Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Pelatihan

NAMA : ILMA HAYATIL HUSNA, S.Pd


JABATAN : GURU IPA
TEMPAT BERTUGAS : SMP NEGERI 3 DANAU KEMBAR

Silakan isi template cuplikan modul projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berikut!
Catatan:
● Template ini bukan satu-satunya referensi template modul projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
● Template ini dibuat untuk memudahkan Bapak/Ibu Guru peserta pelatihan
ruangkelas
● Bapak/Ibu Guru dipersilakan untuk memodifikasi, mengubah, menambah, dan
menyesuaikan template berikut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di satuan
pendidik masing-masing

Modul Projek Dimensi Profil Pelajar Subelemen yang disasar:


Fase: D Pancasila : ● Akhlak Kepada Alam
Tema: Gaya Hidup Bergotong Royong, ● Kepedulian
Berkelanjutan Mandiri, ● Menghasilkan
Topik: Penanaman Seribu Beriman Kepada Tuhan gagasan yang
Bonsai YME dan berakhlak mulia orisinal serta
Total Waktu : 120 JP menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal

Asesmen Diagnostik:

Dilakukan sebelum pengerjaan projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta
didik yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik,
pengembangan alur dan kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen
antarfase

Pada pembelajaran IPA telah dilakukan asesmen diagnostik. Asesmen yang


dilakukan menggunakan instrument yang diisi oleh peserta didik. Dari hasil asesmen
diagnostic dapat diketahui bahwa; Pertama, minat dan motivasi siswa terhadap
pembelajaran IPA dengan kategori baik dengan nilai rata-rata 78,81 dan 76,59.
Siswa umumnya sudah tertarik dan berusaha terlibat aktif untuk mengikuti
pembelajaran. Kedua, Nilai rata-rata gaya belajar siswa adalah 75,48. Ini
menggambarkan gaya belajar yang disukai siswa dari yang dilihat, dibaca, didengar
dan ditulis siswa. Selain itu siswa, lebih mudah menguasai materi pembelajaran IPA
melalui penyelidikan karena terlibat langsung dalam membangun pengetahuan dan
mengimplementasikan konsep yang diperoleh. Ketiga, sikap siswa dalam
pembelajaran IPA berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 77,38. Dapat
disimpulkan bahwa karakteristik siswa baik untuk pelaksanaan pembelajaran IPA
secara terpadu.

Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu dari tema projek yang
dipilih oleh satuan pendidikan

Pada tahap ini Peserta didik diberikan kesadaran dengan menyampaikan bahwa
pentingnya peduli terhadap alam, salah satunya yaitu penanaman seribu bonsai.
Selain untuk memperindah lingkungan sekolah juga dapat sebagai pagar yang
menghambat lapangan dengan jurang.

Tahap Kontekstualisasi
Mengkontekstualisasikan masalah di lingkungan terdekat

Tidak adanya pagar yang membatasi antara lapangan dengan jurang akan
menimbulkan dampak negative. Diantaranya ketika sedang bermain bisa saja siswa
jatuh ke jurang. Curamnya jurang dapat membuat siswa tidak aman berada di
lapangan, dengan adanya projek penanaman seribu bonsai, maka akan dapat
meminimalisir segala dampak negative.

Tahap Aksi
Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata

Pada tahap ini Setiap siswa mulai dari kelas 7, 8, dan 9 akan melaksanakan projek
penanaman seribu bonsai. Masing-masing siswa akan mendapat tugas untuk
membawa 20 batang bonsai.

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut


Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategis

Pada tahap refleksi ini pesereta didik akan diberikan penilaian dari kegiatan yang
telah dilakukan. Setelahnya peserta didik akan melakukan tindak lanjut dari hasil
projek yang telah dilakukan.
Informasi lebih lanjut mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat diakses
melalui:

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Panduan_Pengembangan_Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila (1) (1).pdf

Anda mungkin juga menyukai