Anda di halaman 1dari 9

BEST PRACTICES

NAMA MAHASISWA : IKA RACHMAWATI


NOMER UKG : 201800231835
NIM : 223707220803
KELAS : 006
KELOMPOK :C

PRODI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN KATEGORI II

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Tahun 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi UPT SDN Kebon Besar 2


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman peserta didik pada
muatan pelajaran SBdP materi poster melalui model
pembelajaran Project Based Learning dengan media
Canva pada peserta didik kelas VI di UPT SDN Kebon
Besar 2

Penulis Ika Rachmawati


Tanggal Pelaksanaan/
24 Oktober 2022 dan 26 Oktober 2022
Tanggal Penulisan
Situasi: UPT SDN Kebon Besar 2 Kelurahan Batuceper
Kondisi yang menjadi latar Kecamatan Batuceper Kota Tangerang memiliki 18
belakang masalah, mengapa rombel dan saya melakukan praktik baik
praktik ini penting untuk pembelajaran berdiferensiasi ini di kelas VI SDN
dibagikan, apa yang menjadi Kebon Besar 2 yang terdiri dari 27 peserta didik,
peran dan tanggung jawab dengan jumlah 9 orang laki-laki dan 18 orang
anda dalam praktik ini. perempuan yang berbeda baik karakteristik, kesiapan
belajar, minat belajar, dan gaya belajarnya. Latar
belakang masalah dari praktik ini adalah :
1. Kurangnya minat peserta didik selama
pembelajaran khususnya pada muatan pelajaran
SBdP materi poster. Peserta didik merasa jenuh
apabila ada kegiatan menggambar.
2. Pembelajaran belum berpusat pada peserta didik.
Guru hanya memberikan pengajaran melalui
ceramah dan penugasan.
3. Pada muatan pembelajaran SBdP seharusnya
dibutuhkan sebuah media interaktif yang
mendukung pembelajaran. Kenyataannya guru
kurang menggunakan media pembelajaran yang
bervariasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Pada muatan pelajaran SBdP materi yang terdapat
dalam buku siswa hanya sedikit. Untuk itu
diperlukan media pembelajaran sehingga peserta
didik lebih mudah memahami materi.

Praktik baik ini menurut saya penting untuk


dibagikan karena penggunaan model pembelajaran
Project Based Learning dengan media Canva pada
muatan pelajaran SBdP dapat meningkatkan
pemahaman dan minat peserta didik. Penggunaan
media canva dapat meningkatkan minat dan
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Selain
itu, diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
guru lainnya.
Peran saya sebagai guru baik sebagai sumber
belajar, pembimbing, dan sebagai fasilitator juga
memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses
pembelajaran ini secara efektif. Dengan
menggunakan model pembelajaran yang inovatif
serta media pembelajaran yang efektif dan menarik,
tujuan dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
baik ini adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama
proses pembelajaran di kelas dan mencari solusi dari
permasalahan tersebut. Solusi yang dipilih dengan
menggunakan model pembelajaran inovatif yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik dengan
melibatkan keterampilan abad 21, saintifik, dan
TPACK. Selain itu, saya juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan model pembelajaran tematik
khususnya pada muatan pelajaran SBdP yang
inovatif tersebut di sekolah tempat saya bertugas
sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan hasil
belajar peserta didik.

Tantangan : Adapun tantangan yang saya hadapi untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan tersebut :
tantangan untuk mencapai 1. Persiapan kelas dan persiapan perangkat yang
tujuan tersebut? Siapa saja harus lebih ekstra.
yang terlibat, 2. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal praktik baik
yang akan dilaksanakan.
3. Dalam proses pengambilan video mengalami
kesulitan karena tidak dibantu sehingga kesalahan
dalam perekaman masih belum bisa diminimalisir.
4. Kurang kondusifnya suasana di luar kelas.
5. Pengaturan project kelas dengan waktu
pembelajaran yang singkat.
6. Pengenalan media Canva kepada peserta didik
dalam pembuatan project poster.
7. Media pendukung (handphone) peserta didik
untuk membuat project. Sebanyak 2 orang peserta
didik tidak memiliki handphone, dan 1 orang
handphone-nya tidak dapat menggunakan aplikasi
canva
8. Penilaian sikap sosial dengan indikator disiplin
peserta didik mengalami penurunan. Beberapa
peserta didik belum mengumpulkan tugas dengan
tepat waktu dikarenakan kegiatan pembelajaran
yang tidak kondusif.
Dalam praktik baik ini saya melibatkan berbagai
pihak, antara lain:
1. Peserta didik yang berperan sebagai subjek dalam
kegiatan pembelajaran praktik baik ini.
2. Dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu
membimbing, memberikan saran, dan
mengevaluasi dalam pelaksanaan praktik baik ini.
3. Teman-teman mahasiswa PPG PGSD Kelas 006
Kelompok C dalam persiapan dan pelaksanaan
praktik baik ini.
4. Kepala sekolah berperan sebagai penanggung
jawab dan observer dalam pelaksanaan praktik
baik ini.
5. Orang tua peserta didik yang selalu mendukung
pembelajaran di kelas.

Aksi : Dalam praktik baik ini, langkah-langkah yang


Langkah-langkah apa yang dilakukan menghadapi tantangan tersebut adalah :
dilakukan untuk Penggunaan media Canva dengan model Project Based
menghadapi tantangan Leaarning pada muatan pelajaran SBdP materi poster di
tersebut/ strategi apa yang kelas VI Semester 1.
digunakan/ bagaimana 1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
prosesnya, siapa saja yang yang terdiri dari kesiapan peserta didik
terlibat / Apa saja sumber (Readiness), minat peserta didik, dan profil belajar
daya atau materi yang peserta didik.
diperlukan untuk 2. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri
melaksanakan strategi ini dari RPP, LKPD, Bahan Ajar, Penilaian, dan
Rencana Evaluasi yang dibuat untuk dua kali
pertemuan berdasarkan identifikasi kebutuhan
dari peserta didik. RPP disusun dengan
menerapkan pendekatan Saintifik dan TPACK.
Sedangkan penilaian yang dilakukan
menggunakan tiga aspek yaitu, afektif, kognitif,
dan psikomotor. Penilaian afektif (sikap)
menggunakan instrumen observasi sikap spiritual
(K1) dan sikap sosial (K2). Sedangkan penilaian
kognitif terdiri 10 butir soal berbentuk pilihan
ganda.
3. Penentuan jadwal Aksi dan konfirmasi kepada
rekan-rekan guru. Praktik baik ini dilaksanakan
pada Hari Kamis, 24 November 2022 mulai pukul
08.45 – 09.45 dan Hari Sabtu, 26 November 2022
pukul 08.45-09.45.
4. Pengenalan media Canva kepada peserta didik.
Peserta didik dikenalkan langah-langkah cara
membuat poster dengan media canva. Sebelumnya
peserta didik belum mengenal atau belum pernah
menggunakan aplikasi Canva. Peserta didik
dikenalkan dengan berbagai elemen-elemen yang
terdapat dalam aplikasi tersebut. Dalam hal ini,
saya tidak sama sekali menemukan kesulitan
karena peserta didik dengan mudahnya dan cepat
menggunakan aplikasi ini.
5. Mengkoordinir peserta didik yang tidak memiliki
media dalam pembuatan canva denga
menyediakan perangkat media laptop atau
handphone. Saya menyiapkan 3 perangkat yang
terdiri dari 1 laptop dan 2 handphone untuk
peserta didik yang tidak memiliki perangkat.
6. Model pembelajaran yang dilaksanakan pada aksi
ini yaitu model pembelajaran Project Based
Learning dengan sintaks:
a) Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan
esensial. Peserta didik diberikan informasi
awal dengan mengamati gambar dan video
pada Power Point. Setelah itu peserta didik
diberikan pertanyaan mendasar tentang
materi.
b) Melakukan perencanaan.
Pada tahapan ini peserta didik dibagi kedalam 3
kelompok yang terdiri dari 8-9 orang peserta
didik. Peserta didik menjawab pertanyaan di
LKPD berkaitan dengan materi. Kemudian
peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat project poster secara manual. Peserta
didik menentukan rancangan bersama dengan
kelompoknya.
c) Menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan
proyek.
Peserta didik membuat poster secara manual
bersama kelompoknya. Dalam pembuatan
poster ini peserta didik mencari sumber
inspirasi rancangan poster pada buku siswa,
LKPD ataupun internet.
d) Pelaksanaan dan memonitor aktivitas peserta
didik selama menyelesaikan project.
Dalam pembuatan poster, peserta didik
dibimbing oleh guru. Peserta didik
menyelesaikan rancangan poster dengan
kelompoknya.
e) Melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil
proyek yang sudah dijalankan.
Pada tahapan ini peserta didik
mempresentasikan hasil rancangan poster
bersama dengan kelompoknya. Sementara
kelompok lain memberikan masukan dan
komentar berkaitan dengan poster yang dibuat.
Guru memberikan penguatan dan pujian
kepada setiap kelompok yang tampil. Setelah
itu, peserta didik bersama kelompoknya
membuat rancangan poster tersebut di aplikasi
Canva. Produk poster yang dihasilkan oleh
peserta didik dipergunakan untuk kegiatan
kewirausahaan atau market day yang
dilaksanakan di akhir pembelajaran semeseter
ganjil.
7. Media yang digunakan dalam aksi ini adalah media
interaktif Canva yang meningkatkan minat peserta
didik dan meningkatkan kemampuan kognitif
peserta didik. Canva merupakan aplikasi berbasis
online dengan menyediakan desain menarik
berupa template, fitu-fitur, dan kategori-kategori
yang diberikan di dalamnya. Dengan desain yang
beragam dan menarik, membuat proses
pembelajaran menjadi tidak membosankan.
Sebagai aplikasi berbasis teknologi, Canva
menyediakan ruang belajar untuk setiap guru
dalam melaksanakan suatu pembelajaran dengan
mengandalkan media pembelajaran berbasis
teknologi. Tidak hanya guru yang dapat
menggunakannya, bila mana guru menganjurkan
untuk membuat suatu video, presentasi, poster,
dan lain sebagainya yang berisi penjelasan,
turorial ataupun lainnya, siswa diharapkan dapat
mengoperasikan dan membuat suatu desain yang
menarik. Keuntungan yang didapatkan selain
mendapat ilmu dalam pembelajaran, siswa juga
belajar untuk, kreatif, terampil, dan inovatif dalam
mengembangkan materi yang dipelajari.
8. Penentuan jadwal dalam pengumpulan tugas
peserta didik.
Pada praktik baik ini, terdapat banyak pihak yang
terlibat yaitu peserta didik, dosen pembimbing, guru
pamong, teman sejawat (guru), teman-teman
mahasiswa PPG PGSD Kelas 006 Kelompok C, dan
kepala sekolah (Bapak Kayat) untuk membantu
mengobservasi aksi atau praktik baik yang
dilakukan.
Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam
melaksanakan praktik baik ini diantaranya adalah
Buku Siswa, Buku Guru, Teknologi Informasi, hasil
wawancara dengan kepala sekolah dan guru, video
pembelajaran di youtube, dan hasil nilai ulangan
formatif peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi nyata pembelajaran


Bagaimana dampak dari aksi berdiferensiasi adalah mampu memberikan
dari Langkah-langkah yang pelayanan kepada sejumlah 27 peserta didik yang ada
dilakukan? Apakah hasilnya di kelas VI UPT SDN Kebon Besar 2 yang memiliki
efektif? Atau tidak efektif? kebutuhan belajar yang berbeda-beda sehingga
Mengapa? Bagaimana respon mampu meningkatkan kemampuan pemahaman
orang lain terkait dengan belajar peserta didik khususnya pada materi sikap
strategi yang dilakukan, Apa cinta tanah air.
yang menjadi faktor Dampak bagi guru sebagai praktikan
keberhasilan atau pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan
ketidakberhasilan dari proses kegiatan ini adalah bahwa setiap materi
strategi yang dilakukan? Apa kegiatan yang direncanakan dengan matang dan baik
pembelajaran dari maka akan menghasilkan output yang baik pula.
keseluruhan proses tersebut Selain itu, praktikan juga mendapatkan pengalaman
baru dalam pemecahan masalah melalui penerapan
model pembelajaran Project Based Learning berbantu
media Canva dengan pendekatan saintifik dan
TPACK.
Setelah diterapkan model pembelajaran Project
Based Learning pada praktik baik ini dengan
menggunakan media Canva maka peserta didik
mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih
bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran.
Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi,
pembuatan porject poster menjadi lebih
menyenangkan, dan presentasi dalam kelompok jauh
lebih baik dan percaya diri. Selain itu, Peserta didik
juga menyampaikan respon positif berdasarkan
kuesioner yang diberikan. Karena dalam praktik baik
ini peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran
sehingga peserta didik lebih memahami materi yang
disampaikan.
Begitu juga hasilnya sangat efektif karena dengan
pembelajaran Project Based Lerarning ternyata
mampu meningkatkan kreativitas, keaktifan, dan
kemampuan pemahaman peserta didik pada materi
poster yang disampaikan oleh guru.
Respon orang lain diantaranya peserta didik,
rekan guru, kepala sekolah, dan orang tua peserta
didik sangat positif dan mendukung agar
pembelajaran dengan model Project Based Learning
khususnya pada muatan pelajaran SBdP terus
dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik demi mencapai hasil yang lebih baik
lagi.
Adapun faktor yang mendukung terhadap
keberhasilan aksi nyata pembelajaran Project Based
Learning ini adalah kolaborasi yang baik antara warga
sekolah baik kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan, peserta didik serta orang tua peserta
didik.
Pembelajaran yang didapat dari aksi nyata
pembelajaran berdiferensiasi adalah :
1. Anak lahir dengan keunikannya masing-masing.
2. Sebagai pendidik kita memiliki kewajiban untuk
memastikan bahwa setiap anak mendapatkan
kesempatan yang sama untuk belajar dengan
cara yang terbaik sesuai dengan kebutuhan
mereka.
3. Melalui pembelajaran pembelajaran Project Based
Lerarning dengan pendekatan saintifik dan
TPACK berbantu media Canva ternyata mampu
meningkatkan kreativitas, keaktifan peserta didik
dalam pembelajaran. Pembelajaran juga menjadi
lebih menyenangkan dan bersemangat serta lebih
terarah. Kemampuan berdiskusi dan
memecahkan masalah pada peserta didik juga
meningkat, peserta didik dapat mengeksplore
materi jauh lebih dalam. Kemudian peserta didik
mendapatkan pengalaman baru dalam
mempresentasikan project yang mereka buat
sehingga indokator aspek percaya diri meningkat.
4. Pembelajaran dengan menggunakan teknologi
informasi yaitu dengan menggunakan media
Canva dapat meningkatkan minat, keaktifan, dan
kreativitas peserta didik sehingga peserta didik
lebih mudah memahami materi yang
disampaikan dan hasil belajar peserta didik
menjadi meningkat.
5. Dari hasil analisis penilaian pengetahuan peserta
didik didapatkan bahwa KKM muatan pelajaran
SBdP = 75
a. Peserta didik yang lulus KKM SBdP sebelum
praktik baik adalah 13 dari 27 peseta didik
dengan presentase 48,15%
b. Peserta didik yang lulus KKM SBdP setelah
praktik baik adalah 19 dari 27 peseta didik
dengan presentase 70,37%

REKAPITULASI PRESENTASE PENILAIAN


PENGETAHUAN
100%
70.37%
48.15%
50%

0%
PPL AKSI 4

SEBELUM AKSI SESUDAH AKSI

Diagram 1.1 Presentase Penilaian Pengetahuan

6. Dari hasil penilaian sikap spiritual peserta didik


didapatkan bahwa terdapat ketercapaian dalam
indikator berdoa sebelum dan sesudah belajar
sebesar 81,48%, berprilaku syukur sebesar
75,31%, dan toleransi sebesar 70,37%.

Diagram 1.2 Presentase Penilaian Sikap Spritual (K1)


7. Dari hasil penilaian sikap sosial peserta didik
didapatkan bahwa terdapat ketercapaian dalam
indikator mandiri sebesar 77,78%, disiplin
sebesar 81,48%, percaya diri sebesar 88,89% dan
kerjasama 85,19%.
Mandiri Disiplin Percaya Diri Kerjasama

88.89%
85.19%
81.48%
77.78%

Persentase Penilaian Sikap Sosial PPL Aksi 4

Diagram 1.3 Presentase Penilaian Sikap Sosial (K2)

Anda mungkin juga menyukai