Anda di halaman 1dari 9

Nama: Ervab Yoga Yahayyu Davendra

Nim: 212111171
kls: HES 4E

PENGARUH FASILITAS LOKASI (SITES FACILITIES)


TERHADAP NIAT MENGUNJUNGI MASJID SHEIK ZAYED
SURAKARTA

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fasilitas lokasi (sites facilities) terhadap
niat mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta. Fasilitas lokasi yang meliputi
aksesibilitas, parkir, kebersihan, keamanan, dan informasi menjadi faktor penting dalam
menarik minat pengunjung untuk mengunjungi sebuah tempat. Dalam penelitian ini,
kami menggunakan metode literatur review untuk menganalisis studi sebelumnya yang
relevan dengan topik penelitian. Kami mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi niat pengunjung dalam mengunjungi masjid dan menghubungkannya
dengan fasilitas lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas lokasi memiliki
pengaruh signifikan terhadap niat mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta.
Kata Kunci: fasilitas lokasi, niat mengunjungi, masjid, Sheik Zayed Surakarta,
aksesibilitas, parkir, kebersihan, keamanan, informasi.

PENDAHULUAN
Masjid Sheik Zayed Surakarta adalah salah satu masjid yang terletak di Kota
Surakarta, Indonesia. Masjid ini memiliki keunikan arsitektur yang megah dan
merupakan salah satu destinasi wisata religi yang populer di kota tersebut. Fasilitas
lokasi, termasuk aksesibilitas, parkir, kebersihan, dan area sekitarnya, dapat
mempengaruhi niat seseorang untuk mengunjungi masjid tersebut.

Dalam industri pariwisata, fasilitas lokasi merupakan faktor penting yang


mempengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih destinasi. Fasilitas yang nyaman
dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan dapat meningkatkan daya tarik suatu tempat
wisata. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaruh fasilitas lokasi terhadap niat
mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa fasilitas lokasi memiliki
pengaruh signifikan terhadap niat mengunjungi tempat wisata. Beberapa faktor penting
dalam fasilitas lokasi antara lain aksesibilitas, keamanan, kenyamanan, fasilitas parkir,
kebersihan, dan informasi yang tersedia. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk mengidentifikasi pengaruh spesifik dari fasilitas lokasi terhadap niat
mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diketahui sejauh mana pengaruh


fasilitas lokasi terhadap niat mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta. Hasil
penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan wisatawan dalam mengunjungi masjid ini. Selain itu,
penelitian ini juga dapat memberikan rekomendasi bagi pihak pengelola masjid untuk
meningkatkan fasilitas lokasi guna meningkatkan jumlah pengunjung.

Berdasarkan Teori Expectancy-Value Teori ini mengemukakan bahwa niat


seseorang untuk mengunjungi suatu tempat dipengaruhi oleh harapan individu terhadap
manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Dalam konteks
penelitian ini, fasilitas lokasi yang baik di Masjid Sheik Zayed Surakarta diharapkan
memberikan nilai tambah dan kepuasan kepada pengunjung, sehingga meningkatkan
niat mereka untuk mengunjungi masjid tersebut.

Metode penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan


menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Sampel penelitian akan
dipilih secara purposive, yaitu wisatawan yang pernah mengunjungi Masjid Sheik
Zayed Surakarta. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik regresi
untuk melihat hubungan antara variabel fasilitas lokasi dan niat mengunjungi masjid.

Penelitian ini akan dilakukan di Kota Surakarta, dengan partisipan yang


merupakan wisatawan lokal dan mancanegara yang pernah mengunjungi Masjid Sheik
Zayed Surakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner
yang mencakup pertanyaan tentang persepsi terhadap fasilitas lokasi dan niat
mengunjungi masjid. Waktu penelitian diperkirakan selama dua bulan, dengan analisis
data dilakukan setelah pengumpulan data selesai.
METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menggali informasi


dan menganalisis penelitian sebelumnya yang relevan dengan pengaruh fasilitas lokasi
(sites facilities) terhadap niat mengunjungi Masjid Sheik Zayed Surakarta. Metode
literature review digunakan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
topik penelitian yang telah diteliti sebelumnya.

Proses literature review dimulai dengan pengumpulan literatur yang relevan


melalui pencarian artikel ilmiah, buku, jurnal, dan sumber informasi terpercaya lainnya.
Pencarian dilakukan dengan kata kunci yang sesuai, seperti "pengaruh fasilitas lokasi"
dan "niat mengunjungi masjid." Artikel-artikel yang telah terpilih kemudian dikaji
secara sistematis untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik penelitian
ini.

Selama proses literature review, data dan informasi yang relevan dari setiap
penelitian yang telah terpilih diekstraksi dan dianalisis. Data tersebut meliputi
penjelasan tentang konsep fasilitas lokasi yang digunakan dalam penelitian sebelumnya,
metode penelitian yang digunakan, temuan penelitian, dan hubungan antara fasilitas
lokasi dengan niat mengunjungi masjid.

Teknik pengumpulan data dalam metode literature review ini adalah melalui
pencarian dan analisis literatur yang telah diterbitkan. Data yang dikumpulkan berupa
hasil penelitian, teori, dan pendapat para ahli yang terkait dengan pengaruh fasilitas
lokasi terhadap niat mengunjungi masjid. Analisis data dilakukan dengan
membandingkan temuan dan pendapat dari penelitian-penelitian yang telah terkaji.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Deskriptif
a. Variabel Jenis Kelamin

Frekuen
Jenis Kelamin si
Laki-Laki 40
Wanita 40
Grand Total 80
Berdasarkan data di atas, didapatkan responden dengan jenis kelamin laki-
laki dan perempuan sama banyaknya yaitu 40 orang.
b. Variabel Domisili

Frekuen
Domisili si
Banten 2
D.I. Yogyakarta 9
DKI Jakarta 2
Jambi 1
Jawa Barat 2
Jawa Tengah 51
Jawa Timur 6
Kalimantan Barat 1
Sulawesi Selatan 1
Sulawesi Tengah 1
Sulawesi Tenggara 1
Sumatera Selatan 2
Sumatera Utara 1
Grand Total 80

Berdasarkan data di atas, didapatkan frekuensi responden berdasarkan


domisili Jambi, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Tenggara dan Sumatera Utara sama banyaknya yaitu 1 repsonden,
untuk domisili Banten, DKI Jakarta,Jawa Barat dan Sumatera Selatasn
sebanyak 2 responden, untuk domisili Jawa Timur sebanyak 6 responden,
untuk domisili D.I Yogyakarta sebanyak 9 responden dan yang paling
banyak yaitu domisili Jawa Tengah sebanyak 51 responden.
c. Variabel Income

Frekuens
Income i
< Rp 3.000.000 29
Rp10.000.001 - Rp20.000.000 5
Rp20.000.001 - Rp 50.000.000 4
Rp3.000.001 - Rp5.000.000 23
Rp5.000.001 - Rp10.000.000 19
Grand Total 80

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan 29 responden dengan income kurang


dari Rp. 3.000.000, untuk 5 respoden memiliki income Rp. 10.000.000 – Rp.
20.000.000, untuk 4 responden memiliki income Rp 20.000.001 – Rp
50.000.000, untuk 23 responden memiliki income sRp 3.000.0001 – Rp
5.000.000 dan 19 respondenmemiliki income Rp 5.000.001 –
Rp.10.000.000.
d. Variabel Tourist

Frekuen
Tourist si
1 - 3 kali 52
4 - 6 kali 14
7 - 10 kali 9
Lebih dari 10 kali 5
Grand Total 80

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan 52 orang responden dengan kunjungan


sebanyak 1-3 kali, untuk 14 responden dengan kunjungan 4-6 kali, untuk 9
responden dengan kunjungan 7-10 kali dan untuk 5 orang responden yang
sudah lebih dari 10 kali kunjungan.

2. Analisis Regresi Sederhana


a. Persamaan Regresi Sederhana

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 10,116 2,156 4,692 ,000

Fasilitas_Lokasi_X ,763 ,251 ,325 3,039 ,003

a. Dependent Variable: RevisitY

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan nilai persamaan regresi yaitu Y =


10,116 + 0,763 X. Artinya apabila niat mengunjungi kembali Masjid Syekh
Zayed tidak dengan Fasilitas Lokasi, maka nilainya adalah 10,116. Dan
apabila nilai Fasilitas Lokasi naik sebesar satu-satuan maka nilai niat
mengunjungi kembali Masjid Syekh Zayed juga akan meningkat sebesar
0,763 satuan.
b. Uji t Regresi Sederhana
Hipotesis
Ho: Tidak ada pengaruh signifikan antara Fasilitas Lokasi terhadap Niat
Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed
H1: Ada ada pengaruh signifikan antara Fasilitas Lokasi terhadap Niat
Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed
Taraf signifikansi 5%

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 10,116 2,156 4,692 ,000

Fasilitas_Lokasi_X ,763 ,251 ,325 3,039 ,003

a. Dependent Variable: RevisitY

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan nilai t hitung sebesar 3,039 dengan


nilai signifikansi sebesar 0,003. Karena kriteria uji yaitu apabila nilai t
hitung > t tabel atau nilai signifikansi , 0,05 maka Ho ditolak. Pada
pengujian ini dapat diputuskan bahwa nilai signifikansi (0,003) < 0,05 maka
Ho ditolak dan dapat diputuskan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara
Fasilitas Lokasi terhadap Niat Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed

c. Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 ,325 a
,106 ,094 3,42229

a. Predictors: (Constant), Fasilitas_Lokasi_X

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penelitian ini menghasilkan


nilai korelasi sebesar 0,325. Artinya, hubungan antara Fasilitas Lokasi
terhadap Niat Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed memiliki
hubungan yang positif atau searah, sehingga apabila nilai Fasilitas Lokasi
naik maka Niat Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed juga akan
meningkat dan begitu juga sebaliknya. Kekuatan hubungan pada penelitian
ini adalah lemah.
Nilai R-Square yang didapatkan adalah sebesar 0,106. Artinya, besar
kontribusi antara Fasilitas Lokasi terhadap Niat Mengunjungi Kemabli
Mesjid Syekh Zayed adalah sebesar 10,6%. Sedangkan sisanya 89,4%
berasal dari pengaruh atau kontribusi dari variabel yang tidak diketahui.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas, didapatkan responden dengan jenis


kelamin laki-laki dan perempuan sama banyaknya yaitu 40 orang. Dengan yang paling
banyak yaitu domisili Jawa Tengah sebanyak 51 responden. 29 responden yang paling
banyak dengan income kurang dari Rp. 3.000.000. Didapatkan yang paling banyak
adalah 52 orang responden dengan kunjungan sebanyak 1-3 kali.

Berdasarkan hasil pengolahan data tabel di atas, didapatkan nilai persamaan


regresi yaitu Y = 10,116 + 0,763 X. Artinya apabila niat mengunjungi kembali Masjid
Syekh Zayed tidak dengan Fasilitas Lokasi, maka nilainya adalah 10,116. Dan apabila
nilai Fasilitas Lokasi naik sebesar satu-satuan maka nilai niat mengunjungi kembali
Masjid Syekh Zayed juga akan meningkat sebesar 0,763 satuan.

Untuk pengolahan regresi sederhana didapatkan nilai t hitung sebesar 3,039


dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Karena kriteria uji yaitu apabila nilai t hitung >
t tabel atau nilai signifikansi , 0,05 maka Ho ditolak. Pada pengujian ini dapat
diputuskan bahwa nilai signifikansi (0,003) < 0,05 maka Ho ditolak dan dapat
diputuskan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara Fasilitas Lokasi terhadap Niat
Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed.

Nilai korelasi yang didapatkan sebesar 0,325. Artinya, hubungan antara Fasilitas
Lokasi terhadap Niat Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed memiliki hubungan
yang positif atau searah, sehingga apabila nilai Fasilitas Lokasi naik maka Niat
Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed juga akan meningkat dan begitu juga
sebaliknya. Kekuatan hubungan pada penelitian ini adalah lemah.
Nilai R-Square yang didapatkan adalah sebesar 0,106. Artinya, besar kontribusi
antara Fasilitas Lokasi terhadap Niat Mengunjungi Kemabli Mesjid Syekh Zayed
adalah sebesar 10,6%. Sedangkan sisanya 89,4% berasal dari pengaruh atau kontribusi
dari variabel yang tidak diketahui.

DAFTAR PUSTAKA

Abd Rahman, N., Ahmed, E. M., & Ismail, M. N. (2017). Factors influencing the
intention to visit tourist attractions in Malaysia: Evidence from the Arab tourists.
Journal of Tourism, Hospitality and Environment Management, 2(5), 18-26.

Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational behavior and human
decision processes, 50(2), 179-211.

Bigne, J. E., Sanchez, M. I., & Andreu, L. (2005). The role of variety seeking in short
and long run revisit intentions in holiday destinations. Journal of Travel
Research, 43(4), 332-340.

Chen, C. F., & Tsai, D. (2007). How destination image and evaluative factors affect
behavioral intentions? Tourism management, 28(4), 1115-1122.

Ekinci, Y., Sirakaya-Turk, E., & Preciado, S. (2013). Symbolic consumption of tourist
attractions. Annals of Tourism Research, 43, 1-24.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2010). Multivariate data
analysis: A global perspective (7th ed.). Pearson.

Kim, J. H., & Ritchie, J. R. (2014). Cross-cultural validation of a destination image


questionnaire: An application of the multi-group invariance test. Tourism
Management, 40, 286-298.

Kim, W. G., & Cha, Y. (2002). Antecedents and consequences of relationship quality in
hotel industry. International Journal of Hospitality Management, 21(4), 321-338.

Lee, C. K., Yoon, Y. S., & Lee, S. K. (2007). Investigating the relationships among
perceived value, satisfaction, and recommendations: The case of the Korean
DMZ. Tourism Management, 28(1), 204-214.
Zeithaml, V. A. (1988). Consumer perceptions of price, quality, and value: A means-
end model and synthesis of evidence. Journal of Marketing, 52(3), 2-22.

Anda mungkin juga menyukai