Anamnesis:
KU:
Demam sejak 4 hari yang lalu, kaki dan tangan dingin
RPS:
Ibu Os mengatakan bahwa os mengalami demam sejak 4 hari SMRS. Demam tinggi dan terus
menerus, demam turun setalah minum obat penurun panas, namun beberapa jam kemudian
demam Kembali. Os juga mengeluhkan nyeri ulu hati dan mual. Muntah disangkal. Nafsu makan
os menurun. Satu hari SMRS, os sudah tidak demam, namun os tampak lemas dan mimisan.
Gusi berdarah dan timbul bitnik-bintik merah disangkal. Ibu pasien juga mengatakan bahwa
tangan dan kaki anak teraba dingin. BAB dan BAK dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik:
KU: TSS
Kesadaran: CM
TD: 110/60 mmHg
HR: 113 x/m, nadi kuat angkat, isi dan tegangan cukup
RR: 24 x/m
T: 37,0 °C
SpO2: 99 % tanpa O2
St. Generalisata:
Kepala: Normocephali
Mata: edema palpebra (-/-), konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
(3mm/3mm), RCL (+/+), RCTL (+/+)
Telinga: rhinorrhea (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri takan mastoid (-)
Hidung: deviasi septum (-), rhinorea (-)
Mulut: pucat (-), kering (-), sianosis (-)
Leher: pembesaran KGB (-), pemebesaran kelenjar tiroid (-)
Thorax:
- Cor: Iktus kordis tidak terlihat dan teraba, BJ I/II reguler, mumur (-), gallop (-)
- Pulmo: Simetris saat statis dan dinamis, stem fremitus normal dan simetris kanan dan kiri,
sonor, vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Abdomen: Datar, jejas (-), soepel, nyeri tekan abdomen (+) regio epigastrium, hepar dan lien
tidak teraba, BU (+) Normal
Ekstremitas: Akral dingin (+/+), CTR <2 detik (+/+), pitting edema (-/-), petechiae (-)
Genitalis: tidak diperiksa
Hasil Laboratorium:
Hb: 13,6 gr/dL
Ht: 39,1 %
Trombosit: 50.000/mm3
Leukosit: 1.500/mm3
BSS: 98 mg/dL
Natrium: 124 mmol/L (N: 135 – 148 mmol/L)
Kalium: 2,9 mmol/L (N: 3,5 – 5,3 mmol/L)
Swab Antigen COVID-19: Negatif
Ro. Thorax (Ekspertise dr. Toripin ,Sp.Rad): tidak ada kelainan pada gambaran radiologi cor dan
pulmo saat ini