TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA KELOMPOK : JOKO KENDIL

NAMA ANGGOTA DAN PERANNYA :
1. Rasya Putra P ( Joko Kendil )
2. Rasya Satria A ( Raja dan Pangeran Satria )
3. Zayyana Ainur R ( Si mbok )
4. Arin Putri F ( Putri melati )
5. Erina Amanda P ( Putri Kantil )
6. Labitta Astrella S.A ( Putri Mawar )

DIALOG DRAMA JOKO KENDIL

Mbok Tua (Zayyana) : Kamu siapa nak??

Joko Kendil (Rasya Putra) : Mbok aku lapar sekali,bolehkah aku meminta makan

Si mbok tua yang merasa kasian memberinya makan meskipun hanya punya sedikit makanan seadanya

Mbok tua:Nakk siapa namamu dan dari mana asalmu

Joko kendil (Rasya Putra) Aku tidak tau namaku ini siapa mbok,tetapi orang orang memanggilku Joko
Kendil,aku sudah lupa kampung halamanku kedua orang tuaku sudah lama meninggal sejak itu aku
berjalan kesana kemari dan hidup dibelas kasian orang lain

Joko kendil (Rasya Putra) :Terimakasih banyak mbok untuk makanannya sudah dua hari ini tidak ada
yang memberiku makan,orang-orang mengusirku karena aku meminta makan kepada mereka.

Joko kendil (Rasya Putra) :Mbok aku pamit dulu aku akan melanjutkan perjalanan

Mbok Tua (Zayyana) :Nakk jika kau mau kau bisa tinggal disini Bersama siMbok lagi pula siMbok tidak
punya anak dan hanya hidup sendiri

Anak kecil yang dipanggil Joko Kendil ternyata sangat rajin membantu simbok setiap hari Joko Kendil
Bersama simbok membantu mencari kayu.

Waktupun berlalau Joko kendil sudah menapaki usia remaja, hingga suatu hari Ketika beranjak dewasa
Joko Kendil menyampaikan sesuatu kepada simboknya

Joko Kendil (Rasya Putra) :Mbok sekarang akukan sudah dewasa aku sudah ingin menikah mbok

Mbok Tua (Zayyana) :Apa kamu sudah punya calon nanti biar simbok lamarkan

Joko Kendil (Rasya Putra) :Aku hanya mau menikah dengan putri raja, tolong lamarkan salah satu putri
Raja itu mbok

Mbok Tua (Zayyana) :Aapa kamu tidak ada calon lain? Putri Raja hanya mau menikah dengan pangeran

Joko kendil (Rasya Putra) :Tidak ada mbok pokoknya aku hanya mau menikah dengan putri Raja

Simbok pun terpaksa menuruti kemauan joko kendil keesokan harinya mereka pergi keistana
menghadap Raja

Raja (Satria) :Meskipun Raja tetapi aku ini memberikan kebebasan kepada putri-putriku untuk
menentukan calon suaminya,biarlah putriku yang menentukannya lamaran Joko Kendil di terima atau
tidak

Raja memiliki tiga orang putri,putri pertama bernama kantil ,putri kedua bernama putri mawar dan putri
ketiga bernama putri melati.Raja memanggil ketiga putrinya serta menyampaikan tujuan dari
kedatangan simbok tua dan Joko kendil.

Raja (Satria) :Nah putri-putriku sekarang keputusannya ada ditangan kalian

Putri Kantil (Amanda) :Ayah aku tidak sudi punya suami miskin dan bentuknya aneh seperti itu aku
hanya mau menikah dengan pangeran kaya raya dan tampan

Putri Melati (Arin) :Aku bersedia menikah dengan Joko Kendil,aku menerima lamarannya dengan
sepenuh hati,Ayah tolong restui kami
Dan semuanya terkejut denga apa yang disampaikan putri melati.Meskipun berat hati Raja mengizinkan
putri melati menikah dengan Joko Kendil sebagai seorang pemimpin tentunya tidak elok jika
mengingkari ucapannya sendiri.Setelah joko kendil menikah dengan putri melati Simbok memutuskan
Kembali hidup didesanya meskipun Joko kendil dan putri melati sudah berkali -kali membujuknya agar
mau tinggal diistana simbok tetap memilih hidup di desa yang tenang,Sedangkan di istana setiap hari
putri kantil dan putri mawar tidak bosan-bosannya mengejek joko kendil

Putri Kantil (Amanda) :Lihat dia(Joko kendil)itu lebih pantas jadi tempat makan hewan bukan malah
menikah dengan putri kerajaan

Putri Mawar (Labitta) :Entah apa yang dipikirkan melati kok mau-maunya menikah dengan laki-laki
miskin jelek pula

Sedangkan joko kendil dan putri melati hanya menerima cemoohan itu dengan tabah.Suatu hari Raja
mengadakan perlombaan,perlombaan tersebut diikuti para pangeran dari berbagai kabupaten para
putri raja tidak ketinggalan menyaksikan perlombaan tersebut

Putri Kantil (Amanda) :Lihatlah para pangeran tampan itu seharusnya orang-orang seperti mereka yang
pantas menjadi suami putri raja

Putri Mawar (Labitta) :Iya benar sekali tidak seperti manusia yang mirip kendil itu,Mangkannya saja ia
tidak berani datang dengan alasan sakit padahal dia malu bertemu dengan para pangeran itu

Perlombaan tersebut bahkan menjadi tempat putri kantir dan putri mawar untuk mengejek suami adik
mereka,namun putri melati tidak pernah mempedulikan ejekan kakak-kakanya.Para penonton tiba-tiba
dikejukan oleh seorang pangeran berwajah tampan semua penonton terpesona.

Putri Kantil (Amanda) :Lihatlah sungguh tampan pangeran itu,aku ingin sekali berkenalan dengannya

Putri Mawar (Labitta) :Baru sekali ini melihat pangeran itu dia lebih tampan dan gagah dari pada semua
pangeran dari pada semua pangeran disini,si Joko kendilpun tidak pantas bahkan juga hanya menjadi
tukang cuci kudanya

Putri melati pun tidak tahan lagi dengan ejekan kakak-kakanya dia pergi dari dempat itu dan Kembali ke
kamarnya

Putri Melati (Arin) :Lohh kemana suamiku katanya sakit

Putri Melati (Arin) :Kendil apa ini kenapa ada di sini

Putri melati yang marah akibat ejekan kakak-kakaknya serta tidak menemukan suaminya melampiaskan
kekesalannya dengan membanting kendil yang ditemukannya

(Tiba-tiba ada yang masuk ke kamar)

Putri Melati (Arin) :Heii siapa kamu,kamu tidak boleh seenaknya masuk kesini cepat pergi atau aku
panggil prajurit

Joko kendil (Rasya Putra) :Putri melati aku ini Joko kendil suamimu
Pangeran yang ternyata wujud asli dari joko kendil itu menceritakan bahwa waktu kecil terkena kutukan
penyihir.Tubuhnya dikutuk menjadi jelek dan menyerupai kendil kutukan itu akan hilang jika ada orang
yang dengan tulus mengangkatnya sebagai anak dan seorang perempuan yang dengan rela menjadi
istrinya,kutukan itu akan benar-benar hilang jika sang istri memecahkan kendil yang ada di dalam kamar

Joko Kendil (Rasya Putra) :Itulah kenapa aku meninggalkan kendil itu di atas meja.

Setelah Kembali ke wujud aslinya Joko kendil yang kini berwajah pangeran itu Bersama putri melati
menemui simbok,simbok sangat terkejut dan Bahagia melihat anak yang dibesarkannya kini berwajah
sangat tampan dan gagah,namun simbok tetap menolak ajakan joko kendil dan putri melati untuk
tinggal di istana.

Pangeran dan putri melati Kembali ke istana dan hidup Bahagia sang Raja pun tidak lagi malu
mempunyai menantu yang buruk rupa sedangkan putri kantil dan putri mawar kini tidak bisa lagi
mengejek adiknya mereka malah merasa iri melihat ketampanan suami adiknya

SELESAI