Fisiologi Cairan Tubuh
Fisiologi Cairan Tubuh
Air → komponen rata rata dari cairan - Memiliki ukuran kecil (asam
tubuh amino)
- Dapat larut di air atau di lemak
Air → 60% dari BB
Kecepatan proses difusi dipengaruhi oleh:
Fungsi air:
- Ukuran molekul
- Sebagai pelarut bahan kimia
- Konsentrasi larutan
- Sebagai media transportasi melalui
difusi Jenis2 difusi:
- Menyerap panas
- Difusi terfasilitasi: melalui interaksi
- Lubrikasi untuk meminimalisir
dengan protein carrier
friksi
- Simple diffusion: melalui
- Fungsi ginjal
membrane sel ajah
- Dll
Solvent: zat pelarut
Transportasi sel:
Solute: zat terlarut
a. Passive transport (tidak pakai ATP)
Osmosis: perpindahan zat pelarut dari
- Simple diffusion
konsentrasi tinggi ke rendah
- Osmosis
- Difusi terfasilitasi (menggunakan Osmolaritas: konsentrasi zat terlarut yang
protein channel) ada di larutan
Proses osmosis:
b. Active transport (menggunakan
ATP) - Isotonis: zat yg keluar dan masuk
- Endositosis (fagositosis & sama jumlahnya (tidak ada
pinositosis) perubahan sel)
- Eksositosis (bulk transport) - Hipertonis: zat yang keluar lebih
- Pompa sodium potassium banyak dari yg masuk (krenasi)
- Dll - Hipotonis: zat yg masuk lebih
banyak dari yg keluar (hemolisis)
Difusi: perpindahan zat terlarut dari
konsentrasi tinggi ke rendah Tekanan osmotik: pengukuran kuantitatif
untuk kemampuan air berdifusi
- Bisa lewat intermolecular space di
membrane atau bisa lewat protein - Semakin banyak jumlah partikel
channel semakin tinggi tekanan osmotic
- Energi yg menyebabkan difusi:
Osmolalitas: untuk menjelaskan
energi gerak kinetic
konsentrasi dari larutan dalam bentuk
Syarat zat dapat melewati dg cara difusi: angka / jumlah dari partikel. Satuannya
dalam gram
- Merupakan partikel sederhana
(ion)
Osmolaritas: konsentrasi osmole per liter - Pada hewan tergantung pada
larutan lemak
- High fat tissue > total body water
Active Transport:
lower
a. Primary active transport (pompa
Pada newborn jumlah air 80%, lebih
sodium potassium): energinya
banyak dari adult
langsung dari penguraian ATP
b. Secondary active transport: Fluid input & output
energinya dari energi sekunder
yang disimpan dalam bentuk
konsentrasi ion
Kompartemen cairan tubuh:
a. Extracellular fluid (ECF) / cairan
ekstra sel (CES):
- Interstitial fluid
- Plasma darah