Anda di halaman 1dari 52

Makalah

Latar
TUMOR belakang
MEDIASTINUM

Pembimbing :
Bab 2 dr. Elvita Rahmi Daulay, M.Ked(Rad), Sp.Rad (K)

Disusun Oleh :

Bab 3 Kelompok I2
Aidina Fitri Sirait (220131095)
Muliawan Tantriady (220131108)
Bab 4
Zachrani Aprilia Azzura (220131113)
Ega Florence Bernadette Sihombing (220131117)
Marco Sutanto (220131126)
PENDAHUL
UAN
Latar Belakang| Rumusan Masalah| Tujuan Penelitian| Manfaat Penelitian
Latar belakang

Tumor Mediastinum adalah tumor yang terdapat di


dalam mediastinum yaitu rongga yang berada diantara
paru kanan dan kiri. Mediastinum berisi jantung,
Bab 2 pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, trakea,
kelenjar timus, syaraf, jaringan ikat, kelenjar getah
Bab 3 bening dan salurannya. Secara garis besar mediastinum
dibagi atas 4 bagian penting yaitu mediastinum superior,
mediastinum inferior, mediastinum anterior dan
Bab 4
mediastinum posterior
Latar belakang

Insiden tumor mediastinum


Bab 2
di Amerika, Eropa dan

Bab 3
Jepang 1956-2003 sebanyak

718 kasus anak


Bab 4
3017 kasus dewasa
Latar belakang

Indonesia dari SMF di RS Persahabatan Jakarta


Timur didapatkan 137 kasus pada tahun 1970-
1990 dan pada tahun 2002-2006 didapatkan 98
kasus.

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Berdasarkan lokasi tumot didapatkan 67% kasus tumor


mediastinum anterior, 29% mediastinum medial dan 25,5%
mediastinum posterior
Latar belakang

Sebagian besar tumor mediastinum tanpa gejala dan akan


ditemukan pada saat dilakukan foto thoraks, keluhan penderita
biasanya berkaitan dengan ukuran dan invasi atau kompresi
terhadap organ sekitar, misalnya sesak nafas berat, sindrom vena
Bab 2 kava superior (SVKS) dan gangguan menelan. Diagnostik tumor
mediastinum dapat menggunakan foto rontgen dada, USG, CT-
Scan dan MRI. Penatalaksanaa tumor mediastinum tergantung
Bab 3
pada sifat tumor, jinak atau ganas. Tindakan untuk tumor
mediastinum yang bersifat jinak dapat berubah pembedahan
sedangkan untuk tumor ganas tergantung dari jenisnya tetapi secara
Bab 4
umum terapi untuk tumor mediastinum adalah multimodaliti yaitu
pembedahan, kemoterapi dan radiasi
Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:


Bab 1 • Untuk mengetahui anatomi mediastinum
• Untuk mengetahui epidemiologi tumor mediastinum
• Untuk mengetahui etiologi tumor mediastinum
• Untuk mengetahui patofisiologi tumor mediastinum
• Untuk mengetahui gambaran normal mediastinum berdasarkan USG, X-ray, CT-Scan
dan MRI
• Untuk mengetahui gambaran tumor mediastinum berdasarkan USG, X-ray, CT-Scan

Bab 4 dan MRI


• Untuk mengetahui prognosis tumor mediastinum
• Untuk mengetahui tatalaksana tumor mediastinum
Manfaat Penelitian

Tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap penulis dan


Bab 1
pembaca terutama di bidang kesehatan dan juga memberikan wawasan dan
pengetahuan pembaca mengenai tumor mediastinum dan gambaran
radiologisnya

Bab 4
ANATOMI
MEDIASTINUM
• Mediastinum adalah ruang pada rongga toraks yang
terletak diantara kedua selaput pleura paru
• Mediastinum dibagi menjadi beberapa daerah yang
lebih kecil
• Mediastinum superior
• Mediastinum inferior
• Mediastinum anterior
• Mediastinum media
• Mediastinum posterior
MEDIASTINUM SUPERIOR
superior : apertura thoracis
superior, di inferior berbatasan
dengan thoracic plane atau
Ludwig plane
Lateral: pleura parietal
anterior : manubrium sternI
Posterior: korpus vertebra TI-
TIV

- organ : timus, trakea, esofagus


- arteri : arkus aorta, trunkus brachiocephalic, a. carotis communis
sinistra, a. subclavia
- vena dan limfatik : v. cava superior, v. brachiocephalic, arkus vena
azygos, ductus thoracicus.

- nervus : n. vagus sinistra dan dextra, n. laryngeal recurrent, n. cardiac,


n. phrenicus sinistra dan dextra(
MEDIASTINUM ANTERIOR
• posterior : korpus sterni
• anterior : cavitas pericardialis
• Superior: bidang transversus yang lewat dri angulus
sternalis sampai discus intervertebralis TIV/TV,
• inferior : diafragma
• lateral : pleura parietal.

- organ: thymus

- arteri : a. thoracica interna dan cabangnya

- vena dan pembuluh limfatik : v, thoracica interna


dan cabangnya, nodus limfe parasternal
MEDIASTINUM MEDIA
• anterior dan posterior : perikardi

• Lateral: pleura parietal

• superior : thoracic plane

• inferior : diafragma

- organ : pericardium, jantung, aorta trakea, dan


bronkus utama
- arteri : aorta asendens, trunkus pulmonal, a.
pericardiacophrenic
- vena dan pembuluh limfatik : v. cava superior, v.
pulmonal, v. pericardiacophrenic
- nervus : n. phrenicus, n.vagus, trunkus symphaticus(5).
MEDIASTINUM POSTERIOR
• posterior : cavitas pericardialis

• Anterior: corpus vertebrae thoracicae

• Superior: bidang transversus dari angulus sternalis sampai


ke discus intervertebralis TIV/TV.

• Inferior: diaphragma.

• Lateral: pleura parietalis.

- organ : esofagus

- arteri : a. thoracica densendens

- vena dan pembuluh limfatik : v. azygos, v. hemiazygos,


ductus thoracicus

- nervus : n. vagus, n. splanichus, trunkus symphaticus


ETIOLOGI DAN
PATOFISIOLOGI TUMOR
MEDIASTINUM
TUMOR TUMOR TUMOR
Latar belakang
MEDIATINUM Latar belakang
MEDIATINUM MEDIASTINUM
ANTERIOR MEDIA POSTERIOR

 Thymoma dan Thymic  Kista bronkogenik  Tumor neurogenic


Bab 2 carcinoma  Limfadenopati mediastinal  Limfadenopati mediastinal
 Kista Timus (thymic cyst)  Kista pericardial  EMH
 Limfoma  Tumor trakea  Kista neuroenteric
Bab 3
 Germ cell tumor.  Tumor esofagus  Kondisi paravertebral
 Massa tiroid  Diseksi aorta  Aneurisma aorta
Bab 4  Aneurisma aorta
Latar belakang
PATOFISIOLOGI

Patofisiologi tumor mediastinum berhubungan erat dengan


proses multiplikasi sel-sel tumor yang tidak terkendali, sehingga
ukuran tumor semakin membesar dan akhirnya menyebabkan
kompresi (penekanan) pada struktur-struktur di sekitarnya. Hal ini
Bab 2
bisa menimbulkan manifestasi klinis bervariasi tergantung pada
ukuran dan letak tumor
Bab 3

Bab 4
GAMBARAN
RADIOLOGI
MEDIASTINUM
NORMAL
Xray| USG| CT Scan| MRI
Gambaran Xray
Latar belakang
Mediastinum

Bab 2

Bab 3

Radiografi konvensional
normal proyeksi lateral
Bab 4

Radiografi konvensional
normal
• Mediastinum anterior: timus dan jaringan
limfatik. Mediastinum medial merupakan
kompartemen mediastinum terbesar.

• Mediatinum medial: jantung, pembuluh darah


besar, trakea, kerongkongan, dan kelenjar
getah bening.

• Mediastinum posterior: sebagian besar terdiri


dari rantai saraf parasimpatis dan simpatis
Radiografi lateral dengan 3 serta struktur tulang dari kolumna vertebral.
kompartemen mediastinum
Gambaran USG
Latar belakang
Mediastinum

Bab 2

Bab 3

Bab 4
Ultrasound paru-paru menggunakan Ultrasound paru-paru menggunakan curvilinear
transduser linear untuk menampilkan probe pada posisi oblique terhadap kosta sehingga
garis A tidak dijumpai bayangan kosta
GAMBARAN
RADIOLOGI TUMOR
MEDIASTINUM
Anterior| Media|Posterior
Bab 2
TUMOR MEDIASTINUM
Bab 3
ANTERIOR

Bab 4
THYMOMA MASIVE

Bab 2

Bab 3

Bab 4

Konsolidasi pada lapang paru kanan, efusi pleura kanan, dijumpai kolaps paru
parsial pada hemitoraks kanan. Hiperlusen pada paru kiri. Invasive thymoma
dengan metastasis pleura dd pleural mesothelioma.
Thymic epithelial tumors | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org
THYMOMA

• (A) Tumor hypoechoic inhomogen ringan berbentuk ovoid dikelilingi oleh paru-paru
berventilasi — pendekatan timoma parasternal kanan.
• (B dan C) lesi kistik dengan floating echoes, dinding tipis, dan komponen padat
hipoekoik kecil—timoma kistik yang berdekatan dengan batang paru dan arteri
pulmonalis kiri
Chira, R. I., Chira, A., Mircea, P. A., & Valean, S. (2017). Mediastinal masses—transthoracic ultrasonography aspects. Medicine, 96(49), e9082. doi:10.1097/MD.0000000000009082
THYMIC CYST

•Massa Jaringan lunak berbentuk oval,


bulat, atau lobulated
•Biasanya lebih kecil dari teratoma
•Pada umumnya muncul di bagian 1/3 atas
mediastinum sekitar jantung dan
pembuluh besar

Pototongan Axial CT - Scan menunjukkan


Thymus Cyst yang ditandai dengan tanda panah
putih
RETROSTERNAL GOITER
Tampak massa pada
mediastinum superior, terletak
ke arah kanan dan sedikit
mengimpit trakea. Dijumpai
adanya penebalan pada garis
paratrakeal kanan yang
menunjukkan bahwa massa
meluas hingga bagian kanan
trakea. Garis luar massa
menghilang secara inferior dan
tidak mengaburkan arcus aorta
Pasien laki laki berumur 55 tahun datang dengan keluhan sulit menelan.
dan aorta descendens.

Substernal goiter | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


RETROSTERNAL GOITER

• (A) Gambaran hipoekoik berbentuk oval yang besar dengan tepi reguler dan struktur
inhomogen. Retrosternal goiter sagital dengan menggunakan transduser convex
• (B) Lesi inhomogen kista restrosternal atas. Hemorrhagic thyroid cyst.
Chira, R. I., Chira, A., Mircea, P. A., & Valean, S. (2017). Mediastinal masses—transthoracic ultrasonography aspects. Medicine, 96(49), e9082. doi:10.1097/MD.0000000000009082
MASSA TIROID SUBSTERNAL

CT – Scan :
•Umumnya massa berada pada
substernal tiroid yang berbatas
tegas
•Sering ditemukan kalsifikasi
•Dapat menyebabkan deviasi pada
trakea

Potongan Axial CT – Scan menunjukkan massa tiroid substernal


yang ditunjuk dengan tanda panah putih, disertai kalsifikasi
yang ditandai oleh tanda panah putus-putus putih
LYMPHOMA HODGKIN
Foto polos dada
menggambarkan pelebaran
garis luar mediastinum dan
pelebaran garis paratrakeal
kanan. Posisi lateral
menunjukkan bahwa massa
secara predominan berada di
mediastinum anterior.

Histologi eksisi kelenjar getah


bening servikal kiri: hodkin
Pasien laki-laki berumur 20 tahun datang untuk melakukan
biopsi kelenjar getah bening. lymphoma klasik dengan tipe
nodular sklerosis
Hodgkin lymphoma | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org
LYMPHOMA

• (A) Tumor besar hipoekoik tidak beraturan yang menelan batang brakiosefalik dan cabang-
cabangnya (Doppler)—pendekatan parasternal kanan dari sel B besar limfoma mediastinum.
• (B) Tumor inhomogen bentuk tidak beraturan Hypoechoic, menginvasi dinding toraks
anterior — limfoma sel B
Chira, R. I., Chira, A., Mircea, P. A., & Valean, S. (2017). Mediastinal masses—transthoracic ultrasonography aspects. Medicine, 96(49), e9082. doi:10.1097/MD.0000000000009082
LIMFOMA

Massa jaringan lunak dengan


batas yang mulus atau lobulated
yang mengikuti bentuk sekitarnya
LIMFOMA -MRI
- T1: Hipo/isointens terhadap otot
- T2 : Hiperintens
TERATOMA
Pasien laki-laki berumur 30 tahun
datang dengan batuk kronis dan dada
terasa seperti ditimpa.
Konsolidasi homogen dengan dasar
yang lebar ke arah mediastinum di
regio parakardial kanan. Batas
jantung kanan tertutupi oleh
konsolidasi. Vaskularisasi hilar
terlihat melalui lesi. Tulang vertebra
dan kosta di sekitar lesi dalam batas
normal

Mediastinal teratoma | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


TERATOMA
Pasien perempuan berumur 38 tahun primigravida
datang untuk melakukan USG rutin pada 21 minggu
umur gestasional yang menunjukkan massa
mediastinum sebesar 1.8 x 1 cm.
Dijumpai massa ekogenik bulat padat di
mediastinum anterior dengan komponen kistik
minimal berukuran 2,4 cm diameter maksimum.
Massa berbatas inferior ke pembuluh darah besar
utama (aorta dan arteri pulmonal), posterior ke
arkus aorta, lateral ke vena cava superior, dan
superior ke vena innominata ke superior. Terdapat
efusi perikardial sedang, tetapi rongga pleura bebas
cairan. Tidak ada hidrops janin. Timus tidak dinilai
dengan jelas.
Bonasoni MP, Comitini G, Barbieri V, Palicelli A, Salfi N, Pilu G. Fetal Presentation of Mediastinal Immature Teratoma: Ultrasound, Autopsy and Cytogenetic Findings. Diagnostics. 2021 Aug 25;11(9):1543.
TUMOR TERATOMA
Gambaran CT – Scan :

- Massa berbentuk Oval, bulat, ataupun lobulated

- Kista berdinding tegas

- Gambaran heteregoneous
- Menunjukkan gambaran jaringan lunak, cairan,
dan/atau jaringan lemak
- Dapat menunjukkan componen kista, dan
terkadang dapat menunjukkan kalsifikasi
Bab 2
TUMOR MEDIASTINUM
Bab 3
MEDIA

Bab 4
KISTA BRONKUS

Pada radiografi dada konvensional, kista bronkogenik biasanya muncul sebagai massa soliter muncul
sebagai massa soliter terdefinisi dengan opasitas homogen hanya dengan opasitas homogen hanya
kalah dengan kalah dengan karina dan sering menonjol sedikit ke arah kanan bayangan hilar. Lesi
terlihat lebih baik pada fase ekspirasi
Bronchogenic cyst | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org
KISTA BRONKOGENIK

- Berbentuk bulat atau oval dengan batas tegas


- Sekitar 50% menunjukkan densitas cairan disertain bagian menunjukkan densitas
jaringan lunak (23
KISTA BRONKOGENIK-MRI
Gambaran MRI yang dijumpai
pada kista bronkogenik:

- T1 : intensitas bervariasi, dari


rendah sampai tinggi

- Dapat ditemukan lapisan


cairan

- T2 : Pada umumnya intensitas


tinggi

Potongan Axial dan Coronal MRI T2 menunjukkan gambaran kista bronkogenik


Bab 2
TUMOR MEDIASTINUM
Bab 3
POSTERIOR

Bab 4
NEUROBLASTOMA
Konsolidasi homogen pada
posterior mediastinum kanan
dengan batas bawah tegas.
Massa secara predominan
berdensitas jaringan lunak
dengan fokus kalsifikasi
inferior. Massa menekan trakea
dan bronkus utama bagian
kanan. Pelebaran minimal pada
intercostal space posterior.
Pasien bayi perempuan berumur 10 bulan datang dengan Kedua lapang paru dalam batas
keluhan mengi sejak 3 bulan yang lalu dan platipnea.
normal.

Neuroblastoma | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


NEUROBLASTOMA

•Massa lobulated berbatas


tegas bagian paravertebral
•Dapat ditemukan titik
kalsifikasi
SARCOIDOSIS
Foto polos dada menggambarkan
opasitas retikonodular pada
bagian atas dengan pembesaran
mediastinum dan penebalan
hilus. Sarkoidosis stadium II
dengan penyakit nodus dan
parenkimal.
Histologi: Beberapa
multinucleated giant cell
diidentifikasi dalam inflamasi
Pasien laki laki datang dengan manifestasi sarkoidosis secara klinis kronis, non-nekrotik;
dan biopsi bronkial. Pengamatan konsisten dengan
diagnosis sarkoidosis.

Sarcoidosis | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


SARCOIDOSIS
- Penebalan ireguler pada bagian atas/tengah paru,
yaitu pada bronchovascular bundles, Septum
interlobular, subpleura, dan interlobular fissure
- Dapat menunjukkan nodul kecil, maupun nodul
dengan ukuruan 1-4cm
- Ground Glass Opacities
- Dapat menunjukkan Air Trapping
- Dapat menunjukkan kista pulmoner
ANEURISMA AORTA THORAKALIS
Pasien perempuan berumur 70
tahun datang dengan dengan nyeri
dada dan sesak napas.
Pada foto polos dada dijumpai
dilatasi aorta thorakalis yang
meliputi arkus aorta dan aorta
descending. Ukuran jantung
berada di batas atas normal. Kedua
lapang paru dalam batas normal

Thoracic aortic aneurysm | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org


ANEURISMA AORTA THORAKALIS

- Dilatasi Lumen aorta


- Dapat tampak penebalan maupun penipisan dinding
- Dapat tampak kalsifikasi

- Bila terjadi kebocoran, dapat terlihat penumpukan


cairan disamping
TATALAKSANA DAN
PROGNOSIS
Tatalaksana

Penatalaksanaa tumor mediastinum tergantung pada jenis tumor, lokasinya,


stadium dan seberapa jauh penyebarannya. Namun secara umum terapi untuk
tumor mediastinum sebagai berikut :

Pembedahan Kemoterapi

Radiasi
Prognosis

Five year survival rate pada timoma stadium IV-A dan IV-B adalah 11–
50%. Sementara itu, pada stadium I, survival rate berkisar antara 96–100%.
Prediktor prognosis yang buruk adalah ukuran tumor yang >10 cm, usia pasien
yang <30 tahun, kompresi pada trakea maupun pembuluh darah besar, histologi
epitelial atau campuran, dan adanya sindrom paraneoplastic .
Teratoma memiliki prognosis yang lebih baik, karena sering kali bersifat
jinak. Pada seminoma dan tumor sel germinal lainnya, five year survival
rate adalah 86% dan 48%. Limfoma Hodgkin stadium I dan II memiliki
prognosis yang cenderung baik, sementara stadium III-IV memiliki prognosis
yang lebih buruk
Thankyou
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai