Anda di halaman 1dari 60

KARSINOMA TIROID

Husnul Khotimah, S.Ked. | 04054821820057


Rizka Febriana Fitrie, S.Ked. | 04054821820058
1
Pembimbing:
dr. H. Benny Kusuma, Sp.B(K)Onk, MARS
1. Anatomi Kelenjar Tiroid
2. Fisiologi Kelenjar Tiroid
3. Definisi
OUTLINE 4. Epidemiologi
5. Faktor Risiko
1. Pendahuluan 6. Klasifikasi dan Staging
2. Tinjauan Pustaka 7. Penegakan Diagnosis
3. Kesimpulan 8. Tatalaksana
9. Prognosis

2
Karsinoma tiroid merupakan kanker organ
endokrin terbanyak dijumpai di dunia (American
Cancer Society, 2016).

Prevalensi karsinoma tiroid meningkat sesuai

1
dengan umur, keterpajanan terhadap radiasi ion
dan defisiensi yodium (Devita, 2015).

PENDAHULUAN
American Cancer Society (2016) -> 1,68 juta
penduduk US yang didiagnosis dengan
karsinoma dan sekitar 64 ribu adalah karsinoma
tiroid

Penting bagi dokter umum, untuk mendeteksi


dan mengetahui tentang karsinoma tiroid
sehingga mampu menegakan diagnosis secara
tepat.

3
2
TINJAUAN
PUSTAKA

Anatomi Kelenjar Tiroid

4
Source: Sobotta Atlas 15th Edition – Head, Neck, and Neuroanatomy
Arteri Kelenjar Tiroid
Arteria thyroidea superior
(cabang ipsilateral dari a.
carotis externa) -> menuju
kutub atas setiap lobus
Arteria thyroidea inferior
(cabang dari truncus
thryocervicalis)  setinggi
kartilago cricoidea
Arteria thyroidea ima
(cabang dari arteria
brachiocephalica)

Source: Snell RS. Glandulae Endocrinae. Dalam: Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta: EGC; 2012 5
Source: Thyroid Gland. McGraw-Hill Education. 2013. United States of America.
Vena Kelenjar
Tiroid
v. thryoidea superior
bermuara ke vena
jugularis interna .
v. thyroidea media
bermuara ke vena
jugularis interna
v. thyroidea inferior
kedua sisi
beranastomosis saat
berjalan turun di depan
trakea dan bermuara
ke dalam v.
brachiocephalica
sinistra di dalam rongga
toraks

Source: Snell RS. Glandulae Endocrinae. Dalam: Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta: EGC; 2012 7
N. Laryngeus externus
 berjalan turun
bersama a. Thyroidea
superior;

N. Laryngeus
recurrens  melintas
di depan atau
belakang a.
Thyroidea inferior

Source: Snell RS. Glandulae Endocrinae. Dalam: Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta: EGC; 2012 8
SISTEM LIMFATIK
• Ascending Lymphatic
 Media, mengalir ke prelaryngeal lymph
node yang
terletak pada membrane
cricothyroidea
 Lateral, mengalir ke Jugulo-digastric
grup dari deep
cervical lymph node.

• Descending Lymphatic
 Medial, mengalir ke pretracheal grup di
trachea
 Lateral, mengalir ke Gl. Recurrent chain
pada Nervus
Laryngeus recurrent.

Source: Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38.


Level I
American Joint Committee of Cancer (AJCC)
• Ia : nodus segitiga submental
• Ib : nodus segitiga submandibular

Level II (IIa dan IIb)


• Sepertiga atas vena jugular – dari
dasar tengkorak  inferior dari os
hyoid
• Posterior: posterior m.
Sternocleidomastoideus
• Anterior: : tepi lateral m. Sternohyoid
dan m. stylohyoideus
Level III (middle jugular group)
• Antara hyoid secara superior dan
garis horizontal pada batas inferior
dari kartilago krikoid.
• Anterior: tepi lateral m. sternohyoid
• Posterior: tepi m.
sternocleidomastoideus

Source: “Neck Dissection”. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/849834-overview#a2


10
American Joint Committee of Cancer (AJCC) Level IV (lower jugular group)
• Terletak antara batas inferior
kartilago krikoid dan klavikular
• Anterior: tepi lateral m.
Sternohyoideus
• Posterior: tepi posterior m.
sternocleidomastoideus
Level V (Va dan Vb)
• Va  nodus yang berkaitan
dengan nervus aksesorius spinal
• Vb  nodus servikal transveral dan
supraklavikular
• Anterior: Tepi posterior m.
Sternocleidomastoideus
• Posterior: m. trapezius
Level VI (paratrakeal, pretrakeal,
paratiroidal, prekrikoid/ Delphian
nodes)
• Superior: os hyoid
• Inferior: Nodus suprasternal
• Lateral: a. Carotis communis

Source: “Neck Dissection”. Medscape. https://emedicine.medscape.com/article/849834-overview#a2


11
Source: Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38. 12
13
14
KARSINOMA TIROID

Karsinoma tiroid adalah suatu


bentuk kelainan yang ditandai
dengan pertumbuhan dan
penyebaran sel-sel abnormal
yang tidak terkontrol dari kelenjar
tiroid

15
EPIDEMIOLOGI

 Kanker merupakan penyebab kedua kasus kematian di dunia, dengan angka kematian
sekitar 9.6 juta di tahun 2018.
(WHO, 2018)

 Terdapat sekitar 52,070 kasus baru kanker tiroid (14,260 pada laki-laki and 37,810
pada perempuan)
 Ada sekitar 2,170 kematian akibat kanker tiroid (1,020 pada laki-laki and 1,150
pada perempuan)
(American Cancer Association, 2019)

 Sebanyak 436.344 kasus baru (5,1%) kanker tiroid terjadi pada wanita.
(GLOBOCAN 2018)

16
Angka Kejadian dan Kematian Kanker (Sumber: Global Cancer Statistic, 2018)
17
Angka Kejadian Kanker (Sumber: Global Cancer Statistic, 2018)

18
19
Angka Kejadian Menurut Jenis Kelamin dan Angka Kematian 10 Besar Kanker (Sumber: Global Cancer Statistic, 2018)
FAKTOR RISIKO

Paparan terhadap radiasi


• Terutama pada masa kanak-kanak. Periode laten paparan masa kanak-kanak minimal 3 - 5
tahun, dan tidak ada penurunan peningkatan risiko bahkan setelah 40 tahun terkena
paparan.

Riwayat keluarga dengan kanker tiroid


• Risiko kanker tiroid meningkat apabila di keluarga terdapat riwayat neoplasia berdiferensiasi
baik atau terdapat riwayat sindrom keganasan tiroid.

Usia dan Jenis Kelamin


• Nodul kelenjar tiroid umum ditemukan seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita.

Tempat Tinggal
• Pantai: Jenis Papilar
• Pegunungan: Jenis Folikular

Source: DeVita, Hellman, and Rosenberg’s Cancer Principles & Practice of Oncology, 11 th Edition, Chapter 81. 20
21
KLASIFIKASI DAN STAGING
T-TUMOR PRIMER
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak didapat tumor primer (misal: sudah dioperasi)
T1 Tumor dengan ukuran sebesar <= 2cm, masih terbatas pada tiroid
Tumor dengan ukuran terkecil > 2cm, dan ukuran terbesar tidak lebih dari 4, dan masih terbatas
T2
pada tiroid
Tumor dengan ukuran > 4 cm, dan masih terbatas pada tiroid; atau ukuran berapa saja
T3
dengan ekstensi minimal extra tiroid (misalnya ke otot sternotiroid atau jaringan lunak peritiroid)
Tumor dengan ekstensi keluar kapsul tiroid dan menginfiltrasi jaringan subkutan, laring, trakea,
T4a
esofakus, n. laringeus rekuren
T4b Tumor menginfiltrasi fascia prevertebra, pembuluh darah mediastinum atau a. Karotis

T4a* (Karsinoma anaplastia) Tumor dengan ukuran berapa saja masih terbatas pada tiroid

T4b* (Karsinoma anaplastia) Tumor dengan ukuran berapa saja dan extensi keluar kapsul tiroid

Source: DeVita, Hellman, and Rosenberg’s Cancer Principles & Practice of Oncology, 11 th Edition, Chapter 81. 22
N-NODES/KELENJAR GETAH BENING
Nx Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
N0 Tidak terdapat metastasis kelenjar getah bening
N1 Terdapat metastasis pada kelenjar getah bening
Terdapat metastasis pada kelenjar getah bening cervical level VI (pretrakea, para-trakea,
N1a
delphian)
Terdapat metastasis pada kelenjar getah bening servikal unilateral, bilateral, kontra-lateral
N1b
atau KGB mediastinum

M-METASTASIS JAUH
Mx Metastasis jauh tidak dapat dinilai
M0 Tidak terdapat metastasis jauh
M1 Terdapat metastasis jauh

Source: DeVita, Hellman, and Rosenberg’s Cancer Principles & Practice of Oncology, 11 th Edition, Chapter 81. 23
STAGING WELL DIFF. THYROID CA

24
Source: American Cancer Society, 2016
CONT…

25
STAGING ATC

26
Source: American Cancer Society, 2016
CONT….

27
STAGING MEDULARRY TYHOID CA

28
Source: American Cancer Society, 2016
KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma

• Papillary Thyroid Carcinoma (PTC)


Ganas • Follicular Thyroid Carcinoma (FTC)
(adenocarcinoma) • Anaplastic Thyroid Carcinoma (ATC)
• Medullary Thyroid Carcinoma

A B C D
Source: Victor P. Eroschenko. 2015. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 12. Jakarta: EGC. 29
KLASIFIKASI DAN STAGING
Karsinoma
Tiroid Papiler
(80%)

Karsinoma
tiroid well
differentiated
Karsinoma
Tiroid Folikuler
(10%)
Sel Folikular

Karsinoma Karsinoma
tiroid poorly Tiroid
differentiated Anaplastik (1%)

Karsinoma
Sel Parafolikular
Tiroid Medulare
(Sel C)
(5%)

Source: DeVita, Hellman, and Rosenberg’s Cancer Principles & Practice of Oncology, 11 th Edition, Chapter 81, 30
Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38.
31
32
33
34
35
36
37
38
KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma
Papillary Thyroid Carcinoma (PTC)

Gambaran dari Terdapat


nukleus yang bening papilla bila
menyerupai ground dilihat secara
glass atau dapat mikroskopis.
dikenal sebagai
Orphan Annie eyed

Victor P. Eroschenko. 2015. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 12. Jakarta: EGC. 39
KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma
Papillary Thyroid Carcinoma (PTC)

Gambaran badan
inkluso sitoplasmik
intranuklear

Source: Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38. 40


KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma Menginvasi pembuluh
Follicular Thyroid Carcinoma (PTC) darah dan kapsul

Source: Victor P. Eroschenko. 2015. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional Edisi 12. Jakarta: EGC.
41
Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38.
KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma
Medullary Thyroid Carcinoma (MTC)

Gambaran sel spindel Gambaran amiloid

Source: Pathology Outlines 42


KLASIFIKASI DAN STAGING
Neoplasma
Anaplastic Thyroid Carcinoma (ATC)

Gambaran sel spindel

Pleomorphic giant cell

Source: Pathology Outlines 43


PENEGAKAN DIAGNOSIS
(ANAMNESIS)

• Nama
Identitas • Usia dan jenis kelamin
• Alamat (Tempat tinggal)

Karakteristik Usia Tempat Tinggal


(Malignansi: >50th atau • Pantai (Cukup Iodium) : Papiler
<25th): Jenis Kelamin • Pegunungan : Folikuler
• FTC : usia puncak 40th Pria : Wanita = 1 : 5
• ATC : usia lanjut
terutama 60-80th

Source : Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia. Protokol Pelaksanaan Tumor/Kanker Tiroid. Dalam: Protokol
Penatalaksanaan Kasus Bedah Onkologi 2003. Bandung: Peraboi; 2004: h. 17-27 44
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(ANAMNESIS)

Keluhan Utama Benjolan di leher (kanan/kiri)

Congenital : Infeksi : Neoplasma :


• Kista Tyroglosus • Tumor • KGB
• Higroma coli • Rubor • Tiroid
• Limfangioma • Calor • Lifoma
• Dolor
• Fungsio laesa
45
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(ANAMNESIS)

TNM
Tumor
• Benjolan sebesar apa?
• Sejak kapan?
• Makin membesar sejak kapan?
• Sulit menelan?
• Sesak?
• Perubahan suara?
Riwayat Perjalanan • Perubahan warna dari kulit sekitar
Penyakit Nodul
 Benjolan di tempat lain? (Sesuai dengan Level
I,II,III,IV,V,VI)
Metastase
 Tulang panjang (proximal) : Nyeri tulang
 Tulang belakang : Nyeri tulang, paraparese
 Hepar : Mual, muntah
 Paru : batuk, sesak
 Otak : Nyeri kepala, penurunan kesadaran

46
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(ANAMNESIS)

Faktor Risiko
• Riwayat paparan radiasi di leher saat anak-anak
• Riwayat keluarga : MEN2A, MEN2B, kanker tiroid
medular

Gejala Penyerta
Riwayat Perjalanan
Penyakit • Rasa haus?
• Berkeringat?
• Lapar?
• Gemetar?
• Berdebar-debar?
• Penurunan berat badan?

47
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(PEMERIKSAAN FISIK)

Inspeksi •

Permukaan
Konsistensi
Auskultasi
• Batas
sistematis • Mobile/terfiksir
simetris Palpasi • Nyeri
Bruit Tyroid

simultan • Bergerak saat


seksama menelan
• Ukuran
48
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(ALUR PENEGAKAN DIAGNOSIS TUMOR TIROID)

FNA not
FNA≥1cm FNA≥1,5cm FNA≥2cm
required

Source: Haugen B, Alexander E, Bible K, Doherty G, Mandel S, Nikiforov Y et al. 2015 American Thyroid Association Management
Guidelines for Adult Patients with Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer: The American Thyroid Association 49
Guidelines Task Force on Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer. Thyroid. 2016;26(1):1-133.
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(PEMERIKSAAN PENUNJANG- USG)

4B

4A

Source: Haugen B, Alexander E, Bible K, Doherty G, Mandel S, Nikiforov Y et al. 2015 American Thyroid Association Management
Guidelines for Adult Patients with Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer: The American Thyroid Association 50
Guidelines Task Force on Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer. Thyroid. 2016;26(1):1-133.
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(PEMERIKSAAN PENUNJANG- CYTOPATOLOGI)

Source: American Thyroid Association Guidelines Task Force on Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer, 2015 51
PENEGAKAN DIAGNOSIS
(PEMERIKSAAN PENUNJANG- CYTOPATOLOGI)

Source: American Thyroid Association Guidelines Task Force on Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer, 2015 52
Source: American Thyroid Association Risk Stratification System 2009. 53
Source: Schwartz’ Principles of Surgery, 10th Edition, Chapter 38. 54
TATALAKSANA

Source : Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia. Protokol Pelaksanaan Tumor/Kanker Tiroid. Dalam: Protokol
Penatalaksanaan Kasus Bedah Onkologi 2003. Bandung: Peraboi; 2004: h. 17-27 55
TATALAKSANA

Source : Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia. Protokol Pelaksanaan Tumor/Kanker Tiroid. Dalam: Protokol
Penatalaksanaan Kasus Bedah Onkologi 2003. Bandung: Peraboi; 2004: h. 17-27 57
TATALAKSANA

Source : Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia. Protokol Pelaksanaan Tumor/Kanker Tiroid. Dalam: Protokol
Penatalaksanaan Kasus Bedah Onkologi 2003. Bandung: Peraboi; 2004: h. 17-27 58
PROGNOSIS

Source: DeVita, Hellman, and Rosenberg’s Cancer Principles & Practice of Oncology, 10 th Edition. 59
• Nodul tiroid adalah semua pertumbuhan abnormal
pada sel-sel tiroid menjadi kumpulan massa (benjolan)
di dalam kelenjar tiroid, secara radiologis berbeda
dari parenkim tiroid sekitarnya.
• Karsinoma tiroid adalah suatu bentuk kelainan yang
ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel-

3
sel abnormal yang tidak terkontrol dari kelenjar tiroid
• Riwayat paparan radiasi, riwayat keluarga, dan pola
hidup dapat mempengaruhi munculnya tumor tiroid.
• Penegakkan diagnosis pada tumor tiroid dengan
KESIMPULAN anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
• Gold standard dari pemeriksaan tumor tiroid adalah
dengan pemeriksaan histopatologi.
• Tatalaksana bergantung dari tipe serta adanya
metastasis.
• Tatalaksana yang dilakukan berupa terapi
pembedahan dengan terapi adjuvan apabila
dibutuhkan.
• Pasien dengan karsinoma tiroid perlu dilakukan follow-
up untuk mengetahui adanya rekurensi atau adanya
metastasis.
60
TERIMAKASIH

61

Anda mungkin juga menyukai