NIM : 201011401487 Rekayasa Perangkat Lunak – Pertemuan 7
1. Bagaimana proses bisnis secarah umum?
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas terstruktur yang dilakukan untuk mencapai tujuan terkait produk atau jasa yang dihasilkan. Proses bisnis melibatkan aktivitas yang berkaitan dengan produk bisnis, mulai dari menerima input hingga menghasilkan output yang bernilai bagi pelanggan. Proses bisnis dapat dibagi menjadi beberapa tahap, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses bisnis yang baik dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis, serta memberikan manfaat bagi pelanggan dan perusahaan.
2. Jelaskan mendifisikan masukan (Input) dan pengeluaran (Output)?
Input dalam proses bisnis adalah segala sesuatu yang diterima oleh perusahaan dan digunakan dalam proses produksi atau pelayanan kepada pelanggan. Input dapat berupa faktor produksi seperti tenaga kerja, bahan baku, dan modal. Sedangkan output adalah hasil akhir dari proses bisnis yang bernilai bagi pelanggan, seperti produk atau jasa. Output dapat berupa pesanan pembelian, produk akhir, atau pelayanan kepada pelangganProses bisnis yang baik harus mampu menghasilkan output yang berkualitas dan bernilai bagi pelanggan dengan mempertimbangkan input yang diterima.
3. Jelaskan Analisa proses bisnis?
Analisis proses bisnis adalah suatu metode untuk mengevaluasi dan memperbaiki proses bisnis yang ada dalam suatu perusahaan. Analisis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi masalah dan kelemahan dalam proses bisnis, mengevaluasi kinerja proses bisnis, dan merancang perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Analisis proses bisnis dapat membantu perusahaan untuk mengurangi biaya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tahapan analisis proses bisnis meliputi: • Identifikasi masalah. • Pemetaan proses. • Analisis kinerja. • Perbaikan proses. 4. Jelaskan fungsi Business Process Automation(BPA)? Business Process Automation (BPA) adalah pendekatan menyeluruh untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan menambahkan perangkat lunak seperti alat otomatisasi proses secara robotik untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang berulang dan membebaskan waktu karyawan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting. BPA dapat membantu perusahaan dalam: • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. • Mengurangi biaya. • Meningkatkan kualitas produk atau layanan. • Meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan BPA, perusahaan dapat mengotomatisasi tugas-tugas seperti pengolahan data, pengiriman email, dan tugas-tugas administratif lainnya. BPA juga dapat membantu perusahaan untuk mempercepat waktu respons terhadap pelanggan dan meningkatkan akurasi data. Dalam melakukan BPA, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan memilih alat otomatisasi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
5. Apa fungsi Business Process Improvement(BPI)?
Business Process Improvement (BPI) adalah suatu kerangka sistematis yang digunakan untuk membantu organisasi dalam membuat perbaikan yang signifikan dalam proses bisnis mereka. BPI bertujuan untuk: • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis dengan mengidentifikasi masalah dan kelemahan dalam proses bisnis. • Mengevaluasi kinerja proses bisnis. • Merancang perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. • Mengurangi biaya. • Meningkatkan kepuasan pelanggan. BPI melibatkan pemodelan proses bisnis, analisis kinerja, dan perbaikan proses. Dalam melakukan BPI, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan memilih metode yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. BPI dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara dramatis, dan mengurangi resiko.