Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN KESEHATAN

PESERTA BPJS
No.
: SOP/IV/
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1-4

UPT
dr. SACHARIANO
PUSKESMAS NIP. 19681122 200012 1 003
BUMIAJI

1. Pengertian Cara pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)


secara berurutan dan benar
2. Tujuan Melakukan pemeriksaan pada pasien BPJS sesuai Prosedur
Pelayanan Kesehatan yang telah ditentukan oleh BPJS

3. Kebijakan Dibuat untuk pelayanan pasien dengan kepesertaan BPJS di


Puskesmas Bumiaji
4. Referensi Permenkes RI Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional
5. Alat dan 1. Alat:
bahan a. Komputer/Laptop
b. Internet yang stabil
c. Aplikasi P Care
2. Bahan :
a. Rekam Medis Pasien
b. No BPJS/NIK Pasien
6. Prosedur Peserta BPJS yang dapat dilayani di Puskesmas Bumiaji adalah
Peserta Aktif BPJS dengan FKTP Bumiaji maupun luar FKTP
Bumiaji. Untuk peserta aktif dengan Faskes Bumiaji dengan
tindakan sesuai indikasi medis tidak dipungut biaya, sedangkan
Faskes luar Bumiaji namun masih dalam 1 wilayah, diarahkan ke
Faskes sesuai kepesertaan kecuali dalam kondisi darurat, dapat
ditangani di Puskesmas Bumiaji tanpa dipungut biaya. Untuk
Faskes luar Bumiaji dan luar wilayah dapat dilayani sebanyak
maksimal 3x tanpa dipungut biaya, jika lebih dari 3x maka masih
dapat dilayani namun dipungut biaya sesuai Perda.
Macam pelayanan yang diberikan pada peserta BPJS sebagai
berikut:

1
1. Melakukan pelayanan kesehatan RJTP (Rawat Jalan Tingkat
Pertama)
a. Pelayanan promotif preventif, meliputi kegiatan penyuluhan
kesehatan perorangan, imunisasi dasar, Keluarga Berencana
b. Skrining kesehatan
c. Pemeriksaan & pengobatan dan konsultasi medis
d. Pemeriksaan ibu hamil paket antenatal care (ANC) 4x, paket
nifas (PNC) 3x, ibu menyusui dan bayi
e. Upaya penyembuhan terhadap efek samping kontrasepsi
f. Tindakan medis non spesialistik& baik operatif maupun non
operatif
g. Pelayanan obat dan bahan habis pakai
h. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pertama
- Pemeriksaan darah sederhana (hemoglobin, apusan
darah tepi, trombosit, leukosit, hematokrit, eosinofil,
eritrosit, golongan darah, laju endap darah, malaria)
urin sederhana (warna, berat jenis, kejernihan, PH,
leukosit, eritrosit), feses sederhana (benzidin, test
mikroskopik cacing), gula darah sewaktu, gula darah
puasa, asam urat, kolesterol
i. Pemeriksaan penunjang sederhana lain yang dapat
dilakukan di
fasilitas kesehatan tingkat pertama
j. Penyediaan dan pemberian surat rujukan ke fasilitas
kesehatan lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat
ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
k. Pelayanan rujuk balik dari fasilitas kesehatan lanjutan
meliputi penyakit (sesuai dengan SE Menkes
HK/MENKES/31/I/2014)
- Diabetes Mellitus
- Hipertensi
- Penyakit Jantung
- Asthma
- PPOK
- Epilepsi
- Schizophrenia

2
- Stroke
- SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
l. Pelaksanaan Prolanis dan home visit

2. Jenis pemeriksaan, pengobatan, konsultasi medis.tindakan


medis non Spesialistik, baik operatif maupun non operatif,
pelayanan obat dan bahan habis pakai serta pemeriksaan
penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama yang
dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai dengan
ketentuan yaitu Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang
berlaku

3. Pelayanan gigi
a. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis
b. Premedikasi
c. Kegawatdaruratan oro-dental
d. Pencabutan gigi sulung (topical, infiltrasi)
e. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
f. Obat pasca ekstraksi
g. Tumpatan komposit/GIC
h. Skelling satu tahun sekali dengan indikasi medis

3
7. Bagan Alir

Peserta BPJS

Dicek keaktifan dan


tempat faskes tingkat
pertama sesuai
kepesertaan

Aktif Tidak Aktif

Dilakukan pelayanan
kesehatan sesuai
prosedur, jika ada
tindakan dipungut
biaya sesuai Perda

Faskes Bumiaji Faskes Non Bumiaji Faskes Non Bumiaji


Dalam Wilayah Luar Wilayah

Diarahkan ke Faskes Dilakukan pelayanan


Dilakukan pelayanan sesuai kepesertaan, kesehatan sesuai
kesehatan sesuai kecuali dalam keadaan prosedur, jika ada
prosedur, jika ada darurat dapat dilayani tindakan maksimal 3x
tindakan tidak dipungut dengan tindakan tidak tanpa dipungut biaya,
biaya dipungut biaya jika lebih dari 3x
dipungut biayatindakan
sesuai Perda

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli KIA
3. Poli Gigi
4. UGD
5. Laboratorium
10. Dokumen 1. Buku Register tiap unit
terkait

4
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai