TEKNIK SCANNING USG TIROID (SUPERIOR DAN INFERIOR THYROID ARTERY)

Sahal Fahmi Abdul Aziz

(P21130220050)
Dosen Pengampu : Akhmadi, S.ST, M.Si
Prodi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Peminatan USG, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Email : p21130220050@poltekkesjkt2.ac.id

TEKNIK SCANNING USG TIROID

Arteri tiroid superior merupakan cabang
Scanning USG Tiroid umumnya menggunakan
awal dari arteri karotis eksterna, tepat di
transduser linear dengan frekuensi sebesar 5-18
bawah kornu mayor dari tulang hyoid, dan
MHz terkadang menggunakan 7,5-12 MHz.
berakhir di kelenjar tiroid.
Transduser diletakkan di bagian anterior pada
Arteri tiroid inferior berasal dari cabang
leher pasien, lakukan scanning dari tulang dada
dari arteri subklavia, yaitu thyrocervical
hingga ke tulang hyoid. Scanning USG tiroid trunk. Kemudian mengalir ke bagian
dilakukan secara transversal dan longitudinal
anterior menuju arteri vertebralis dan otot
untuk lobus kanan dan kiri. Saat scanning
longus coli, lalu mengalir secara
transduser tidak boleh terlalu ditekan untuk
melengkung ke arah medial di belakang
menghindari adanya distorsi bentuk darí kelenjar
selubung karotis untuk masuk ke posterior
tiroid. Gunakan color doppler untuk
dari lobus tiroid bagian inferior. Arteri ini
mengevaluasi kelenjar tiroid dan vaskulerisasi
cukup rentan terhadap cedera karena
pada tiroid, seperti superior thyroidea artery terletak di anterior dari arteri vertebralis
(STA) dan inferior thyroidea artery (ITA). Pada
(setinggi C7) atau lebih umum terjadi
pemindaian transversal STA, temukan titik ketika melintasi (setinggi C6-7) bagian
persimpangan antara arteri tiroid superior dan posterior arteri karotis dari lateral ke arah
tepi lobus tiroid sebagai titik lokasi penentuan
medial untuk berakhir di kelenjar tiroid
posisi. Pada pemindaian transversal ITA,
temukan pembuluh darah yang melintasi arteri  Tampilan Transversal
karotis komunis di bagian posterior, sedangkan
pemindaian longitudinal pada bagian arteri
asendens, pembuluh darah terletak sejajar dengan
arteri karotis komunis
TAMPILAN SONOGRAFI USG TIROID
(STA & ITA)
Figure 1 Superior Thyroidea Artery dan
 Tampilan Longitudinal inferior Thyroidea Artery Transversal

Artert Tiroid Superior (panah putih)

Figure 2. Superior Thyroidea Artery (Left), inferior
Thyroidea Artery (Right)
mempersarafi bagian superior dan anterior
kelenjar tiroid , dan Arteri Inferior (panah
hitam) mempersarafi bagian inferior dan
inferior kelenjar tiroid.
DAFTAR PUSTAKA
Sencha AN, Patrunov YN. “Thyroid Utrasound :
From Simple to Complex.” Scientist.
Switzerland: Springer Nature Switzerland;
2019. 256 p.
Ha, Eun Ju, et al. “Ultrasonography-Based
Thyroidal and Perithyroidal Anatomy and
Its Clinical Significance.” Korean Journal of
Radiology, vol. 16, no. 4, 2015, pp. 749–
66,
https://doi.org/10.3348/kjr.2015.16.4.74.
Modell, Jerome H., et al. “The Need for an
Accurate Noninvasive Thermometer.”
Anesthesia and Analgesia, vol. 109, no. 1,
2009, pp. 288–89,
https://doi.org/10.1213/ane.0b013e3181a
90858.
Zhao, X., et al. “Mean Peak Systolic Velocity of
the Superior Thyroid Artery Is Correlated
with Radioactive Iodine Uptake in
Untreated Thyrotoxicosis.” Journal of
International Medical Research, vol. 40,
no. 2, 2012, pp. 640–47,
https://doi.org/10.1177/14732300120400
0226.
Zuhur, Sayid Shafi, et al. “Is the Measurement
of Inferior Thyroid Artery Blood Flow
Velocity by Color-Flow Doppler
Ultrasonography Useful for Differential
Diagnosis between Gestational Transient
Thyrotoxicosis and Graves’ Disease? A
Prospective Study.” Clinics, vol. 67, no. 2,
2012, pp. 125–29,
https://doi.org/10.6061/clinics/2012(02)0
6.