Degloving injury

Dr William AL Pandeirot, SpB

Bagian Bedah FK-Uncen/RSUD
Jayapura
Biomekanika
Patofisiologi

 Kulit kaya pleksus

pemb.darah:perforator.
 Trauma giling→ a.perforator2 terputus.
 Vitalitas kulit → pleksus dermal
(random).
 Penilaian vitalitas → penting.
 Bagaimana menilai vitalitas?.
Perforator2 yang terputus
Pembagian

 Open degloving(anatomical degloving):

terputusnya permukaan kulit.
 Closed degloving(physiological
degloving): permukaan kulit intak.
 Common avulsion.
 Atypical avulsion.
Penatalaksanaan

 umum : penutupan luka .

 khusus : fungsi dan penampakan
Penatalaksanaan

Debridement.
Perbaikan struktur dibawahnya
(ORIF,OREF,repair otot,tendon dsb).
Penilaian vitalitas jaringan.
Penutupan luka terbuka.
Fisioterapi.
Refinement.
Penilaian vitalitas jaringan

 Marginal bleeding test.

 Fluorescence test.
 Split thickness skin excision (STSE).
Split Thickness Skin
Excision (STSE)
STSE (Ziv) : flap dikembalikan ke posisi
anatomi,tes fluoresin,batas
devaskularisasi ditandai,STSE kearah
pedikel,daerah yang berdarah merah
terang (vital),yang non vital dieksisi.
Flap yang vital dikembalikan tanpa
ketegangan,raw surface ditutup dgn
STSG yang diperluas dgn Mesher (1:3).
Penilaian vitalitas jaringan
(STSE)
Keuntungan : tersedianya donor untuk
menutup raw surface,mengurangi
kongesti vena.
Kerugian :Lebih cekung di bagian yang di
skin-grafting,hipopigmentasi,parut.
STSG : sementara atau menetap.
Tujuan : mengontrol,mengurangi infeksi
dan menutup struktur vital.
Kudsk : FTSG→ penampakan lebih baik
Penatalaksanaan

 Trilaminar skin coverage (Cohen).

 Vacuum Assisted Closure Therapy
(DeFranzo).
 Shunt arteriovenosa (Ming Shu).
 Revaskularisasi (Adani).
 Defatting + FTSG (Fu Chan Wei)
Closed degloving

 Sering terlewatkan.
 Diagnosis : jejas roda,kulit mudah
digerakkan,tdk melekat dasarnya,aspirasi
keluar darah dan lemak yang nekrotik.
 Deformitas spt tumor lemak (lipoma)
:fractured fat post traumatic
pseudolipoma.
Penatalaksanaan

 Irigasi dengan NaCl 0,9% melalui insisi

kulit (kecil).
 Pasang drain (NGT), dapat lebih dari
satu.
 Balut tekan sekedarnya.
 Evaluasi vitalitas jaringan.
 Liposuction bila didapatkan deformitas.