Anda di halaman 1dari 28

(MATA PELAJARAN)

Nama Penyusun Setya Watilestari, S.Pd


Satuan Pendidikan SMP Negeri 03 Batu
Tahun Disusun 2021
Jenjang Sekolah SMP
Alokasi Waktu 8 JP (320 menit)
Profil Pelajar Pancasila  Mandiri
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Gotong royong
Sarana Dan Prasarana  Media: Video Pembelajaran Materi Hakekat Ilmu Sains
https://youtu.be/hA2pqoFKMsE
https://youtu.be/rTvUByt8jE8
https://youtu.be/ful5FFt8faw
https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ
 Alat: Gawai (Smartphone dan Laptop)
 Sumber Belajar: Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII Kemdikbud 2021, internet dan
sumber lainnnya.
Peserta Didik Peserta Didik Reguler
Model Pembelajaran PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Luring

Peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan
pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati. Secara mandiri,
pelajar dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan
membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah,
Peserta didik juga merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan
referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan yang dilakukan, peserta
didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi, menyajikan data dalam
bentuk tabel, graik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan
pada data secara digital atau non digital Peserta didik mengumpulkan data dari penyelidikan
yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk
mengidentiikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. Peserta didik
mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada, menunjukkan
kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data serta menunjukkan
permasalahan pada metodologi Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi Sains yang sesuai
konteks penyelidikan dan menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan

1.1. Peserta didik mampu menyebutkan cabang- cabang ilmu Sains disertai bidang yang
dipelajari,
1.2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya
1.3. Peserta didik mampu merancang percobaan dengan menggunakan metode ilmiah
1.4. Peserta didik mampu melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar.
1.5. Peserta didik mampu mencatat data percobaan dan menyajikan dalam bentuk grafik.
1.6. Peserta didik mampu menulis kesimpulan dari suatu percobaan
1.7. Peserta didik mampu melakukan penyelidikan / percobaan dengan menggunakan metode
ilmiah

 Kehidupan manusia yang semakin berkembang dalam hal jumlah penduduk dan
kebutuhannya mendorong para ilmuwan Sains menciptakan berbagai penemuan untuk
membantu kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.
 Kita akan berlatih menjadi ilmuwan cilik dengan cara merancang, melakukan dan
melaporkan penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah

 Apa itu Sains?  Apa yang membedakan laboratorium


 Apa saja cabang-cabang sains? dengan ruangan lainnya?
 Dimana biasanya seorang ilmuwan  Bagaimana cara kalian bekerja di
sains melakukan penelitian? laboratorium?
 Apakah kalian pernah melakukan  Bagaimana langkah-langkah kalian
penelitian? melakukan sebuah
 Apa saja yang perlu kalian siapkan penelitian/percobaan?
sebelum merancang sebuah  Apa yang kalian ketahui tentang
penelitian/percobaan? pengukuran?
 Bagaimana cara mengukur dalam sains?

KEGIATAN PEMBELAJARAN I (2JP / 80 Menit)


Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di
LKPD atau voice note yang dikirim melalui whatsapp group) secara asinkron.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah

 Peserta didik mengamati video motivasi tentang ilmuwan cilik asal Iondonesia yang
menemukan sumber listrik dari pohon kedondong melalui channel youtube guru pada link
https://youtu.be/hA2pqoFKMsE
 Peserta didik menuliskan hasil pengamatan video

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar


 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi tentang
cabang-cabang ilmu sains

Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik mencari tahu tentang ilmuwan yang berasal dari daerahnya (jika ada) jika
tidak dapat juga yang berasal dari daerah terdekat. Ilmuwan tidak selalu bekerja di
laboratorium, jadi bisa juga mereka yang selalu mencoba cara-cara baru yang
bermanfaat dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, niaga, dan sebagainya.
 Peserta didik mencari informasi melalui sumber internet/buku untuk membandingkan
menengenai penemuan seorang ilmuwan sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik secara mandiri menuliskan informasi dari internet/buku/majalah mengenai
penemuan ilmuwan sains dunia dengan ilmuwan asal Indonesia serta dampaknya bagi
kehidupan manusia

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


 Peserta didik meyimpulkan, menuliskan kesan dan kendala yang mereka alami selama
proses pemecahan masalah secara individu
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan
peserta didik

Penutup
 Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah
 Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya.
ASESMEN
 Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi  Mandiri dan Bernalar kritis
 Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kompetensi)
 Peforma: Penilaian Kinerja (Hasil Analisis dari informasi yang didapat)

Kegiatan Pembelajaran II (2JP / 80 Menit)


Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD
atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah

 Peserta didik melaksanakan literasi terkait Laboratorium IPA baik menggunakan buku
siswa yang sudah diunduh ataupun melalui di internet.
 Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/rTvUByt8jE8
 Peserta didik menyebutkan alat-alat yang ada di dalam laboratorium IPA dan fungsinya
berdasarkan video yang disajikan

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar


 Peserta didik secara mandiri diarahkan untuk mengamati gambar alat-alat laboratorium
dan fungsinya dalam LKPD
 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami aturan keselamatan
dalam LKPD.

Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik secara mandiri mencari gambar alat-alat laboratorium dan fungsinya
melalui internet/buku pelajaran
 Peserta didik diarahkan mengamati gambar keadaan laboratorium dan menuliskan
aturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di
laboratorium IPA

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik secara mandiri menggambarkan alat-alat laboratorium dan fungsinya dalam
buku catatan
 Peserta didik secara mandiri menuliskan aturan keselamatan mengenai hal-hal yang
boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


 Peserta didik meyimpulkan terkait materi Laboratorium IPA
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan
peserta didik

Penutup
 Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah
 Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya.
Asesmen
 Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi  Mandiri, Bernalar kritis, dan
Kreatif
 Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan)
 Peforma: Penilaian Kinerja (Menggambarkan alat-alat laboratorium)

Kegiatan Pembelajaran III (2JP / 80 Menit)


Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD
atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah

 Peserta didik melaksanakan literasi terkait Merancang percobaan baik menggunakan


buku siswa yang sudah diunduh ataupun melalui internet.
 Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/ful5FFt8faw
 Peserta didik menyebutkan tahapan-tahapan dalam metode ilmiah berdasarkan video
yang disajikan

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar


 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam LKPD.
 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam e book
IPA buku siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 13 – 19

Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan berdiri di halaman rumah mengamati
sekeliling halaman dan mencatat pengamatan yang bisa dilakukan oleh alat indera
 Peserta didik diarahkan mengamati gambar suatu perlakuan yang berbeda pada
tanaman dan menuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya berdasarkan pengamatan
pada gambar
 Peserta didik bernalar kritis menentukan variabel-variabel dalam suatu penyelidikan yang
disajikan dalam sebuah kasus
 Peserta didik secara kreatif membuat prosedur percobaan sederhana berdasarkan kasus
yang disajikan

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik secara mandiri menuliskan hasil pengamatan yang dilakukan beserta alat
indera yang digunakan pada buku catatan
 Peserta didik secara kreatif menuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya berdasarkan
pengamatan pada gambar
 Peserta didik menuliskan variabel-variabel dalam suatu penyelidikan
 Peserta didik secara mandiri menuliskan sebuah prosedur percobaan sederhana

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


 Peserta didik meyimpulkan terkait materi merancang percobaan
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan
peserta didik

Penutup
 Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah
 Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya.
Asesmen
 Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi  Mandiri, Bernalar kritis, dan
Kreatif
 Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan)
 Peforma: Penilaian Kinerja (Menyusun prosedur percobaan)
Kegiatan Pembelajaran IV (2JP / 80 Menit)
Pendahuluan (10 menit)

 Guru membuka kegiatan pemlajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis di LKPD
atau voicenote yang dikirim melalui whatsappgroup) secara asinkron.
 Guru melakukan apersepsi dan motivasi serta menyampaikan manfaat dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai secara sinkron di WAG

Kegiatan Inti (70 menit)


Orientasi Peserta didik pada Masalah

 Peserta didik melaksanakan literasi terkait Merancang percobaan baik menggunakan


buku siswa yang sudah diunduh ataupun melalui internet.
 Peserta didik menyimak video pembelajaran melaui link https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ
 Peserta didik menyebutkan besaran dan satuan dalam IPA berdasarkan video yang
disajikan

Mengorganisasikan Peserta didik untuk Belajar


 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam LKPD.
 Peserta didik secara mandiri membaca, mencermati dan memahami materi dalam e book
IPA buku siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 22 – 32

Membimbing Penyelidikan
 Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan mengukur panjang benda dan tinggi
badan menggunakan penggaris dan pita meteran.
 Peserta didik secara mandiri melakukan percobaan mengukur kecepatan denyut nadi
menggunakan stopwatch
 Peserta didik secara mandiri melakukan pengukuran volume benda tidak beraturan
menggunakan gelas ukur seadanya yang ada di rumah

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik secara kreatif menuliskan hasil pengukuran panjang benda dan tinggi
badan anggota keluarga dalam bentuk tabel
 Peserta didik secara kreatif menuliskan hasil pengukuran kecepatan denyut nadi dalam
bentuk tabel dengan menggunakan rumus kecepatan
 Peserta didik secara mandiri menuliskan hasil pengukuran volume benda tidak beraturan
dalam bentuk tabel

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


 Peserta didik meyimpulkan terkait materi merancang besaran, satuan dan pengukuran
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru saat guru mengoreksi hasil pekerjaan
peserta didik

Penutup
 Peserta didik mengirimkan hasil LKPD sesuai jadwal yang ditentukan oleh sekolah
 Peserta didik menerima feedback atas hasil belajarnya.
Asesmen
 Sikap: Observasi (Profil Pelajar Pancasila 3 dimensi  Mandiri, Bernalar kritis, dan
Kreatif
 Pengetahuan : Tes Tertulis (uji kemampuan)
 Peforma: Penilaian Kinerja (menuliskan hasil percobaan pengukuran dalam bentuk tabel)

Kegiatan Pengayaan dan Remidial


Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan  Peserta didik mengulang materi yang belum
untuk berimajinasi menjadi dipahami melalui kegiatan tutor sebaya yang
seorang ilmuwan dan diminta didampingi oleh temannya yang sedang
untuk menuliskan biografi melaksanakan pengayaan.
mengenai dirinya dan penemuan
apa yang dibuatnya.
 Peserta Didik Menjadi
pendamping tutor sebaya bagi
temannya yang remedial.
LAMPIRAN
(LKPD)

LKPD IPA 7

Sekolah : SMP Negeri 03 Batu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / Gasal
Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juli 2021

Nama : .....................................
Kelas : .....................................
No Absen : .....................................

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menyebutkan cabang-cabang ilmu sains disertai bidang yang dipelajari
2. Peserta didik mampu mengumpulkan dan menyajikan informasi untuk membandingkan dua ilmuwan/ ahli
Sains dengan bidang penelitian yang sama.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

AKTIVITAS 1

Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan
kesehatan lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini,
untuk itu sebagai persiapan Ananda lakukan:

1. Berdoa untuk memulai pembelajaran,


2. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah
disediakan oleh guru.
3. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link
video berikut https://youtu.be/hA2pqoFKMsE
4. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1
5. Menyiapkan alat tulis menulis
6. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan
pembelajaran

AKTIVITAS 2
Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Apa itu Sains?

A. APA ITU
1. SAINS ADA DIMANA-MANA
SAINS?
Kata lain untuk IPA adalah Sains. Jika kalian
melihat betapa luasnya topik-topik itu, maka kalian
pasti menyadari bahwa Sains itu ada di mana-mana.
Tidak percaya? Mari kita cermati uraian tentang
cabang-cabang ilmu Sains.

2. CABANG-CABANG ILMU SAINS


Kita mulai dari diri kalian sendiri, binatang, atau tumbuhan. Semuanya bagian dari Sains. Kemudian mari kita perhatikan
udara, listrik, cahaya, makanan sampai dengan pelangi, juga ada dalam pelajaran Sains.
Jadi, Sains ada di dalam diri kita dan di sekitar kita. Sains digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan, seperti dokter dan
perawat, arsitek, ahli komputer, pilot, insinyur, polisi, ahli pangan dan nutrisi, serta berbagai profesi lainnya. Orang yang
khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains disebut ilmuwan Sains.
Jadi apakah sebenarnya Sains itu? “Sains adalah ilmu pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia Fisik”
(https://kbbi.web.id/sains, 23 September 2020). Untuk mengetahui berbagai hal inilah, maka para
ilmuwan Sains melakukan percobaan atau eksperimen. Percobaan biasanya dilakukan di laboratorium IPA. Akan tetapi,
ada juga ilmuwan yang melakukan percobaan di luar laboratorium, misalnya di hutan, di pantai, di sawah, di laut, di
pabrik, di dalam kapal, di dalam pesawat, atau bahkan di luar angkasa.
Ilmuwan Sains ada di sekitar kita. Mereka sering melakukan penelitian untuk mengembangkan pengetahuan atau
menciptakan sesuatu sebagai produk.
Siapa yang tidak kenal Albert Einstein?
Ilmuwan jenius dunia terkenal yang mendalami
cabang Fisika mengenai teori relativitas.
Melalui penelitiannya, ia telah menyumbangkan
teori yang menjadi dasar perkembangan berbagai
penemuan. Juga ada banyak ilmuwan lain yang telah
mengembangkan ilmu Sains.
atau menemukan berbagai alat yang mempermudah
hidup manusia dan lingkungan,
seperti Thomas Edison, Wright bersaudara, Galileo Galilei, Charles Darwin dan masih banyak lagi. Namun tahukah
kalian bahwa Indonesia juga memiliki banyak ilmuwan, bahkan beberapa sangat terkenal
di dunia Sains internasional? Pasti kalian tidak asing dengan Bapak B. J. Habibie, ilmuwan kita di bidang kedirgantaraan.
Beliau juga adalah Presiden RI yang ketiga.
AKTIVITAS 3

AYO BUAT

A. Carilah informasi melalui sumber internet / buku / majalah untuk membandingkan mengenai penemuan
seorang ilmuwan sains dunia dan ilmuwan asal Indonesia. Jangan lupa untuk menuliskan sumber yang kalian
gunakan sebagai bahan untuk referensi (dalam bentuk sitasi maupun daftar pustaka. Kalian bisa memilih
pasangan ilmuwan berikut ini atau mencari sendiri dua ilmuwan yang bidang penelitiannya mirip.
1. Wright bersaudara & B. J. Habibie
2. Albert Einstein & Terry Mart
3. Isaac Newton & Yogi A. Erlangga
4. Thomas Alva Edison & Nelson Tansu
5. Alexander G. Bell & Khoirul Anwar
6. Wilhelm Röntgen & W. Z. Johannes
7. Marie Curie & Eniya Listiani Dewi
8. Galileo Galilei & Josaphat Sumantyo
9. Theodore Maiman & Bambang Widiatmoko
B. Apakah cabang ilmu Sains yang mereka geluti?
C. Apakah akibat dari penemuan ini dalam mengubah kehidupan manusia (bisa di bidang sosial, ekonomi atau
lingkungan)? Mengapa penemuan tersebut penting? Apakah ada akibat yang negatif/ tidak baik?
D. Menurut kamu sifat apa yang dapat kamu pelajari dari masing-masing penemu yang kamu pilih?

AKTIVITAS 4

MARI UJI KEMAMPUAN KALIAN

1. Ilmuwan berikut bekerja dalam bidang yang berbeda. Cobalah kalian


identiikasi cabang ilmu yang dipelajari di bawah ini.
a. Yosua mempelajari kebiasaan makan sapi.
b. Dewi mencoba menciptakan plastik yang dapat terurai.
c. Bambang menyelidiki aliran listrik dalam televisi.
d. Bagas mempelajari pergerakan planet.
2. Beberapa ilmuwan mempelajari lebih dari satu bidang Sains. Menurut kalian, apakah bidang-bidang ilmu
yang dipelajari ahli berikut.
a. Biokimia
b. Geoisika
3. Bagaimanakah ilmu Sains digunakan dalam pekerjaan berikut ini.
a. Dokter
b. Polisi
c. Arsitek
d. Ahli nutrisi
LKPD IPA 7

Sekolah : SMP Negeri 03 Batu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / Gasal
Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)
Hari / Tanggal : Rabu, 28 Juli 2021

Nama : .....................................
Kelas : .....................................
No Absen : .....................................

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengidentiikasi alat-alat laboratorium yang biasanya digunakan berdasarkan kegunaannya.


2. Menyebutkan peraturan untuk menjaga keselamatan di laboratorium IPA.
3. Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan ruang lainnya.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

AKTIVITAS 1

Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan
lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai
persiapan Ananda lakukan:

7. Berdoa untuk memulai pembelajaran,


8. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan
oleh guru.
9. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video
berikut https://youtu.be/rTvUByt8jE8
10. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1
11. Menyiapkan alat tulis menulis
12. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran
AKTIVITAS 2

Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Laboratorium IPA.

LABORATORIUM IPA

 Pernahkah kalian memasuki ruang laboratorium?


 Menurut kalian apakah perbedaan ruang laboratorium dibandingkan dengan ruang kelas lainnya?

Laboratorium biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen.

3. ALAT-ALAT LABORATORIUM IPA

Mari mengenal beberapa alat laboratorium yang akan kalian gunakan untuk berbagai percobaan IPA pada tingkat
SMP, seperti yang tercantum pada Gambar 1.4 berikut ini.
2. MENGGAMBAR DIAGRAM ALAT-ALAT
LABORATORIUM

Sering kali dalam membuat laporan percobaan, kalian perlu menggambarkan susunan alat yang digunakan dalam
percobaan tersebut. Sesuai kesepakatan ahli Sains di seluruh dunia, diagram alat digambarkan dalam bentuk 2-
dimensi (2D), yaitu berupa kurva dan garis.

3. MENJAGA KESELAMATAN DI LABORATORIUM IPA

Tahukah kalian bahwa laboratorium IPA dapat menjadi tempat yang sangat berbahaya apabila kalian tidak
berhati-hati? Mengapa begitu?

Pada tingkatan SMP, kalian akan melakukan berbagai percobaan dengan menggunakan api, larutan asam yang
bersifat korosif dan berbagai zat kimia yang beracun. Korosif artinya dapat merusak jaringan hidup
serti kulit manusia. Karena itulah perlu ada peraturan khusus untuk menjaga keselamatan kalian selama berada di
laboratorium IPA.

AKTIVITAS 3

 Carilah gambar alat-alat berikut, yaitu corong saring, kaki tiga, kawat kasa, cawan penguap, batang
pengaduk dan pembakar spiritus. Selain gambar, cari juga kegunaannya dari sumber internet atau buku
yang ada di perpustakaan sekolah kalian. Tulislah hasil penelusuran informasi kalian di kertas folio
bergaris!
AKTIVITAS 4

 Buatlah peraturan keselamatan mengenai hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di
laboratorium IPA. Perhatikan Gambar 1.7 dan Gambar 1.8 di bawah ini yang bisa membantu kalian menulis
peraturan keselamatan tersebut. Diskusikanlah peraturan yang kalian buat bersama orang tua kalian.
Apakah menurut kalian ada peraturan lain yang perlu ditambahkan? Jika iya, silahkan kalian tuliskan
peraturan tersebut!

UJI KEMAMPUAN

1. Apa saja alat-alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan halhal di bawah ini?
a. Mengukur volume air sebanyak 25 mL.
b. Memanaskan air.
c. Mengukur suhu air setelah dipanaskan.
d. Mencampur bahan kimia dalam jumlah yang sedikit.
e. Mengambil garam untuk ditimbang sebelum digunakan.
f. Mengaduk garam agar dapat larut dalam air.
2. Perhatikan gambar berikut!
Apakah pendapat kalian mengenai kejadian pada gambar di atas? Tuliskanlah semua peraturan
keselamatan yang dilanggar dan juga sarankan bagaimana memperbaikinya.
3. Tuliskan kesanmu setelah melakukan pembelajaran IPA hari ini!
LKPD IPA 7

Sekolah : SMP Negeri 03 Batu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / Gasal
Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah (Merancang Percobaan)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)
Hari / Tanggal : Rabu, 4 Agustus 2021

Nama : .....................................
Kelas : .....................................
No Absen : .....................................

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

4. Mengenal langkah – langkah dalam metode ilmiah.


5. Merumuskan tujuan dan hipotesis.
6. Mengidentiikasi variabel-variabel dalam percobaan
7. Menuliskan prosedur percobaan.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

AKTIVITAS 1

Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan
lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai
persiapan Ananda lakukan:

13. Berdoa untuk memulai pembelajaran,


14. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan
oleh guru.
15. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video
berikut https://youtu.be/ful5FFt8faw
16. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1 hal. 13 – 19
17. Menyiapkan alat tulis menulis
18. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran
AKTIVITAS 2

Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang Merancang Percobaan.

MERANCANG PERCOBAAN

Ilmuwan Sains bekerja seperti detektif dalam hal mengamati, bertanya, melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti-
bukti lalu menyimpulkan. Cara kerja seperti ini disebut sebagai metode ilmiah. “Metode ilmiah adalah cara atau
pendekatan yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu” (https://kbbi.web.id/metode, 23 September 2020). Sebagai calon
ilmuwan masa depan, kalian akan belajar menggunakan metode ilmiah. Sesungguhnya langkah-langkah dalam metode
ilmiah juga digunakan pada berbagai bidang pekerjaan.Berikut adalah tahapan-tahapan dalam metode ilmiah yang
tercantum dalam alur pada Gambar 1.10 berikut ini.

Tahapan-tahapan dalam metode ilmiah tersebut dilakukan secara berurutan, yaitu sebagai berikut.
1. Melakukan pengamatan atau observasi.
2. Membuat hipotesis dan mengidentiikasi variabel.
3. Membuat rancangan percobaan.
4. Melakukan eksperimen atau percobaan.
5. Mengumpulkan dan menyajikan data.
6. Menarik kesimpulan.

1. Pengamatan dalam Sains

Pada saat menciptakan suatu penemuan, ide para ilmuwan Sains biasanya diilhami dari pengamatan yang mereka
lakukan di lingkungan sekitarnya. Dari pengamatan mereka inilah, munculnya pertanyaan yang akan mereka teliti.
Pertanyaan ini mereka uji dalam suatu penelitian. Inilah tahapan pertama dalam metode ilmiah. Pengamatan adalah hal-
hal atau kejadian yang kalian ingat. Kita menggunakan kelima indra kita untuk mengamati.

2. Penentuan Tujuan Percobaan

Dari pengamatan di lingkungan sekitar, maka kita menentukan dulu masalah yang akan diteliti. Dalam konteks
percobaan IPA, masalah ini dapat dituliskan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk pernyataan untuk diuji, yang
disebut juga dengan tujuan percobaan. Tujuan percobaan haruslah dapat diuji, dapat dilakukan dan bukan merupakan
pendapat pribadi. “Apakah tanaman yang terkena cahaya matahari langsung akan menghasilkan warna bunga yang lebih
cerah dibandingkan yang tidak terkena matahari?” Nah ini contoh tujuan percobaan yang dapat diuji.

3. Menuliskan Hipotesis

Setelah menentukan masalah atau tujuan percobaan berdasarkan pengamatan awal, maka kalian bisa
menuliskan hipotesis. Hipotesis merupakan perkiraan sementara atau dugaan dari jawaban terhadap tujuan percobaan
yang akan diselidiki. Perhatikan gambar berikut, terjadi di suatu tempat pada siang hari, apa yang kalian amati? Apakah
kalian menduga sesuatu akan terjadi?
Tentunya kalian bisa memperkirakan bahwa akan terjadi hujan,
bukan? Dugaan ini kita buat berdasarkan pada pengetahuan atau
pengalaman yang telah kalian miliki sebelumnya. Dengan kata lain,
hipotesis itu harus bersifat logis atau masuk akal. Hipotesis
semakin lengkap apabila didukung oleh alasan dari segi ilmu Sains
atau ilmiah. Pada saat mendung, ada banyak uap air yang
terkandung di awan. Semakin banyak uap air maka awan yang
terbentuk semakin tebal, sehingga uap tersebut akan diturunkan
dalam bentuk hujan.

4. Variabel – variabel

Suatu variabel adalah faktor, kondisi, unsur, yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan dalam suatu
percobaan. Suatu percobaan memiliki tiga macam variabel, yaitu variabel bebas, terikat dan kontrol. “Variabel bebas
adalah faktor, hal, atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya” (https://kbbi.web.id/variabel, 23
September 2020). Sedangkan “variabel terikat adalah gejala
yang muncul atau berubah dalam pola yang teratur dan biasa diamati atau karena berubahnya variabel
lain” (https://kbbi.web.id/variabel, 23 September 2020). Adapun variabel kontrol adalah faktor yang dibuat tetap sama
selama percobaan. Dalam penyelidikan atau percobaan, kita akan mengubah-ubah suatu faktor yang diuji (variabel
bebas) dan kita mengamati atau mengukur apa yang terjadi karena perubahan itu, atau kita sebut sebagai variabel
terikat. Sementara itu kita mengusahakan untuk menjaga faktor-faktor lainnya tetap, tidak mengalami perubahan. Hal
ini dilakukan sehingga benar-benar faktor yang diuji hanya satu, yaitu variabel bebas. Tidak ada efek dari faktor lain
selain variabel bebas yang dapat memengaruhi hasil percobaan. Faktor-faktor yang tetap ini disebut sebagai variabel
kontrol.

5. Prosedur Percobaan

Sebagai seorang siswa, sebelum berangkat ke sekolah, kita mempersiapkan tas, buku dan alat tulis agar ketika tiba di
sekolah kalian dapat mengikuti jadwal pelajaran yang disiapkan sekolah. Demikian juga dalam merancang percobaan kita
perlu mempersiapkan segala alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dan membuat urutan langkahlangkah yang rinci
yang akan dilakukan dalam percobaan tersebut, agar tidak ada yang terlupakan. Urutan langkah-langkah ini disebut juga
dengan prosedur percobaan.
Mari kita melihat kembali, bagaimana tahapan dalam merancang suatu percobaan.
a. Menentukan tujuan percobaan berdasarkan pengamatan keadaan sekitar.
b. Menuliskan hipotesis atau dugaan sementara hasil percobaan.
c. Mengidentiikasi variabel-variabel terkait dalam percobaan.
d. Mendaftarkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
e. Menuliskan prosedur percobaan.

AKTIVITAS 3

1. Berdirilah di halaman rumah kalian, lalu perhatikan keadaan di sekeliling kalian. Catatlah dua pengamatan yang
kalian lakukan dengan menggunakan alat indra yang berbeda!
2. Dari pengamatan yang telah kalian lakukan pada no. 1, buatlah satu pertanyaan yang bisa menjadi sebuah
tujuan percobaan. Ingatlah bahwa tujuan percobaan harus dapat diuji, dapat dilakukan dan bukan merupakan
pendapat pribadi!
AKTIVITAS 4
AYO AMATI

Amatilah gambar di bawah ini.

Dari pengamatan gambar di atas, Jika kalian akan melakukan penyelidikan, apakah tujuan percobaan dan hipotesisnya
berdasarkan pengamatan kalian? coba kalian tuliskan tujuan percobaan dan hipotesisnya!
Ingatlah bahwa hipotesis didukung oleh alasan yang ilmiah!

AKTIVITAS 5

Ayu membantu ibunya menanam tanaman tomat, cabe dan bawang. Ia ingin mengetahui tanaman mana yang paling
cepat tumbuh. Tentukanlah variabel bebas, variabel terikat dan tiga macam variabel kontrol dalam penyelidikan Ayu ini!
( Jika ada kesulitan, untuk lebih jelasnya bisa kalian baca buku siswa halaman 17 tentang Variabel-variabel)

AKTIVITAS 6

Bantulah Ayu untuk dapat menjalankan percobaannya dalam menanam tomat, cabe dan bawang pada Aktivitas 5
dengan menuliskanlah alat-alat dan bahan yang akan ia butuhkan. Kemudian buat prosedur percobaan, berupa langkah-
langkah percobaan yang harus Ayu lakukan, secara berurutan dan spesifik!

UJI KEMAMPUAN

Coba kamu perhatikan beberapa contoh tujuan percobaan berikut! Manakah yang merupakan tujuan percobaan yang
dapat diselidiki? Silahkan pilih salah satu dan berikan alasanmu!

1. Mobil berwarna putih lebih bagus daripada mobil berwarna hitam.


2. Kelelawar suka berkumpul di tempat yang gelap daripada tempat yang terang.
3. Musik dangdut lebih baik daripada musik rock.
4. Senar yang tipis memiliki suara yang lebih melengking dibandingkan senar yang tebal.
5. Manusia saat ini lebih tinggi daripada manusia purba.
LKPD IPA 7

Sekolah : SMP Negeri 03 Batu


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / Gasal
Materi Pokok : Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah (Pengukuran)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP)
Hari / Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021

Nama : .....................................
Kelas : .....................................
No Absen : .....................................

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran.


2. Memilih alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

AKTIVITAS 1

Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa mengawali pembelajaran ini kita masih diberikan kesehatan
lahir dan batin sehingga kita masih dapat mengikuti pembelajaran dengan LKPD ini, untuk itu sebagai
persiapan Ananda lakukan:

19. Berdoa untuk memulai pembelajaran,


20. Apabila memiliki perangkat HP/Gadget maka isilah presensi (kehadiran) pada link yang telah disediakan
oleh guru.
21. Apabila ada jaringan internet, simaklah motivasi pembelajaran yang disajikan guru melalui link video
berikut https://youtu.be/nrmSUwdBpGQ
22. Menyiapkan e book IPA Buku Siswa SMP/MTS Kelas VII semester 1
23. Menyiapkan alat tulis menulis
24. Bacalah dan pahami tujuan pembelajaran yang akan Ananda capai sebelum melanjutkan pembelajaran
AKTIVITAS 2

Langkah awal dalam aktivitas 2, Ananda harus membaca dan memahami materi tentang “Pengukuran”.

Pengukuran
1. Pengamatan Selama Eksperimen
Variabel terikat diamati atau diukur pada saat kita melakukan percobaan. Pengamatan yang dilakukan selama
percobaan dapat dilakukan secara kualitatif, yaitu deskripsi dengan menggunakan kata-kata saja. Contohnya,
ketika kalian memanaskan air, kalian bisa melihat ada gelembung udara saat air mendidih, juga ada asap tipis
di bagian atas air tersebut. Jika kalian manaruh tangan kalian di bagian atas panci air yang sedang dipanaskan,
kalian juga merasakan suhu yang lebih panas. Pengamatan juga dapat dilakukan secara kuantitatif atau
dinyatakan dalam angka-angka. Contohnya, sebelum memasukkan air yang akan dipanaskan ke dalam panci,
kalian mengukur volume air dengan menggunakan gelas ukur, yaitu sebanyak 200 mL. Kemudian setelah 3
menit memanaskan air, kalian mengukur suhu air tersebut dan mencatat suhu air mencapai 70°C. Hal inilah
yang disebut sebagai pengukuran dalam percobaan. Pengukuran sangat penting dilakukan dalam suatu
eksperimen untuk dapat memperoleh jawaban atas tujuan percobaan kita. Pengukuran sangat erat kaitannya
dengan besaran dan satuan dalam Sains.

2. Besaran
Besaran adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pada sesuatu yang bisa diukur dan memiliki nilai.
Contoh yang diberikan di atas adalah volume air yang diukur dengan menggunakan gelas ukur, juga suhu air
setelah dipanaskan. Volume dan suhu adalah contoh besaran. Dalam ilmu Sains, dikenal dua macam besaran,
yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran Pokok adalah besaran yang dijadikan dasar untuk
menetapkan besaran lainnya. Ada tujuh besaran pokok dengan satuannya yang tela ditetapkan oleh para
ilmuwan secara standar internasional (SI), seperti tertera pada tabel berikut!

Sementara Besaran Turunan adalah besaran yang ditetapkan berdasarkan besaran pokok. Satuannya pun
diturunkan dari beberapa satuan besaran pokok. Sebagai contoh untuk menentukan kecepatan suatu benda
bergerak, kita perlu mengukur panjang lintasan dan waktu yang diperlukan untuk menempuh lintasan
tersebut. Kecepatan bisa dihitung dengan menggunakan rumus:

Panjang dan waktu adalah besaran pokok sementara kecepatan adalah besaran turunan karena kecepatan
dihitung dari besaran pokok. Berikut adalah contoh besaran turunan lainnya:
3. Satuan
Dalam melakukan pengukuran, agar seragam maka dianggap perlu untuk menetapkan suatu pembanding
dalam pengukuran. Pembanding ini tetap, tidak berubah-ubah dan dapat digunakan secara umum di mana
saja. Inilah yang disebut sebagai satuan baku. Selain satuan baku ada juga satuan yang tidak baku karena
satuan ini tidak tetap misalnya kaki, depa, dan jengkal. Sebagai seorang ilmuwan yang melakukan pengukuran,
kita perlu memiliki keterampilan mengubah satuan sesuai dengan satuan yang diakui secara internasional.
Kata lain mengubah satuan ini adalah mengonversi. Misalnya kita mengukur panjang suatu kertas adalah 32
cm dan lebarnya adalah 28 cm. Sementara kita diminta untuk menyatakan kedua besaran itu dalam satuan
meter, sebagai Satuan Internasional.

4. Teknik Pengukuran yang Benar


Pemilihan alat ukur sangat penting agar dapat memperoleh hasil percobaan yang akurat. Pengukuran pun
perlu dilakukan dengan cermat agar hasilnya tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan
pengukuran yaitu sebagai berikut:
a. Selalu perhatikan bahwa alat ukur yang digunakan selalu pada angka 0 sebelum kalian mulai mengukur.
b. Pastikan alat ukur yang digunakan sudah mengukur secara tepat, misalnya jika mengukur suhu cairan,
termometer ada di dalam cairan, bukan di atasnya juga tidak menyentuh wadah cairan.
c. Selalu catat pengukuran disertai satuannya. Gunakan simbol satuan yang benar.
d. Hindari kesalahan paralaks, di mana pengamatan tidak dilakukan sejajar dengan skala benda terukur.
e. Segera mencatat hasil pengukuran. Jangan mengandalkan ingatan saja karena keterbatasan manusia
mengingat.
f. Cairan biasanya memiliki bentuk yang tidak rata atau cembung sehingga dalam mengukur volume cairan,
selalu bacalah skala pada sisi cembung cairan tersebut.

AKTIVITAS 3

Konversilah satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan bakunya!


1) 2,4 km = .......m 4) 24 menit = .........sekon
2) 3,5 ton = .......kg 5) 4,5 jam = .........sekon
3) 1400 gram = ........kg
AKTIVITAS 4

Mengukur dalam Sains

Silahkan kalian lakukan percobaan-percobaan berikut bersama orang tua atau saudara kalian di rumah!
Percobaan 1 – Menggunakan Penggaris dan Pita Meteran
Tujuan :
Mengukur panjang kertas dan kotak yang ada di atas meja dan mengukur tinggi badan kalian dan anggota
keluarga dalam satu rumah.
Prosedur:
1. Sebelum melakukan pengukuran, siapkan kertas dan benda berbentuk kotak yang ada di rumah kalian.
2. Dengan menggunakan penggaris yang tersedia, ukurlah panjang, lebar dan tinggi (apabila ada) dari kertas
dan kotak tersebut.
3. Catatlah hasilnya pada kolom “Hasil Pengukuran”. Jangan lupa menyertakan satuan pengukuran.

NB: kolom “Perkiraan ukuran” diisi hasil perkiraan ukuran dari benda menurut kalian sebelum
melakukan pengukuran.

4. Sekarang kalian akan melakukan pengukuran tinggi badan semua anggota keluarga kalian. Sebelum
melakukan pengukuran, salinlah tabel tinggi badan di bawah pada kertas folio, lalu isi pada kolom
“Perkiraan Tinggi” dengan memperkirakan tinggi badan semua anggota keluarga kalian. Satuan yang
digunakan adalah cm.
Tabel Tinggi Badan

Anggota Keluarga Perkiraan inggi Badan Hasil Pengukuran Tinggi


(Disertai Satuan) Badan (Disertai Satuan)
Ayah
Ibu
Adik
Kakak

5. Dengan menggunakan pita meteran, ukurlah tinggi setiap anggota keluarga kalian. Catatlah hasilnya pada
kolom “Hasil Pengukuran Tinggi Badan” disertai satuannya.

Percobaan 2 – Menggunakan Stopwatch


Tujuan
Menentukan kecepatan denyut nadi kalian dan anggota keluarga kalian.
Prosedur
1. Carilah tempat terbaik untuk mengukur denyut nadi kalian dan anggota keluarga kalian .
2. Dibantu oleh anggota keluarga kalian, dengan menggunakan stopwatch (boleh pakai Hp), ukurlah waktu
yang dibutuhkan untuk 20 kali denyut nadi.
3. Salinlah tabel di bawah ini, kemudian catatlah data waktu untuk 20 denyut nadi pada kolom “Waktu”
untuk nama kalian dan keluarga kalian.

Nama yang diukur Banyaknya Nadi Waktu Kecepatan Denyut Nadi


(.....) (......)

20

4. Hitunglah kecepatan denyut nadi kalian dengan menggunakan rumus:

5. Apakah satuan dari kecepatan denyut nadi? Tulis pada kurung di bawah “Kecepatan Denyut Nadi”.
6. Catatlah waktu dan kecepatan denyut nadi semua anggota keluarga kalian pada tabel di atas.

Percobaan 3 – Menggunakan Gelas Ukur


Tujuan:
Mengukur volume objek yang tidak beraturan (batu) dengan menggunakan gelas ukur.
Catatan: Untuk mengukur volume cairan pada gelas ukur, bacalah pada bagian bawah meniskus (permukaan
cairan) dan mata harus sejajar pada level tersebut.
Gelas ukur yang digunakan boleh menggunakan gelas takar yang biasa digunakan oleh ibu kalian untuk menakar
volume air.

Prosedur:
1. Isilah gelas ukur dengan air kira-kira ¼ tinggi gelas ukur.
2. Ukurlah volume ini dan catat sebagai volume awal atau volume air pada tabel. Tuliskan juga satuannya.
3. Dengan perlahan, masukkan batu kecil yang telah disiapkan ke dalam gelas ukur. Untuk mencegah air
tumpah, masukkan perlahan, jangan melemparkan batu tersebut ke dalam air.
4. Bacalah ukuran volumenya sekarang. Apakah volumenya bertambah atau berkurang?
5. Catatlah volume ini sebagai volume air dan batu. Lengkapi dengan satuannya.
6. Ulangi langkah-langkah nomor 1-5 sekali lagi namun menggunakan volume awal air yang berbeda.
7. Catat data volume air dan volume air dan batu sebagai data percobaan ke dua.
8. Berapakah volume batu pada percobaan pertama? Dan berapakah volume batu pada percobaan kedua?
9. Apakah sama atau berbeda hasilnya? Mengapa bisa demikian?
Volume Air dan Batu
Percobaan ke- Volume air (.....) Volume Air dan Batu (.....)

1. Identiikasilah pernyataan berikut apakah benar atau salah. Ubahlah pernyataan yang salah hingga menjadi
benar
a. Mengukur menggunakan penggaris adalah contoh pengamatan secara kualitatif.
b. Warna suatu larutan adalah contoh pengamatan kualitatif.
c. Satuan yang tepat untuk mengukur jarak adalah detik.
d. Jam adalah satuan untuk waktu sesuai Standar Internasional.
e. Volume adalah contoh besaran turunan.
2. Lihatlah sekeliling rumah kalian dan buatkan dua (2) pengamatan kualitatif dan dua (2) pengamatan
kuantitatif
3. Sebutkan nama alat ukur di bawah ini lalu nyatakan hasil pengukuran dilengkapi satuannya.

 Apakah perkiraan kalian mendekati, sama atau masih jauh dari hasil pengukuran kalian?
 Manakah percobaan yang menurut kalian paling menarik?
 Apakah yang kalian pelajari dari percobaan-percobaan di atas mengenai pengukuran?
 Apakah selama pengukuran, ada kesalahan yang kalian lakukan? Jika ada, kesalahan apakah itu dan
bagaimana cara memperbaikinya?
 Apakah sikap disiplin dan hati-hati penting dalam melaksanakan percobaan Sains? Sebutkan contoh-
contohnya.
BAHAN BACAAN
 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
 Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.

GLOSARIUM
 Ilmuwan : orang yang ahli atau memiliki banyak pengetahuan menegenai suatu ilmu
 Sains : pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran dan juga pembuktian
 Eksperimen : percobaan
 Variabel : faktor, kondisi, unsur, yang dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan
dalam suatu percobaan
 Observasi : peninjauan secara cermat
 Botani : ilmu tentang tumbuhan
 Mikrobiologi : ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya bisa terlihat dengan
bantuan mikroskop.
 Zoologi : ilmu tentang binatang
 Entomologi : ilmu tentang serangga
 Optika geometris : ilmu tentang alat-alat optik
 Radiokimia : ilmu tentang zat-zat radioaktif
 Zat radioaktif : zat yang mengandung inti tak stabil memungkinkan untuk memancarkan radiasi
 Vulkanologi : ilmu tentang gunung berapi
 Seismologi : ilmu tentang gempa bumi
 Palentologi : ilmu tentang fosil yang dapat membantu kita mengetahui umur suatu tempat dan
kebudayaan zaman itu
 Ekologi : ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan di sekitarnya.
 Korosif : dapat merusak jaringan hidup serta kulit manusia
 Metode ilmiah : metode untuk melakukan penelitian untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisik
 Hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih
harus dibuktikan kebenarannya
 Besaran : sesuatu yang bisa diukur dan memiliki nilai dan satuan
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai