Market Testing Dan Commercialization: Dalam New Product Development Di Industri Pangan

Market Testing dan
Commercialization
dalam New Product Development di Industri Pangan
Program Studi Independen IV

Kelas Food Industry RnD
PT Agritama Sinergi Inovasi

Copyright © 2023 PT Agritama Sinergi Inovasi – All Rights Reserved
Yenny
Anggraeni
Lili Nailufhar
• Independent Food Consultant for SME
• 3 years of experience in the B2C &B2B
food industry related
• Educational Technology Agroindustry

Universitas Pendidikan Indonesia
• Adm Niaga- Universitas Katolik Parahyangan

• Production Manager (2013 - Present)
1 Pengertian Market Testing

dan Commercialization
Copyright © 2023 PT Agritama Sinergi Inovasi – All Rights Reserved FEASIBILITY STUDY
Pengertian Market Testing dan

Commercialization
Market testing adalah tahap Commercialization adalah tahap
dalam NPD yang bertujuan untuk akhir dalam NPD yang meliputi
menguji kinerja produk baru di peluncuran produk baru secara
pasar sebelum diluncurkan resmi ke pasar sasaran.
secara resmi.
• Market testing melibatkan • Commercialization melibatkan

penggunaan sampel produk, pengambilan keputusan
kemasan, iklan, dan strategi mengenai waktu, tempat, dan
distribusi untuk mengukur skala peluncuran produk baru.
tingkat penerimaan, Commercialization juga
preferensi, dan niat beli memerlukan koordinasi antara
konsumen terhadap produk berbagai fungsi perusahaan,
baru. seperti produksi, pemasaran,
penjualan, dan distribusi.
Pentingnya Market Testing dan Commercialization

dalam NPD di Industri Pangan
Produk pangan bersifat perishable atau mudah rusak

sehingga memerlukan penanganan dan penyimpanan yang
tepat.
Oleh karena itu, market testing
Produk pangan memiliki standar kesehatan dan
dan commercialization harus
keamanan yang tinggi sehingga harus memenuhi dilakukan dengan hati-hati dan
persyaratan regulasi yang ketat.
teliti untuk menghindari risiko
kegagalan produk baru di pasar
Produk pangan dipengaruhi oleh faktor-faktor sensoris, yang dapat menyebabkan
seperti rasa, aroma, tekstur, warna, dan penampilan
yang menentukan tingkat kesukaan konsumen. kerugian finansial, reputasi, dan
loyalitas konsumen.
Produk pangan dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis,
sosial, budaya, dan emosional yang mempengaruhi perilaku
konsumen.
2 Langkah-Langkah Market Testing

dan Commercialization dalam
NPD di Industri Pangan
Langkah-Langkah
Market Testing dan Commercialization
Menentukan tujuan dan metode market testing
Menentukan sampel produk, kemasan, iklan, dan strategi distribusi yang akan digunakan dalam market testing.
Menentukan lokasi, durasi, ukuran sampel, dan teknik analisis data market testing.
Melakukan market testing dan mengumpulkan data dari konsumen.
Mengevaluasi hasil market testing dan membuat rekomendasi untuk perbaikan produk, kemasan, iklan, atau strategi
distribusi jika diperlukan
Menentukan waktu, tempat, dan skala peluncuran produk baru. Melakukan koordinasi antara berbagai fungsi perusahaan
untuk mempersiapkan peluncuran produk baru
Melakukan peluncuran produk baru secara resmi ke pasar sasaran dan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja produk
baru
Langkah 1. Menentukan tujuan dan metode market testing
Tujuan market testing dapat

Metode market testing
berupa mengukur tingkat
dapat berupa simulasi
kesadaran, minat, sikap,
laboratorium, tes pasar
persepsi, preferensi, niat beli,
terkontrol, atau tes pasar
atau perilaku pembelian
sebenarnya.
konsumen terhadap produk baru.
Tes pasar terkontrol adalah

Simulasi laboratorium Tes pasar sebenarnya
metode yang
adalah metode yang adalah metode yang
menggunakan saluran
menggunakan lingkungan menggunakan pasar nyata
distribusi tertentu untuk
buatan untuk meniru kondisi untuk meluncurkan produk
menawarkan produk baru
pasar sebenarnya. baru secara terbatas.
kepada konsumen.
Market testing skala besar

Tetapkan tujuan Anda. Untuk
menciptakan strategi
pengujian pasar terbaik, ada Pilih metode penelitian yang Rancang dan siapkan
baiknya untuk memulai tepat. kuesioner riset pasar.
dengan menentukan apa
yang ingin Anda pelajari.
Menilai situasi pasar,

Sintesis dan analisis data
Mengumpulkan informasi. kapasitas saat ini, dan
yang dikumpulkan.
mengidentifikasi tren.
Metode penelitian yang dapat digunakan

dalam market testing
Beberapa metode penelitian
yang dapat dipilih
Jenis Uji/Penelitian untuk
Market Testing
1. Survei konsumen.
2. Wawancara dengan
konsumen. 1. Uji coba internal
3. Fokus grup. 2. Uji coba eksternal
4. Pengamatan perilaku 3. Uji coba terbatas
konsumen. 4. Uji coba skala penuh
5. Analisis data penjualan.
Metode penelitian yang dapat digunakan

dalam market testing
• Kelebihan: Dapat dilakukan dengan cepat dan relatif murah.
Survei konsumen: • Kekurangan: Tidak dapat memberikan informasi yang mendalam mengenai perilaku
konsumen.
Wawancara dengan • Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai perilaku
konsumen.
konsumen: • Kekurangan: Biaya relatif lebih mahal dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai perilaku

Fokus grup: konsumen.
• Kekurangan: Biaya relatif lebih mahal dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Pengamatan perilaku • Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai perilaku
konsumen.
konsumen: • Kekurangan: Membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya relatif lebih mahal.
• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang akurat mengenai keberhasilan produk

Analisis data penjualan: di pasaran.
• Kekurangan: Tidak dapat memberikan informasi mengenai perilaku konsumen.
Metode Uji Coba yang dapat digunakan dalam

market testing
Uji coba internal:
• Kelebihan: Biaya relatif lebih murah dan dapat dilakukan dengan cepat.
• Kekurangan: Tidak dapat menjamin keberhasilan produk di pasaran.
Uji coba eksternal:
• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai keberhasilan produk di pasaran.
Uji coba terbatas:
• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai keberhasilan produk di pasaran.
Uji coba skala penuh:
• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang paling akurat mengenai keberhasilan produk di pasaran.
• Kekurangan: Biaya relatif sangat mahal dan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Risiko dalam Uji Coba Produk

Beberapa risiko dalam melakukan uji Beberapa cara untuk mengurangi risiko dalam
coba produk pada pasar antara lain: melakukan uji coba produk pada pasar antara lain:
Beberapa risiko dalam melakukan uji coba

produk pada pasar antara lain:
Melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Produk tidak laku di pasaran.

Melakukan uji coba produk pada skala kecil
terlebih dahulu.
Produk tidak sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen.
Melakukan uji coba produk pada kelompok
konsumen tertentu terlebih dahulu.
Produk tidak memenuhi standar kualitas.
Memperhatikan standar kualitas dan

Produk tidak memenuhi standar keamanan. keamanan.
Hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk

memilih metode penelitian Market Testing
Tujuan penelitian:
• Jika tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keberhasilan produk di pasaran, maka uji coba skala penuh dapat menjadi
pilihan yang tepat.
• Jika tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap produk, maka survei konsumen atau fokus
grup dapat menjadi pilihan yang tepat.
Karakteristik produk:
• Jika produk memiliki karakteristik yang kompleks atau unik, maka uji coba terbatas atau fokus grup dapat menjadi pilihan
yang tepat.
• Jika produk memiliki karakteristik yang sederhana atau umum, maka uji coba internal atau eksternal dapat menjadi pilihan
yang tepat.
Karakteristik konsumen:
• Jika target pasar produk adalah kelompok konsumen tertentu, maka uji coba terbatas dapat menjadi pilihan yang tepat.
• Jika target pasar produk adalah pasar secara keseluruhan, maka uji coba skala penuh dapat menjadi pilihan yang tepat.
Ketersediaan sumber daya:

• Jika sumber daya terbatas, maka uji coba internal atau eksternal dapat menjadi pilihan yang tepat.
• Jika sumber daya mencukupi, maka uji coba terbatas atau skala penuh dapat menjadi pilihan yang tepat.
Tahapan Pemilihan Metode Penelitian
Karakteristik Produk
yang perlu dipertimbangkan Tahap Pengembangan
1. Jenis produk. Produk
2. Tahap pengembangan yang perlu dipertimbangkan
produk.
1. Tahap konsep.
3. Harga produk.
2. Tahap pengembangan.
4. Kemasan produk.
3. Tahap uji coba.
4. Tahap peluncuran
Konsumen untuk Market Testing

Karakteristik
Konsumen Menentukan Profil
Konsumen yang Relevan
1) Profil konsumen.
2) Kebutuhan dan 1) Demografi.
keinginan 2) Gaya hidup.
konsumen. 3) Kebutuhan dan
3) Perilaku konsumen. keinginan.
4) Preferensi merek. 4) Perilaku pembelian.

Jumlah Minimum Konsumen?
Jumlah minimal konsumen untuk masing-masing metode

market testing tidak ditentukan secara spesifik. Namun,
semakin besar jumlah konsumen yang diikutsertakan dalam uji
coba, semakin akurat informasi yang didapatkan mengenai
keberhasilan produk di pasaran.
Menentukan sampel produk, kemasan, iklan, dan strategi

Langkah 2. distribusi yang akan digunakan dalam market testing.
✓ Sampel produk harus mewakili karakteristik

produk akhir yang akan diluncurkan.
✓ Kemasan harus menarik perhatian konsumen
dan mencerminkan identitas produk.
✓ Iklan harus menonjolkan manfaat produk dan
membangun kesadaran merek.
✓ Strategi distribusi harus sesuai dengan
segmentasi pasar dan posisi produk.
Menentukan lokasi, durasi, ukuran sampel, dan

Langkah 3. teknik analisis data market testing
✓ Lokasi market testing harus mewakili

karakteristik pasar sasaran.
✓ Durasi market testing harus cukup untuk
mengumpulkan data yang representatif.
✓ Ukuran sampel market testing harus
mempertimbangkan tingkat kesalahan statistik
dan biaya operasional.
✓ Teknik analisis data market testing harus sesuai
dengan tujuan dan metode market testing.
Melakukan market testing dan

Langkah 4. mengumpulkan data dari konsumen
Menentukan tujuan dan sasaran penelitian.
✓ Data dapat berupa Menentukan metode penelitian yang akan digunakan.
tanggapan langsung
Menentukan populasi dan sampel penelitian.
konsumen terhadap
produk baru atau perilaku Menentukan instrumen pengumpulan data.
pembelian konsumen
yang diamati melalui Melakukan uji coba instrumen pengumpulan data.
penjualan, pangsa pasar,
atau keuntungan. Melakukan pengumpulan data.
Menganalisis data.
Menarik kesimpulan.
Langkah 5. Mengevaluasi hasil market testing dan membuat rekomendasi

untuk perbaikan produk, kemasan, iklan, atau strategi distribusi jika diperlukan
Menganalisis data yang telah dikumpulkan.

✓ Hasil market testing
harus dibandingkan
dengan kriteria Menarik kesimpulan dari hasil analisis data.
keberhasilan yang telah
Membandingkan hasil market testing dengan
ditetapkan sebelumnya. tujuan dan sasaran penelitian.
✓ Rekomendasi untuk
perbaikan harus Menentukan tindakan yang akan diambil
berdasarkan hasil evaluasi.
didasarkan pada temuan
dan analisis data market Menginterpretasi hasil dari penelitian untuk tujuan
testing. menganalisis pangsa pasar sebuah produk sekaligus
menjelaskan temuan dari market research.
✓Temuan ini harus disajikan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami
Langkah 6. Menentukan waktu, tempat, dan skala peluncuran produk baru
Waktu peluncuran produk baru harus Tempat peluncuran produk baru harus
Skala peluncuran produk baru dapat berupa:
mempertimbangkan faktor-faktor seperti: mempertimbangkan faktor-faktor seperti:
Musim, Potensi pasar, Regional,
Hari raya, Infrastruktur distribusi, Nasional,
Tren pasar, Regulasi lokal. Internasional
Tergantung pada sumber daya dan

Aktivitas pesaing.
tujuan perusahaan.
Langkah 7. Melakukan koordinasi antara berbagai

fungsi perusahaan
Melakukan koordinasi antara berbagai fungsi perusahaan untuk mempersiapkan peluncuran produk baru.
Fungsi produksi harus memastikan ketersediaan
Bahan baku, kapasitas produksi, kualitas produk, dan efisiensi proses.
Fungsi pemasaran harus memastikan
Kesiapan kemasan, iklan, promosi, dan harga produk.
Fungsi penjualan harus memastikan
Kesiapan saluran distribusi, stok produk, dan layanan pelanggan.
Fungsi lainnya seperti keuangan, sumber daya manusia, atau riset dan pengembangan juga harus
mendukung peluncuran produk baru.
Copyright © 2023 PT Agritama Sinergi Inovasi – All Rights Reserved PRODUCT DEVELOPMENT
Commercialization
• Product is being tested to the market to get feedback
Consumer Test
• Targeted survey, FGD, sample of tester,
• Production process will be held as daily activities to produce

Commercial Run
commercialize product
• Product officially launch in the market

Product Launch
Langkah 8. Melakukan peluncuran produk baru secara resmi
✓ Melakukan peluncuran produk

baru secara resmi ke pasar Pemantauan dan evaluasi kinerja produk baru
sasaran dan melakukan dapat meliputi indikator-indikator seperti
pemantauan dan evaluasi
kinerja produk baru. Penjualan Pangsa Pasar
Keuntungan Kepuasan Konsumen
1.Penjualan langsung ke konsumen.

2.Penjualan melalui toko-toko atau Citra Merek Loyalitas Konsumen
supermarket.
3.Penjualan melalui distributor atau agen.
4.Penjualan melalui online marketplace.
3 Contoh-Contoh
Market Testing dan
Commercialization
Avocado seed brew

Produk ini adalah minuman kesehatan yang memanfaatkan limbah
biji alpukat yang biasanya dibuang.
Produk ini dikembangkan Produk ini berhasil melalui

oleh Drexel Food Lab, sebuah market testing dengan
laboratorium inovasi pangan menggunakan metode tes
yang berbasis di Universitas pasar sebenarnya di
Drexel, Amerika Serikat. beberapa kafe lokal.
Produk ini kemudian

Produk ini mendapatkan
diluncurkan secara komersial
tanggapan positif dari
dengan bekerja sama dengan
konsumen yang menyukai
perusahaan minuman lokal
rasa dan manfaat
yang memiliki jaringan
kesehatannya.
distribusi yang luas
(Food Business News, 2020).
Beyond Meat
Produk ini adalah daging nabati yang dibuat dari protein tanaman
seperti kedelai, kacang polong, dan beras merah.
Produk ini dikembangkan
Produk ini berhasil melalui
oleh Beyond Meat, sebuah
market testing dengan
perusahaan pangan yang
menggunakan metode tes
berfokus pada
pasar terkontrol di beberapa
pengembangan daging
supermarket dan restoran
alternatif yang ramah
terpilih.
lingkungan dan sehat.
Produk ini mendapatkan Produk ini kemudian

tanggapan positif dari diluncurkan secara komersial
konsumen yang dengan bekerja sama dengan
menginginkan daging tanpa berbagai mitra distribusi dan
hewani yang memiliki rasa dan ritel, seperti Whole Foods,
tekstur yang mirip dengan Walmart, dan McDonald's
daging asli. (Kotler & Keller, 2016).
(Food Business News, 2020).
Oatly
Produk ini adalah susu oat yang dibuat dari oat organik yang
difermentasi dengan enzim
Produk ini berhasil melalui
Produk ini dikembangkan
market testing dengan
oleh Oatly, sebuah
menggunakan metode
perusahaan pangan asal
simulasi laboratorium untuk
Swedia yang berfokus pada
menguji preferensi konsumen
pengembangan produk-
terhadap rasa, aroma, warna,
produk oat berbasis nabati.
dan penampilan produk.
Produk ini kemudian

Produk ini mendapatkan
diluncurkan secara komersial
tanggapan positif dari
dengan bekerja sama dengan
konsumen yang mencari
berbagai mitra distribusi dan
alternatif susu nabati yang
ritel, seperti Starbucks,
lezat dan bergizi.
Target, dan Amazon
(Ruiz-Capillas & Herrero, 2021)

4 Kesimpulan
Things to be considered
Market testing dan commercialization Market testing dan commercialization

adalah tahap-tahap penting dalam melibatkan berbagai langkah-langkah
NPD di industri pangan yang bertujuan yang harus dilakukan dengan hati-hati
untuk menguji dan meluncurkan dan teliti dengan mempertimbangkan
produk baru ke pasar dengan karakteristik khusus produk pangan
mengoptimalkan tingkat keberhasilan dan faktor-faktor yang
dan mengurangi risiko kegagalan. mempengaruhi perilaku konsumen.
5 Rekomendasi
Rekomendasi
Melakukan riset pasar secara Melakukan benchmarking atau
terus-menerus untuk pembandingan dengan produk-
mengidentifikasi kebutuhan, produk pangan yang inovatif dan
preferensi, dan tren konsumen sukses di pasar, baik dari pesaing
yang berubah-ubah. maupun dari industri lain.
Mengadopsi pendekatan desain

Melibatkan konsumen secara berpusat pada manusia (human-
aktif dalam proses NPD, baik
centered design) yang menekankan
sebagai sumber ide, partisipan pada pemahaman mendalam tentang
tes pasar, maupun mitra masalah, kebutuhan, dan harapan
kolaborasi.
konsumen.
Menerapkan metode-metode kreatif

untuk menghasilkan ide-ide baru,
seperti brainstorming, mind mapping,
SCAMPER, atau TRIZ.
Our product launches use a series of

sequences-> pre-prelaunch,
the prelaunch, the launch, and
the post-launch.
- Jeff Walker
TERIMA KASIH!
PT. AGRITAMA SINERGI INOVASI

Jl. Sangkuriang No.C-2, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135
contact@agavi.id | +62 851-6258-4100 | www.agavi.id

Market Testing Dan Commercialization: Dalam New Product Development Di Industri Pangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Market Testing Dan Commercialization: Dalam New Product Development Di Industri Pangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Market Testing dan

Program Studi Independen IV

PT Agritama Sinergi Inovasi

• Educational Technology Agroindustry

• Adm Niaga- Universitas Katolik Parahyangan

1 Pengertian Market Testing

Pengertian Market Testing dan

• Market testing melibatkan • Commercialization melibatkan

Pentingnya Market Testing dan Commercialization

Produk pangan bersifat perishable atau mudah rusak

2 Langkah-Langkah Market Testing

Melakukan market testing dan mengumpulkan data dari konsumen.

Langkah 1. Menentukan tujuan dan metode market testing

Tujuan market testing dapat

Tes pasar terkontrol adalah

Market testing skala besar

Menilai situasi pasar,

Metode penelitian yang dapat digunakan

Metode penelitian yang dapat digunakan

• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai perilaku

• Kelebihan: Dapat memberikan informasi yang akurat mengenai keberhasilan produk

Metode Uji Coba yang dapat digunakan dalam

Uji coba eksternal:

Uji coba terbatas:

Uji coba skala penuh:

Risiko dalam Uji Coba Produk

Beberapa risiko dalam melakukan uji coba

Produk tidak laku di pasaran.

Memperhatikan standar kualitas dan

Hal-hal yang dapat dipertimbangkan untuk

Ketersediaan sumber daya:

Tahapan Pemilihan Metode Penelitian

Konsumen untuk Market Testing

4) Preferensi merek. 4) Perilaku pembelian.

Jumlah Minimum Konsumen?

Jumlah minimal konsumen untuk masing-masing metode

Menentukan sampel produk, kemasan, iklan, dan strategi

✓ Sampel produk harus mewakili karakteristik

Menentukan lokasi, durasi, ukuran sampel, dan

✓ Lokasi market testing harus mewakili

Melakukan market testing dan

Menentukan tujuan dan sasaran penelitian.

✓ Data dapat berupa Menentukan metode penelitian yang akan digunakan.

Langkah 5. Mengevaluasi hasil market testing dan membuat rekomendasi

Menganalisis data yang telah dikumpulkan.

Langkah 6. Menentukan waktu, tempat, dan skala peluncuran produk baru

Musim, Potensi pasar, Regional,

Hari raya, Infrastruktur distribusi, Nasional,

Tren pasar, Regulasi lokal. Internasional

Tergantung pada sumber daya dan

Langkah 7. Melakukan koordinasi antara berbagai

Fungsi produksi harus memastikan ketersediaan

Bahan baku, kapasitas produksi, kualitas produk, dan efisiensi proses.

Fungsi pemasaran harus memastikan

Kesiapan kemasan, iklan, promosi, dan harga produk.

Fungsi penjualan harus memastikan

Kesiapan saluran distribusi, stok produk, dan layanan pelanggan.

• Production process will be held as daily activities to produce

• Product officially launch in the market

Langkah 8. Melakukan peluncuran produk baru secara resmi

✓ Melakukan peluncuran produk

Keuntungan Kepuasan Konsumen

1.Penjualan langsung ke konsumen.