Oleh
Shella Ayu Sartika
Nim. 24020120410001
A. Latar Belakang
56 hst 56 hst
KOMPOS
5. Mg % 18,07 Tinggi
ZEOLIT
Fungsi dari zeolit dalam hal ini yaitu menaikkan KTK dalam tanah
karena zeolit mempunyai KTK yang tinggi dan bersifat basa (OH-)
sehingga mampu menjerap unsur-unsur hara K+, Na+, Ca2+ dan Mg2+,
sehingga unsur-unsur tersebut tersedia di tanah dan tidak mudah terbawa
oleh air. Penggunaan zeolit mampu meningkatkan efisiensi pemupukan.
Struktur zeolit yang berpori dengan permukaan yang negatif maka mampu
mengurangi pencucian hara di dalam tanah. Zeolit juga memiliki
kemampuan untuk menyimpan molekul air (H2O) dan memperpanjang
ketersediaan kelembaban tanah selama masa kering.
D. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam pembahasan tersebut yaitu:
1. Optimasi tanah marginal khususnya tanah ultisol dengan karakteristik
masam dan rendah ketersediaan hara dapat diatasi dengan penambahan
pemupukan N dan kompos. Pada komposisi 125% : 1 ton kompos ha -1
pada tanaman jagung mampu tumbuh secara optimal.
2. Penambahan pembenah tanah zeolit mampu mengoptimalkan
penggunaan pupuk karena mampu menambat senyawa dari pupuk agar
tidak mudah terlarut dalam air. Serta, zeolit mampu menjadi
penyimpan air untuk tanah sehingga air menjadi tersedia saat masa
kering.
DAFTAR PUSTAKA
Kusdarto. (2008). “Potendi Zeolit di Indonesia”. Jurnal Zeolit Indonesia. 7(2): 78-
68.
Meade, G; STJ Lalor; TMc. Cebe. (2011). “An Evaluation of The Combined
Usage of Separted Liquid Pig Manure and Inorganic Fertilizer in Nutrient
Programmes for Winter Wheat Production”. European Journal of
Agronomy. 34(2): 62-70.
Musnamar, El. (2003). Pupuk Organik: Cair dan Padat, Pembuatan Aplikasi.
Jakarta.
Sabilu, Yusuf. (2015). “Pertumbuhan dan Produksi Kedelai pada Lahan Ultisol
yang Diaplikasikan Azotobacter sp., Mikoriza dan Kompos dengan
Pembenah Tanah Zeolit”. Disertasi. Universitas Hassanudin Makasar.
Sabilu, Yusuf. (2016). “Aplikasi Zeolit Meningkatkan Hasil Tanaman pada Tanah
Ultisol”. Jurnal Biowallacea. 3(2): 396-407.
Subardja, Vera; Muharam; Sayfulloh Nugraha. (2017). “Karakteristik
Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis di Lahan Marginal dengan
Pemupukan N yang Berbeda”. Junrnal Agrotek Indonesia. 2(1): 7-12.