1
Multidisiplin
2
Edukasi
3
(A. Pare : 1564)
4
PRINSIP VII : Rek. Hidung
5
Masalah :
1. Shimping alar dome
2. Lat. displacement lateral crus
3. Lat. Displacement alar base
4. Shortening medial crus
5. Celah pd tulang
6. Septum & n.spine kearah normal (displacement)
7. Inferior displacement alar rim
6
R.T : 1891
H : 1892
LM : 1949
T
R: 1952
M : 1955
ML : 1984
7
PRINSIP I : - Menambah panj. Vertikal
Rose 1891
Thompson 1912
8
PRINSIP IV : - Rotation Advencement 1955
Millard
- Mohler 1984 : insisi ke arah
tengah columella
- Skoog Trauner : 2 Triangular flap
9
perbaiki posisi otot tsb
interdigitasi : Randall & La Rossa
semuanya bleum berhasil memuaskan
- Orthopedic presurgical ?
Pasif : Buaston, Mc Niel dll
Aktif : Latham, Georgiade
- Keuntungan lain : utk hidung
- Kerugian : Long lasting effect
pd oklusi belum tercapai
- Esensial : alignment arcus
harus baik sebelum b.graft
11
Management
13
Sumbing langitan (CP)
Umur 18 24 bulan (sebelum pusat berbicara
terbiasa melafalkan sengau)
Celah lebar Orthognatic (Latham)
Koordinasi dengan orthodontist (cetak)
Perlu speech therapy pascaoperasi (juga dari
or-tu)
- Team approach planning
- individu yg : interest, educated
& ex perienced ! (klinik?)
14
Dental cast
15
16
Rhinoplasty (secondary)
17
Nasal deformity selalu ada walau ringan pd minor cleft
18
Alveolar bonegraft
7-9 tahun
Sebelum erupsi gigi permanen
Rib atau krista iliaka.
19
Timing B.G : early growth
disturbances !
boleh asal minimal
undermining
(Rosenstein & Kernahan)
Kebanyakan : pd periode
mixed dentition
20
Pharyngoplasty
21
Lefort osteotomy
22
23
24
25
Penentuan titik penting
26
27
Disain Sayatan Kulit (Unilat)
- Analisa defect yg cermat tiap individu adalah
unique !
Basic sama tapi detail beda.
- Cari metoda yg pd cocok jangan terpaku satu
metoda.
Metoda tsb pun hanya guide line ! jangan kaku.
Modifikasi adalah wajar pd tiap kasus penting
mengacu
pd sisi sekatnya !
28
- titik tengah dari basis columella ka. & ki.
- alar base
29
30
Pakai Millard bila well shield
Pakai Mohler bila rectangular
31
Repair Otot
32
- deseksi otot dari kulit & mucosa
- pd kulit : sp NLF ! (flap C tanpa otot)
- pd mucosa : sp sylcus labialis
- deseksi juga sd dasar hidung medial & lateral defek.
- bentuk ujung otot segitiga ini dibelah jadi 2 atau 3 bagian
pada sisi medial jangan lewat philtral dimple.
Post Op
- Tak perlu rawat inap
- Langsung minum botol atau ASI
- Angkat jahitan (mereka 4-5 hari) sekitar seminggu disini.
33
METODA MILLARD
UNILATERAL :
34
tanpa tegangan. Celah di graft tulang
Lip adhesion (complete jadi incomplete)
35
5. Otot di sambung baik, sedikit eversi pd tepi bibir
6. Alar base : seimbang
7. Columella : sama panjang
8. Kesemuanya : simetri dlm fungsi & estetiknya
LIP ADHESION
1963
(gambar)
36
37
LABIOPLASTY (Millard)
1. Discrepancy philtrum collum : bisa diatasi dg Rotation dan
BACK CUT, walaupun
Randall (86) : kurang 3-4 mm! juga Malek
Saunders dan Karandy
2. Pakai patokan commisura bibir sehat ke titik 2 sbg acuan
menentukan pasangannya di sisi cleft.
Kadang titik dibuat 1-2 mm kelateral agar dicapai ketinggian
bibir yang sama.
Beda vertical 1 mm lebih nampak dari pada beda 2-3 mm
arah horizontal.
38
3. Disain dibuat, lalu anestesi umum, tusuk sedikit dg jarum
yg dicelup methylen blue pada point penting.
Titik 1 : titik tengah
Titik 2 : titik di cupid bow normal
Titik 3 : Titik dibuat berjarak = 1 ke 2
Advancement
Flap dibuat utk mengisi gap setelah rotasi
(gambar)
40
41
Sayatan horizontal : berguna utk memudahkan bergerak-
nya advancement kemedial.
Elemen lateral ini harus dibebaskan dari perlehatan ke
maxilla.
Diseksi Otot
Kearah lateral pd sisi cleft, perlu dibebaskan secara tajam
dari kulit mucosa.
Pd ujung flap, kulit biarkan melekat pd otot kalau bulging,
otot bisa ditipiskan.
42
Alar Base Cinch (mengikat/menyancang)
43
Nordhoff (Chang Gung
Hospital).
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72