinan fraktur servikal

LOOK, LISTEN & FEEL


PENGKAJIAN BREATHING

Look / Lihat
1. Perubahan status mental :
• Gelisah (tanda hipoksemia)
• Mengantuk (tanda hiperkarbia)

2. Gerakan napas :
• Apakah teratur?
• Apakah pengembangan dada simetris?
• Apakah ada retraksi dinding dada?
• Apakah Ada penggunaan otot asesori?
• Apakah ada tanda sianosis?
PENGKAJIAN BREATHING (Lanjutan)

Listen / Dengar
• Adakah hembusan udara?
• Apakah bicaranya normal?
• Adakah suara tambahan?
• Snoring (tanda ada sumbatan)
• Gurgling (karena cairan)
• Stridor (penyempitan jalan napas)
• Apakah suara parau?
• Adakah suara napas abnormal?
PENGKAJIAN BREATHING (Lanjutan)

Feel / raba dan rasakan:


• Adanya aliran udara?
• Adakah ada krepitasi?
• Adakah pergeseran / deviasi trakea?
• Adakah pembengkakan di leher?
MASALAH KEPERAWATAN
AIRWAY
– Bersihan jalan napas tidak efektif

BREATHING
– Pola napas tidak efektif
– Kerusakan pertukaran gas
– Perfusi jaringan tidak efektif
PETALAKSANAAN AIRWAY
TANPA ALAT
1. Membersihkan jalan napas: Sapuan jari (finger
sweep)
2. Membuka jalan napas: Head tilt, chin lift & jaw thrust
3. Mengatasi tersedak (Chocking): Manual thrust

DENGAN ALAT
1. Pengisapan benda cair: Suctioning
2. Mempertahankan jalan napas agar tetap terbuka
dengan memasang pipa: Oro-Pharingeal Airway,
Naso-Pharingeal Airway, Laringeal Mask Airway
(LMA), Endotracheal Tube (ETT)
3. Membuka jalan napas: Krikotiroidotomi
Membuka Jalan Napas
Head-tilt (Dorong kepala ke belakang) Chin-lift (Mengangkat dagu)

Head-titl - Chin-lift Jaw-thrust manuveur


PENATALAKSANAAN BREATHING

• Pengaturan posisi baring: semifowler/fowler


• Menjaga kepatenan jalan napas
• Terapi oksigen
• Pemeriksaan AGD
• Hiperventilasi bila PCO2 tinggi
• Atur kadar O2 sesuai AGD
• Cek pH → efek CO2 tinggi
Metode Pemberian Oksigen
Konsentrasi Kecepatan
Metode Aliran (Flow)
Oksigen
Low Flow Nasal Kanul • 24 - 45% 1-6 liter/menit.
Low (rendah)
Concentration • Naik 4% setiap
kenaikan aliran
1 liter/mnt

Low Flow Simple mask 40 - 60 % 6-10 liter/menit


High (sungkup sederhana)
Concentration
Rebreathing mask 60 - 80% 6-10 liter/menit
(sungkup dengan kantong
rebreathing)
Non-rebreathing mask 80 - 100% 8-12 liter/menit.
(sungkup dengan kantong
non-rebreathing):
Metode Pemberian Oksigen

Nasal cannula Simple mask

Rebreathing Mask Non Rebreathing Mask


THE END

Anda mungkin juga menyukai