Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SMK FARMASI YPIB CIREBON


KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJRAN 2021/2022
DI KLINIK QU CIREBON

Disusun Oleh :
1. Dinda Tania Putri (202110055)
2. Giska Nur Alvi (202110057)
3. Meilinda Angelika (202110065)
4. Widya Nur Rochma (202110090)

SMK FARMASI YPIB CIREBON


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI DAN KEPERAWATAN
Jl. Widarasari III Tuparev – Cirebon Telp.(0231)8332795
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SMK FARMASI YPIB CIREBON
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN
TAHUN PELAJRAN 2021/2022
DI KLINIK QU CIREBON

Disusun Oleh :
1. Dinda Tania Putri (202110055)
2. Giska Nur Alvi (202110057)
3. Meillinda Angelika (202110065)
4. Widya Nur Rochma (202110090)

SMK FARMASI YPIB CIREBON


PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI DAN KEPERAWATAN
Jl. Widarasari III Tuparev – Cirebon Telp.( 0231 ) 8332795

i
Saya yang bertandatangan di bawah ini
NIM : Dinda Tania
NIS : 202110055
JURUSAN : Keperawatan
Menyatakan bahwa laporan PKL yang berjudul “LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN
KEPERAWATAN DI KLINIK QU CIREBON “ beserta isinya adalah benar
benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan diatas, saya siap menanggung resiko atau sanksi maupun
yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, 17 Maret 2022


Yang membuat pernyataan,

Dinda Tania
NIS. 202110055

Saya yang bertandatangan di bawah ini

ii
NIM : Giska Nur Alvi
NIS : 202110057
JURUSAN : Keperawatan
Menyatakan bahwa laporan PKL yang berjudul “LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN
KEPERAWATAN DI KLINIK QU CIREBON “ beserta isinya adalah benar
benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan diatas, saya siap menanggung resiko atau sanksi maupun
yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, 17 Maret 2022


Yang membuat pernyataan,

Giska Nur Alvi


NIS. 202110057

Saya yang bertandatangan di bawah ini

iii
NIM : Meilinda Angelika
NIS : 202110065
JURUSAN : Keperawatan
Menyatakan bahwa laporan PKL yang berjudul “LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN
KEPERAWATAN DI KLINIK QU CIREBON “ beserta isinya adalah benar
benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan diatas, saya siap menanggung resiko atau sanksi maupun
yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, 17 Maret 2022


Yang membuat pernyataan,

Melinda Angelika
NIS. 202110065

Saya yang bertandatangan di bawah ini

iv
NIM : Widya Nur Rochma
NIS : 202110090
JURUSAN : Keperawatan
Menyatakan bahwa laporan PKL yang berjudul “LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN
KEPERAWATAN DI KLINIK QU CIREBON “ beserta isinya adalah benar-
benar karya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip yang
tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat akademik.

Atas pernyataan diatas, saya siap menanggung resiko atau sanksi maupun
yang dijatuhkan kepada saya sesuai dengan peraturan yang berlaku apabila
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada
klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Cirebon, 17 Maret 2022


Yang membuat pernyataan,

Widya Nur Rochma


NIS: 202110090

Melinda Cassanova S.Kep (Pembimbing PKL)

v
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari DINDA TANIA yang berjudul
“LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KOMPETENSI
KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI KLINIK QU
CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami kirimkan
naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang laporan PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon

Melinda Cassanova S.Kep

Melinda Cassanova S.Kep (Pembimbing PKL)

vi
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari GISKA NUR ALVI yang
berjudul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI
KLINIK QU CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami
kirimkan naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang
laporan PKL SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon

Melinda Cassanova S.Kep


Melinda Cassanova S.Kep (Pembimbing PKL)

vii
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari MEILINDA ANGELIKA yang
berjudul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI
KLINIK QU CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami
kirimkan naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang
laporan PKL SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon

Melinda Cassanova S.Kep


Melinda Cassanova S.Kep (Pembimbing PKL)

viii
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari WIDYA NUR ROCHMA yang
berjudul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI
KLINIK QU CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami
kirimkan naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang
laporan PKL SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon

Melinda Cassanova S.Kep


Indri Wati Hutajulu Amd.Kep (Pembimbing Eksternal)

ix
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari DINDA TANIA yang berjudul
“LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KOMPETENSI
KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI KLINIK QU
CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami kirimkan
naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang laporan PKL
SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
Klinik Qu

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep (Pembimbing Eksternal)

x
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari GISKA NUR ALVI yang
berjudul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI
KLINIK QU CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami
kirimkan naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang
laporan PKL SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
Klinik Qu

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep (Pembimbing Eksternal)

xi
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari MEILINDA ANGELIKA yang
berjudul “LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN DI
KLINIK QU CIREBON “ telah dapat diujikan. Bersama ini, kami
kirimkan naskahnya untuk segera dapat diujikan dalam sidang
laporan PKL SMK Farmasi YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
Klinik Qu

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep (Pembimbing Eksternal)

xii
Jurusan Keperawatan
SMK Farmasi YPIB Cirebon

NOTA DINAS
Lampiran : 4 (empat) eksemplar
Perihal : Penyerahan Laporan PKL
Kepada Yth,
Kepala sekolah
SMK Farmasi YPIB Cirebon
di
Tempat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, dan merevisi seperlunya, kami
berpendapat bahwa laporan saudari WIDYA NUR ROCHMA telah
dapat diujikan. Bersama ini, kami kirimkan naskahnya untuk
segera dapat diujikan dalam sidang laporan PKL SMK Farmasi
YPIB Cirebon.
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Cirebon, 17 Maret 2022


Pembimbing PKL
Klinik Qu

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

xiii
DI KLINIK QU

Nama : Dinda Tania

NIS : 202110055

Setelah membaca laporan ini dengan seksama menurut pertimbangan kami telah
memenuhi persyaratan sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


KLINIK QU SMK Farmasi YPIB Cirebon

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep Melinda Cassanova, S.Kep

Kepala SMK Farmasi YPIB Cirebon,

Dewi Pranita Motik, S. Pd., M,E

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

xiv
DI KLINIK QU

Nama: Giska Nur Alvi

NIS : 202110057

Setelah membaca laporan ini dengan seksama menurut pertimbangan kami telah
memenuhi persyaratan sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


KLINIK QU SMK Farmasi YPIB Cirebon

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep Melinda Cassanova, S.Kep

Kepala SMK Farmasi YPIB Cirebon,

Dewi Pranita Motik, S. Pd., M,E

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

xv
DI KLINIK QU

Nama : Meilinda Angelika

NIS : 202110065

Setelah membaca laporan ini dengan seksama menurut pertimbangan kami telah
memenuhi persyaratan sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


KLINIK QU SMK Farmasi YPIB Cirebon

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep Melinda Cassanova, S.Kep

Kepala SMK Farmasi YPIB Cirebon

Dewi Pranita Motik, S. Pd., M,E

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

xvi
DI KLINIK QU

Nama: Widya Nur Rochma

NIS : 202110090

Setelah membaca laporan ini dengan seksama menurut pertimbangan kami telah
memenuhi persyaratan sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Menyetujui,

Pembimbing PKL Pembimbing PKL


KLINIK QU SMK Farmasi YPIB Cirebon

Indri Wati Hutajulu Amd.Kep Melinda Cassanova, S.Kep

Kepala SMK Farmasi YPIB Cirebon,

Dewi Pranita Motik, S. Pd., M,E

KATA PENGANTAR

xvii
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabatnya dan kita semua sebagai umatnya. Laporan disusun untuk memenuhi
salah satu syarat guna menempuh ujian di SMK Farmasi YPIB Cirebon.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan banyak


terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada :

1. Bapak Dr. H. Oman Fathurohman. MA selaku Kepala Yayasan SMKF YPIB


Cirebon

2. Ibu Dewi Pranita Motik, S.Pd.,M.E selaku kepala SMKF YPIB Cirebon

3. Ibu Melinda Cassanova, S.Kep selaku guru pembimbing .

4. Dr. Ria Puspita Dinni selaku pemilik Klinik Qu

5. Seluruh staf dan karyawan Klinik Qu yang telah membimbing kami.

6. Orang tua tercinta yang telah mendidik kami, mencurahkan segala kasih
sayang, perhatiannya dan dukungan nya kepada saya.

7. Serta semua pihak yang telah banyak membantu saya dalam meyelesaikan
laporan Ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk perbaikan dimasa yang akan datang . Akhir kata,semoga laporan ini
bermanfaat bagi saya khusus nya dan pembaca umumnya.

Cirebon, 17 Maret 2022

DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN DAN BEBAS PLAGIARISMEError! Bookmark
not defined.

xviii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING INTERNALError! Bookmark not
defined.
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING EKSTERNAL. .Error! Bookmark
not defined.
DAFTAR ISI........................................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang..............................................................................................1
B.Tujuan Praktek Kerja Lapangan...................................................................2
C.Manfaat Praktik Kerja Lapangan..................................................................2
D.Waktu dan Tempat Pelaksanana Praktik Kerja Lapangan............................2
BAB II TINJAUAN UMUM.................................................................................4
A.Definisi Klinik...............................................................................................4
B.Definisi Perawat dan Asisten Keperawatan..................................................4
C.Persyaratan SDM dan Asisten Keperawatan di Klinik Sumber Daya
Manusia (SDM)................................................................................................5
D.Peranan Perawat dan Asisten Keperawatan di Klinik...................................6
E. Fungsi dan Tujuan Perawat dan Asisten Keperawatan di Klinik..................6
F. Standar Pelayanan Keperawatan di Klinik....................................................7
BAB III TINJAUAN KHUSUS...........................................................................13
A.Sejarah Klinik.............................................................................................13
1. Visi..........................................................................................................14
2. Misi..........................................................................................................14
B.Tinjauan Klinik...........................................................................................15
1. Lokasi dan Tata Ruang............................................................................15
2. Struktur Organisasi dan SDM.................................................................17
3. Manajemen Asisten Keperawatan...........................................................20
4. Manajemen Pelayanan.............................................................................20
5. KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi )...........................................21
6. Standar Operasional Keperawatan dan Asisten Keperawatan di Klinik. 22

xix
BAB IV TUGAS KHUSUS..................................................................................23
BAB V PEMBAHASAN......................................................................................31
BAB VI PENUTUP..............................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................33
LAMPIRAN..........................................................................................................34
Gambar 1. Tindakan Melepas Infus................................................................34
Gambar 2. Memasukan Obat ke Cairan Infus.................................................35
Gambar 4. Membersihkan Alat Bekas Pakai Khitan......................................36
Gambar 5 Membersihkan Alat Bekas Pakai Khitan.......................................37
Gambar 6. Ruang pendaftaran........................................................................38
Gambar 7. Ruang UGD...................................................................................39
Gambar 8. Ruang Khitan........................................................................................ 40
Gambar 9. Tampak Depan Klinik Qu................................................................... 41

xx
xxi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan yang sangat
pesat, menuntut tersedianya tenaga kesehatan yang terampil dan
profesional. Pelayanan keperawatan merupakan salah satu kegiatan pokok
dalam menunjang upaya kesehatan.
Sekolah Menengah Kejuruan YPIB Cirebon Kompetensi Keahlian
Farmasi dan Keperawatan merupakan pendidikan menengah kejuruan di
bidang kesehatan yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa
dalam bidang keperawatan. Adapun hasil akhir yang diharapkan adalah
kemampuan untuk menghasilkan tenaga perawat tingkat menengah yang
dapat bekerja secara profesional dalam sistem pelayanan kesehatan di
bidang keperawatan.
Pihak sekolah mengharapkan terjadinya suatu keseimbangan antara
pengetahuan praktek keperawatan dengan kesempatan luas bagi lulusan
untuk dapat bersaing dalam rangka melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi maupun bersaing dalam dunia kerja. Salah satu kegiatan
penunjang pembelajaran adalah memberikan pengalaman yang bersifat
nyata secara langsung kepada siswa dengan berbagai bidang Praktek Kerja
Lapangan (PKL) supaya siswa dapat langsung melihat dan mengamati
bidang kerja yang mereka pelajari.
Dalam masa ini, seorang peserta didik bukan hanya dituntut
berkompeten dalam bidang kajian ilmunya tetapi juga dituntut untuk
memiliki kompetensi yang holistik seperti: mandiri, mampu
berkomunikasi memiliki jejaring (net working) yang luas, mampu
mengambil keputusan peka terhaadap perubahan dan perkembangan yang
terjadi di dunia luar. Fakta yang terjadi menujukan bahwa peserta didik
dengan kualifikasi tersebut sulit ditemukan, untuk hal tersebut maka

1
dibutuhkan sebuah program prakering sebagai sarana pembelajaran bagi
peserta didik SMKF YPIB Cirebon untuk memperoleh berbagai
kompetensi holistik yang dibutuhkan setelah dibutuhkan pendidikan.

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Program Praktek Kerja Lapangan bertujuan agar peserta didik mampu:
1. Memberikan kemampuan yang nyata kepada siswa mengenai dunia
kerja serta meningkatkan kemampuan intelektual siswa di bidang
keperawatan.

2. Mempersiapkan mental siswa sebagai bekal untuk terjun langsung di


dalam dunia kerja.

3. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain


didalam dunia kerja.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa – siswi dalam bidang
keperawatan.
2. Melatih dan mengasah kemampuan siswa – siswi dalam dunia kerja.
3. Menambah pengetahuan siswa – siswi tentang dunia kerja dalam bidang
keperawatan.
4. Pelakasanaan Praktek Kerja Lapangan dapat mengembangkan bakat
dan minat siswa – siswi untuk mendapat pengalaman serta keterampilan
dan mengidentifikasi masalah yang terjadi dan mencari solusi dari
masalah tersebut.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanana Praktik Kerja Lapangan


1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimulai tanggal 17 februari – 16 maret
2022.
2. Penjemputan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 16
maret 2022

2
Tempat Praktek Kerja Lapangan
Nama Tempat: Klinik Qu
Alamat: Jl. Elang Raya No. 3, Larangan, Kec. Harjamukti, Kota
Cirebon Jawa Barat. Adapun pembagiian jam kerja yang dilakukan oleh
Klinik Qu dibagi menjadi 2 (dua) shift yaitu:

Tabel 1.1 Jadwal Shift

Hari Shift 1 Shift 2


07:00 -14:00 14:00 -20:00
Senin Widya Giska – Dinda
Selasa Widya – Giska Meilinda
Rabu Meilinda - Dinda Giska
Kamis Giska – Dinda Meilinda – Widya
Jumat Melinda Dinda – Widya
Sabtu Widya Giska – Dinda
Minggu Giska –Dinda Meilinda – Widya

*Note: Bagi yang shift sendiri, salah satu teman shiftnya libur.

3
BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Definisi Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanaan kesehatan yang menyelenggarakan
dan menyediakan pelayanan medis dasar atau spesialistik, diselenggarakan
oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin seorang tenaga
medis (Permenkes RI No. 9, 2014).

1. Klinik Pratama
Klinik Pratama merupakan klinik yang menyelenggarkan pelayanan
medik dasar yang dilayani oleh dokter umum dan dipimpin oleh seorang
dokter umum. Berdasarkan perijinannya klinik ini dapat dimiliki oleh
badan usaha ataupun perorangan.
2. Klinik Utama
Klinik Utama merupukan klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik.

B. Definisi Perawat dan Asisten Keperawatan


Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat oeang lain yang
mengalami masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian
perawat semakin meluas. Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada
posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional (Nisya 2013).
UU RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, perawat adalah mereka
yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan
keperawatan berdasarkan ilmu yang di miliki di peroleh mellui pendidikan
keperawatan.
Asisten keperawatan adalah orang yang bertugas membantu pekerjaan
keperawatan orang yang sakit. Disebut asisten karena, orang yang bertugas
utama merawat sudah ada. Asisten ini hanya membanu tugas perawat pada

4
saat tertentu saja. Misalnya, ketika mengangkat orang yang sakit
didudukan ke kursi roda atau sebaliknya. Bisa saja membantu ke atau dari
kamar mandi dll dan jika melakukan sendiri tidak kuat.

C. Persyaratan SDM dan Asisten Keperawatan di Klinik Sumber Daya


Manusia (SDM)
Sumber daya manusia kesehatan adalah tenaga kesehatan (termasuk
tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung penunjang kesehatan
yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya dan
manajemen kesehatan.
Keterangan uraian tugas struktur Organisasi di Klinik
a. Pemimpin dan pemilik
Merupakan penanggung jawab klinik merangkap sebagai pelaksana
pelayanan.
b. Dokter Penanggung Jawab
Bertugas memimpin daan bertanggung jawab dalam melakukan
tindakan pemeriksaan dan pengobatan dengan SOP
c. Dokter Praktik
Bertugas melakukan tindakan pemeriksaan sesuai kompetisi dokter umum.
d. Perawat
Bertugas merawat dengan prosedur kompetisi keperawatan
e. Apoteker
Bertugas sebagai Penanggung jawab di bidang farmasi dan tugasnya
Meracik obat menyerahkan obat, memberikan info tetang cara meminum
penggunaan obat dan monitoring stok obat
f. Asisten Apoteker
Bertugas di bidang farmasi membantu Apoteker meracik obat,
Menyerahkan obat, Memberikan info tentang cara meminum penggunaan
obat, dan membantu memonitoring stok obat.

5
g. Analis
Bertugas sebagai penanggung jawab laboratorium dan tugas nya
memeriksa kadar atau kandungan dalam darah.
h. Administrasi
Bertugas melayani pendaftaran, arsip dokumen. dan pembukuan keuangan.

D. Peranan Perawat dan Asisten Keperawatan di Klinik


Peran perawat identik dalam membantu dokter yang bekerja
dirumah sakit. Padahal, perawat memiliki hak untuk memberikan
pelayanan keperawatan secara mandiri dan tidak harus bekerja dirumah
sakit atau klinik mupun kesehatan lainnya.

Peran Asisten Perawat pelaksana, pelayanan ditingkatkan untuk


membantu dalam pengkajian informasi pasien dan perencanaan asuhan,
keadaan dan kebutuhan klien. Asisten membantu memimplementasikan
asuhan ditingkatkan secara spesifik atas intruksi seorang Ners
(berlisensi).

E. Fungsi dan Tujuan Perawat dan Asisten Keperawatan di Klinik


Fungsi perawat dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Fungsi Independen
Dalam fungsi ini, tindakan perawat memerlukan perintah dokter.
Tindakan perawat bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu 2000-an.
Perawat bertanggung jawab terhadap akibat yang timbul dari tindakan
yang diambil. Contoh : Melakukan pengkajian kepada pasien.

2. Fungsi Dependen
Perawat membantu memberikan pelayanan pengobatan dan tindakan
khusus yang berwenang menjadi dokter & harus di lakukan dokter,
seperti pemasangan infus, pemberian obat dan melaksanakannya. Oleh
sebab itu, setiap kegagalan tindakan medis menjadi tanggung jawab
dokter.

6
3. Fungsi Interdependen

Tindakan perawat berdasakan kerja sama dengan tim perawatan dan


tim kesehatan.

Fungsi dan Tugas Asisten Keperawatan

a. Membantu pengkajian pasien dan perencanaan asuhan.

1) Memeriksa dan mencatat tanda tanda vital.

2) Mengukur masukan dan keluaran.

3) Mengobservasi respon pasien terhadap asuhan yang telah diberikan

b. Memenuhi kebutuhan nutrisi dan eliminasi

1) Memeriksa tempat hidangan

2) Membantu perawatan kolostomi

c. Membantu masalah mobilitas

1) Mengatur mengubah posisi

2) Memindahkan kekursi roda atau berangkar

3) Membantu berjalan

d. Membantu masalah hygiene peorangan dan penampilan diri

1) Memandikan pasien, membersihkan mulut dan perawatan gigi.

2) Membantu berpakaian.

F. Standar Pelayanan Keperawatan di Klinik


Standar Pelayanan Keperawatan di Klinik

1. Standar falsafah dan tujuan

Pelayanan keperawatan diorganisasi dan dikelola agar dapat


memberikan asuhan keperawatan yang optimal bagi pasien sesuai dengan
standar yang ditetapkan.

7
Kriteria :

Dokumen tertulis yang memuat tujuan pelayanan keperawatan harus


mencerminkan peran klinik, dan harus menjadi acuan pelayanan
keperawatan serta diketahui oleh semua unit lain. Dokumen ini harus
selalu tersedia untuk semua petugas pelayanan keperawatan.

Setiap keperawatan mengembangkan sendiri tujuan khusus pelayanan


keperawatan. Dokumen ini harus disempurnakan paling sedikit setiap 3
tahun. Bagan struktur organisasi harus memperlihatkan secara jelas.
Komando, tanggung jawab, kewenangan serta hubungan kerja dalam
pelayanan keperawatan dan hubungan denga unit lain. Uraian tugas
tertentu yang tertulis harus diberikan kepada setiap petugas hal hal sebagai
berikut.

Kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan petugas yang bersangkutan:

a. Garis kewenangan.

b. Fungsi dan tanggung jawab.

c. Frekuensi dan jenis penilaian kemampuan staf.

d. Masa kerja dan kondisi pelayanan.

2. Standar Administrasi dan pengelolaan

Pendekatan sistematika yang digunakan untuk memberikan asuhan


keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan pasien.

Kriteria :

Asuhan keperawatan mencerminkan standar praktek keperawatan yang


berlaku dan ditunjukan pada pasien atau keluarganya yang mencakup
asuhan keperawatan dasar, petugas pasien atau keperawatan terpadu.

8
Perawat bertanggung jawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan.
Staf keperawatan senantiasa harus menghormati hak keleluasaan pribadi,
martabat dan kerahasiaan pasien. Staf keperawatan berpartisipasi pada
berbagai pertemuan tentang asuhan pasien.

Penelitian keperawatan:

Bila penelitian keperawatan dilakukan, hak asasi pasien harus


dilindungi sesuai dengan pedoman yang berlaku menjunjung tinggi etika
profesi.

3. Standar Staf dan pimpinan

Pelayanan keperawatan dikelola untuk mencapai tujuan pelayanan.

Kriteria :

Pelayanan keperawatan dipimpin oleh seorang yang mempunyai


kualifikasi manager.

Kepala keperawatan mempunyai kewenangan atau bertanggungjawab


bagi berfungsinya pelayanan keperawatan sebagai anggota pimpinan harus
aktif menghadiri rapat pimpinan.

Apabila kepala perawatan berhalangan harus ada perawat pengganti


yang cakap dapat diserahi tanggung jawab dan kewenangan. Setiap
perawat harus mempunyai izin praktek perawat yang masih berlaku dan
berkualifikasi professional sesuai jabatan didudukinya. Jumlah dan jenis
tenaga keperawatan disesuaikan kebutuhan pasien.

4. Standar Fasilitas dan Peralatan

Fasilitas dan peralatan harus memadai untuk mencapai tujuan pelayanan


keperawatan.

Kriteria :

9
Tersedianya tempat dan peralatan yang sesuai untuk melaksanakan
tugas. Bila digunakan peralatan khusus, peralatan tersebut dijalanakan oleh
staf yang telah mendapatkan.

5. Standar Kebijakan dan prosedur

Adanya kebijakan dan prosedur secara tertulis yang sesuai dengan


kemajuan ilmu pengetahuan dan prinsip praktek keperawatan yang
konsisten dengan tujuan keperawatan.

Kriteria :

Kepala keperawatan bertanggung jawanb terhadap perumusan dan


pelaksanaan kebijakan dan prosedur keperawatan. Staf keperawatan yang
aktif terlibat dalam asuhan langsung kepada psien harus diikut sertakan
dalam perumusan kebijakan dan prosedur keperawatan.

Ada bukti bahwa staf keperawatan bertindak berdasarkan ketentuan


hukum yang mengatur standar praktek keperawatan dan berpedoman pada
etika prifesi yang berlaku.

Ada kebijakan mengenai ruang lingkup dan batasan tanggung jawab


serta kegiatan staf keperawatan. Sebagai contoh kebijakan ialah
penyuntikan atau pengobatan pada terapi intravena, pemberian darah dan
produk darah, menerima pesan melalui telepon, pemberian informasi
kepada mass media dan polisi, pencatatan dan pelaporan, pelaksanaan
prosedur kerja. Tersedianya pedoman praktek keperawatan yang meliputi:

a. Prinsip-prinsip yang mendasari prosedur.

b. Garis besar prosedur.

c. Kemungkinan perawat menyesuaikan prosedur terhadap kebutuhan


pasien.

10
6. Standar Pengembangan staf dan program pendidikan

Harus ada program pengembangan dan pendidikan berkesinambungan


agar setiap keperawatan dapat meningkatkan kemampuan profesinya.

Kriteria :

a. Program pengembangan staf dikoordinasi oleh seorang perawat


terdaftar.

b. Tujuan program orientasi dan pelatihan harus mengacu pada efektifitas


program pelayanan.

c. Tersedianya program orientasi bagi semua staf keperawatan yang baru


dan bagi yang baru ditempatkan pada bidang khusus, meliputi :

1) Informasi tentang hubungan antara pelayanan keperawatan dengan


klinik.

2) Penjelasan mengenai kebijakan dan prosedur kerja diklinik dan


standar praktek keperawatan.

3) Penjelasan mengenal metode penugasan asuhan keperawatan dan


standar praktek keperawatan.

4) Prosedur penilaian terhadap staf keperawatan.

5) Penjelasan mengenai tugas dan fungsi khusus,garis kewenangan,


dan ruang lingkup tanggung jawab.

6) Cara untuk mendapatkan bahan – sumber yang tepat.

7) Pelatihan mengenai tekhnik pertolongan hidup dasar (basic life


support)

8) Pencatatan kehadiran staf dalam program pengembangan harus


disimpan dengan baik.

11
7. Standar Evaluasi dan pengendalian mutu

Pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan keperawatan yang


mutu dengan terus menerus melibatkan diri dalam program pengendalian
mutu di klinik.

Kriteria :

Adanya rencana tertulis untuk melaksanakan program pengendalian


mutu keperawatan. Program pengendalian mutu keperawatan meliputi :

a. Pelayanan keperawatan terhadap standar yang telah ditetapkan.

b. Penampilan kerja semua tenaga perawat.

c. Proses dan hasil pelayanan keperawatan.

Perawat terdaftar ditugaskan untuk mengkoordinasi program ini.

Kegiatan pengendalian mutu meliputi:

a. Pemantauan : pengumpulan informasi secara rutin tentang pemberian


pelayanan yang penting.

b. Pengkajian: secara periode tentang informasi tersebut diatas untuk


mengidentifikasi masalah penting dalam pemberian pelayanan dan
kemungkinan untuk mengatasinya.

c. Tindakan : bila dan kemungkinan untuk mengatasi telah diketahui


maka tindakan harus diambil.

d. Evaluasi : keefektifan tindakan yang diambil harus diefaluasi untuk


dimanfaatkan dalam jangka panjang.

e. Umpan balik : hasil kegiatan dikomunikasikan kepada staf secara


teratur.

12
BAB III

TINJAUAN KHUSUS

A. Sejarah Klinik
Klinik Qu berdiri pada tahun 2018 dengan penanggung jawab
seorang dokter yang bernama Dr. Ria Puspita Dini. Awalnya, Klinik Qu
hanya melayani sebagai klinik umum, khitan dan skincare.

Klinik Qu termasuk ke dalam Klinik Pratama, yang dimana


pengertian Klinik Pratama sendiri merupakan klinik yang
menyelenggarakan pelayanan medik dasar yang dilayani oleh dokter
umum yang berarti tidak ada rawat inap ataupun dokter spesialis. Pada
awalnya, Klinik Qu ini melayani pasien umum, khitan, Home Care dan
Skincare selama 24 jam penuh.

Klinik Qu memiliki 3 dokter umum, 2 apoteker, 1 asisten apoteker


dan 4 perawat juga ada dibagian skincare sebanyak 2 orang, analis 1 dan
1 sistem manual.

Pada awal tahun 2019 – 2020 jam praktek Klinik Qu berubah tidak
lagi melayani selama 24 jam penuh. Dan hanya melyani selama 6 – 9
jam. Pada tahun 2021 Klinik Qu berkembang dan mulai banyak memiliki
alat – alat canggih seperti adanya sistem komputer yang dapat
mengetahui obat keluar dan masuk, komputer pendaftaran, RM Medical
Check Up.

Klinik Qu hanya mengkontrak 2 dari 3 dokter umum, 1 apoteker, 3


asisten apoteker, 2 administrasi, 2 analis kesehatan dan 2 perawat.
Selanjutnya Klinik Qu mempunyai rencana untuk menambah pelayanan
kesehatan seperti Radiologi (Laboratorium), Fisioterapi dan Dokter
Gigi.

13
1. Visi
Menjadikan Klinik Qu sebagai ladang pahala bersama dalam
memberikan pelayanan kesehatan suatu pintu terbaik diseluruh
Indonesia.

2. Misi
a. Menjadikan ladang ibadah bagi seluruh karyawan pada khususnya dan
seluruh masyarakat pada umumnya.

b. Menjadi layanan kesehatan yang mengutamakan pelayanan tanpa


pandang bulu.

c. Memberikan kenyamanan kepada pasien yang berobat sehingga serasa


berada di rumah sendiri dengan dokter pribadi.

d. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna

e. Menyiapkan tenaga kesehatan yang handal dan berkualitas.

f. Memberikan kemudahan kepada masyarakat menengah kebawah


terjangkau.

g. Pelayanan yang cepat tanggap, ramah, dan berkesinambungan.

h. Menyediakan berbagai kelengkapan alat sehingga bermanfaat untuk


diagnositik, maupun preventive, curative, dan rehabilitative.

i. Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi terkini dalam


menyediakan pelayanan dan jasa.

j. Mengupgrade tenaga kesehatan untuk mengikuti mutu pelayanan.

k. Mendirikan klinik satu pintu diseluruh Indonesia.

l. Memberikan pelayanan kesehatan 24 jam 13.

m. Kedepan nya klinik Qu akan memisahkan dokter laki-laki dan


perempuan guna kenyamanan pasien dan diharapkan pasien dapat

14
lebih leluasa menceritakan keluhannya kepada dokter dengan jenis
kelamin yang sama.

B. Tinjauan Klinik

1. Lokasi dan Tata Ruang

Gambar 3.1 Lokasi Dan Tata Ruang

Keterangan:
Lantai 1

A. Ruang pendaftaran I. Ruang Dokter Gigi


B. Ruang dokter J. Ruang Khitan
C. Ruang tunggu K. Ruang Radiologi
D. Ruang Administrasi dan L. Ruang Tunggu Khitan
Pengambilan Obat
M. Toilet Karyawan

15
E. Ruang Apotik N. Mushola
F. Toilet O. Dapur
G. Ruang IGD P. Tempat Bermain
H. Ruang Tunggu Q. Apotik dan Alat Kesehatan

Lantai 2
A .Beauty Care
B. Ruang Penyimpan Hasil Lab
C. Toilet
D. Tempat Penyimpanan Skincare
E. Ruang Lab
F. Balkon atau Ruang Tunggu

2. Struktur Organisasi dan SDM


a. Struktur Organisasi

16
b. SDM
1. Nama : Dr. Ria Puspita Dinni
Jenis kelamin :P
Usia : 32 Tahun
Tingkat Pendidikan : S1 Kedokteran

17
2. Nama : Indriwati Boru Hutajulu
Jenis kelamin :P
Usia : 32 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Keperwatan

3. Nama : Aprian Eka Putra


Jenis kelamin :L
Usia : 29
Tingkat Pendidikan : D3 Keperawatan

4. Nama : Dede Salamah


Jenis kelamin :P
Usia : 25
Tingkat Pendidikan : S1 Apoteker

5. Nama : Sumiyana
Jenis kelamin :P
Usia : 22 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Analis Kesehatan

6. Nama : Bella Anggraeni Putri


Jenis kelamin :P
Usia : 21 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Analis Kesehatan

7. Nama : Foo Raymond

18
Jenis kelamin :L
Usia : 21 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Farmasi

8. Nama : Moch. Febrian


Jenis kelamin :L
Usia : 21 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Farmasi

9. Nama : Charissa Putri


Jenis kelamin :P
Usia : 21 Tahun
Tingkat Pendidikan : D3 Farmasi

10. Nama : Iren Loviasari


Jenis kelamin :P
Usia : 20 Tahun
Tingkat Pendidikan : SMK

11. Nama : Fredy Heri Saputro


Jenis kelamin :L
Usia : 19 Tahun
Tingkat Pendidikan : SMA

3. Manajemen Asisten Keperawatan


Untuk manajemen asisten keperawatan Klinik Qu diberikan tugas

19
Membantu pengkajian pasien dan mengecek kondis pasien
a. Mengisi data pas (family folder)
b. Memeriksa tanda-tanda vital panen
c. Mengukur tinggi badan dan berat badan
d. Membantu masalah mobilitas
e. Membantu pasien berjalan
Kenyamanan pasien dan karyawan seperti :
a. Merapihkan tempat tidur
b. Mempertahankan kebersihan ruangan
c. Membersihkan dan merawat peralatan

4. Manajemen Pelayanan
Klinik Qu adalah klinik 24 jam terlengkap di kota Cirebon dengan
faiseltagss benikut:

a. Penanganan UGD
b. Pelayanan Rawat jalan dokter 24 jam
c. Sunat modem dengan berbagai metode
d. Home care 5. Farmasi
e. Labolatorium Lengkap
f. USG kehamilan dan penyakit dalam dan EKG (Rekam Jantung)
g. Bedah minor
h. One day care (Rawat sehari)
i. Skin Care
j. Penyakit Kulit
k. 13. KB
l. Perawatan luka diabetes

20
5. KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi )
a. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi secara dua orang
atau lebih yang dapat dilakukan melalui verbal maupun non verbal
(simbol, tanda, atau perilaku lainnya).
b. Informasi adalah penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain
untuk diketahui dan dimanfaatkan seperllunya
c. Edukasi adalah suatu kegiatan yang mendorong terjadinya perubahan
pengetahuan, sikap, perilaku dan keterampilan masyarakat.
d. KIE adalah studi yang menekankan peranan komunikasi dalam
penelitian dan praktek yang berkaitan dengan promosi kesehatan dan
pemeliharaan kesehatan.
1) Proses menyebarluaskan pesan kesehatan yang bertujuan untuk
mempengaruhi pengetahuan, sikap dan keyakinan masyarakat.
2) Harus melibatkan partisipasi aktif dari target audiens dan
menggunakan metode maupun teknik yang familiar bagi audiens.
3) Merupakan alat yang penting dalam promosi kesehatan.
e. KIE kesehatan meliputi informasi tentang:
1) Perilaku hidup bersih dan sehat
2) Kesehatan lingkungan dan kerja
3) Kesehtan ibu dan anak
4) Perbaikan gizi masyarakat
5) Pencegahan penyakit menular dan tidak menular
6) Upaya promosi kesehtan
7) Sosialisasi kebijakan kesehatan, dll
f. Media Komunikasi saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan kesehatan kepada sasaran.
g. Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu
memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan
tingkat penerimaan.
h. Dasar pemilihan media promosi kesehatan didasarkan pada selera
khalayak sasaran, bukan pada selera pengelola program atau
pengammbil keputusan. Harus memberi dampak yang luas atau
menjangkau khalayak sasaran dengan tingkat frekuensi, efektivitas,
dan krdibilitas yang tinggi.

21
6. Standar Operasional Keperawatan dan Asisten Keperawatan di
Klinik
SOP Keperawatan adalah suatu perangkat instruksi / langkah-langkah
yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin yang dilakukan
oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan (Panduan
penyusunan dokumen akreditasi (KARS, 2012:15). Berikut adalah:

22
BAB IV

TUGAS KHUSUS

Melepas Infus
[ Widya Nur Rochms]
Pengertian
Pencabutan cairan yang telah dimasukkan ke dalam tubuh pasien
melalui pembuluh darah karena keadaan pasien yang sudah membaik.
Tujuan
Agar tidak menimbulkan reaksi alergi, emboli udara, infeksi, edema
paru-paru pada pasien.
Kebijakan
Pasien yang mendapat izin dari dokter untuk pulang, sembuh dan bagi
pasien yang sudah terpenuhi oksigennya.
Alat dan Bahan
1. Perlak pengalas
2. Sarung tangan
3. Kapas alcohol larutan antiseptic (klorheksidin glukonat 2%, alcohol 60-
90% atau PVI 10%)
4. Plester bedah atau band aid steril, kassa 2x2 cm
5. Gunting plester
6. Bengkok
Prosedur Pelaksanakan
Tahap pra interaksi
1. Melaksanakan verifikasi data
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

23
Tahap orientasi
1. Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/ klien
3. Menanyakan kesiapan pasien.
Tahap kerja
1. Memasang perlak pengalas
2. Memakai sarung tangan
3. Membasahi plester yang melekat pada kulit dengan kapas alcohol
4. Melepas plester dan kassa dari kulit
5. Menekan tempat tusukan dengan kapas alcohol dan mencabut nfus
pelan-pelan
6. Menekan kapas alcohol dengan plester
7. Melepas sarung tangan
Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Melakukan pendokumentasian

24
Pemasangan Nebulizer
[ Giska Nur Alvii ]
Pengertian
Pemberian ihalasi uap dengan obat atau tanpa obat menggunakan
nebulator.
Tujuan
1. Mengencerkan sectrum (dahak)
2. Melonggarkan jalan nafas
Indikasi
1. Pasien yang mengalami kesulitan mengeluarkan sputum (dahak)
2. Pasien yang mengalami penyempitan jalan nafas
Alat dan Bahan
1. Set nebulizer
2. Obat broncodilaor
3. Nierbeken
4. Spuit 5cc
5. Aquabides
Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci Tangan
2. Menyiapkan Alat
Tahap Orientasi
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga / pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum melakukan tindakan
Tahap Kerja
1. Menjaga privasi klien
2. Mengatur pasien dalam kondisi duduk

25
3. Menempatkan meja / troli di depan pasien yang berisi set nebulizer
4. Mengisi nebulizer dengan aquabides sesuai takaran
5. Memastikan alat berfungsi dengan baik
6. Memasukan obat sesuai dosis
7. Memasang masker pada pasien
8. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien untuk tarik nafas dan
ambil nafas dalam sampai obat habis
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan pasien dan keluarga
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan

26
Tanda – Tanda Vital
[ Meilinda Angelika]
Pengertian
Ukuran statistik berbagai fisiologis yang digunakan untuk
membantu menentukan status kesehatan seseorang, terutama pada pasien
yang secara medis tidak stabil atau memiliki faktor-faktor resiko
komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai respon terhadap intervensi.
Tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital
1. Tekanan darah adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan
besaran tekanan yang dialami oleh darah dalam pembuluh darah arteri
ketika dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh.
2. Nadi adalah pembuluh nadi (arteri) yang berfungsi mengalirkan atau
memindahkan darah dari dalam jantung ke seluruh tubuh lainnya.
Dengan demikian, fungsi utama dari pembuluh nadi adalah untuk
mengalirkan atau mengeluarkan darah dari jantung.
3. Respirasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung
oksigen serta menghembuskan udara yang banyak mngandung karbon
dioksida keluar dari tubuh.
4. Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas khususnya
pada benda. Benda yang mempunyai panas dapat menun jukan suhu
yang tinggi di bandingkan pada benda yang dingin. Untuk dapat
mengetahui seberapa besar suhu pada benda tersebut maka alat yang
digunakan yaitu termometer.
Tujuan:
1. Tanda-tanda vital berguna dalam mendeteksi atau memantau masalah
medis.
2. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan).
3. Menilai kemampuan fungsi kardiovaskular.
Alat dan Bahan:
1. Tensimeter.
2. stetoskop.
3. penlight.

27
4. torniket.
5. Termometer.
6. Hammer releks.
7. tas.
Cara Kerja
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
3. Atur posisi pasien (manusia coba).
4. Hitung frekuensi dan irama pernapasan.
5. Catat hasil.
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

28
Pemberian Obat Intravena
[ Dinda Tania ]
Pengertian
Pemberian obat melalui intravena adalah metode pemberian obat
secara langsung ke pembuluh vena melalui suntikan maupun infus.
Tujuan
Untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar
terapeutik dalam darah.
Persiapan alat dan bahan
1. Buku catatan pemberian obat atau kartu obat.
2. Kapas alkohol.
3. Sarung tangan.
4. Obat yang sesuai.
5. Spuit 2ml – 5 ml.
6. Bak spuit.
7. Baki obat.
8. Plester.
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Siapkan obat dengan prinsip enam benar
3. Indentifikasi klien
4. Beri tahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
5. Atur klien pada posisi yang nyaman
6. Pasang perlak pengalas
7. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
8. Letakkan karet pembendung ( torniquet )

29
9. Pilih area penususkan yang bebas dari tangda kekakuan, peradangan
atau rasa gatal. Menghindari  gangguan absorpsi obat atau cidera dan
nyeri yang berlebihan
10. Pakai sarung tangan
11. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol , dengan
gerakan sirkuler dari arah darah keluar dengan diameter sekitar 5 cm.
Tunggu sampai kering. Metodr oni dilakukan untuk membuang sekresi
dari kulit yang mengandung mikroorganisme
12. Pegang kapas alkohol dengan jari - jari tengah pada tangan non
dominan
13. Buka tutup jarum
14. Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan
dengan tangan
15. Pegang jarum pada posisi 300 sejajar vena yang akn ditusuk perlahan
pasti
16. Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena
17. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit
dan tangan dominan menarik plunger
18. Observasi adanya darah dalam spuit
19. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan – lahan
20. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkkan
(300) , sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas
alkohol pada area penusukan
21. Tutup area penusukkan dengan menggunakan kassa steril yang diberi
betadin
22. Kembalikan posisi klien
23. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan
24. Buka sarung tangan
25. Cuci tangan
26. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

30
BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan data yang saya dapat dari bab 2 dan 3 bisa disimpulkan
bahwa Klinik Pratama “Klinik Qu” tergolong dalam kategori Klinik Pratama
dengan pelayanan yang sangat baik, dapat dibuktikan dengan adanya :

1. Pimpinan Klinik dipimpin oleh seorang Dokter.

2. Sudah adanya surat ijin penyelenggaraan Klinik No. 503/Kep.091-Dinter.

3. Pelayanan medis pada Klinik hanya pelayanan medis datar.

4. Dari segi alat – alat yang digunakan sudah sesuai ketentuan permenkes
tentang alat-alat medis.

5. Dari segi kebersihan, kenyamanan, dan keamanan Klinik Qu sudah sangat


baik.

6. Pelayanan pada Klinik Qu sudah sangat baik.

31
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah kami lakukan selama
1 bulan di Klink Qu dapat diambil kesimpulan yaitu kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi keperawatan, karena
dapat menambah keterampilan, pengetahuan dan wawasan untuk calon tenaga
keperawatan dibidang kesehatan. Sisten organisasi, adminitrasi, keuangan dan
pegawai di Klinik Qu telah berjalan dengan cukup baik.

B. Saran untuk pihak sekolah

Untuk SMKF YPIB Cirebon agar pelaksanaan PKL dilakukan pada waktu
yang lebih lama agar siswa dan siswi lebih memahami perannya dibidang
keperawatan sebagai seorang tenaga keperawatan. Diharapkan kegiatan
seperti ini dapat berlangsung seterusnya guna memberikan bekal tambahan
bagi siswa dan siswi SMKF YPIB Cirebon agar mampu bersaing dalam dunia
kerja dan mampu mencetak siswa dan siswi yang profesional dibidang
keperawatan sehingga membawa nama baik sekolah.

C. Saran untuk pihak Klinik

Kepada Klinik Qu diharapkan lebih mensosialisasikan bentuk pelayanan


yang tersedia diklinik. Baik dari media cetak, media elektronik, media sosial,
agar masyarakat luas mengetahui pelayanan yang tersedia diklinik

32
DAFTAR PUSTAKA

1. Dr. Hj. Ihsanijah, Mukarramah. 2019. “Pengertian Dan Jenis Klinik”,


https://www.pkfijaktim.or.id/pengertian-dan-jenis-klinik , diakses pada 16
Juni 2022 pukul 14.58
2. Gustini, Wantty. 2020. “Laporan PKL”,
https://www.academia.edu/40352555/laporan_PKL , diakses pada 16 Juni
2022 pukul 13.44.
3. Ichalridho. 2020. “Fungsi dan Tugas Asisten Perawat”,
https://id.scribd.com/document/384288191/Fungsi-Dan-Tugas-Asisten-
Perawat, diakses pada 28 Juni 2022 pukul 12.05
4. Sedyaningsih, Endang Rahayu. 2011. “Permenkes Tentang Klinik”,
https://luk.staff.ugm.ac.id , diakses pada 16 Juni 2022 pukul 13.58

33
LAMPIRAN

Gambar 1. Tindakan Melepas Infus

34
Gambar 2. Memasukan Obat ke Cairan Infus

35
Gambar 4. Membersihkan Alat Bekas Pakai Khitan

36
Gambar 5. Membersihkan Alat Bekas Pakai Khitan

37
Gambar 6 Ruang pendaftaran

38
Gambar 7 Ruang UGD

39
Gambar 8 Ruang Khitan

40
Gambar 9 Tampak Depan Klinik Qu

41

Anda mungkin juga menyukai