Anda di halaman 1dari 3

OBAT TRADISIONAL

1. Pengertian obat
Menururt perMenKes 917/MenKes/Per/X/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau
paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologis
atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan Kesehatan dan kontrasepsi (Sanjoyo, 2006). Sedangkan obat
tradisional didefinisikan sebagai bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian ( gelenik) atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman
(Sanjoyo, 2006).
2. Daftar obat-obatan tradisonal (Redaksi AgroMedia, 2008)
a. Adas
Merupakan tanaman herbal dengan nama ilmiah Foeniculum vulgare Mill. Di Indonesia
ia dikenal dengan nama hades (Sunda), adas (Jawa), rempasu (Makasar), adase (Bugis),
dll. Tanaman ini berasal dari Eropa Selatan. Tanaman ini memiliki beragam khasiat dan
manfaat, diantaranya :
- Meningkatkan peristaltic saluran cerna
- Merangsang pengeluaran kentut (flatus)
- Menghilangkan dingin
- Mengeluarkan dahak
- Menghancurkan batu ginjal

Adapun bagian yang digunakan adalah buah yang sudah matang. Sebelum digunakan,
buah adas dijemur sampai kering. Tanaman mempunyai kandungan kimia berupa minyak
atsiri (Oleum feoniculi) sebanyak 1-6%; 50-60% anetol; sekitar 20% fenkon pinen,
limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat; serta 12% minyak
lemak.

b. Ajeran
Memiliki nama ilmiah Bidens pilosa Linn dan di Indonesia dikenal dengan nama ajeran
(Sunda), ketul (Jawa), dll. Tanaman ini berasal dari Amerika. Tanaman ini memiliki
beragam khasiat dan manfaat, diantaranya :
- Melancarkan peredaran darah
- Antiinflamasi
- Antipiretik
- Antiseptic
- Mengobati rematik
- Usus buntu
- Wasir
- Damam
- Pencernaan tidak baik
- Pilek
- Sakit gigi
- Bisul
- Sakit mata

Adapun bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tanaman. Tanaman ini mempunyai
kandungan kimia berupa alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak.
c. Akar binasa
Memiliki nama ilmiah Plumbago indica Linn dan di Indonesia dikenal dengan nama
ceraka merah dan mehulatu. Tanaman ini berasal dari daratan Asia. Tanaman ini memiliki
beragam khasiat dan manfaat yaitu mencegah kelumpuhan dan perangsang kulit.
Adapun bagian yang digunakan adalah akar, getah akar, dan daun. Tanaman ini
mempunyai kandungan kimia berupa plumbagin, lumbago, dan zat samak.
d. Akar gambir
Memiliki nama ilmiah Combretum sondaicum Miq dan di Indonesia sendiri dikenal
dengan nama akar gegambir, sungsung air, dan biyit jaha. Tanaman ini berasal dari Asia
Tenggara. Tanaman ini memiliki khasiat dan manfaat yaitu mencegah kecanduan (obat
antiopium). Adapun bagian yang digunakan adalah daun dan batang. Tanaman ini
mempunyai kandungan kimia berupa daun dan batangnya mengandung zat samak.
e. Akar manis
Memiliki nama ilmiah Glycyrrhiza glabra L. dan di Indonesia dikenal dengan nama akar
manis. Tanaman ini berasal dari Mediterania, Eropa Selatan, Asia Tengah serta Barat
Daya. Tanaman ini memiliki beragam khasiat dan manfaat, diantaranya :
- Ekspektoran
- Antiinflamasi
- Spasmolitik
- Antikolesterol
- Mengobati bronchitis
- Batuk
- Mulas
- Tukak lambung

Adapun bagian yang digunakan adalah akar. Tanaman mempunyai kandungan kimia
berupa glisirhisin, saponin, glikosida likuiritin, asparagin, umbeliferona, glabrolida,
glukosa, sukrosa, asamlikuiritat, asamhidroksiglisirhitat, zat pahit, minyak atsiri.

f. Alang-alang
Memiliki nama ilmiah Imperata cylindrica (L.) Beauv. Dan di Indonesia dikenal dengan
nama ilalang (Minangkabau), lioh (Lampung), halalang (Padang), eurih (Sunda),
kambengan (Jawa), dll. Tanaman ini berasal dari India. Tanaman mempunyai beragam
khasiat dan manfaat, diantaranya :
- Bersifat diuretik
- Penurun panas
- Penenang saraf
- Penyejuk (astrigen)
- Peluruh air seni
- Mengatasi demam
- Panas dalam

Adapun bagian yang digunakan adalah akar (rimpang). Tanaman ini mempunyai
kandungan kimia berupa arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol,
kampesterol, dll.

g. Alim
Memiliki nama ilmiah Lepidium sativum Linn. Dan di Indonesia dikenal dengan nama
Alim. Tanamn ini berasal India dan Arab. Tanaman ini memiliki khasiat dan manfaat
sebagai stomakikum (pembangkit selera), peluruh haid, ekspektoran (mengeluarkan
dahak), mengobati disentri, mengobati infeksi telinga tengah (otitis media). Adapun
bagian yang digunakan adalah biji. Tanaman ni memiliki kandungan kimia berupa minyak
kental, minyak atsiri, dan myrosin.
h. Andong
Memiliki nama ilmiah Cordyline fruticose (L.) A. Cheval. Dan di Indonesia dikenal dengan
nama laklak (Aceh), linjuwang (Makasar), hanjuwang (Sunda), ending (Jawa), dll.
Tanaman ini berasal dari Asia Timur. Tanaman ini memiliki beragam khasiat dan manfaat
yaitu menghentikan pendarahan (hemostatik), antibengkak, mengobati batuk darah,
disentri, haid berlebih, wasir berdarah. Adapun bagian yang digunakan adalah daun dan
rimpang. Tanaman ini memiliki kanndungan kimia berupa steroid, saponin, dan
polisakarida.
i. Anggrek merpati
Memiliki nama ilmiah Dendrobium crumenatum Sw. dan di Indonesia dikenal dengan
nama anggrek bawang dan bunga angin. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara.
Tanaman ini memiliki khasiat dan manfaat yaitu sebagai obat tetes telinga, terutama
untung radang telinga dalam (otitis interna). Adapun bagian yang digunakan adalah
getah fari batang dan umbi. Tanaman ini mimiliki kandungan kimia berupa alkaloid.
j. Angsana
Memiliki nama ilmiah Pterocarpus Indicus Willd. Dan di Indonesia dikenal dengan nama
angsana (Jawa), kayu merah (Nusa Tenggara), nara lana (Maluku), candana (Sulawesi).
Tanaman ini berasal dari Burma, Asia Tenggara, Pasifik Barat, Cina Selatan, kepulauan
Solomon, dan Rykyu. Tanaman ini memiliki khasiat dan manfaat yaitu peluruh kencing
(diuretic), astringen, antiradang, dan Pereda panas atau demam (antipiretik). Adapun
bagian yang digunakan adalah kulit kayu, akar, getah (resin), dan daun muda. Tanaman
ini memiliki kandungan kimia berupa zat pahit dan saponin.

Anda mungkin juga menyukai